Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian


Desain analitik yang digunakan pada penelitian ini adalah close sectional pre
post design. Rancangan ini menggunakan pre test pada satu kelompok dengan
diberikan soal mengenai diabetes mellitus, setelah itu diberikan demonstrasi
mengenai perawatan luka kaki diabetes mellitus. Hasil evaluasi dilakukan dengan
cara melakukan post test pada keluarga pasien dengan penyakit diabetes mellitus.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku
dalam merawat luka diabetes mellitus.

R1 O1
X

Keterangan :

a) R1 : Subjek penelitian dengan kelompok sebelum intervensi


b) O1 : Hasil setelah diberi pengetahuan, sikap dan keterampilan
c) X : Edukasi promkes dan demonstrasi perawatan luka diabetes mellitus
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

(Notoadmodjo, 2018). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien

luka kaki diabetik di wilayah Mojokerto dengan jumlah sebanyak 20 orang dengan

seluruhnya di jadikan subjek penelitian menggunakan total sampling.

4.3 Variabel Penelitian


Variabel adalah prilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda

terhadap sesuatu misalnya benda, manusia (Nursalam, 2015). Variabel dalam

penelitian ini menggunakan variabel independent yaitu perilaku keluarga

merawat luka kaki diabetik di wilayah Mojokerto dan variabel dependent yaitu

pengaruh promosi kesehatan.

4.4 Definisi Operasional


Definisi operasional merupakan variabel penelitian yang dimaksudkan untuk
memahami arti dari setiap variabel penelitian sebelum dilakukan analisis
(Sujarweni, 2014). Data lengkap dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Definisi operasional variabel penelitian
Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Kategori
Operasional Ukur
Variabel Rangkaian Cara perawatan Standar - -
independent : tindakan yang luka kaki Operasional
perilaku dilakukan dengan diabetik yang Prosedur
keluarga menggunakan benar. (SOP)
merawat luka tindakan wound
kaki diabetik toileting untuk
perawatan luka
kaki diabetik.
Segala sesuatu Melakukan Kuisioner Ordina 1. Ya
yang diketahui oleh edukasi kepada l 2. Tidak
pasien tentang keluarga
pengetahuan luka menggunakan
kaki diabetik : media leaflet
1. Cara perawatan dan pre post
luka. test
2. Komplikasi dan
penyakit
penyerta.
3. Melakukan
kontrol secara
rutin.
4. Memperhatikan
kebersihan
lingkungan
rumah.

4.5 Tempat Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia

4.6 Waktu Penelitian


Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai dari penyusunan proposal sampai
dengan penyusunan hasil penelitian pada bulan November 2023 samai dengan
bulan Februari 2024 sesuai dengan kalender akademik Program Studi Sarjana
Terapan Keperawatan Surabaya.

4.7 Instrumen Penelitian


4.7.1 Intrumen yang digunakan

Instrument pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah :

1. Leaflet

2. Lembar pertanyaan (pre-post test)

3. Cairan Nacl 0,9 %

4.8 Prosedur Penelitian


Pengumpulan data merupakan langkah awal dalam mendapatkan data penelitian.

Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan tahap sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

a. Peneliti melakukan penyusunan proposal

b. Peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada Dinas Kesehatan

Mojokerto

c. Peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada kepala Puskesmas di

wilayah Mojokerto

d. Peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada kepala Desa di

wilayah Mojokerto

2. Tahap pelaksanaan

a. Peneliti menetapkan responden yang sesuai dengan kriteria inklusi yang

ditetapkan oleh penelitian, yaitu sebanyak 20 orang

b. Melakukan wawancara kepada responden tentang kesediaannya menjadi

responden

c. Menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat, akibat menjadi

responden

d. Calon responden yang setuju diminta tanda tangan pada lembar surat

pernyataan kesanggupan menjadi responden

e. Memberikan pertanyaan kepada pasien untuk mengetahui pengetahuan

keluarga mengenai luka kaki diabetik.

f. Melakukan edukasi tentang luka kaki diabetik kepada keluarga dengan

menggunakan media leaflet.


g. Melakukan demonstrasi wound toileting kepada keluarga untuk mengetahui

cara perawatan luka kaki diabetik.

h. Memberikan pertanyaan setelah dilakukan edukasi dan demosntrasi kepada

keluarga untuk mengetahui apakah keluarga dapat memahami dan

menerapkan yang telah diberikan.

i. Melakukan rekapitulasi responden

3. Tahap Penyelesaian

a. peneliti melakukan tabulasi data dan analisa data serta mengelola data hasil

observasi pretest dan posttest.

b. Peneliti melakukan penyusunan hasil penelitian yang telah dilakukan di

wilayah Mojokerto
4.9 Kerangka Kerja Penelitian

Persiapan penelitian

Populasi
Penderita Luka kaki diabetik di wilayah
Mojokerto

Sampel
Penderita luka kaki diabetik di wilayah Mojokerto yang sudah dilakukan teknik
sampling

Teknik sampling : total sampling

Desain penelitian : Cross sectional prepost

Teknik pengumpulan data

Kelompok intervensi

Memberikan pertanyaan sebelum diberikan intervensi

Melakukan edukasi dan demosntrasi luka kaki diabetik

Memberikan pertanyaan setelah diberikan intervensi

Analisis uji statistik

Hasil dan kesimpulan

Pengelolaan analisa data

Penyajian
4.10 Analisa Data
4.10.1 Analisis Univariat

Analisa univariat digunakan untuk menjabarkan secara deskriptif mengenai

distribusi frekuensi dan proporsi masing-masing variabel yang di teliti, baik

variabel bebas maupun variabel terikat. Analisa univariat digunakan untuk

melihat distribusi frekuensi karakteristik demografi penderita luka kaki diabetik

sebelum diberikan edukasi dan demonstrasi pada kelompok eksperimen, dan

penderita luka kaki diabetik setelah diberikan edukasi dan demonstrasi pada

kelompok eksperimen.(Pardede, 2021)

4.10.2 Analisis Brivariat

Analisa Bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berbeda dan

akan dibandingkan. Sebelum melakukan analisis bivariat, terlebih dahulu

dilakukan uji normalitas data. Uji normalitas data yang digunakan pada penelitian

ini adalah uji Shapiro-Wilk karena sampel kurang dari 50.(Pardede, 2021)

4.11 Etika Penelitian


Prinsip dasar dan kaidah etika penelitian menurut (Notoatmodjo, 2018), yaitu :

1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity)

Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak subjek penelitian untuk mendapatkan

informasi tentang tujuan peneliti melakukan penelitian tersebut. Peneliti juga

memberikan kebebasan kepada subjek untuk memberikan informasi atau tidak

memberikan informasi (berpartisipasi).


2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (respect for privacy and

confidentiality)

Setiap orang mempunyai hak-hak dasar individu termasuk privasi dan kebebasan

individu dalam memberikan informasi. Setiap orang berhak untuk tidak memberikan

apa yang diketahuinya kepada orang lain.

3. Keadilan dan inklusivitas/keterbukaan (respect for justice an inclusiveness)

Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan kejujuran,

keterbukaan dan kehati-hatian. Untuk itu, lingkungan penelitian perlu dikondisikan

sehingga memenuhi prinsip keterbukaan, yakni dengan menjelaskan prosedur

penelitian.

4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harms and

benefits)

Sebuah penelitian hendaknya memperoleh manfaat semaksimal mungkin bagu

masyarakat pada umumnya, dan subjek penelitian pada khususnya. Peneliti

hendaknya meminimalisir dampak yang merugikan bagi subjek.


DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2021). Metodologo Penelitian Kesehatan (S. K. Ronal Watrianthos

& Janner Simarmata Desain Sampul: Devy Dian Pratama (ed.)). Yayasan Kita

Menulis.

Pardede, D. K. (2021). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Terhadap

Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Kelurahan Huta

Tonga. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific

Journal), 6(2), 80. https://doi.org/10.51933/health.v6i2.513

Anda mungkin juga menyukai