Green Leaders

Indonesia

Aspek Blue Economy Sebagai

Model Pembangunan Wilayah
Pesisir

Riza Hamkary Salam (192)

 Green Leaders
Indonesia

Indonesia secara geografis merupakan negara kepulauan dengan 2/3 luas

lautan yang lebih besar daripada daratan. Hal ini bisa terlihat dengan

± 81.000 km) yang

adanya garis pantai di hampir setiap pulau di Indonesia (

menjadikan Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada sebagai

negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Kekuatan inilah yang

merupakan potensi besar untuk memajukan perekonomian Indonesia untuk

menjadi "BLUE ECONOMY".

 Green Leaders
Indonesia

Blue Economy Concept

Sebuah pemikiran atau paradigm yang

melahirkan suatu konsep baru dengan tujuan

menghasilkan pertumbuhan ekonomi

arus

sekaligus menjamin kelestarian sumber daya Sharif C. Sutardjo

dan menjaga lingkungan dibidang kelautan
Menteri Kelautan dan
dan perikanan. Konsep blue economy ini tidak Perikanan, 2012
lagi mengandalkan pembangunan yang bersifat

kerusakan atau ekspolitasi sumber daya

berlebihan melainkan eksplorasi.

 Kawasan mangrove di wilayah Parmubaya telah banyak diubah menjadi
kawasan real estate, budidaya ikan payau pada kawasan wilayah pesisir

Studi Kasus Surabaya Timur, kawasan industri pada wilayah Surabaya Utara. Fenomena ini

memicu turunnya kualitas lingkungan pesisir sehingga berdampak pada

terganggunya ekosistem dan lebih dari 50 persen kawasan tidak berfungsi

dengan optimal.

Konversi dan Eksploitasi Non Compatible Plan Pemusnahan plasma nutfah

Ekowisata mangrove yang dikembangkan Upaya pengembangan ekowisata
Salah satu kondisi menurunnya luasnya

ekosistem mangrove yang dipicu oleh sebaliknya merusak mangrove di mengindikasikan tindakan pemusnahan

ekosistem mangrove. Hal ini menyebabkan

disorientasi tujuan tata kelola kawasan tersebut.

(a) Penebangan banyak dilakukan pada dampak negatif bukan hanya pada
wilayah mangrove yang dikembangkan
jenis mangrove yang mempunyai akar ekosistem mangrove namun juga berimbas
oleh Pemerintah Kota Surabaya
yang kuat dan tahan terhadap terjangan pada rusaknya ekosistem lainnya yang
sehingga dapat mengancam
air laut. bergantung pada keberadaan mangrove,

keberlanjutan hutan mangrove itu seperti ekosistem ikan dan udang yang
(b) Minimnya kontrol penanaman

sendiri. Konsep pengembangan mangrove pada kawasan ekowisata. menjadikan mangrove sebagai tempat

konversi mangrove Wonorejo menjadi (c) Sarana dan prasarana yang reproduksi, ekosistem burung baik itu

ekowisata mangrove tidak sesuai dikembangkan mengganggu habitat biota burung asli Indonesia maupun burung –

yang ada dilokasi. burung dari luar negeri yang bermigrasi

dengan orientasi ramah lingkungan.
(d) Desain pengembangan ekowisata yang pada pohon mangrove.

tidak berpihak pada petani lokal dengan Selain itu akan timbul meluasnya tindakan

ilegal masyarakat yang menjadikan

Green Leaders tujuan tertentu kepentingan kelompok

Indonesia dalam sistem politik. kawasan tambak ikan dan udang.

 Green Leaders
Indonesia
Co- Wilayah pesisir dan kawasan mangrove

ownership merupakan wilayah yang dimiliki bersama oleh

Peran Blue Economy? masyarakat lokal dan pemerintah daerah

sehingga menjadi tanggung jawab bersama

Konsep blue economy dapat menjadi

solusi untuk mengatasi

permasalahan pada wilayah pesisir.

Co- Adanya keterlibatan stakeholder peran
Konsep tersebut berprinsip kepada
determination masyarakat dalam proses perencanaan
pengembangan potensi wilayah,
pembangunan wilayah pesisir.
kebijakan pemerintah kota di wilayah

pesisir harus dipadukan dengan

kondisi wilayah pesisir tersebut,

pemberdayaan masyarakat dan sifat

Co–
yang berkelanjutan. Dari prinsip Pemerintah pusat, daerah, dunia usaha dan

tersebut terbentuk Triple Co responsibility masyarakat pesisir harus secara terpadu

sebagai model Blue Economy. merencanakan, melaksanakan dan mengawasi

pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya

pada kawasan ekosistem mangrove.