Di Susun Oleh
1. Disritmia
Disritmia atau gangguan irama jantung adalah gangguan pada system kelistrikan jantung
yang mengatur denyut jantung sehingga denyut jantung sehingga denyut jantung dapat
menjadi lambat, lebih cepat, atau tidak beraturan. Ketika tidak berdetak dengan normal,
jantung tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya dan mengakibatkan gangguan
supply darah sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan organ penting
lainnya. Gangguan irama jantung ini biasanya muncul saat olahraga, stress atau setelah
terpapar kafein, nikotin dan obat-obatan tertentu.
2. Pulsus Bigeminus
Pulsus bigeminus adalah fenomena kardiovaskuler yang ditandai oleh kelompok dua
detak jantung yang berdekatan diikuti oleh jeda yang lebih lama. Denyut kedua lebih lama
dari yang pertama. Cari pola yang tampaknya kopleks QRS yang relative normal, masing-
masing diikuti oleh yang lebih kecil, tidak normal. Ketukan yang lebih kecil dirabasebagai
ketukan yang hilang atau tambahan, dan pada EKG menyerupai PVC. PVC ini muncul setiap
ketukan lainnya disebut juga extrasystoles.
3. Pulsus Trigeminus
Pulsus trigeminus adalah pulsus yang berperan dalam mengirimkan senssi dari kulit
bagian anterior kepala, rongga mulut dan hidung, gigi dan meninges (lapisan otak). Pulsus
trigeminus memiliki tiga divisi (mata/oftalmik, rahang atas/maksilaris, dan rahang
bawah/mandibula) yang selanjutnya diperlakukan sebagai saraf-saraf terpisah.
4. Pulsus Seler
Pulsus seler adalah denyut nadi meloncat/meningkat tinggi dan menurundengan cepat.
Didapatkan pada aorta insuffisiensi.