Anda di halaman 1dari 3

ARTI DARI BAGIAN-BAGIAN IRAMA JANTUNG

Di Susun Oleh

Nama : KOSTANTINA M KALUELA


Kelas : A1 kairatu
Tugas : Keperawatan Dasar II
Prodi : keperawatan
Semester : II

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MALUKU HUSADA
KAIRATU
2020
IRAMA JANTUNG

1. Disritmia
Disritmia atau gangguan irama jantung adalah gangguan pada system kelistrikan jantung
yang mengatur denyut jantung sehingga denyut jantung sehingga denyut jantung dapat
menjadi lambat, lebih cepat, atau tidak beraturan. Ketika tidak berdetak dengan normal,
jantung tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya dan mengakibatkan gangguan
supply darah sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan organ penting
lainnya. Gangguan irama jantung ini biasanya muncul saat olahraga, stress atau setelah
terpapar kafein, nikotin dan obat-obatan tertentu.

2. Pulsus Bigeminus
Pulsus bigeminus adalah fenomena kardiovaskuler yang ditandai oleh kelompok dua
detak jantung yang berdekatan diikuti oleh jeda yang lebih lama. Denyut kedua lebih lama
dari yang pertama. Cari pola yang tampaknya kopleks QRS yang relative normal, masing-
masing diikuti oleh yang lebih kecil, tidak normal. Ketukan yang lebih kecil dirabasebagai
ketukan yang hilang atau tambahan, dan pada EKG menyerupai PVC. PVC ini muncul setiap
ketukan lainnya disebut juga extrasystoles.

3. Pulsus Trigeminus
Pulsus trigeminus adalah pulsus yang berperan dalam mengirimkan senssi dari kulit
bagian anterior kepala, rongga mulut dan hidung, gigi dan meninges (lapisan otak). Pulsus
trigeminus memiliki tiga divisi (mata/oftalmik, rahang atas/maksilaris, dan rahang
bawah/mandibula) yang selanjutnya diperlakukan sebagai saraf-saraf terpisah.

4. Pulsus Seler
Pulsus seler adalah denyut nadi meloncat/meningkat tinggi dan menurundengan cepat.
Didapatkan pada aorta insuffisiensi.

5. Pulsus Parvus at Tardus


Pulsus Parvus at Tardus adalah denyutan yang terasa lemah (gelombang nadi yang kecil),
misalnya pada pendarahan, infark miokard.
6. Pulsus Alternan : Gagal Jantung
Pulsus Alternan yaitu nadi yang kuat dan lemah berganti-ganti, misalnya pada kerusakan
otot jantung

7. Pulsus Paradoksus : Temponade Jantung


Pulsus Paradoksus yakni denyut nadi yang semakin lemah selama inspirasi bahkan
menghilang sama sekali pada bagian akhir inspirasi untuk timbul kembali pada ekspirasi.
Misalnya pada perikarditis konstraktifa, efusi perikard.

Anda mungkin juga menyukai