Anda di halaman 1dari 82

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 68/Pdt.G/2018/PN Btl

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Bantul yang mengadili perkara-perkara perdata

do
gu gugatan pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dibawah ini, dalam perkara antara :

In
NURDINSYAH, bertempat tinggal di Wonocatur RT. 6 RW. 24 No. 336 Kel.
A
Banguntapan Kec. Banguntapan Kab. Bantul Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya
ah

lik
yaitu :
1. BIMAS ARIYANTA, SE, SH,CN.
am

ub
2. ASMAN SEMENDAWAI, SH.
3. TUTUNG T. SUWAGIYO, SH.
Kesemuanya Advokat / Pengacara – Konsultan Hukum yang
ep
k

beralamat di Kantor Advokat dan Firma Hukum “ B &


ah

Partners” Jln. Perintis Kemerdekaan No. 73 Yogyakarta,


R

si
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 3 September
2018. Selanjutnya disebut sebagai………...…… PENGGUGAT;

ne
ng

MELAWAN
1. DIDIK SUPRIADI, bertempat tinggal di Jln. Yogya-Wonosari KM-6,5 Km.

do
gu

Gg. Nakulo No. 10 Dusun Kalangan Baru RT. 19 RW. 10


Desa / Kelurahan Baturetno, Kecamatan Banguntapan
In
Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
A

Selanjutnya disebut sebagai…………………..TERGUGAT I;


2. Ny. SITI ASIYAH, bertempat tinggal di Jln. Yogya-Wonosari KM-6,5 Km.
ah

lik

Gg. Nakulo No. 10 Dusun Kalangan Baru RT. 19 RW. 10


Desa / Kelurahan Baturetno, Kecamatan Banguntapan
m

ub

Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.


Selanjutnya disebut sebagai…………………..TERGUGAT II;
ka

TERGUGAT I dan TERGUGAT II dalam hal ini diwakili oleh


ep

Kuasanya yaitu :
ah

1. M.NURDIN BATUBARA, SH
R

2. SUYANTO SIREGAR, SH
es
M

3. AGUNG NUGROHO, SH
ng

Kesemuanya Advokat - Konsultan Hukum, beralamat di Kantor


on

Advokat ”M.Nurdin Batubara, SH & Patners” Jl. Gedong Kuning


gu

Halaman 1 dari 62 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Selatan Gedongan RT.04.RW.02 No.136 C Purbayan

a
Kotagede Yogyakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus,

si
tertanggal 18 Oktober 2018.
3. HERMANSYAH, bertempat tinggal di Perum Pemda Jln. Sukajadi Kav. 96

ne
ng
RT. 002 RW. 008 Kel. Bantarsuka, Kec. Depok, Kab.
Purwokerto Barat Prop. Jawa Tengah.

do
gu Selanjutnya disebut sebagai……………………TERGUGAT III.
4. MUNGKI KUSUMANINGRUM, SH. MKn., bertempat tinggal di di Jln.
Khudori No. 44 Wates Kulonprogo Propinsi Daerah Istimewa

In
A
Yogyakarta Sekarang Beralamat di Jln. Tunjungan No. 8
Pengasih, Kulonprogo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
ah

lik
dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya yaitu :
1. GALIH SETIAWAN, SH.
am

ub
2. MICHAEL ARNOLD GEYSBERT LASUT, SH.
3. BAMBANG RIMALIO S.W., SH, C.L.A.
4. STEFANUS ALDO PRAHASTAMA, SH.
ep
k

Kesemuanya Advokat – Magang Advokat dan Konsultan


ah

Hukum, pada kantor hukum STREET JUSTICE ADVOCATE &


R
Patners, beralamat di jalan Ring Road Utara Ngawen No.7,

si
Trihanggo, Gamping, Sleman, berdasarkan Surat Kuasa

ne
ng

Khusus, tertanggal 25 September 2018.


Selanjutnya disebut sebagai…………………TERGUGAT IV;
5. PT. MNC FINANCE CABANG YOGYAKARTA, beralamat di Ruko Casa

do
gu

Grande No. 34 Pugeran, Maguwoharjo, Depok Sleman, dalam


hal ini diwakili oleh Kuasanya yaitu :
In
A

1. MANUEL CORNELIS F.SIBARANI, SH.


2. ADEN RIZA PAHLEVI, SH.
ah

3. HERYANTO PARIAMBO, SH.


lik

4. SAEPUL BACHRI, SH.


5. HADI SUSANTO.
m

ub

6. PUJIANTO.
kesemuanya beralamat Kantor di gedung MNC Financial
ka

ep

Center Lantai 12 Jalan Kebon Sirih No.21-27 Jakarta Pusat


dan beralamat di Kantor cabang di Ruko Casa Grande No.34,
ah

Sleman, Yogyakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus,


R

tertanggal 24 September 2018, dan Surat Kuasa Khusus


es
M

tertanggal 7 Januari 2019.


ng

Selanjutnya disebut sebagai…………………..TERGUGAT V;


on
gu

Halaman 2 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Untuk selanjutnya TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT V disebut

a
sebagai PARA TERGUGAT.

si
PENGADILAN NEGERI tersebut ;

ne
Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara serta surat-surat

ng
yang berkaitan dengan perkara ini;
Setelah memeriksa bukti surat-surat dan mendengar keterangan saksi-

do
gu saksi yang diajukan di Persidangan:
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

In
A
TENTANG DUDUK PERKARA
ah

Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 5

lik
September 2018, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Bantul di bawah Register Perkara Perdata No. 68/Pdt.G/2018/PN Btl, tertanggal
am

ub
5 September 2018, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
01. Bahwa Penggugat senyatanya adalah pemilik yang sah atas :
ep
Kendaraan Bermotor Roda 4 (Empat) / Mobil Merk : Toyota All New
k

Avanza tipe 1.3G M/T Warna Putih Tahun 2014 dengan No. Polisi: H-
ah

8649-EY No. Rangka: MHKM1BA3JEJO47932 No. Mesin: MD00991 Atas


R

si
nama TRI RASTINI Alamat Jln. Pusponjolo Tengah V / 11 RT. 09 / Rw. 02
Kel. Cabean, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang;

ne
ng

Selanjutnya mohon disebut sebagai : --------------- OBYEK SENGKETA;


02. Bahwa pada awalnya sebelum mempunyai kendaraan sendiri untuk

do
gu

melakukan aktifitas dan keperluannya sehari hari Penggugat sering


memakai Jasa Rental Kendaraan Bermotor Roda Empat yang diusahakan
oleh Tergugat I (Kesatu) yang beralamat di Jln. Wonosari Km- 6.5 Gang
In
A

Nakula No. 10 RT. 19 RW. 10 Kel. Banguntapan, Kab. Bantul, Prop. D.I.
Yogyakarta ;
ah

lik

03. Bahwa kemudian karena Penggugat sudah menikah dan akan mempunyai
anak maka Orangtua Penggugat yang tinggal di Sukamara Kalimantan
m

ub

Tengah pada tanggal 15 Januari 2014 membelikan secara tunai Obyek


sengketa dimaksud dan dikarenakan pada waktu itu Penggugat belum
ka

mempunyai Kartu Tanda Penduduk di Yogyakarta maka untuk


ep

mempermudah operasionalnya di Yogyakarta Mobil tersebut diatas


ah

namakan Ny. TRI RASTINI yakni Kolega Ayah Penggugat ;


R

04. Bahwa karena sudah tidak lagi menjadi pelanggan dan menggunakan
es

Mobil Rental yang dikelola Tergugat I (Kesatu) karena sudah memakai


M

ng

Mobilnya sendiri Penggugat pada suatu kesempatan bertemu dengan


on

Tergugat I (Kesatu) dan Tergugat I (Kesatu) menawarkan diri agar


gu

Halaman 3 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kendaraan baru milik Penggugat tersebut dapat di karyakan apabila

a
senggang / tidak dipakai sehingga dapat menambah pendapatan / hasil

si
bagi Penggugat dan sekitar bulan Desember 2014 Mobil milik
Penggugat tersebut sering di minta sebagai kendaraan yang di

ne
ng
Rental-kan pada CV. Berlian Transport milik / usaha dari Tergugat I
(Kesatu) dan sebagai salah satu persyaratan administrasi kendaraan

do
gu yang di ikut sertakan sebagai kendaraan rental, Tergugat I (Kesatu)
meminta foto kopi BPKB mobil milik Penggugat tersebut ;
05. Bahwa karena sudah sering dipakai dalam kerja sama rental Tergugat I

In
A
(Kesatu) sering curhat dan ngobrol dimana dirinya mengalamai
kesulitan perputaran modal dalam hal keuangan secara kontan karena
ah

lik
menunggu janji Bank untuk memberi pinjaman yang belum juga turun, dan
juga bercerita akan menjual salah satu rumahnya ;
am

ub
06. Bahwa kemudian Tergugat I (Kesatu) bermaksud meminjam uang kepada
Penggugat dan yang akhirnya meminjam BPKB Mobil tersebut untuk
dicarikan “sebrakan” agar mengatasi sementara kesulitan putaran modal
ep
k

secara kontan yang hanya dijanjikan pinjam BPKB tersebut hanya 1 atau 2
bulan saja dari sejak 5 Agustus 2015 yang diijanjikann sampai
ah

R
selambat lambatnya tanggal 5 Pebruari 2016 dan seketika itu di buatkan

si
Surat perjanjian penitipan mobil untuk diusahakan rental dan perjanjian

ne
ng

pinjam BPKB tertanggal 5 Agustus 2015 dengan janji Tergugat I (Kesatu)


akan memberi Fee pinjam BPKB tersebut sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu
juta lima ratus ribu rupiah) / per bulannya ;

do
gu

07. Bahwa karena waktunya perjanjian sudah mendekati sebagaimana


diperjanjikan maka Penggugat meminta kepada Tergugat I (Kesatu) untuk
In
A

mengembalikannya BPKB tersebut dan Tergugat I (Kesatu) selalu


mengulur ulur waktu dengan alasan rumahnya belum laku dan atau
ah

Bank yang menjanjikan akan memberikan pinjaman belum juga cair


lik

dan masih di survei, yang akhirnya Tergugat I (Kesatu) selalu


memberi uang sewa BPKB sebesar Rp. 1,500.000,- (satu juta lima ratus
m

ub

ribu rupiah) setiap bulannya sampai dengan bulan September 2016 ;


08. Bahwa semenjak bulan September 2016 Tergugat I (Kesatu) sudah
ka

ep

tidak memberi lagi uang Jasa fee Sewa BPKB dan setiap ditagih
selalu berbelit belit serta menunda nunda dan atau menghindar dari
ah

Penggugat dan sudah beberapa lama ini Penggugat selalu meminta


R

pengembalian BPKB miliknya tersebut kepada Tergugat I (Kesatu)


es
M

Karena pemberian jasa fee pinjam BPKB juga sudah tidak di berikan
ng

Namun dirinya selalu menunda nunda dengan alasan yang tidak jelas dan
on

tidak dapat dipertanggung jawabkan ;


gu

Halaman 4 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
09. Bahwa telah ternyata pada pada hari Selasa tanggal 4 Juli 2017 sekitar

a
jam 13:00 di Jalan Colombo depan Sop Pak Min, Kelurahan

si
Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Kendaraan
Bermotor milik Penggugat tersebut di dobrak pintunya dan direbut

ne
ng
kunci kontaknya serta ditarik secara paksa dengan ancaman
kekerasan dan diserobot oleh 4 (Empat) orang Debt Collector yang

do
gu berbadan kekar kekar yang
suruhannya PT. MNC Finance Cabang Yogyakarta (Tergugat V /
mengaku sebagai orang orang-orang

Kelima) dan Penggugat diajak secara paksa menghadap Hadi Susanto

In
A
yang mengaku sebagai Pimpinannya PT. MNC Finance Cabang
Yogyakarta (Tergugat V / Kelma) ;
ah

lik
10. Bahwa Penggugat berusaha meminta Konfirmasi atas penyerobotan secara
paksa yang dilakukan oleh Orang orang suruhannya PT. MNC Finance
am

ub
Cabang Yogyakarta (Tergugat V / Kelima) baik secara lisan maupun
secara tertulis tetapi tidak mendapat Konfirmasi dan penjelasan secara
transparan dari Tergugat V (Kelima) yang pada waktu membawa
ep
k

Kendaraan tersebut hanya memberikan :


ah

1. Foto Kopi Perjanjian Pembiayaan AL MURABAHAH tertanggal 20


R
Agustus 2015 yang dibuat antara PT. MNC Finance (Tergugat V /

si
Kelima) yang diwakili oleh HERMANSYAH (Tergugat III / Ketiga )

ne
ng

dengan Ny. SITI ASIYAH (Tergugat II / Kedua) yang merupakan Istri


Tergugat I (Kesatu) dan sepersetujuan Tergugat I (Kesatu) ;
2. Foto Kopi Yogyakarta Otto Account Receivable Ledger Agrement No.

do
gu

27159000255 Client nama : SITI ASIYAH (Tergugat II) data 04/07/2017


yang menuliskan adanya keterlambatan dalam angsuran yang ke-20
In
A

sejak 20 Maret 2017 ;


11. Bahwa betapa kagetnya Penggugat karena telah ternyata mobil miliknya
ah

secara diam diam dan sembunyi sembunyi tanpa seijin dirinya telah
lik

dijadikan Obyek Transaksi jual beli fiktif antara Tergugat II (Kedua) dengan
Showroom Mobilindo Cabang Yogya yang di lengkapi dengan dokumen
m

ub

yang dipalsukan oleh Tergugat I (Kesatu) dan Tergugat II (Kedua) dengan


pembiayan kredit dari Tergugat V (Kelima) dan kemudian Penggugat
ka

ep

berusaha menemui dan meminta Konfirmasi kepada Tergugat I (Kesatu)


Namun karena tidak mendapat kejelasan dan bahkan Tergugat I (Kesatu)
ah

menantang suruh melaporkan pada Polisi dan akhirnya Penggugat


R

melaporkan pada Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Istimea


es
M

Yogyakarta (POLDA DIY), yang sampai dengan saat ini meski disampaikan
ng

masih dalam penyidikan dan penyelidikan Namun tidak memberikan


on

kepastian hukum yang jelas dan dibiarkan menggantung;


gu

Halaman 5 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
12. Bahwa pada tanggal 20 Juli 2017 sekira pukul 10.00 WIB Tergugat I

a
(Kesatu) bersama Kuasa hukumnya menemui Penggugat dan Kuasa

si
Hukumnya di Polda DIY dan berjanji untuk mengembalikan Kendaraan
Bermotor milik Penggugat tersebut secepatnya dengan member Foto

ne
ng
Kopi :
a. Foto Kopi Salinan Akta Fiducia Nomor 089 tanggal 31 Agustus 2015

do
gu yang dibuat oleh kantor notaris MUNGKI KUSUMANINGRUM, SH.
Notaris di Kulonprogo ( Tergugat IV / Keempat) ;
b. Fotokopi Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W14.00056261.AH.05.01

In
A
tahun 2015 tanggal 31-08-2015 jam : 17.24.46 Wib yang dikeluarkan
oleh Kementrian Hukum dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia
ah

lik
Kantor Wilayah daerah Istimewa Yogyakarta kantor Pendaftaran Jaminan
Fidusia dan ditanda tangani an. Menteri Hukum dan hak Asasi manusia
am

ub
Republik Indonesia Kepala Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
DWI PRASETYO SANTOSO, SH.MH. (19580922 198703 1 001) ;
c. Foto kopi Pernyataan Pendaftaran Jaminan Fidusia Nomor Registrasi :
ep
k

2015083134100086 Pemberi fidusia Nama : Nyonya SITI ASIYAH


ah

Alamat : Kalangan Baru RT. 19 RW. 10 Desa / Kelurahan Baturetno,


R
Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa

si
Yogyakarta dan Penerima Fidusia Nama : PT. MNC Finance alamat :

ne
ng

Ruko Casa Grande No. 34 Pugeran, Maguwoharjo, De[pok, Sleman,


Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaminan Fidusia ini diberikan
untuk menjamin pelunasan utang PEMBERI FIDUSIA sejumlah Rp.

do
gu

94.176.531,00 (Sembilan puluh empat juta seratus tujuh puluh enam ribu
lima ratus tiga pyuluh satu rupiah) Berdasarkan Perrjanjian Pembiayaan
In
A

Al Murabahah pada hari Kamis tanggal 20 Agustus 2015 dengan Nomor :


27159000255 Dengan Nilai penjaminan sejumlah Rp. 150.000.000,-
ah

(seratus lima puluh juta rupiah) dengan jangka waktu 20 Agustus 2015
lik

sampai dengan 20 Juli 2018 yang ditanda tangani pemohon Kuasanya


MUNGKI KUSUMANINGRUM, SH. MKn Cap Kantor Notaris ;
m

ub

d. Foto Kopi Laporan Keterangan Obyek Jaminan Fidusia Nomor Sertifikat


: W14.00056261.AH.05.01 TAHUN 2016
ka

ep

- Kategori Obyek :
- Merk : TOYOTA
ah

- Tipe : ALL NEW AVANSA 1,3G MT/MINIBUS Tahun


R

es

2015 ;
M

- No.Eangka : MHKM1BA3JEJ047932
ng

- No.Mesin : MD00991
on
gu

Halaman 6 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bukti Obyek : BPKB K-06529130 atas nama TRI RASTINI

a
- Nilai obvyek : IDR 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah)

si
e. Foto kopi Surat Nomor : 21/Somasi-LSKBH/VII/2017 tanggal 14 Juli 2017
Perihal Somasi yang ditujukan Kepada Bapak HADI SUSANTO Branch

ne
ng
Manager PT. MNC FINANCE Yogyakarta Ruko Casa Grande
Maguwoharjo, Sleman D.I. Yogyakarta dari kuasa hokum Penggugat ;

do
gu 13. Bahwa dengan adanya data data tersebut Penggugat bersama rekannya
berusaha mencari Konfirmasi ke Kanwil Kumham RI Propinsi DIY baik
melalui nama Debitur dan ataupun Kendaraan miliknya yang telah dipasang

In
A
Sertifikasi Fidusia tersebut, dan setelah mendapat petunjuk dan di Down
Load sebagaimana Nomor Transaksi telah ternyata data tersebut ada
ah

lik
namun digunakan atau terdaftar dengan Obyek yang berbeda atau
dapat ditenggarai Serifikat Fidusia yang dipakai sebagai dasar menarik
am

ub
kendaraan milik Penggugat (Obyek sengketa) adalah PALSU atau
DIPALSUKAN Yakni :
DATA TRANSAKSI FIDUSIA :
ep
k

- No.Transaksi : 2015080334100327
ah

- Jenis Transaksi : pendaftaran jaminan Fidusia


R

si
- No. Sertifikat : W.14.000561.AH.05.01.Tahun 2015
- Tgl sertifikat : 4 agustus 2015 pukul 15.34.23

ne
ng

- Akta : Nomor 130 tanggal 24 Juli 2015


- Penerima Fiidusia : PT. FINANCE MULTI FINANCE

do
gu

- Alamat : GD. OFFICE 8 LT. 15 SUDIRMAN


CENTRAL BUSINESS DISTRICT LOT 28
JL. JEND SUDIRMAN KAV 52-53
In
A

SENAYAN KEBAYIORAN BARU


JAKARTA SELATAN DKI JAKARTA
ah

lik

12190
- Notaris : MAHDIATI FAUZIAH PERMATASARI
m

ub

SH. MKn.
- Kantor Wilayah : DAERAH ISTIMEWA YOGYARTA
ka

- Jangka Waktu : 2015-06-19s.d. 2016-09-16


ep

URAIAN OBYEK :
ah

- Kategori Obyek Merk : Obyek berserial Nomor Kendaraan


R

Roda Dua ;
es
M

- Merk : HONDA
ng

- Tipe : NC11BF1D.A/T;
on

- No.Eangka : MH1JFD232EK174711
gu

Halaman 7 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- No.Mesin : JFD2E3175832

a
- Bukti Obyek : BPKB K-12678824-1

si
- Nilai obvyek : IDR 9.650.000,00 (Sembilan juta enam ratus
lima puluh ribu rupiah)

ne
ng
14. Bahwa selain daripada itu apabila kita lihat dengan seksama pada
Perjanjian Pembiayaan AL MURABAHAH tertanggal 20 Agustus 2015 yang

do
gu dibuat antara PT.
HERMANSYAH dengan Ny. SITI ASIYAH (Tergugat
MNC Finance Yogyakarta yang diwakili
II / Kedua) yang
oleh

merupakan Istri Tergugat I (Kesatu) dan sepersetujuan Tergugat I (Kesatu)

In
A
mesti ada Kwitansi jual beli yang ditanda tangani yakni ada Kwitansi tanda
tangan TRI RASTINI dan atau Identitas KTP yang dipalsukan karena
ah

lik
TRI RASTINI tidak pernah tanda tangan apapun pada suatu Kwitansi
jual beli Obyek tersebut dan Identitas KTP tersebut adalah Hasil Scan
am

ub
Komputer saja pada NIK yang lain yang hal ini merupakan perbuatan
melawan hukum ;
15. Bahwa Perjanjian Pembiayaan AL MURABAHAH tertanggal 20 Agustus
ep
k

2015 yang dibuat antara PT. MNC Finance Cabang Yogyakarta yang
ah

diwakili oleh HERMANSYAH (Tergugat III/Ketiga) dengan Ny. SITI ASIYAH


R

si
(Terguigat II / Kedua) yang merupakan Istri Tergugat I (Kesatu) dan
sepersetujuan Tergugat I (Kesatu) seakan akan Ny. SITI ASIYAH membeli

ne
ng

Obyek sengketa dari Penjual Mobil yakni Showroom Mobilindo Cabang


Yogya yang beralamat di Ruko Casa Grande No. 34 Pugeran,
Maguwoharjo, Depok Sleman yang tidak lain adalah kantor PT. MNC

do
gu

FINANCE Cabang Yogyakarta ;


16. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas Penggugat pada tanggal 26
In
A

Juli 2017 telah membuat Laporan penyerobotan yang dilakukan oleh Orang
orang PT. MNC FINANCE Yogyakarta atas suruhan seseorang yang
ah

lik

bernama HADI SISWANTO Branch Manager PT. MNC FINANCE


YOGYAKARTA sebagaimana dalam Surat Pengaduan Nomor :
Reg/460/VII/2017/SPKT tertanggal 26 Juli 2017;
m

ub

17. Bahwa atas serangkaian tindakan perampasan obyek sengketa dengan


ka

dokumen yang dipalsukan yang dilakukan oleh Para Tergugat dan atau
ep

Orang orang yang telah mendapat perintah dari Para Tergugat dan atau
karena suatu produk surat palsu yang digunakannya atas Obyek Sengketa
ah

adalah merupakan perbuatan melawan hukum dan sangat merugikan


R

es

Penggugat yang kerugian tersebut apabila diperhitungkan dengan uang


M

sejak 4 Juni 2017 sampai dengan diajukannya Gugatan ini, Penggugat


ng

mengalami kerugian baik secara materiil maupun Immateriil adalah


on

sekurang kurangnya sebesar Rp. 1.421.400.000,- (Satu milyard empat


gu

Halaman 8 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ratus dua puluh satu juta empat ratus ribu rupiah)) dengan rincian sebagai

a
berikut :

si
a. Kerugian Materiil :
1. Harga / Nilai Obyek sengketa adalah sebesar Rp.175.000.000,-

ne
ng
(Seratus tujuh puluh lima juta rupiah) ;
2. Bahwa sejak dilakukan perampasan atas Obyek sengketa yakni sejak

do
gu tanggal 4 Juli 2017 Penggugat harus menggunakan dan memakai
Fasilitas Umum berupa sewa atau memakai kendaraan lain guna
aktifitas sehari harinya yang apabila dihitung tidak kurang dari Rp.

In
A
50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) setiap harinya dan sampai dengan
diajukannya gugatan ini adalah sebesar Rp. 50.000,- x 448 hari ( + 14
ah

lik
bulan) adalah sebesar Rp. 22.400.000,- (Dua puluh dua juta juta
empat ratus ribu rupiah) ;
am

ub
3. Bahwa Obyek sengketa tersebut digunakan untuk usaha Taxi Online
yang apabila diperhitungkan dengan uang penghasilan Penggugat
sejak tanggal 4 Juli 2017 sampai dengan diajukannya gugatan ini
ep
k

yakni selama 448 hari atau 64 minggu dengan prediksi setiap hari
ah

jalan adalah tidak kurang dari Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah)
R
per hari maka apabila dinilai dengan uang penghasilan Penggugat

si
berkurang atau hilang sebesar : 448 x Rp. 500.000,- adalah sebesar

ne
ng

Rp. 224. 000.000,- (Dua ratus dua puluh empat juta rupiah) ;
b. Kerugian immateriil :
Penggugat merasa dipermainkan serta disepelekan dan dipermalukan di

do
gu

depan umum sebagai yang berhak atas Obyek Sengketa karena pada
waktu perampasan sedang mengatar pelanggannya yang apabila
In
A

diperhitungkan dengan uang tidak kurang dari Rp. 1.000.000.000,- (Satu


Milyard rupiah);
ah

18. Bahwa selain kerugian di atas, Penggugat juga mengalami kerugian


lik

perharinya sebesar Rp. 500..000,- (Lima ratus ribu rupiah) Sejak


diajukannya Gugatan ini sampai dengan nanti diserahkannya Obyek
m

ub

Sengketa tersebut dari Para Terggugat kepada Penggugat ;


19. Bahwa selain daripada itu Tergugat I (Kesatu) telah melakukan Wanprestasi
ka

ep

atas perjanjian tertanggal 5 Agustus 2015 yang dibuat dan ditanda


tangani dengan Penggugat karena sejak bulan September 2016 sudah
ah

tidak membayar sewa BPKB yakni sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu juta
R

lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai dengan nanti


es
M

dikembalikan Obyek sengketa ke tangan Penggugat secara sah ;


ng

on
gu

Halaman 9 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20. Bahwa sebagaimana Yurisprodensi Mahkamah Agung RI No. 3192 K / Pdt /

a
2012 maka tuntutan Immateriil adalah sangat relevan untuk dikabulkan

si
karena Para Tergugat telah melakukan sindikasi kejahatan dan dengan
jalan kekerasan memaksa dan meminta hak Penggugat atas Obyek

ne
ng
sengketa secara melawan hak dan melawan hukum serta kepatutan dalam
masyarakat yang mencintai kebenaran dan keadilan ;

do
gu 21. Bahwa Obyek sengketa merupakan Barang bergerak yang mudah aus /
rusak dan untuk menjamin dipenuhinya tuntutan Penggugat di kemudian
hari, dan untuk kelancaran persidangan perkara ini mohon kepada yang

In
A
Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Bantul Cq. Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini berkenan meletakkan sita jaminan terhadap Obyek
ah

lik
sengketa yang berupa :
 Kendaraan Bermotor Roda 4 (Empat) / Mobil Merk : Toyota All New
am

ub
Avanza tipe 1.3G M/T Warna Putih Tahun 2014 dengan No. Polisi: H-
8649-EY No. Rangka: MHKM1BA3JEJO47932 No. Mesin: MD00991
Atas nama TRI RASTINI Alamat Jln. Pusponjolo Tengah V / 11 RT. 09 /
ep
k

Rw. 02 Kel. Cabean, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang beserta


ah

dengan kunci kontak dan semua peralatannya yang melekat di situ ;


R
Dari tangan Para Tergugat dan atau tangan siapapun Obyek sengketa

si
tersebut berada dan atau dikuasai untuk di simpan di Pengadilan ;

ne
ng

Serta barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik Para Tergugat


yang bentuk dan jenisnya akan Penggugat susulkan kemudian;
22. Bahwa karena perkara ini Obyek sengketanya adalah berupa barang

do
gu

bergerak yang mudah rusak dan aus sedangkan kerugian Penggugat


mohon di nilai dengan sejumlah uang maka untuk mempermudah
In
A

pelaksanaan dari isi putusan ini adalah Pengadilan dapat meminta Kantor
Lelang Negara untuk melelang Obyek Sengketa dan barang barang
ah

bergerak maupun tidak bergerak milik Para Tergugat yang telah diletakkan
lik

penyitaan untuk di lelang secara umum dan hasilnya dipergunakan untuk


membayar berupa kerugian Penggugat atas Putusan perkara ini yang telah
m

ub

mempunyai kekuatan hukum yang tetap ;


23. Bahwa untuk menjamin agar Para Tergugat memenuhi isi putusan perkara
ka

ep

ini, mohon kepada yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Bantul Cq.
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk mengenakan uang paksa
ah

(dwangsom) kepada Para Tergugat secara tanggung renteng sebesar Rp.


R

1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) setiap hari keterlambatan apabila Para


es
M

Tergugat tidak melaksanakan isi putusan ini, terhitung sejak putusan ini
ng

dapat dijalankan menurut hukum sampai dengan dilaksanakan oleh Para


on

Tergugat untuk diserahkan kepada Penggugat ;


gu

Halaman 10 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
24. Bahwa Gugatan ini adalah didasari bukti-bukti yang otentik dan dapat di

a
pertanggung jawabkan secara hukum dan kebenaran, lebih lebih

si
menyangkut Obyek sengketa barang bergerak yang mudah rusak / aus
karena waktu mohon kiranya yang Terhormat Majelis Hakim Pemeriksa

ne
ng
Perkara ini berkenan menjatuhkan putusan serta merta (“Uitvoerbaar bij
voorrad”), meskipun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi baik

do
gu dari Para Tergugat maupun pihak lainnya ;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas mohon dengan hormat kepada Pengadilan
Negeri bantul berkenan memanggil para pihak, memeriksa, mengadili serta

In
A
memutuskan perkara ini sebagai berikut :
DALAM PROVISI :
ah

lik
1. Melakukan sah dan berharga penyitaan lebih dahulu terhadap Obyek
sengketa berupa : Kendaraan Bermotor Roda 4 (Empat) / Mobil Merk :
am

ub
Toyota All New Avanza tipe 1.3G M/T Warna Putih Tahun 2014 dengan
No. Polisi: H-8649-EY No. Rangka: MHKM1BA3JEJO47932 No. Mesin:
MD00991 Atas nama TRI RASTINI Alamat Jln. Pusponjolo Tengah V / 11
ep
k

RT. 09 / Rw. 02 Kel. Cabean, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang beserta
ah

dengan kunci kontak dan semua peralatannya yang melekat di situ dari
R
tangan Para Tergugat dan atau tangan siapapun Obyek sengketa tersebut

si
berada dan atau dikuasai untuk diserahkan kepada Penggugat sampai

ne
ng

dengan putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap


(“Inkracht van Gewijsde”) ;
2. Menghukum kepada Para Tergugat untuk tunduk dan patuh atas putusan ini;

do
gu

3. Menangguhkan perhitungan biaya perkara bersamaan dengan Putusan akhir


dalam perkara aquo ini ;
In
A

DALAM POKOK PERKARA


PRIMAIR
ah

1. Menerima dan Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


lik

2. Menyatakan Sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir beslaag)


terhadap Obyek sengketa yakni :
m

ub

 Kendaraan Bermotor Roda 4 (Empat) / Mobil Merk : Toyota


All New Avanza tipe 1.3G M/T Warna Putih Tahun 2014 dengan
ka

ep

No. Polisi: H-8649-EY No. Rangka: MHKM1BA3JEJO47932 No.


Mesin: MD00991 Atas nama TRI RASTINI Alamat Jln.
ah

Pusponjolo Tengah V / 11 RT. 09 / Rw. 02 Kel. Cabean, Kec.


R

Semarang Barat, Kota Semarang beserta dengan kunci kontak


es
M

dan semua peralatannya yang melekat di situ dari tangan Para


ng

Tergugat dan atau tangan siapapun Obyek sengketa tersebut


on

berada dan atau dikuasai untuk di simpan di Pengadilan ;


gu

Halaman 11 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Serta barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik Para

si
Tergugat yang bentuk dan jenisnya akan Penggugat susulkan
kemudian;

ne
ng
3. Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat adalah pemilik yang sah atas
Obyek sengketa yang berupa : Kendaraan Bermotor Roda 4 (Empat) /

do
gu Mobil Merk : Toyota All New Avanza tipe 1.3G M/T Warna Putih Tahun
2014 dengan No. Polisi: H-8649-EY No. Rangka: MHKM1BA3JEJO47932
No. Mesin: MD00991 Atas nama TRI RASTINI Alamat Jln. Pusponjolo

In
A
Tengah V / 11 RT. 09 / Rw. 02 Kel. Cabean, Kec. Semarang Barat, Kota
Semarang ;
ah

lik
4. Menyatakan secara hukum bahwa segala bentuk peralihan hak atas Obyek
sengketa dari tangan Para Tergugat dan atau ke tangan siapapun adalah
am

ub
tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat berikut dengan segala
konsekwensinya ;
5. Menyatakan Secara Hukum bahwa terbitnya kwitansi jual beli yang seakan
ep
k

akan ditanda tangani oleh Tri Rastini sepanjang menyangkut Obyek


ah

Sengketa adalah tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat berikut


R
degan segala Konsekwensinya;

si
6. Menyatakan secara hukum bahwa Perjanjian Pembiayaan AL MURABAHAH

ne
ng

tertanggal 20 Agustus 2015 yang dibuat antara PT. MNC Finance (Tergugat
V / Kelima) yang diwakili oleh HERMANSYAH (Tergugat III / Ketiga )
dengan Ny. SITI ASIYAH (Tergugat II / Kedua) yang merupakan Istri

do
gu

Tergugat I (Kesatu) dan sepersetujuan Tergugat I (Kesatu) sepanjang


menyangkut Obyek Sengketa adalah tidak mempunyai kekuatan hukum
In
A

yang mengikat berikut degan segala Konsekwensinya ;


7. Menyatakan secara hukum bahwa segala bentuk pernyataan Pendaftaran
ah

Jaminan Fidusia Nomor Registrasi : 2015083134100086 Pemberi fidusia


lik

Nama : Nyonya SITI ASIYAH Alamat : Kalangan Baru RT. 19 RW. 10 Desa /
Kelurahan Baturetno, Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Provinsi
m

ub

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Penerima Fidusia Nama : PT. MNC


Finance alamat : Ruko Casa Grande No. 34 Pugeran, Maguwoharjo, Depok,
ka

ep

Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. yang ditanda tangani


pemohon Kuasanya MUNGKI KUSUMANINGRUM, SH. MKn Cap Kantor
ah

Notaris sepanjang menyangkut atas Obyek Sengketa adalah tidak sah, cacat
R

yuridis, dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat berikut


es
M

dengan Segala konsekwensinya ;


ng

8. Menyatakan secara hukum bahwa segala bentuk pendaftaran hak


on

sebagaimana dalam : Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor :


gu

Halaman 12 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
W14.00056261.AH.05.01 tahun 2015 tanggal 31-08-2015 jam : 17.24.46 Wib

a
sepanjang menyangkut atas Obyek Sengketa adalah tidak sah, cacat yuridis,

si
dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat berikut dengan
Segala konsekwensinya ;

ne
ng
9. Menyatakan secara hukum bahwa Tergugat I (kesatu) telah melakukan
Wanprestasi terhadap Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani dengan

do
gu Penggugat sebagaimana Perjanjian tanggal 5 Agustus 2015 sejak tanggal 5
September 2016 ;
10. Menghukum Tergugat I (Kesatu) untuk membayar sewa BPKB milik

In
A
Penggugat sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu Juta lima ratus ribu rupiah) setiap
bulannya sejak putusan ini dapat dijalankan secara hukum terhitung
ah

lik
tanggal 5 September 2016 sampai dengan di serahkan Obyek sengketa
dari Tergugat I (Kesatu) kepada Penggugat bilamana perlu dengan bantuan
am

ub
alat Negara ;
11. Menyatakan secara hukum Para Tergugat telah melakukan Perbuatan
Melawan hukum dan sangat merugikan Penggugat yakni : telah melakukan
ep
k

konspirasi dan atau sindikasi dengan dasar kepalsuan dan kebohongan


ah

untuk merampas Obyek sengketa yang merupakan milik Penggugat ;


R
12. Menyatakan secara hukum bahwa penguasaan Obyek sengketa dari tangan

si
Penggugat ke tangan Para Tergugat dan atau siapapun adalah merupakan

ne
ng

Perbuatan Melawan hukum dan sangat merugikan Penggugat ;


13. Menghukum Kepada Para Tergugat secara tanggung renteng untuk
membayar kerugian Materiil dan Immateriil Penggugat sebesar Rp.

do
gu

1.421.400.000,- (Satu milyard empat ratus dua puluh satu juta empat ratus
ribu rupiah)) selambat lambatnya 1 (satu) minggu sejak putusan ini dapat
In
A

dilaksanakan menurut hukum sampai di bayarkan oleh Para Tergugat


kepada Penggugat bilamana perlu dengan bantuan alat Negara ;
ah

14. Menghukum Kepada Para Tergugat secara tanggung renteng untuk


lik

membayar kerugian Materiil yang timbul sejak dirampasnya penguasaan


Obyek Sengketa dari tangan Penggugat oleh Orang Orang suruhannya dan
m

ub

atas dasar perjanjian yang dibuat Para Tergugat sampai dengan diajukannya
gugatan ini yang apabila di perhitungkan dengan uang adalah sebesar Rp.
ka

ep

500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) per hari-nya Sejak di daftarkannya


Gugatan ini sampai nanti dibayarkan oleh Para Tergugat kepada Penggugat
ah

bilamana perlu dengan bantuan alat negara ;


R

15. Menghukum kepada Para Tergugat dan atau siapapun untuk menyerahkan
es
M

Obyek sengketa tanpa syarat dan beban apapun juga kepada Penggugat
ng

bilaman perlu dengan bantuan alat Negara ;


on
gu

Halaman 13 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
16. Meminta kepada Kantor lelang Negara untuk melelang Obyek sengketa dan

a
atau barang tidak bergerak dan barang bergerak milik Para Tergugat yang

si
telah diletakkan penyitaan yang hasilnya di perhitungkan dan dibayarkan
untuk menutup kerugian Penggugat sejak putusan ini mempunyai kekuatan

ne
ng
hukum yang tetap dan dilaksanakan berdasarkan hukum oleh Pengadilan
yang berwenang ;

do
gu 17. Menghukum kepada Para Tergugat secara tanggung renteng untuk
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,00 (Satu Juta
rupiah) setiap hari keterlambatan apabila tidak menyerahkan Obyek

In
A
sengketa Kepada Penggugat berdasarkan Putusan yang telah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap (“Inkracht Van gewijsde”) sejak putusan ini
ah

lik
dapat dilaksanakan menurut hukum sampai di laksanakan oleh Para
Tergugat Kepada Kepada Penggugat ;
am

ub
18. Menyatakan secara hukum bahwa putusan perkara ini dapat dijalankan
secara serta merta terlebih dahulu (Uitvoerbaar bij voorrad) meskipun ada
upaya hukum Verzet, Banding maupun Kasasi;
ep
k

19. Menghukum kepada Para Tergugat untuk membayar semua biaya yang
ah

timbul dalam perkara ini;


R
20. Menghukum kepada semua pihak untuk tunduk dan patuh pada putusan ini;

si
SUBSIDAIR:

ne
ng

Mohon putusan lain yang seadil adilnya.

Menimbang, bahwa pada hari persidangan pertama yang telah

do
ditentukan tanggal 27 September 2018, Pihak Penggugat hadir diwakili oleh
gu

Kuasanya, sedangkan Pihak Tergugat I sampai dengan Tergugat V tidak hadir


di persidangan ataupun menyuruh wakilnya untuk hadir di persidangan
In
A

meskipun telah dipanggil secara sah dan patut, dan untuk itu diperintahkan
untuk memanggil kembali pihak para Tergugat untuk hadir pada sidang
ah

lik

selanjutnya;
Menimbang, bahwa kemudian pada hari persidangan kedua yang telah
m

ditentukan yaitu pada tanggal 18 Oktober 2018, Pihak Penggugat hadir diwakili
ub

oleh Kuasanya, kemudian dari Pihak Tergugat I dan Tergugat II hadir diwakili
ka

oleh Kuasanya, Pihak Tergugat V hadir diwakili oleh Kuasanya, sedangkan


ep

Pihak Tergugat III dan Tergugat IV kembali tidak hadir di persidangan ataupun
menyuruh wakilnya untuk hadir di persidangan meskipun telah dipanggil secara
ah

sah dan patut


es

Menimbang, bahwa oleh karena Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat I dan


M

ng

Tergugat II, dan Tergugat V telah hadir di Persidangan, sedangkan Pihak


Tergugat III dan Tergugat IV sudah dua kali tidak hadir di persidangan atau
on
gu

Halaman 14 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakilnya, walaupun sudah

a
dipanggil secara sah dan patut, maka untuk itu sidang dilanjutkan dengan upaya

si
Mediasi, sedangkan untuk Pihak Tergugat III dan Tergugat IV yang tidak hadir,
diberikan kesempatan untuk dapat dipanggil kembali dalam proses Mediasi

ne
ng
melalui Hakim Mediator;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian

do
gu diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Sdr.
AGUS SUPRIYONO, SH, Hakim pada Pengadilan Negeri Bantul sebagai

In
A
Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator, upaya perdamaian
ah

lik
tersebut tidak berhasil;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
am

ub
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat I,
ep
k

Tergugat II, Tergugat IV dan Tergugat V, masing-masing melalui Kuasanya


ah

telah mengajukan jawaban, yang pada pokoknya sebagai berikut :


R
 JAWABAN TERGUGAT I DAN TERGUGAT II :

si
I. DALAM EKSEPSI

ne
ng

Sehubungan dasar alasan dan dalil-dalil gugatan Penggugat, maka kami


selaku kuasa hukum Tergugat I dan Tergugat II menyampaikan Eksepsi,
sebagai berikut:

do
gu

A. KOMPETENSI ABSOLUT
1. Bahwa Pengadilan Negeri Bantul tidak berwenang dalam
In
A

memutuskan dan mengadili perkara a quo, karena faktanya sebagai


dasar perjanjian antara Tergugat II dengan Tergugat III yang mewakili
ah

Tergugat IV selaku Branch Manager


lik

2. Bahwa terkait hal tersebut diatas oleh karena Perjanjian Pembiayaan


Al Murabahah yang menjadi dasar hubungan hukum antara
m

ub

Tergugat II (kedua) dengan Tergugat V(kelima) PT MNC Finance


yang diwakili oleh Tergugat III adalah merupakan kegiatan usaha
ka

ep

yang dilaksanakan menurut prinsip syariah yang diatur


berdasarkan pasal 49 Undang Undang No 3 Tahun 2006 tentang
ah

perubahan atas Undang Undang No 7 tahun 1989 tentang


R

Peradilan Agama,sehingga dalam perkara ini merupakan kekuasaan


es
M

Absolut Pengadilan Agama, bukan di Pengadilan Negeri Bantul


ng

dimana perkara a quo saat ini diperiksa.


on
gu

Halaman 15 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B. EXCEPTIE VAN CONNEXITEIT

si
Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara a quo ini masih ada hubungan
atau kaitannya dengan laporan kepolisian yang dilakukan oleh

ne
ng
Penggugat terhadap Tergugat I pada Polda DIY sampai saat ini sedang
dalam proses penyelidikan dan belum ada keputusan apapun terkait

do
gu laporan kepolisian tersebut. Sehingga gugatan Penggugat yang diajukan
bersamaan dengana danya laporan polisi
Hal ini sesuai dengan adanya pengakuan Penggugat sebagaimana

In
A
didalilkan dalam posita angka 12 poin a, b, c, d, e dan posita angka 13
dalam gugatan Penggugat, sangat jelas mempersoalkan adanya laporan
ah

lik
pidana sebagaimana diatur dalam pasal 372 KHUP jo. Pasal 378 KUHP
dan atau tentang Pemalsuan dokumen sebagaimana dimaksud
am

ub
Penggugat terkait sertifikat fidusia yang dipakai sebagai dasar menarik
kendaraan dari Penggugat; Sehingga oleh karena atas adanya laporan
dugaan tindak pidana pada kepolisian tersebut, sedangkan perkaranya
ep
k

sedang dalam proses penyelidikan dan sama sekali belum mendapatkan


ah

putusan pengadilan yang berkekuatan tetap,Oleh karena itu sudah


R
sepatutnya gugatan yang demikian ditolak atau setidaknya dinyatakan

si
tidak dapat diterima.

ne
ng

C. EXCEPTIE PLURIUM LITIS CONSORTIUM


Bahwa tidak benar Penggugat sebagai pemilik mobil Toyota All New
Avanza Nopol H-8649-EY, karena mobil tersebut bukan atas nama

do
gu

Penggugat, namun atas nama pemilik: TRI RASTINI, sedangkan TRI


RASTINI tidak turut dijadikan sebagai pihak dalam perkara a quo agar
In
A

jelas Legal Standing dari objek perkara ini sehingga dengan demikian
subjek gugatan Penggugat tersebut tidak lengkap.
ah

D. EXCEPTIE OBSCURI LIBELLI


lik

Bahwa gugatan Penggugat yang menggabungkan perbuatan melawan


hukum dengan wanprestasi sebagaimana yang dimaksud dalam title
m

ub

gugatan maupun dalil petitum Penggugat angka 9 yang menyatakan


bahwa Tergugat I (kesatu) telah melakukan Wanprestasi terhadap
ka

ep

Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani dengan penggugat


sebagaimana Perjanjian tanggal 5 Agustus 2015 sejak tanggal 5
ah

september 2016.
R

Bahwa gugatan Penggugat yang telah mencampuradukkan gugatan


es
M

perbuatan melawan dengan Wanprestasi adalah bertentangan dengan


ng

hukum acara dan HIR. Sehingga karena dalam dalil gugatan Penggugat
on

baik posita maupun petitum telah terjadi penggabungan gugatan


gu

Halaman 16 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatan melawan dan wanprestasi, maka gugatan Penggugat tersebut

a
tidak dibenarkan dan menjadi obscuur libel (Kabur dan tidak jelas). Hal ini

si
sesuai Putusan MA No. 879 K / Pdt / 1997 tanggal 29 Januari
2001 dijelaskan bahwa penggabungan PMH dengan wanprestasi dalam

ne
ng
satu gugatan melanggar tata tertib beracara karena keduanya harus
diselesaikan tersendiri. Dan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor

do
gu 1875 K / Pdt / 1984 tanggal 24 April 1986, yang menyatakan
bahwa Penggabungan gugatan perbuatan melawan hukum dengan
perbuatan ingkar janji tidak dapat dibenarkan dalam tertib beracara

In
A
dan harus diselesaikan secara tersendiri pula. Selain itu, M Yahya
Harahap dalam bukunya yang bertajuk Hukum Acara Perdata
ah

lik
disebutkan bahwa tidak dibenarkan mencampuradukkan
wanprestasi dengan PMH dalam gugatan.
am

ub
Bahwa terdapat perbedaan prinsip antara Perbuatan Melawan Hukum
dengan Wanprestasi, kami uraikan sebagai berikut. :
a. Dari segi sumber hukumnya: Wanprestasi menurut Pasal 1243 KUH
ep
k

Perdata timbul dari persetujuan (agreement) berdasarkan Pasal 1320


ah

KUH Perdata, sedangkan Perbuatan Melawan Hukum bersumber


R
kepada Undang-Undang, berdasarkan Pasal 1365 KUH Perdata;

si
b. Dari segi timbulnya hak menuntut: Timbulnya hak menuntut pada

ne
ng

wanprestasi harus didasari dengan pernyataan lalai berupa somasi


sebagaimana diatur dalam Pasal 1243 KUH Perdata, sedangkan
dalam PMH tidak diperlukan somasi;

do
gu

c. Dari segi tuntutan ganti rugi:


• Dalam wanprestasi tuntutan ganti rugi bertitik tolak pada ketentuan
In
A

1237 KUH Perdata, yaitu jangka waktu perhitungan ganti rugi yang
dapat dituntut (sejak saat terjadi kelalaian) serta Pasal 1236 dan
ah

1243 KUH Perdata, yaitu mengatur secara limitatif jenis dan jumlah
lik

ganti rugi yang dapat dituntut;


• Dalam Perbuatan Melawan Hukum (Pasal 1365 KUH Perdata) tidak
m

ub

menyebut bagaimana bentuk ganti ruginya, juga tidak menyebutkan


rincian ganti rugi sehingga dengan demikian dapat dituntut ganti rugi
ka

ep

nyata dan ganti rugi immateriil; (vide M. Yahya Harahap, dalam


bukunya Hukum Acara Perdata, Penerbit Sinar Grafika, cetakan
ah

kelima, 2007, halaman 454 s/d 456);


R

Oleh karena itu atas hal-hal dan dasar alasan yang telah kami uraikan
es
M

tersebut di atas, maka kami mohon terlebih dahulu untuk diadakan


ng

putusan sela atas eksepsi kompetensi kewenangan Absolut pengadilan


on

dalam mengadili dalam perkara a quo; atau apabila Majelis Hakim


gu

Halaman 17 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berpendapat lain, kami mohon untuk menerima eksepsi Tergugat I dan

a
Tergugat II (niet ontvantkelijk verklaard)

si
Bahwa dengan demikian telah nyata Surat Gugatan PENGGUGAT
kabur, oleh karenanya sudah sepatutnya dinyatakan tidak dapat

ne
ng
diterima (niet ontvantkelijk verklaard) seluruhnya.
II. DALAM POKOK PERKARA,

do
gu 1. Bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II menolak dengan tegas seluruh
dalil-dalil PENGGUGAT dalam Surat Gugatannya, kecuali hal-hal yang
secara tegas diakui kebenarannya oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT

In
A
II;
2. Bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II mohon segala hal yang terurai
ah

lik
dalam Eksepsi secara mutatis mutandis adalah merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dengan Jawaban Dalam Pokok Perkara;
am

ub
3. Bahwa tidak benar Penggugat sebagai pemilik mobil Toyota All New
Avanza Nopol H-8649-EY, karena mobil tersebut bukan atas nama
Penggugat, namun atas nama pemilik: Tri Rastini, sedangkan Tri Rastini
ep
k

tidak turut dijadikan sebagai pihak dalam perkara a quo, sehingga


ah

gugatan Penggugat kurang pihak


R
4. Bahwa untuk posita 04 adalah tidak benar justru pihak Penggugat

si
sendirilan yang datang kekantor Tergugat I dan Tergugat II untuk

ne
ng

menawarkan dan menitipkan objek perkara tersebut agar di Rentalkan


melalui Tergugat,setelah itu Pihak Penggugat pernah sempat mengambil
kembali kendaraan tersebut dari Pihak Tergugat I untuk dijadikan ( Go jek

do
gu

/Car ) oleh pihak Penggugat


5. Bahwa untuk posita 05.06,07 dan 08 adalah tidak benar karena setelah
In
A

pihak Penggugat mengetahui bahwa Tergugat I membutuhkan modal


tidak langsung disetujui oleh pihak Penggugat agar objek perkara
ah

tersebut untuk dipinjam sebagai jaminan,kemudian selang beberapa hari


lik

dari pihak Penggugat sendiri yang datang kekantor dengan membawa


dokumen BPKB untuk dipinjamkan sebagai jaminan.Pada saat itu
m

ub

Tergugat I menyatakan bahwa BPKB tersebut akan dijaminkan di PT


MNC FINANCE cabang Yogyakarta dan Pihak Penggugat
ka

ep

menyetujui,sehingga pihak Penggugat mengetahui behwa BPKB tersebut


dijaminkan di PT MNC FINANCE cabang Yogyakarta,memang benar
ah

Penggugat pernah menanyakkan BPKB tersebut setelah 6 bulan ( masa


R

perjanjian pinjam BPKB tertanggal 5 Februari 2015 sampai 5 Agustus


es
M

2015 ) namun Pihak Penggugat malah memberikan ijin lagi kalau BPKB
ng

nya kalau mau di pake lagi tidak apa apa. Bahwa Hal ini membuktikan
on

bahwa Pihak Penggugat mengetahui dan mengijinkan jika BPKBnya


gu

Halaman 18 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dijaminkan di PT MNC Finance cabang Yogyakarta serta dikuatkan juga

a
ketika Pihak Penggugat menanyakkan Polis Asuransinya dan Pihak

si
Tergugat I memberikannya kepada Pihak Penggugat
6. Bahwa gugatan Penggugat yang nyata-nyata telah menggabungkan

ne
ng
perbuatan melawan hukum dengan wanprestasi (ingkar janji)
sebagaimana dimaksud dalil tuntutan petitum Penggugat dalam angka 9

do
gu dan angka 11 adalah tidak diperbolehkan dan bertentangan dengan
hukum acara. Oleh karena itu gugatan Penggugat sudah seharusnya
ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima.

In
A
7. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II secara tegas menolak seluruh tuntutan
ganti rugi yang diajukan Penggugat, karena tidak jelas apakah ganti rugi
ah

lik
tersebut berkaitan perbuatan melawan hukum atau karena wanprestasi,
Hal ini sesuai dengan pendapat M.A. Moegni Djojodirdjo dalam bukunya
am

ub
yang berjudul "Perbuatan Melawan Hukum", berpendapat bahwa amat
penting untuk mempertimbangkan apakah seseorang akan mengajukan
tuntutan ganti rugi karena wanprestasi atau karena perbuatan melawan
ep
k

hukum. Karena terkait hal itu akan ada perbedaan dalam pembebanan
ah

pembuktian, perhitungan kerugian, dan bentuk ganti ruginya antara


R
tuntutan wanprestasi dan perbuatan melawan hukum.

si
Berdasarkan alasan-alasan yang telah kami kemukakan baik dalam eksepsi dan

ne
ng

Pokok Perkara tersebut di atas, kami mohon kepada Majelis Hakim pemeriksa
perkara a quo untuk terlebih dahulu memberikan putusan sela atas gugatan
Penggugat a quo, yang amarnya sebagai berikut:

do
gu

PRIMAIR :
DALAM EKSEPSI
In
A

1) Menerima seluruh dalil-dalil Eksepsi TERGUGAT I dan TERGUGAT II


mengenai Kewenangan Absolut mengadili atas perkara a quo
ah

2) Menyatakan Pengadilan Negeri Bantul tidak berwenang Absolut untuk


lik

mengadili Gugatan Penggugat dalam perkara a quo


3) Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara
m

ub

yang timbul di dalam persidangan ini.


DALAM POKOK PERKARA
ka

ep

1) Menyatakan Surat Gugatan PENGGUGAT ditolak untuk seluruhnya


atau setidak-tidaknya Surat Gugatan PENGGUGAT dinyatakan tidak
ah

dapat diterima (niet ontvakelijk verklaard);


R

2) Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara


es
M

yang timbul di dalam persidangan ini.


ng

SUBSIDAIR :
on

Mohon diberikan putusan yang seadil-adilnya (aequo et bono).


gu

Halaman 19 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 JAWABAN TERGUGAT IV :

a
A. DALAM EKSEPSI

si
1. Eksepsi Kewenangan Absolut.
- Bahwa memperhatikan dalam posita pada nomor 9, nomor 15

ne
ng
gugatan Penggugat serta petitum nomor 6, disebutkan bahwa
dalam gugatan ini ada sangkut paut keterikatan dengan

do
gu perjanjian pembiayaan syariah berbentuk Al MURABAHAH dari
Tergugat I dan Tergugat II dengan PT. MNC Finance Cabang

In
A
Yogyakarta;
- Bahwa mencermati adanya kedudukan Tergugat V yaitu PT.
ah

lik
MNC Finance Cabang Yogyakarta yang memberikan
fasilitas pembiayaan secara AL MURABAHAH merupakan
am

ub
salah satu unit Bank Syariah yang tersebut dalam posita
pada nomor 9, nomor 15 gugatan Penggugat serta petitum
nomor 6 gugatan Para Penggugat tersebut, oleh karenanya
ep
k

patutlah dinyatakan bahwa Pengadilan Negeri Bantul tidak


ah

berwenang memeriksa dan mengadili gugatan Penggugat


R

si
dikarenakan kewenangan membatalkan atau menyatakan tidak
sahnya Akad AL MURABAHAH yang dibuat oleh Tergugat V

ne
ng

adalah kewenangan absolut dari Pengadilan Agama;


2. Gugatan Penggugat Kabur / Obscuure Libel.

do
gu

a. Bahwa memperhatikan dalam posita nomor 6, antara


Penggugat dengan Tergugat I (kesatu) “telah terjadi adanya
In
perjanjian meminjam BPKB mobil untuk kemudian Tergugat
A

I mencari “SEBRAKAN” yang atas seijin dan sepengetahuan


dari Penggugat, berikut dengan syarat – syaratnya seperti
ah

lik

tertulis dalam posita nomor 6”.


Dimana petitum gugatan Penggugat yang pada Petitum nomor 6
m

ub

meminta kepada Pengadilan Negeri Bantul untuk menyatakan


ka

perjanjian kredit atau pembiayaan AL MURABAHAH yang


ep

dimaksudkan tersebut adalah wewenang Pengadilan Agama,


ah

oleh karenanya petitum Penggugat tersebut dapat dikategorikan


R

sebagai gugatan yang kabur;


es

b. Bahwa memperhatikan dalam posita nomor 7, jika


M

ng

Penggugat dengan Tergugat I telah terjadi perjanjian


on

meminjam BPKB, dimana tujuan Tergugat I meminjam BPKB


gu

Halaman 20 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk mencari pinjaman, dan selain itu juga Penggugat telah

a
menerima uang sewa BPKB sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta

si
lima ratus ribu rupiah). Maka apabila Penggugat meminta
penetapan tidak sahnya atau pembatalan atas perjanjian

ne
ng
Pembiayaan AL MURABAHAH tertanggal 20 Agustus 2015
yang dibuat antara Tergugat I dengan PT. MNC Finance

do
gu (Tergugat V) yang diwakili oleh Hermansyah, maka tindakan
tersebut berlawanan dengan perjanjian meminjam BPKB

In
A
antara Tergugat I dengan Penggugat.
Oleh karenanya dalam gugatan Penggugat ini antara Posita
ah

lik
dengan Petitumnya terjadi inkonsistensi bahwa dengan fakta
hukum dan peristiwa yang diuraikan tersebut menyuratkan
am

ub
pertanyaan apakah titel gugatan ini wanprestasi atau
perbuatan melawan hukum? Kemudian antara posita dengan
Petitumnya dalam gugatan Penggugat yang petitumnya
ep
k

melebihi dari posita yang diuraikan sehingga layak bila


ah

disebut Ultra Petita;


R

si
c. Bahwa karena telah terjadi kesepakatan antara Penggugat
dengan Tergugat I dan II, yang kemudian Penggugat

ne
ng

memberikan ijin sewa BPKB kepada Tergugat I dan II oleh


karenanya jika kemudian terjadi pemberian pinjaman dari PT.

do
gu

MNC Finance dengan Akad Al Murabahah maka secara tidak


langsung itu adalah sesuai sepengetahuan dari Pihak
In
A

Penggugat.
Dimana petitum gugatan penggugat dapat dikategorikan
ah

sebagai Gugatan yang kabur.


lik

d. Bahwa konstruksi hubungan hukum terdapat beberapa peristiwa


hukum:
m

ub

- Pertama, Hubungan hukum perdata pada awalnya adalah


ka

antara Penggugat dengan Tergugat I yang mengadakan


ep

perjanjian sewa BPKB, dengan alasan Tergugat I


ah

membutuhkan uang dengan menjaminkan BPKB mobil (objek


R

sengketa) dari Penggugat. Dengan konsekuensi Tergugat I


es

akan memberikan uang sewa kepada Penggugat, mulai dari


M

ng

15 Agustus 2015 Tergugat I memberikan uang sewa BPKB


on
gu

Halaman 21 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
namun hingga terakhir sejak bulan september 2016, Tergugat I

a
tidak memberikan uang sewa kepada Penggugat;

si
- Kedua, kemudian berlanjut terjadi pembelian mobil antara
Tergugat I dengan Penjual Mobil yakni Showroom Mobilindo

ne
ng
Cabang Yogya yang juga merupakan kantor PT. MNC
FINANCE Cabang Yogyakarta. Dengan pengajuan fasilitas

do
gu pembiayaan syariah dengan Akad AL MURABAHAH oleh
Tergugat I, hingga kemudian terjadi angsuran yang macet;

In
A
- Ketiga, bahwa kemudian jika Penggugat tidak mendapatkan
manfaat seperti yang diperjanjikan dengan Tergugat I, karena
ah

lik
Tergugat I wanprestasi hingga Penggugat merasa dirugikan,
seharusnya sedari awal Penggugat tidak memberikan pinjam
am

ub
atau sewa BPKB kepada Tergugat I dengan alasan apapun
juga. Karena jika Penggugat merasa dirugikan karena
perbuatan Tergugat I yang kemudian memasukkan BPKB
ep
k

tersebut ke PT. MNC Finance, namun Penggugat juga


ah

mendapatkan manfaat atau keuntungan dari uang pinjam sewa


R

si
BPKB yang dibayarkan oleh Tergugat I kepada Penggugat
tersebut. Oleh karena fakta tersebut sebenarnya hubungan

ne
ng

hukum keperdataanya yang harus diselesaikan pada intinya


antara Penggugat dengan Tergugat I.

do
gu

3. Gugatan Penggugat Premature.


Bahwa memperhatikan uraian – uraian gugatan Penggugat yang
In
A

dalam posita nomor 5 dan dalam petitumnya nomor 9 senyatanya


telah terjadi adanya perjanjian sewa BPKB tanggal 5 Agustus 2015
ah

lik

antara Penggugat dengan Tergugat I, yang kemudian digunakan


Tergugat I untuk mencari pinjaman dan hal itu atas sepengetahuan
Penggugat bahwa BPKB disewa untuk mencari sebrakan atau
m

ub

pinjaman, dengan syarat Tergugat I akan memberikan uang sewa


ka

BPKB kepada Penggugat. Kemudian ternyata Tergugat I


ep

memasukan BPKB ke PT.MNC Finance. Namun setelah Tergugat I


ah

tidak lagi memberikan uang sewa BPKB (wanprestasi) kepada


R

Penggugat sejak terakhir memberi uang sewa bulan September


es

2016. Hingga kemudian Penggugat mengetahui jika mobilnya


M

ng

terkait dengan PT. MNC Finance (pada posita 9) saat mobilnya


on

ditarik oleh debt collector dari PT. MNC Finance, hingga saat itu
gu

Halaman 22 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat baru merasa dirugikan oleh Tergugat I karena tidak

a
pernah merasa mengalihkan BPKB nya kepada pihak lain. Oleh

si
karenanya seharusnya Penggugat tidak seharusnya menyewakan
BPKB kepada Tergugat I.

ne
ng
Oleh karena berdasarkan uraian yang tidak jelas yang diminta oleh
Penggugat dalam posita dengan petitum yang tidak konsisten

do
gu sehingga bisa disebut gugatannya kabur (obscuure libel) dan
petitum tuntutannya melebihi dari posita Tergugat IV (ultra petita),

In
A
maka kami memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa
perkara ini agar berkenan untuk menyatakan Pengadilan Negeri
ah

lik
Bantul tidak berwenang memeriksa dan mengadili gugatan ini atau
menolak gugatan Penggugat atau setidak – tidaknya menyatakan
am

ub
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke
Verklaard).
B. DALAM POKOK PERKARA / KONPENSI.
ep
k

Tergugat IV mohon apa yang telah disampaikan dalam bagian Eksepsi


ah

tersebut diatas dianggap merupakan satu kesatuan dengan bagian


R

si
dalam pokok perkara ini, yaitu :
1. Bahwa hal – hal yang tercantum dalam Eksepsi sepanjang berkaitan

ne
ng

dengan pokok perkara mohon dianggap ada dan termuat dalam


Jawaban Pokok Perkara ini secara mutatis mutandis;

do
gu

2. Bahwa pada intinya Tergugat IV menolak seluruh dalil – dalil


Penggugat kecuali yang nyata – nyata dengan tegas diakui oleh
In
A

Tergugat IV kebenarannya;
3. Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat dalam gugatannya pada
ah

posita angka 6 dan 7 yang pada intinya:


lik

- Bahwa dalam posita nomor 6, antara Penggugat dengan


Tergugat I (kesatu) “telah terjadi adanya perjanjian
m

ub

meminjam BPKB mobil untuk kemudian Tergugat I mencari


ka

“SEBRAKAN” yang atas seijin dan sepengetahuan dari


ep

Penggugat, berikut dengan syarat – syaratnya seperti


ah

tertulis dalam posita nomor 6”.


R

- Bahwa dalam posita nomor 7, karena antara Penggugat


es

dengan Tergugat I telah terjadi perjanjian meminjam BPKB,


M

ng

dimana tujuan Tergugat I meminjam BPKB untuk mencari


on

pinjaman, dan selain itu juga Penggugat telah menerima uang


gu

Halaman 23 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sewa BPKB sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu

a
rupiah). Maka apabila Penggugat meminta penetapan tidak

si
sahnya atau pembatalan atas perjanjian Pembiayaan AL
MURABAHAH tertanggal 20 Agustus 2015 yang dibuat antara

ne
ng
Tergugat I dengan PT. MNC Finance (Tergugat V) yang diwakili
oleh Hermansyah, maka tindakan tersebut berlawanan dengan

do
gu perjanjian
Penggugat.
meminjam BPKB antara Tergugat I dengan

In
A
4. Bahwa terhadap posita 8, 9, 10 dan 11, apabila kemudian
Penggugat merasa kaget seperti yang diuraikan hingga Penggugat
ah

lik
merasa dirugikan setelah Tergugat I tidak memberikan uang sewa
BPKB dan kemudian tanggal 4 Juli 2017 mobil Avanza milik
am

ub
Penggugat ditarik secara paksa oleh Debt Collector dari PT. MNC
Finance, hingga kemudian baru dikonfirmasi oleh Penggugat
kepada PT. MNC Finance ternyata diketahui telah ada pembiayaan
ep
k

antara Siti Asiyah atau Tergugat II (istri Tergugat I) dan atas


ah

persetujuan Tergugat I dengan PT. MNC Finance berdasarkan


R

si
perjanjian pembiayaan AL MURABAHAH tanggal 20 Agustus 2015
dan Fotokopi Yogyakarta Otto Account Receivable Ledger

ne
ng

Agreement Nomor:27159000255 Client Atas Nama: Siti Asiyah


(Tergugat II) yang terurai telah terjadi keterlambatan dalam

do
gu

angsuran ke-20 sejak 20 Maret 2017.


Bahwa dari uraian tersebut dapat disimpulkan perisitwa tersebut
In
A

merupakan kelalaian dari Penggugat dan wanprestasi dari Tergugat


I;
ah

lik

5. Bahwa menanggapi posita nomor 12 dalam gugatan Penggugat


bahwa dalam hal ini kedudukan Tergugat IV sebagai Notaris yang
mendapatkan order pekerjaan dari PT. MNC Finance berdasarkan
m

ub

perjanjian pembiayaan syariah berbentuk AL MURABAHAH untuk


ka

mendaftarkan Fidusia atas objek “kendaraan bermotor Roda 4


ep

(empat) mobil merek: Toyota All New Avanza tipe 1.3 G M/T warna
ah

putih Tahun 2014 dengan Nomor Polisi H – 8649 EY, nomor rangka:
R

MHKM1BA3JEJO47932 Nomor mesin: MD00991 Atas Nama TRI


es

RASTINI”. Bahwa berdasarkan order pendaftaran fidusia dari PT.


M

ng

MNC Finance kemudian terbitlah:


on
gu

Halaman 24 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Akta Fiducia Nomor 089 tanggal 31 Agusuts 2015 yang dibuat

a
oleh Kantor Notaris Mungky Kusumaningrum, S.H.,;

si
- Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor: W14.00056261.AH.05.01
tahun 2015 tanggal 31-08-2015 yang dikeluarkan oleh

ne
ng
Kementrian Hukum HAM RI;
6. Bahwa hal – hal lain yang diutarakan oleh Penggugat yang terkait

do
gu dengan Terggugat IV tidak akan Tergugat IV tanggapi karena sifat
yang teknis administratif, dimana Tergugat IV telah melaksanakan

In
A
tugas pokok dan fungsi Tergugat IV sebagai Notaris yang hanya
mendaftarkan Fiducia dari obyek mobil yang menjadi jaminan dari
ah

lik
perjanjian AL MURABAHAH, dengan Akta Fidusia Nomor: 89
tanggal 31 Agusuts 2015 dan dengan Sertifikat Jaminan Fidusia
am

ub
Nomor: W14.00056261.AH.05.01 tahun 2015 tanggal 31-08-2015
yang dikeluarkan oleh Kementrian Hukum HAM RI;
C. DALAM POKOK REKONPENSI.
ep
k

Bahwa Penggugat Rekonpensi / Tergugat IV dalam konpensi mohon


ah

apa yang telah disampaikan dalam bagian Eksepsi dan Jawaban


R

si
tersebut diatas dianggap merupakan satu kesatuan dengan bagian
Dalam Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi/Tergugat IV dalam

ne
ng

konpensi menolak dengan tegas dalil – dalil Penggugat dalam


Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi, kecuali yang diakui secara

do
gu

tegas oleh Penggugat dalam Rekonpensi / Tergugat IV dalam


Konpensi, yaitu:
In
A

1. Bahwa dalam gugatan rekonpensi ini pihak Penggugat mohon


disebut sebagai Tergugat Rekonpensi, dan Tergugat IV mohon
ah

lik

disebut sebagai Penggugat Rekonpensi. Hal mana Penggugat


Rekonpensi menolak semua dalil – dalil dari Tergugat Rekonpensi
dalam Gugatan kecuali yang diakui secara tegas kebenarannya;
m

ub

2. Bahwa dalil – dalil dalam Eksepsi, Jawaban Gugatan, mohoon


ka

dianggap dimuat kembali secara mutatis mutandis di dalam


ep

Gugatan Rekonpensi;
ah

3. Bahwa sah perjanjian antara Penggugat dengan Tergugat I


R

(kesatu) “telah terjadi adanya perjanjian meminjam BPKB


es

mobil untuk kemudian Tergugat I mencari “SEBRAKAN” yang


M

ng

atas seijin dan sepengetahuan dari Penggugat, berikut dengan


on

syarat – syaratnya seperti tertulis dalam posita nomor 6”.


gu

Halaman 25 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Bahwa sah karena telah terdapat fakta dan peristiwa hukum antara

a
Penggugat dengan Tergugat I telah terjadi perjanjian meminjam

si
BPKB, dimana tujuan Tergugat I meminjam BPKB untuk mencari
pinjaman, dan selain itu juga Penggugat telah menerima uang

ne
ng
sewa BPKB sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu
rupiah).

do
gu 5. Bahwa sah atas perjanjian
tertanggal 20 Agustus 2015 yang dibuat antara Tergugat I dengan
Pembiayaan AL MURABAHAH

In
A
PT. MNC Finance (Tergugat V) yang diwakili oleh Hermansyah,
yang telah sesuai dengan perjanjian sewa BPKB antara Tergugat I
ah

lik
dengan Penggugat;
6. Bahwa sah terdapat order pekerjaan kepada Notaris Mungky
am

ub
Kusumaningrum, S.H., dari PT. MNC Finance cabang Yogyakarta
yang terjadi untuk mendaftarkan fidusia;
7. Bahwa sah secara hukum dan berharga:
ep
k

- Akta Fiducia Nomor 089 tanggal 31 Agusuts 2015 yang dibuat


ah

oleh Kantor Notaris Mungky Kusumaningrum, S.H.,;


R

si
- Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor: W14.00056261.AH.05.01
tahun 2015 tanggal 31-08-2015 yang dikeluarkan oleh

ne
ng

Kementrian Hukum HAM RI;


Berdasarkan hal – hal tersebut diatas, maka Tergugat IV memohon

do
gu

kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini memeriksa, mengadili, dan


selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut:
In
A

PRIMAIR
DALAM EKSEPSI
ah

lik

- Menerima Eksepsi Tergugat IV.


- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijke Verklaard ).
m

ub

DALAM POKOK PERKARA / KONPENSI


ka

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.


ep

DALAM REKONPENSI
ah

- Mengabulkan gugatan rekonpensi Penggugat Rekonpensi


R

seluruhnya;
es

- Menyatakan sah secara hukum dan berharga:


M

ng

- Akta Fiducia Nomor 089 tanggal 31 Agusuts 2015 yang dibuat


on

oleh Kantor Notaris Mungky Kusumaningrum, S.H.,;


gu

Halaman 26 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor: W14.00056261.AH.05.01

a
tahun 2015 tanggal 31-08-2015 yang dikeluarkan oleh

si
Kementrian Hukum HAM RI;
- Menyatakan secara hukum Tergugat Rekonpensi yang melakukan

ne
ng
gugatan perbuatan melawan hukum dan tuntutan ganti rugi ini
menyatakan menolak gugatan Tergugat Rekonpensi atau

do
gu -
setidaknya tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard );
Menyatakan Penggugat / Tergugat Rekonpensi untuk membayar

In
A
seluruh biaya perkara;
SUBSIDAIR
ah

lik
Mohon Putusan yang seadil – adilnya.
 JAWABAN TERGUGAT V
am

ub
DALAM EKSEPSI
1. GUGATAN PENGGUGAT MENGANDUNG CACAT ERROR IN PERSONA
(EXCEPTIO IN PERSONA).
ep
k

PENGGUGAT keliru menarik TERGUGAT V sebagai Pihak dalam Gugatan


PENGGUGAT, karena PENGGUGAT dengan TERGUGAT V tidak memiliki
ah

R
hubungan hukum apapun. Hubungan hukum yang terjadi adalah antara

si
PENGGUGAT dengan TERGUGAT I. Hal ini terlihat dari hubungan hukum

ne
ng

antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT I adalah hubungan pinjam


meminjam yang hal tersebut pun belum dapat dibuktikan oleh
PENGGUGAT dalam dalil-dalil Gugatannya. Berdasarkan hal tersebut

do
gu

diatas adalah KELIRU tindakan PENGGUGAT yang mengajukan gugatan


kepada TERGUGAT V dengan menuduh pembiayaan kredit dari
In
A

TERGUGAT V didasarkan oleh dokumen yang dipalsukan oleh TERGUGAT


I dan TERGUGAT II. Alasan-alasan PENGGUGAT tersebut adalah alasan
ah

yang tidak berdasar dan mengada-ngada.


lik

2. GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (EXCEPTIO


OBSCUUR LIBEL)
m

ub

Tidak jelas dan Kaburnya Gugatan PENGGUGAT terlihat dari


ketidakjelasan dasar hukum yang didalilkan PENGGUGAT dalam
ka

ep

Gugatannya. Pada angka 3 Gugatan PENGGUGAT dinyatakan bahwa


PENGGUGAT membeli secara tunai Objek Sengketa kemudian mobil
ah

tersebut diatas namakan Ny. TRI RASTINI yang menurut PENGGUGAT


R

merupakan Kolega Ayah PENGGUGAT, akan tetapi PENGGUGAT tidak


es
M

mencantumkan dasar berupa perjanjian jual-beli untuk menguatkan dalilnya


ng

tersebut, dan tidak jelas kenapa Obyek Sengketa tersebut atas nama Ny.
on
gu

Halaman 27 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TRI RASTINI dan tidak mengikutsertakan Ny. TRI RASTINI sebagai pihak

a
dalam Gugatan PENGGUGAT.

si
Salah satu fakta yang membuat Gugatan PENGGUGAT kabur adalah
TIDAK ADANYA DASAR HUKUM atas dalil PENGGUGAT yang dinyatakan

ne
ng
pada angka 6, 7, dan 11 Gugatannya. TANPA adanya fakta hukum dan
bukti otentik yang bisa dipertanggungjawabkan, PENGGUGAT dengan

do
gu sembarangan menuduh TERGUGAT I dan TERGUGAT II memalsukan
dokumen terkait dengan pembiayaan kredit dari TERGUGAT V.
Seharusnya apabila PENGGUGAT hendak membuktikan rekayasa yang

In
A
dilakukan TERGUGAT I dan TERGUGAT II hendaknya mengungkapkan
bukti atas dalil tersebut di persidangan ini. Jikalau bukti tersebut tidak ada,
ah

lik
PENGGUGAT sendiri-lah yang telah merekayasa Gugatan ini untuk
menghindari kewajiban PENGGUGAT kepada TERGUGAT II.
am

ub
Bahwa adanya unsur kerugian yang didalilkan Penggugat tersebut haruslah
dapat dibuktikan hubungan kausalitasnya dengan perbuatan Tergugat.
Bahwa sepanjang Penggugat tidak berhasil membuktikan adanya hubungan
ep
k

kausalitas antar kerugian itu dengan perbuatan Tergugat, maka apa yang
ah

didalilkan Penggugat adalah merupakan suatu tuduhan yang


R
palsu/perbuatan fitnah semata, yang akan memberikan hak kepada

si
TERGUGAT V untuk meminta pertanggung-jawaban Penggugat nantinya,

ne
ng

baik secara perdata maupun secara pidana.


Kemudian PENGGUGAT juga menyatakan dalam Petitum Gugatannya
pada poin 9 (sembilan) bahwa TERGUGAT I telah melakukan wanprestasi.

do
gu

Sedangkan menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 1875


K/Pdt/1984 tertanggal 24 April 1986 dan Putusan Mahkamah Agung RI
In
A

No. 879 K/Pdt/1997 tanggal 29 Januari 2001 yang menegaskan "Bahwa


penggabungan perbuatan melawan hukum dan perbuatan wanprestasi
ah

dalam satu Gugatan telah melanggar tata tertib beracara karena keduanya
lik

harus diselesaikan secara sendiri".


3. GUGATAN YANG DIAJUKAN PENGGUGAT PREMATUR (EXCEPTIO
m

ub

NON ADIMPLETI CONTRACTUS)


Bahwa PENGGUGAT dalam angka 11 Gugatannya mengatakan kalau
ka

ep

perkara a quo juga masih dalam penyidikan dan penyelidikan di Kepolisian


Negara Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (POLDA DIY)
ah

terkait dugaan pemalsuan dokumen.


R

Bahwa apabila PENGGUGAT pada angka 11, 12, dan 13 Gugatannya


es
M

mendalilkan bahwa adanya pemalsuan dokumen oleh TERGUGAT I dan


ng

TERGUGAT II dengan Pembiayaan Kredit dari TERGUGAT V, maka hal


on

tersebut merupakan unsur Tindak Pidana, sehingga proses yang harus


gu

Halaman 28 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dilakukan adalah proses Pidana untuk membuktikan kebenaran tuduhan

a
yang disampaikan dalam Gugatan, dan sangat jelas Peradilan yang

si
ditempuh atau dijalankan untuk menguji segala bukti-bukti dan saksi-saksi
yang diajukan adalah Peradilan Pidana, bukan melalui mekanisme Gugatan

ne
ng
Perdata lewat Peradilan Perdata.
PENGGUGAT seharusnya dapat menggugat TERGUGAT V apabila telah

do
gu ada Putusan Pidana yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van
gewijsde). Oleh karena itu, sudah sepatutnya menurut hukum Gugatan
PENGGUGAT dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA, karena PENGGUGAT

In
A
belum memenuhi apa yang menjadi kewajibannya kepada TERGUGAT II
sesuai dengan kesepakatan jual beli yang terjadi.
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa TERGUGAT V menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan
am

ub
PENGGUGAT dalam gugatannya, kecuali terhadap hal-hal yang secara
tegas diakui oleh TERGUGAT V dalam jawaban ini;
2. Bahwa TERGUGAT V MENOLAK dalil pada angka 1 Gugatan
ep
k

PENGGUGAT. Bahwa Dalil PENGGUGAT tidak memiliki dasar dan tidak


ah

sesuai dengan fakta yang ada.


R
Bahwa faktanya objek sengketa yang dimaksud PENGGUGAT yaitu

si
Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat)/Mobil Merk: Toyota All New

ne
ng

Avanza tipe 1.3 G M/T Warna Putih Tahun 2014 dengan No. Polisi: H-
8649-EY No. Rangka: MHKM1BA3JEJO47932 No. Mesin: MD00991
merupakan Objek Pembiayaan yang dijaminkan oleh TERGUGAT II

do
gu

kepada Tergugat V berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Al-Murabahah


Nomor: 271590000255 tertanggal 20 Agustus 2015, dengan besaran
In
A

angsuran sebesar Rp. 3.601.000,- (tiga juta enam ratus satu ribu rupiah)
dan dengan jangka waktu sebanyak 36 (tiga puluh enam) bulan, dan
ah

telah didaftarkan Jaminan Fidusia dengan Sertifikat Jaminan Fidusia


lik

nomor: W14.00056261.AH.05.01 tertanggal 31 Agustus 2015;


3. Bahwa TERGUGAT V membantah dalil PENGGUGAT yang mengatakan
m

ub

pada hari selasa tanggal 4 Juli 2017 sekitar jam 13.00 di Jalan Colombo
depan Sop Pak Min, Kelurahan Caturnunggal, Kecamatan Depok,
ka

ep

Kabupaten Sleman Kendaraan bermotor milik PENGGUGAT tersebut di


dobrak pintunya dan direbut kunci serta ditarik secara paksa dengan
ah

ancaman kekerasan oleh para Debt Collector PT. MNC Finance Cabang
R

Yogyakarta (TERGUGAT V) adalah dalil yang tidak berdasar dan tidak


es
M

benar, karena yang dilakukan oleh pihak-pihak perwakilan TERGUGAT V


ng

adalah sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia serta


on

didasarkan oleh itikad baik;


gu

Halaman 29 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa dengan telah didaftarkannya Objek Jaminan di Kantor Fidusia,

a
sehingga hal-hal yang menyangkut dengan pembiayaan terhadap

si
Penggugat tunduk terhadap Undang-undang No. 42 Tahun 1999 Tentang
Jaminan Fidusia. Sebagaimana pasal 29 dan pasal 30 yang berbunyi:

ne
ng
"Pasal 29 :
1) Apabila debitor atau Pemberi Fidusia cidera janji, eksekusi

do
gu terhadap Benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia dapat
dilakukan dengan cara:
(1) Pelaksanaan titel eksekutorial sebagaimana dimaksud dalam pasal

In
A
15 ayat (2) oleh Penerima Fidusia;
(2) Penjualan Benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia atas
ah

lik
kekuasaan Penerima Fidusia sendiri melalui pelelangan umum
serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan;
am

ub
(3) Penjualan di bawah tangan yang dilakukan berdasarkan
kesepakatan Pemberi dan Penerima Fidusia jika dengan cara
demikian dapat diperoleh harga tertinggi yang menguntungkan para
ep
k

pihak.
2) Pelaksanaan penjualan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
ah

R
huruf c dilakukan setelah lewat waktu 1 (satu) bulan sejak

si
diberitahukan secara tertulis oleh Pemberi dan atau Penerima

ne
ng

Fidusia kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan diumumkan


sedikitnya dalam 2 (dua) surat kabar yang beredar di daerah yang
bersangkutan.

do
gu

Pasal 30 :
Pemberi Fidusia wajib menyerahkan Benda yang obyek Jaminan Fidusia
In
A

dalam rangka
pelaksanaan eksekusi Jaminan Fidusia"
ah

Bahwa perlu diketahui PENGGUGAT, TERGUGAT II telah menunggak


lik

angsuran sebanyak 5 (lima) kalil angsuran kepada TERGUGAT V


sehingga TERGUGAT V melakukan penagihan kepada TERGUGAT II,
m

ub

namun TERGUGAT II melempar tanggung jawab kepada suami dari


TERGUGAT II yaitu TERGUGAT I, tetapi TERGUGAT I tidak pernah
ka

ep

kooperatif. Kemudian kami telah memberikan Surat Peringatan kepada


TERGUGAT II sebanyak 3 (kali), namun tidak di tindaklanjuti oleh
ah

TERGUGAT II;
R

4. Bahwa TERGUGAT V menolak dalil angka 11 gugatan PENGGUGAT.


es
M

Bahwa TERGUGAT V selalu membuat Perjanjian Pembiayaan Kredit


ng

sesuai dengan ketentuan Hukum yang berlaku di Indonesia dan


on

didasarkan itikad baik. Pemberian pembiayaan dari TERGUGAT V


gu

Halaman 30 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada TERGUGAT II telah dilakukan dengan proses yang benar, yang

a
mana Tergugat selaku lembaga pembiayaan yang kredibel telah

si
melakukan identfikasi 5C (Character, Capacity, Capital, Condition,
Collateral).

ne
ng
Maka dengan demikian, TERGUGAT II dengan TERGUGAT I telah
sepakat untuk patuh dalam Perjanjian Pembiayaan tersebut. Namun,

do
gu seiiring berjalannya waktu, TERGUGAT II telah lalai dalam melakukan
pelanggaran sehingga dapat dikatakan Wanprestasi terhadap Perjanjian
Pembiayaan tersebut. Atas dasar wanprestasi dan tidak adanya itikad

In
A
baik dari TERGUGAT II untuk melakukan kewajiban pembayaran
terhadap TERGUGAT V, maka TERGUGAT V berhak melakukan
ah

lik
penarikan terhadap Objek Jaminan;
5. Bahwa TERGUGAT V menolak dalil PENGGUGAT dalam angka 13
am

ub
gugatannya. Tuduhan PENGGUGAT terhadap TERGUGAT V terkait
sertifikat Fidusia yang diduga dipalsukan adalah sangat tidak berdasar.
Hal tersebut dikarenakan TERGUGAT V membuat Sertifikat Fidusia
ep
k

berdasarkan pada Ketentuan Hukum di Indonesia, yaitu pendaftaran akta


ah

jaminan fidusia dilakukan di hadapan Notaris berdasarkan pasal 5 butir


R
(1) Undang-undang nomor 42 tahun 1999 tetnang jaminan fidusia,

si
sehingga pendaftaran sertifikat fidusia dilakukan melalui Notaris, in casu

ne
ng

atas nama Mungki Kusumaningrum, SH., MKn. (TERGUGAT IV);


Berdasarkan penjelasan tersebut diatas, jelas secara hukum perbuatan
TERGUGAT V tidak dapat dinyatakan sebagai Perbuatan Melawan

do
gu

Hukum, karena perbuatan yang dilakukan oleh TERGUGAT V semuanya


berdasarkan itikad baik dan telah sesuai dengan hak yang dimiliki
In
A

TERGUGAT V selaku lembaga pembiayaan kredit;


6. Bahwa TERGUGAT V menolak dalil angka 14 gugatan PENGGUGAT
ah

yang menyatakan adanya pemalsuan dokumen dan/atau tandatangan


lik

palsu atau identitas palsu adalah dalil yang tidak berdasar. Hal tersebut
disebabkan karena pemalsuan dokumen dan/atau tanda tangan atau
m

ub

identitas adalah merupakan tindak pidana, dan yang berhak memeriksa,


mengadili, dan memutuskan terkait pemalsuan dokumen dan/atau tanda
ka

ep

tangan atau identitas adalah Hakim di dalam Pengadilan Pidana,


sehingga bukan Hak Penggugat untuk mendalilkan bahwa dokumen
ah

dan/atau tanda tangan atau identitas terkait Obyek Sengketa perkara a


R

quo adalah palsu;


es
M

7. Bahwa TERGUGAT V dengan tegas membantah dalil yang diajukan


ng

PENGGUGAT dalam posita Gugatan pada poin ke 17 (tujuh belas) terkait


on

Kerugian Materiil atas nilai Objek Sengketa, dan/atau ditariknya Objek


gu

Halaman 31 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sengketa, adalah dalil yang sama sekali tidak memiliki dasar hukum atas

a
nominal yang diajukan PENGGUGAT, karena PENGGUGAT melakukan

si
perhitungan nominal Kerugian Materiil secara sepihak, sebagaimana
dalam Gugatannya tersebut;

ne
ng
Bahwa TERGUGAT V juga dengan tegas membantah dalil pada poin ke
17 (tujuh belas) terkait kerugian Immateriil, sebab TERGUGAT V sama

do
gu sekali tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum, sebab perbuatan
TERGUGAT V telah didasarkan oleh itikad baik dan sesuai dengan
ketentuan Hukum yang berlaku di Indonesia;

In
A
8. Bahwa TERGUGAT V membantah dengan tegas petitum poin 1 (satu)
dalam Gugatan PENGGUGAT terkait permintaan PENGGUGAT agar
ah

lik
Objek Sengketa dinyatakan sebagai Sita Jaminan (Conservatoir
Beslaag). Perlu TERGUGAT V sampaikan kembali bahwa Objek
am

ub
Sengketa yang dimaksud PENGGUGAT merupakan Objek Jaminan
Fidusia yang sah berdasarkan Sertifikat Jaminan Fidusia nomor:
W14.00056261.AH.05.01 tertanggal 31 Agustus 2015, yang dijaminkan
ep
k

oleh TERGUGAT berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Al-Murabahah


ah

Nomor: 271590000255 tertanggal 20 Agustus 2015;


R
9. Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang telah TERGUGAT V sampaikan pada

si
bagian konvensi ini, maka secara hukum sudah sepatutnya majelis yang

ne
ng

terhormat yang memeriksa dan memutus perkara a quo menyatakan


gugatan PENGGUGAT ditolak untuk seluruhnya.
Maka, berdasarkan hal-hal serta alasan-alasan tersebut di atas, dengan hormat

do
gu

TERGUGAT V memohon kiranya Yang Terhormat Majelis Hakim yang


memeriksa dan mengadili perkara ini dapat memberikan putusan dengan amar
In
A

sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
ah

1. Menerima eksepsi yang diajukan oleh TERGUGAT V;


lik

2. Menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan


Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke verklaard);
m

ub

DALAM POKOK PERKARA


1. Menerima dan mengabulkan dalil-dalil yang diajukan oleh TERGUGAT V;
ka

ep

2. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;


3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya yang timbul
ah

akibat perkara ini.


R

Atau
es
M

Dalam hal Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, mohon putusan
ng

yang seadil – adilnya (ex aequo et bono).


on
gu

Halaman 32 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Tergugat III tidak pernah hadir di persidangan dan

a
tidak mengajukan jawaban;

si
Menimbang, bahwa kemudian di persidangan Kuasa Penggugat telah
mengajukan Repliknya tanggal 31 Januari 2019, kemudian Kuasa Tergugat I

ne
ng
dan Tergugat II mengajukan dupliknya tanggal 21 Februari 2019, Kuasa
Tergugat IV mengajukan dupliknya tanggal 21 Februari 2019, dan Kuasa

do
gu Tergugat V mengajukan dupliknya tanggal 14 Februari 2019 ;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II serta
Tergugat IV dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi yang salah satu poin

In
A
eksepsinya adalah mengenai kewenangan atau kompetensi absolut, yang mana
terhadap eksepsi tersebut Majelis Hakim telah mempertimbangkannya dan telah
ah

lik
menjatuhkan Putusan Sela pada persidangan tanggal 12 Maret 2019 yang
amarnya sebagai berikut :
am

ub
MENGADILI

1. Menyatakan Eksepsi sepanjang Kompetensi absolut yang diajukan Tergugat


I dan Tergugat II serta Tergugat IV ditolak.
ep
k

2. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri berwenang untuk mengadili perkara


ah

ini.
R

si
3. Memerintahkan agar kedua belah pihak yang berperkara untuk melanjutkan
pemeriksaan perkara ini .

ne
ng

4. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir.

Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Sela tersebut selanjutnya

do
gu

persidangan dilanjutkan dengan pembuktian dari para pihak;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat
telah mengajukan bukti surat-surat sebagai berikut :
In
A

1. Fotokopi Kwitansi Jual beli mobil antara Tri Rastini dengan Dealer Toyota
PT. Nasmoco Cabang Pemuda Semarang tertanggal 16 Januari 2014,
ah

lik

diberi tanda P-1.


2. Fotokopi Kartu Tanda Pendudukatas nama Tri Rastini dengan NIK: 337
m

ub

4036 51175 000 2, diberi tanda P-2.


3. Fotokopi Surat Perjanjian penitipan Mobil antara Nurdinsyah (Penggugat)
ka

dengan Didik Supriadi (Tergugat I/Kesatu) tertanggal 5 Agustus 2015, diberi


ep

tanda P-3.
ah

4. Fotokopi Surat Perjanjian Pinjam BPKB antara Nurdinsyah (Penggugat)


R

dengan Didik Supriadi (Tergugat I/Kesatu) tertanggal 5 Agustus 2015, diberi


es

tanda P-4.
M

ng

on
gu

Halaman 33 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Fotokopi Surat penarikan Obyek Sengketa dari tangan Penggugat oleh

a
Debt Colektor PT. Lucretia Mandiri Abadi yang dilampiri angsuran

si
pembayaran kredit oleh Debitur Siti Aisyah, diberi tanda P-5.
6. Fotokopi Surat perjanjian Pembiayaan Al-Murabahah No: 217590000255

ne
ng
antara PT. MNC Finance dengan Siti Asiyah yang disetujui oleh Didik
Supriadi, diberi tanda P-6.

do
gu 7. Fotokopi Salinan Akta Jaminan Fidusia antara Nyonya Siti Asiyah dengan
MNC Finance Yogya tertanggal 31 Agustus 2015 Nomor: 089 yang dibuat
oleh Mungki Kusumaningrum, S.H., M.Kn Notaris di Kulonprogo, diberi

In
A
tanda P-7;
8. Fotokopi Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor: W14.00056261.AH.05.01 tahun
ah

lik
2015 tanggal 31 Agustus 2015, diberi tanda P-8.
9. Fotokopi Surat Penggugat No.: 11/B&P/VIII/2017 tanggal 29 Agustus 2017
am

ub
Perihal: Permohonan Konfirmasi atas transaksi Fiducia, diberi tanda P-9.
10. Fotokopi Surat Konfirmasi Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor: 14.UM.01.01-06018 tentang penjelasan Sertifikat Fidusia, diberi
ep
k

tanda P-10.
ah

11. Fotokopi Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor: W14.00056261.AH.05.01 tahun


R
2015 tertanggal 4 Agustus 2015, diberi tanda P-11.

si
12. Fotokopi Surat Somasi No. 10/B&P/VIII/2017 tertanggal 29 Agustus 2017

ne
ng

yang diterima Tergugat I (satu), diberi tanda P-12.


13. Fotokopi Surat Somasi No. 03/B&P/IX/2017 tertanggal 19 September 2017
yang diterima Astri Edhi karyawan dari Tergugat I (satu), diberi tanda P-13.

do
gu

14. Fotocopi STNK dan BPKB Mobil All new Avanza atas nama Tri Rastini
dengan Nopol: H 8649 EY , diberi tanda P-14;
In
A

15. Fotokopi Surat tanda terima laporan Polisi Nomor:STTLP/0513/X/2017/DIY/


SPDP/199/XI/2017/Ditreskrimum tertanggal 7 November 2017,diberi tanda
ah

P-15.
lik

16. 1 (satu) bendel fotokopi Laporan atas pelanggaran kode etik Notaris oleh
Mungki Kusumaningrum,SH.,MKn, tertanggal 13 Agustus 2019, selanjutnya
m

ub

diberi tanda P.16;


Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat yang diajukan oleh Pihak
ka

ep

Penggugat yaitu bukti surat P-1 sampai dengan bukti surat P-16, untuk bukti
surat-surat yang dapat ditunjukan aslinya, maka bukti surat-surat tersebut dapat
ah

dipertimbangkan dan dipergunakan sebagai alat bukti yang sah sesuai Pasal
R

1888 KUH Perdata, sedangkan untuk bukti surat yang diajukan oleh Penggugat
es
M

yang hanya dapat menunjukkan fotokopi dari fotokopinya, terhadap bukti surat
ng

fotokopi sepanjang bukti surat fotokopi tersebut berkaitan dan saling


on

mendukung dengan alat bukti lain, maka bukti surat fotokopi tersebut dapat
gu

Halaman 34 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diterima dan dipertimbangkan sebagai alat bukti (Vide Yurisprudensi tetap

a
Putusan Mahkamah Agung No.1498 K/Pdt/2006 tanggal 23 Januari 2008);

si
Menimbang, bahwa selain bukti surat-surat, Penggugat juga telah
mengajukan saksi-saksi, yang masing-masing telah memberikan keterangannya

ne
ng
dibawah sumpah di persidangan, yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :

do
gu 1. Saksi KHUSNUL LATIF, S.H;
 Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan
keluarga maupun semenda, kemudian saksi kenal dengan Tergugat I,

In
A
namun tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda,
kemudian dengan Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V,
ah

lik
saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga maupun semenda.
 Bahwa Saksi mengenal Penggugat sejak tahun 2008 di Kampus
am

ub
Universitas Islam Indonesia;
 Bahwa yang saksi ketahui sehubungan dengan Gugatan dari Penggugat,
adalah bahwa Penggugat memiliki mobil Toyota All New Avanza tipe
ep
k

1.3G M/T Warna Putih Tahun 2014 dengan No. Polisi: H-8649-EY dan
ah

Mobil tersebut telah digadaikan Tergugat I;


R
 Bahwa setahu saksi, Mobil itu milik Penggugat pemberian dari

si
Orangtuanya yang tinggal di Sukamara Kalimantan Tengah. Mobil itu

ne
ng

diberikan oleh orang tua Penggugat setelah Penggugat Lulus Kuliah.


Mobil itu diberikan melalui kolega orang tuanya yang di Semarang;
 Bahwa setahu saksi, Mobil tersebut atas nama Kolega Orang tua

do
gu

Penggugat yang ada di Semarang;


 Bahwa Saksi tidak kenal dengan kolega orang tua Penggugat tersebut;
In
A

 Bahwa setahu saksi Mobil tersebut diatas namakan orang lain, karena
alamat Penggugat di KTP yaitu di Kalimantan;
ah

lik

 Bahwa saksi mengenai mobil tersebut, karena sebelum membeli mobil


tersebut, Penggugat minta saran kepada saksi, apakah mobil Livina atau
Avanza. Dan saksi pernah bertemu dengan Bapak Penggugat ketika ke
m

ub

Yogya, Bapaknya cerita membelikan Mobil untuk Penggugat, tetapi


ka

diatasnamakan orang lain;


ep

 Bahwa setahu saksi diatasnamakan kolega bapak Penggugat yaitu


saudari TRI RASTINI;
ah

 Bahwa Penggugat memilih Mobil Avanza Karena perawatannya mudah,


R

es

murah dan juga bisa untuk tambahan uang pemasukan, apabila tidak
M

ng

dipakai bisa disewakan;


 Bahwa setahu saksi Kadangkala kendaraan Penggugat juga direntalkan;
on
gu

Halaman 35 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa Saksi tahu kendaraan Penggugat direntalkan, karena saksi juga

a
merentalkan kendaraan saksi, berapa kali saksi juga sewa kendaraan

si
Penggugat untuk saksi rentalkan dengan sistem harian by order;
 Bahwa setahu saksi sewa perhari Rp225.000,- (dua ratus dua puluh lima

ne
ng
ribu rupiah) untuk 24 jam. Sedangkan kalau sewa ke orang lain
Rp275.000,- (dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);

do
gu  Bahwa saksi kenal Tergugat I, karena Tergugat I punya Rental di jalan
Wonosari yaitu Berlian Transport dibelakang Alfa Mart. Dimana saksi
pernah beberapa kali menemani Penggugat ambil mobilnya di Tergugat I;

In
A
 Bahwa saksi tahu tentang BPKB Penggugat yang telah digadaikan oleh
Tergugat I, karena Penggugat pernah cerita kepada saksi bahwa BPKB
ah

lik
mobil Avanzanya telah dipinjam Tergugat I untuk digadaikan sebagai
suntikan modal dan batas waktu pinjam BPKBnya 6 (enam) bulan;
am

ub
 Bahwa saksi belum pernah melihat surat perjanjian tentang pinjam BPKB
antara Penggugat dan Tergugat I;
 Bahwa saksi tahu mobil milik Penggugat tersebut, diambil oleh Debt
ep
k

Colector, saat dipakai oleh Penggugat. Dimana ketika itu Penggugat


ah

sedang istirahat di jalan setelah mengantar pelanggan Gocar, dan pada


R

si
saat itu kunci dicabut dan Penggugat diajak ke MNC;
 Bahwa mobil diambil oleh Debt collector saat itu, mungkin karena

ne
ng

Tergugat I terlambat membayar ansuran;


 Bahwa setahu saksi dari cerita Penggugat kepada saksi, Tergugat I

do
menggadaikan BPKB mobil Penggugat ke MNC;
gu

 Bahwa setahu saksi yang dilakukan Penggugat setelah mobilnya


ditarik oleh MNC, pada tanggal 25 Juli 2017 Pukul 19.00 WIB.,
In
A

Penggugat mengajak saksi untuk menemui Tergugat I. Dimana saat


itu Tergugat I minta waktu 1 (satu) bulan yaitu sampai tanggal 27
ah

lik

Agustus 2017, untuk menyelesaikan masalahnya. Dan saat itu saksi


juga bertemu dengan Suyanto dan Nurdin Batubara;
 Bahwa Penggugat tidak tahu kalau BPKBnya telah dijaminkan di MNC,
m

ub

oleh Tergugat I dan baru tahu ketika mobil ditarik;


ka

 Bahwa pada saat Tergugat I ditemui oleh Penggugat, saat itu ada
ep

kesepakatan untuk mengembalikan atau mengganti dengan uang,


tapi saksi lupa kesepakatan itu secara Tertulis atau lisan saja.Yang
ah

saksi tahu Tergugat I orangnya sakit-sakitan dan katanya keuangan


es

Tergugat I lagi kacau;


M

ng

on
gu

Halaman 36 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa setahu saksi, saat itu ada kesanggupan dari Tergugat I minta

a
waktu 1 (satu) bulan dan katanya saat itu Penggugat ditanya mau

si
mobil balik atau diganti uang senilai mobil;
 Bahwa setahu saksi, Penggugat memakai Mobil tersebut untuk bekerja,

ne
ng
disewakan maupun dijalankan sendiri untuk Go Car;
 Bahwa setahu saksi pendapatan yang diperoleh oleh Penggugat

do
gu perharinya minimal kalau jalan sendiri bisa dapat Rp500.000,00 (lima
ratus ribu rupiah);
 Bahwa perkiraan saksi kerugian yang dialami oleh Penggugat perharinya

In
A
karena Mobilnya disita adalah sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu
rupiah);
ah

lik
 Bahwa setahu saksi harga Mobil Avanza tahun 2014 saat itu adalah
sekitar Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah);
am

ub
 Bahwa setahu saksi hubungan Penggugat dengan Tergugat I yaitu
bahwa Mobil Penggugat sering di order oleh Tergugat I;
 Bahwa Tergugat I pinjam BPKB dari Penggugat karena ada kebutuhan;
ep
k

 Bahwa Cerita dari Penggugat saat BPKB dipinjam Terguat I ada


ah

perjanjiannya, yaitu ada kerelaan dari Tergugat I memberikan


R

si
Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulan sebagai
timbal balik karena Penggugat meminjamkan BPKBnya;

ne
ng

 Bahwa setahu saksi pembayaran dari Tergugat I ke Penggugat,


beberapa bulan awal lancar;

do
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang diajukan oleh Penggugat
gu

tersebut Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat I dan Tergugat II, Kuasa
Tergugat IV dan Kuasa Tergugat V masing-masing menyatakan akan
In
A

menanggapinya dalam kesimpulan;


2. Saksi TRI RASTINI;
ah

lik

 Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan


keluarga maupun semenda, kemudian dengan Tergugat I, Tergugat II,
m

ub

Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V, saksi tidak kenal dan tidak ada
hubungan keluarga maupun semenda;
ka

 Bahwa saksi mengenal Penggugat sudah lama, karena Ayah Penggugat


ep

adalah rekan kerja saksi;


 Bahwa yang saksi ketahui sehubungan dengan Gugatan dari Penggugat
ah

adalah bahwa Penggugat memiliki mobil Toyota All New Avanza tipe
es

1.3G M/T Warna Putih Tahun 2014 dengan No. Polisi: H-8649-EY dan
M

ng

Mobil tersebut telah digadaikan Tergugat I;


on
gu

Halaman 37 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa Mobil itu milik Penggugat yang merupakan pemberian dari

a
Orangtuanya yang tinggal di Sukamara Kalimantan Tengah. Mobil

si
itu diberikan oleh orang tua Penggugat setelah Penggugat Lulus
Kuliah. Dan Mobil itu diberikan melalui saksi;

ne
ng
 Bahwa Mobil tersebut atas nama saksi, karena alamat Penggugat di
KTP yaitu di Kalimantan. Jadi Ayah Penggugat yaitu Pak Syahrial

do
gu hanya pinjam nama saksi saja, tetapi mobil tersebut milik
Penggugat;
 Bahwa untuk waktu pembelianya saksi lupa, tetapi tahunnya seingat

In
A
saksi tahun 2014;
 Bahwa seingat saksi, harga mobil saat itu Rp195.000.000,00 (seratus
ah

lik
sembilan puluh lima juta rupiah), dimana pembayarannya dengan cara
ayah Penggugat transfer uang melalui rekening saksi;
am

ub
 Bahwa awalnya setahu saksi mobil ada ditangan Penggugat, namun
kemudian saksi mulai tahu bahwa mobil Penggugat telah digadaikan,
setelah ada Debt Colector dari pihak leasing ke rumah saksi
ep
k

menyodorkan surat-surat dan menanyakan mengapa saksi tidak bayar


ah

selama 4 (empat) bulan, kata mereka kalau saksi tidak bayar bulan
R

si
depan maka mobil disita;
 Bahwa seingat saksi bukti yang mereka bawa ketika menagih

ne
ng

pembayaran cicilan tersebut yaitu mereka membawa 3 (tiga) bundel


surat. Yang pertama Penugasan, Kedua fotocopy KTP dengan nama

do
saksi tetapi foto di KTP bukan wajah saksi dan tandatangannya juga
gu

berbeda;
 Bahwa saat itu saksi bertanya kepada mereka apakah wajah dalam KTP
In
A

dan wajah saksi sama, akhirnya mereka minta maaf dan kemudian
pulang;
ah

lik

 Bahwa kejadiannya saat Debt Colector itu datang, saksi lupa, namun
yang saksi ingat pada pukul 05.30 WIB. sampai dengan pukul 06.30
WIB. Kemudian pada pukul 08.00 WIB. Saksi telfon Penggugat dan
m

ub

saksi menceritakan bahwa saksi habis ditagih Debt Colector


ka

sehubungan dengan mobil Pengggugat dan saksi tanyakan kenapa


ep

pinjam pakai KTP atas nama saksi tetapi wajahnya beda. Saat itu
Penggugat juga terkejut dan katanya saksi disuruh menunggu kabar
ah

dari Penggugat;
es

 Bahwa pada saat itu Penggugat pesan kepada saksi supaya tidak
M

ng

memberitahu Ayahnya. Tetapi beberapa waktu kemudian ayah


Penggugat telah tahu bahwa mobil Penggugat telah diambil paksa oleh
on
gu

Halaman 38 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
leasing. Kemudian Ayah Penggugat menelpon saksi, meminta saya

a
mengambil mobil tersebut ke Yogya di MNC Yogya. Ayah Penggugat

si
mau menebus mobil tersebut karena dia pikir Penggugat yang
menghabiskan uang dari meminjam di MNC tersebut;

ne
ng
 Bahwa saksi ke MNC Yogya dan menanyakan keberadaan mobil
tersebut. Saat itu kata MNC bahwa Mobilnya sudah dilelang di

do
gu Semarang. Kemudian saksi tanyakan dengan jelas keberadaan mobil
tersebut, karena saksi telah membawa uang untuk menebus mobil
tersebut;

In
A
 Bahwa saksi lupa waktunya ketika saksi pergi ke MNC, yang saksi ingat
saat itu tahun 2017 dan saksi sendiri ke sana dari Semarang. Saksi tidak
ah

lik
memberitahu Penggugat bahwa saksi telah ke MNC di Yogya. Saat di
MNC, Mbak yang di bertugas disana kaget saat lihat foto dan tanda
am

ub
tangan yang di KTP beda dengan wajah saksi. Kata petugasnya yang
bayar tiap bulan ansuran adalah Siti Aisyah.Karena saksi merasa ganjil
makanya saksi hubungi Penggugat;
ep
k

 Bahwa saksi kurang tahu berapa kali kurangnya ansuran yang belum
ah

dibayarkan, yang saksi tahu nominalnya Rp115.000.000,00 (seratus lima


R

si
belas juta rupiah);
 Bahwa saksi mau menebus mobil tersebut atas suruhan ayah

ne
ng

Penggugat. Tetapi kata mereka tidak bisa karena ansuran tidak dibayar
sudah 5 sampai 8 bulan. Katanya mobil telah dilelang di Centro
Semarang. Setelah saksi pulang ke Semarang, saksi cek keberadaan

do
gu

mobil tersebut ke Centro ternyata di sana tidak ada datanya. Di Centro


tidak ada masuk lelang mobil tersebut. Padahal ayah Penggugat telah
In
A

memberi saksi uang sebesar Rp145.000.000,00 (seratus empat puluh


lima juta rupiah).
ah

 Bahwa pada saat itu Saksi curiga saat MNC datang ke rumah menagih
lik

saksi, saat itu saksi heran KTP saya tapi Foto dan tandatangannya bukan
saksi. Serta surat-surat Perjanjian pinjam di MNC itu semua bukan tanda
m

ub

tangan saksi;
 Bahwa setahu saksi Perjanjian dengan MNC berupa perjanjian
ka

ep

Musabaha yaitu perjanjian pinjam meminjam tetapi secara Syariah;


 Bahwa pada tahun 2018 saksi pernah dipanggil 2 (dua) kali oleh Polda
ah

Condong catur sehubungan dengan kepemilikan mobil tersebut. Saat itu


es

saksi jelaskan dengan detil tentang kepemilikan mobil tersebut;


M

 Bahwa tujuan Ayah Penggugat membelikan mobil tersebut adalah untuk


ng

membantu menjalankan aktifitas penggugat di Yogya;


on
gu

Halaman 39 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa saksi menerangkan (setelah diperlihatkan bukti surat berupa

a
KTP (Bukti P-2) di persidangan), benar itu KTP atas nama saksi

si
tetapi wajahnya bukan saksi dan tandatangannya bukan tanda
tangan saksi;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang diajukan oleh Penggugat
tersebut Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat I dan Tergugat II, Kuasa

do
gu Tergugat IV dan Kuasa Tergugat V masing-masing menyatakan akan
menanggapinya dalam kesimpulan;
3. Saksi W. SIDIK RASTRA HENDRA;

In
A
 Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan
keluarga maupun semenda, kemudian dengan Tergugat I, Tergugat II,
ah

lik
Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V, saksi tidak kenal dan tidak ada
hubungan keluarga maupun semenda;
am

ub
 Bahwa saksi mengenal Penggugat karena saksi magang di Kantor
Pengacara Pak Bimas;
 Bahwa yang saksi ketahui sehubungan dengan Gugatan dari Penggugat
ep
k

terkait dengan Mobil Avanza milik Penggugat;


ah

 Bahwa setahu saksi Mobil Avanza milik Penggugat tersebut ditarik


R

si
Leasing MMC Finance terkait dengan Fidusia;
 Bahwa saksi pernah datang ke Tergugat I menanyakan pada Tergugat I

ne
ng

mengenai ditariknya mobil milik Penggugat.


 Bahwa dengan ditariknya mobil Penggugat oleh Leasing, maka

do
Penggugat melaporkannya ke Polda namun tidak ada perkembangannya;
gu

 Bahwa Saksi tahu Penggugat pernah mengajukan somasi kepada


Tergugat I untuk mempertanyakan penjelasan sertifikat Fidusia;
In
A

 Bahwa setahu saksi pernah dilakukan pengecekan sertifikat fidusia


tersebut dan ternyata ada kesalahan dalam sertifikat fidusia yang
ah

lik

seharusnya untuk kendaraan Roda 4 namun diperuntukkan untuk


kendaraan Roda 2;
 Bahwa saksi tahu mobil Penggugat saat ini telah ditarik oleh Leasing,
m

ub

sejak tanggal 5 Juli 2017 sampai dengan sekarang;


ka

 Bahwa setahu saksi dokumen kendaraan dengan sertifikat fidusia tidak


ep

singkron;
 Bahwa setahu saksi hubungan Penggugat dan Tergugat I yaitu ada
ah

kerjasama mobil, yaitu mobil Penggugat digunakan untuk rental ataupun


es

Grab;
M

ng

 Bahwa setahu saksi sertifikat Fidusia dari Mobil Penggugat tersebut


on

adalah atas nama Siti Aisyah atau istri Tergugat I;


gu

Halaman 40 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa tindakan Penggugat setelah mengetahui ada Perbedaan pada

a
sertifikat Fidusia tersebut Penggugat kemudian melaporkan ke Pak

si
Bimas, lalu menanyakan ke Tergugat I tentang Bukti P.10 yang ada
perbedaan tersebut;

ne
ng
 Bahwa benar ada pelaporan dari Penggugat ke Polda terkait mobil ditarik
dan saksi tidak tahu perkembangan laporan tersebut;

do
gu  Bahwa setahu saksi, hubungan Penggugat dan Tergugat I sampai
Penggugat mau menyerahkan BPKB-nya adalah berupa kerjasama,
BPKB diserahkan Penggugat ke Tergugat I supaya mobil dikelola

In
A
Tergugat I untuk direntalkan;
 Bahwa setahu saksi Penggugat dapat mobil dari ayahnya pada tahun
ah

lik
2014;
 Bahwa Setelah BPKB diserahkan oleh Penggugat kepada Tergugat I
am

ub
ternyata BPKBnya digadaikan;
 Bahwa setahu saksi mengapa sampai mobil ditarik oleh Leasing, adalah
karena proses penjaminan;
ep
k

 Bahwa setahu saksi Perjanjian kredit tersebut adalah atas nama Siti
ah

Aisyah;
R

si
 Bahwa (setelah ditunjukkan bukti surat P.6, P.7 dan P.8 di persidangan),
saksi menerangkan bahwa terkait Perjanjian pinjaman di MNC, saksi

ne
ng

tidak tahu ada paksaan atau tidak;


 Bahwa Saksi tahu dari Penggugat bahwa proses Tergugat I. pinjam

do
BPKB dan Penggugat mendapatkan keuntungan sebesar
gu

Rp1.500.000,00- (satu juta lima ratus ribu rupiah) selama 6 (enam) bulan;
 Bahwa saksi tahu ada somasi sebanyak 2 (dua) kali dari Penggugat
In
A

kepada Tergugat I;
 Bahwa saksi tidak tahu tentang angsuran dari Tergugat I sehubungan
ah

lik

pinjamannya kepada MNC;


 Bahwa saksi tahu BPKB Penggugat dipinjam oleh Tergugat I, namun
m

ub

saksi tidak tahu BPKBnya Penggugat dipinjamkan lagi oleh Tergugat I


kepada MNC.
ka

 Bahwa setahu saksi ada Perjanjian antara Penggugat dengan


ep

Tergugat I sebagaimana perjanjian yang dinyatakan dalam bukti


ah

surat P.3 dan P.4, sebelum dilakukannya perjanjian P-6;


R

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang diajukan oleh Penggugat


es

tersebut Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat I dan Tergugat II, Kuasa
M

ng

Tergugat IV dan Kuasa Tergugat V masing-masing menyatakan akan


on

menanggapinya dalam kesimpulan;


gu

Halaman 41 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Penggugat juga telah mengajukan Ahli, yang telah

a
memberikan keterangannya dibawah sumpah di persidangan, yang pada

si
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Ahli RASYID KURNIAWAN, S.H;

ne
ng
 Bahwa Ahli kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan
keluarga maupun semenda ataupun hubungan pekerjaan dengan

do
gu Penggugat, kemudian dengan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III,
Tergugat IV dan Tergugat V, saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan
keluarga maupun semenda ataupun hubungan pekerjaan;

In
A
 Bahwa benar saksi menerangkan bahwa Ahli yang membuat dan yang
mengeluarkan surat tersebut ( setelah diperlihatkan bukti surat P-10 di
ah

lik
persidangan);
 Bahwa Surat tersebut keluar karena adanya Permohonan dari Notaris;
am

ub
 Bahwa bukti surat itu adalah surat Asli;
 Bahwa sertifikat Jaminan Fidusia bisa diakses untuk masyarakat luas
secara terbuka dan transparan;
ep
k

 Bahwa Sertifikat Jaminan Fidusia bisa diakses oleh masyarakat luas


ah

secara terbuka dan transparan, dengan 3 (tiga) cara antara lain melalui
R

si
Internet, Barcode, dan Akun.
 Bahwa Sertifikat Jaminan Fidusia yang sah itu data basenya tersimpan

ne
ng

dan harus terdaftar pada Kemenkuham dan yang mendaftar Notaris


dengan Akta Notaris;
 Bahwa seandainya suatu Sertifikat Jaminan Fidusia yang tertulis pada

do
gu

formil kertasnya : Subyek Debitur, nama Notaris, dan Obyeknya berbeda


dengan yang ada pada Data base di Kemenkuham RI, maka yan
In
A

menurut ahli yang sah adalah yang ada di Data Base;


 Bahwa terkait Bukti TV.3 atau P.7 (setelah ditunjukkan di persidangan),
ah

lik

Ahli menerangkan bahwa Ahli pernah menelusuri sehubungan dengan


Sertifikat Fidusia di perkara ini, dimana Ahli temukan ada 3 (tiga)
m

Sertifikat yang berbeda, Ahli telusuri melalui Sertifikat dengan nomor


ub

W14056261 yang pertama keluar atas nama Siti Asiyah, Kedua dengan
ka

nomor yang sama keluar nama Kaminem dengan obyek yang berbeda,
ep

Mobil dan Honda Motor serta nilai uangnya berbeda, yang ketiga Ahli
telusuri melalui Barcode kalau dibuka pertama keluar Link halaman
ah

depan, kalau aplikasi benar harusnya keluar lengkap. Selanjutnya Ahli


es

scan P.11 yang baru atas nama Siti Asiyah tahun 2017 yang benar,
M

ng

Cuma saya bingung kenapa ada 2 Sertifikat, harusnya yang kedua tahun
2017 namanya Sertifikat Perubahan Jaminan fidusia, Kalau yang ini
on
gu

Halaman 42 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sertifikat yang baru, ada didatabase harusnya kalau perubahan

a
dibunyilkan. Ini sertifikat baru bukan perubahan. Ahli temukan ada

si
kesamaan nomor Akta, nomor Akta nomor urut yang dibuat Notaris.
 Bahwa apabila perubahan harus ada Akta baru dengan judul Perubahan,

ne
ng
menginput Perubahan harus mengubah yang lama harus ada Akta
Notaris dan harus ada ijin.Perubahan harus tidak lebih dari 30 hari, kalau

do
gu lebih dari 30 hari ditolak sistem;
 Bahwa terkait apakah Sertifikat Fidusia bisa diketahui dalam sistem,
selama dimasukkan sistem ada data dukungnya sama, yang pertama

In
A
tahun 2015 tidak ada dalam sistem ;
 Bahwa terkait Bukti TV.14 (setelah ditunjukkan di persidangan), berupa
ah

lik
surat pernyataan yang menjelaskan sertifikat salah tersebut, Ahli tidak
pernah mengeluarkan, memang tandatangannya benar, itu tanda tangan
am

ub
Kakanwil. Namun dikantor Ahli ada Pola Tata Dinas ini bukan Standar
Surat dari kantor, dari Kopnya salah. Ini bukan produk baru kami. Jadi
bukti surat TV.14 bukan produk Ahli;
ep
k

 Bahwa sejak tahun 2013 setiap Pembuatan Sertifikat Fidusia melalui


ah

Online;
R
 Bahwa by Sistem, apabila terjadi kesalahan pencetakan itu dari Notaris,

si
karena dari kantor hanya system online. Kantor hanya menyediakan

ne
ng

Aplikasi, disini Kantor tidak tahu apakah sudah dicetak atau belum. Surat
ini datangnya dari apa ahli tidak tahu, melalui surat atau aplikasi ahli tidak

do
tahu.Kalau Kantor Wilayah ahli jamin sedangkan kalau Pusat salah, kecil
gu

sekali kemungkinannya;
 Bahwa Daftar online melalui Notaris, yang daftar harus ada Akta Notaris
In
A

sebagai dasar;
 Bahwa Database yang paling pokok yaitu Sertifikat,Lampiran obyek dan
ah

lik

surat pernyataan;
 Bahwa setiap orang bisa melakukan pengecekkan;
 Bahwa Surat Bukti dari T.IV.19 itu bukan perubahan TV.3 tapi berdiri
m

ub

sendiri;
ka

 Bahwa yang bisa dilakukan perubahan Sertifikat Fidusia, yaitu perubahan


ep

nilai, alamat para pihak pemberi dan penerima kalau obyek tidak bisa
karena melekat;
ah

 Bahwa terkait Bukti Sertifikat yang 2017, ada kejanggalannya yaitu Tidak
es

ada sertifikat perubahan, Nomor akta Notaris kenapa bisa sama padahal
M

ng

tahun dan tanggalnya sama. Namun setahu saksi surat tersebut Asli, hal
on

tersebut bisa keluar Karena Ada Aktanya;


gu

Halaman 43 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa Akta yang 2015 di database kantor tidak ada, yang ada yaitu atas

a
nama Kaminem.Jadi ada kemungkinan Akta 2015 itu tidak ada, yang

si
baru 2017 bukan perubahan. Dasarnya buat Sertifikat yaitu Akta Notaris;
 Bahwa Yang menginput Notaris jadi ada salah yang tanggung jawab

ne
ng
notaris,Tidak bisa ada oknum yang dapat merubah.Yang tercetak apa
yang didaftarkan;

do
gu  Bahwa untuk sertifikat fidusia Selain Dasarnya Akta Notaris juga Identitas
yaitu KTP pemohon.Yang menginput semua Notaris.
 Bahwa kantor Menkumham tidak menyimpan data-data, yang

In
A
menyimpan adalah Notaris;
 Bahwa April 2013 pendaftaran manual sudah ditutup, jadi setelah itu
ah

lik
semua online;
Menimbang, bahwa atas keterangan Ahli yang diajukan oleh Penggugat
am

ub
tersebut Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat I dan Tergugat II, Kuasa
Tergugat IV dan Kuasa Tergugat V masing-masing menyatakan akan
menanggapinya dalam kesimpulan;
ep
k

Menimbang, bahwa untuk membuktikan sangkalannya, Tergugat I dan


ah

Tergugat II, telah mengajukan bukti surat-surat sebagai berikut :


R

si
BUKTI SURAT TERGUGAT I DAN TERGUGAT II :
1. Fotokopi Arsip Somasi No.21/Somasi-LSKBH/VII/2017 tanggal 14 Juli 2017,

ne
ng

diberi tanda TI-1 dan T.II -1.


2. Fotokopi Arsip Somasi ke-2 No.22/Somasi-LSKBH/VII/2017 tanggal 24 Juli

do
2017, diberi tanda TI-2 dan T.II -2.
gu

Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat yang diajukan oleh Tergugat
I dan Tergugat II yaitu bukti surat TI-1 dan T.II -1 sampai dengan bukti surat TI-2
In
A

dan T.II -2 oleh karena bukti surat tersebut dapat ditunjukan aslinya, maka bukti
surat-surat tersebut dapat dipertimbangkan dan dipergunakan sebagai alat bukti
ah

lik

yang sah sesuai pasal 1888 KUH Perdata;


Menimbang, bahwa Tergugat I dan Tergugat II tidak mengajukan saksi-
saksi di persidangan;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk membuktikan sangkalannya, Tergugat IV, telah


ka

mengajukan bukti surat-surat sebagai berikut :


ep

BUKTI SURAT TERGUGAT IV :


1. Fotokopi Cetak Email dari Ekawati Karsono tertanggal 24 Agustus 2015
ah

Pukul 11.51 AM kepada Mungky Kusumaningrum, diberi tanda T.IV-1.


R

es

2. Cetak Email dari Ekawati Karsono tertanggal 24 Agustus 2015 Pukul 11.42
M

AM kepada Mungky Kusumaningrum, diberi tanda T.IV -2.


ng

3. Cetak Email dari Ekawati Karsono tertanggal 24 Agustus 2015 Pukul 11.51
on

AM kepada Mungky Kusumaningrum, diberi tanda T.IV -3.


gu

Halaman 44 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Fotokopi BPKB Mobil Toyota New Avanza 1.3 G m/t kendaraan atas nama

a
Tri Rastini tertanggal 17 Februari 2014, diberi tanda T.IV -4.

si
5. Fotokopi STNK Mobil Toyota New Avanza 1.3 G m/t warna putih No. Pol H-
8649-EY, diberi tanda T.IV -5.

ne
ng
6. Fotokopi Surat Ketetapan Pajak Daerah PKB/BBN-KB dan SWDKLLJ atas
kendaraan dengan No.Pol H-8649-EY atas nama Tri Rastini, diberi tanda

do
gu 7.
T.IV -6.
Fotokopi Faktur Kendaraan Bermotor dengan identitas pemilik, diberi tanda
T.IV -7;

In
A
8. Fotokopi gesek nomor rangka dan mesin atas nama Siti Asiyah dengan
No.Pol H-8649-EY, diberi tanda T.IV -8.
ah

lik
9. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor 3402121104720003 atas nama
Didik Supriadi, diberi tanda T.IV -9.
am

ub
10. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor 3402125605700003 atas nama Siti
Asiyah, diberi tanda T.IV -10.
11. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor: 3402120604090005 atas nama Kepala
ep
k

Keluarga Didik Supriadi, diberi tanda T.IV -11.


ah

12. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor 3374136511750002 atas nama Tri
R
Rastini, diberi tanda T.IV -12.

si
13. Fotokopi Pernyataan Pendaftaran Jaminan Fidusia Nomor Registrasi

ne
ng

2015083134100086 dengan pemberi Fidusia Ny. Siti Asiyah, diberi tanda


T.IV -13.
14. Fotokopi Bukti pemesanan nomor Voucher Pendaftaran Jaminan Fidusia

do
gu

dengan kode Voucher 820150803255712, diberi tanda T.IV -14;


15. Fotokopi Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor W14.00056261.AH.05. 01 Tahun
In
A

2015, tertanggal 31 Agustus 2015, diberi tanda T.IV -15;


16. Fotokopi Berita Acara Serah terima Kendaraan dengan pemberian jaminan
ah

secara Fidusia Nomor: 271590000255, tertanggal 20 Agustus 2015 , diberi


lik

tanda T.IV -16;


17. Fotokopi email dari Mungki Kusumaningrum kepada Ditjen AHU di
m

ub

Kementrian Hukum dan HAM tertanggal 19 September 2017, diberi tanda


T.IV -17;
ka

ep

18. Fotokopi email dari Verawati Aritonang bagian Subdit, Ditjen AHU di
Kementrian Hukum dan HAM tertanggal 25 September 2017, diberi tanda
ah

T.IV -18;
R

19. Fotokopi dari print out Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor :


es
M

W14.00073358.AH.05.01 tahun 2017, selanjutnya diberi tanda T.IV-19 ;


ng

20. Fotokopi dari print out lampiran keterangan obyek jaminan fidusia Nomor :
on

W14.00073358.AH.05.01 tahun 2017, selanjutnya diberi tanda T.IV-20


gu

Halaman 45 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat yang diajukan oleh Tergugat

a
IV yaitu bukti surat T.IV-1 sampai dengan T.IV-20, untuk bukti surat-surat yang

si
dapat ditunjukan aslinya, maka bukti surat-surat tersebut dapat dipertimbangkan
dan dipergunakan sebagai alat bukti yang sah sesuai Pasal 1888 KUH Perdata,

ne
ng
sedangkan untuk bukti surat yang diajukan oleh Tergugat IV yang hanya dapat
menunjukkan fotokopi dari fotokopinya, terhadap bukti surat fotokopi sepanjang

do
gu bukti surat fotokopi tersebut berkaitan dan saling mendukung dengan alat bukti
lain, maka bukti surat fotokopi tersebut dapat diterima dan dipertimbangkan
sebagai alat bukti (Vide Yurisprudensi tetap Putusan Mahkamah Agung

In
A
No.1498 K/Pdt/2006 tanggal 23 Januari 2008);
Menimbang, bahwa selain bukti surat-surat, Tergugat IV juga telah
ah

lik
mengajukan saksi, yang telah memberikan keterangannya dibawah sumpah di
persidangan, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
am

ub
1. Saksi YOGIPROGO AGUNG URISAPUTRO;
 Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat, Tergugat I, Tergugat II,
Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V, dan tidak ada hubungan keluarga
ep
k

maupun semenda ataupun hubungan pekerjaan;



ah

Bahwa saksi bekerja sebagai staf di Notaris Mungki Kusumaningrum, S.H..


R
Mkn dari tahun 2012, dibagian lapangan;

si
 Bahwa setahu saksi syarat untuk pendaftaran Fudisia, adalah Surat

ne
ng

Kendaraan dan KTP Suami Istri dari Pemohon;


 Bahwa terkait Pendaftaran Fidusia atas nama Siti Asiyah, yang saksi
ketahui kalau untuk proses Pendaftaran Fidusia secara online jadi data-data

do
gu

yang sudah ada dari identitas data kendaraan bermotor serta Perjanjian
Kredit yang ada didaftarkan lewat online di link nanti dari Kanwil
In
A

mendapatkan jawaban, mendapatkan bukti untuk dibayarkan nanti bukti di


print dibayarkan dibawa ke bank, bukti pembayaran dari Bank didaftarkan
ah

lik

lagi masukkan nomor Resi ke Kanwil terus keluar Sertifikat Fidusia;


 Bahwa terkait subyek Pendaftaran Fidusia adalah atas nama Siti Asiyah
atas pesanan MNC, dengan Obyek Pendaftaran Fidusia 1 (satu) unit Mobil
m

ub

Avanza;

ka

Bahwa biaya Pendaftaran tergantung jenisnya, kalau Mobil Rp200.000,00


ep

(dua ratus ribu rupiah) sampai Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu
rupiah);
ah


R

Bahwa Terkait pendaftaran atas nama Siti Asiyah masalahnya saksi


es

kurang faham apakah pada sistem atau kesalahan pribadi;


M


ng

Bahwa Saksi tahu ada masalah teknis Fidusia atas nama Siti Asiyah,
setelah ada laporan Polisi, dimaa karena ada nomor sama Unit berbeda;
on
gu

Halaman 46 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa setahu saksi, tanggapan kantor Kemenkumham saat ditanyakan

a
Fidusia yang lama, disuruh daftar ulang.

si
 Bahwa setahu saksi Laporan Polisi tahun 2017 karena saat itu dari notaris
mendapat panggilan dari Polda;

ne
ng
 Bahwa setahu saksi Pendaftaran fidusia tahun 2015;
 Bahwa Fidusia yang mengurus bukan saksi, tetapi staf lain;

do
gu  Bahwa pernah pihak MNC datang ke Notaris sehubungan dengan perkara
ini;
 Bahwa Saksi mengerjakan Fidusia waktu masih Offline, ketika sudah Online

In
A
Notaris sendiri yang mengerjakan;
 Bahwa setahu saksi kaitan perkara ini pendaftarannya Online;
ah

lik
 Bahwa yang bertanggugang jawab khusus Fidusia ini adalah Notaris
langsung.
am

ub
 Bahwa sehubungan dengan Fidusia ini ada masalah, dimana tahu ada
masalah setelah Komplain tahun 2017, namun yang mengajukan komplain
saksi tidak tahu, tahu-tahu saksi dapat panggilan dari Polda untuk jadi
ep
k

saksi;
ah

 Bahwa setahu saksi yang melaporkan ke Polda kalau tidak salah adalah
R

si
Penggugat, karena saksi lupa karena sudah lama;
 Bahwa komplain ke Notaris karena ada 2 (dua) sertifikat dengan 2 (dua)

ne
ng

nomor sama jenis kendaraan berbeda permohonan berbeda, Notaris


berbeda;

do

gu

Bahwa apakah Penggugat pernah datang ke Notaris mengurus ini, saksi


tidak tahu;
 Bahwa apakah pihak MNC pernah datang ke Notaris, saksi tidak tahu;
In
A

 Bahwa yang Notaris lakukan setelah tahu ada kesalahan yaitu Permohonan
ulang;
ah

lik

 Bahwa setahu saksi Sertifikat fidusia yang benar keluar tahun 2017 yang
salah tahun 2015, namun yang mengajukan untuk yang 2017, saksi tidak
m

ub

tahu;
 Bahwa Berkas Fidusia MNC yang salah saksi tidak pernah mengurusi;
ka

 Bahwa kesalahan pada Sertifikat Fidusia yang tahun 2015, Unit, nomor,
ep

atas namanya, obyek jaminannya;


ah

 Bahwa Terkait Pendaftaran Fidusia atas nama Siti Asiyah yang saksi
R

ketahui, dibagian Offline saksi yang mengerjakan, Setelah pendaftaran


es

Online yang melakukan saksi tidak tahu;


M

ng

 Bahwa terkait Bukti TIV.19 (setelah diperlihatkan di persidangan), saksi


on

menerangkan di kantor tidak pernah lihat;


gu

Halaman 47 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang diajukan oleh Tergugat

a
IV tersebut Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat I dan Tergugat II, Kuasa

si
Tergugat IV dan Kuasa Tergugat V masing-masing menyatakan akan
menanggapinya dalam kesimpulan;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan sangkalannya, Tergugat V, telah
mengajukan bukti surat-surat sebagai berikut :

do
gu 1. Fotokopi Perjanjian pembiayaan Al-Murabahah No. 271590000255 tanggal
20 Agustus 2015, diberi tanda T.V-1.
2. Fotokopi Akta Jaminan Fidusia No. 089 tanggal 31 Agustus 2015, di Notaris

In
A
Mungki Kusumaningrum, SH. M.Kn., diberi tanda T.V-2.
3. Fotokopi Setifikat Jaminan Fidusia No. W14.00056261.AH.05.01 tahun 2015
ah

lik
tanggal 31 Agustus 2015, diberi tanda T.V-3.
4. Fotokopi Pembayaran Siti Asiyah tertanggal 20 Maret 2019, diberi tanda T.V-
am

ub
4.
5. Fotokopi Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia tertanggal 20 Agustus
2015, diberi tanda T.V-5.
ep
k

6. Fotokopi Formulir pengajuan Aplikasi pembiayaan dari Siti Asiyah ke


ah

PT.MNC Finance, diberi tanda T.V-6.


R
7. Fotokopi Laporan hasil survey terhadap calon Debitur atas nama Siti Asiyah,

si
diberi tanda T.V-7;

ne
ng

8. Fotokopi Surat Peringatan ke 1 (pertama), diberi tanda T.V-8.


9. Fotokopi Surat Peringatan ke-2 (kedua), diberi tanda T.V-9.
10. Fotokopi Surat Peringatan ke-3 (ketiga), diberi tanda T.V-10.

do
gu

11. Fotokopi BPKB K-06529130 atas nama Tri Rastini, diberi tanda T.V-11.
12. Fotokopi Berita Acara Serah Terima Kendaraan tertanggal 4 Juli 2017, diberi
In
A

tanda T.V -12;


13. Fotokopi sertifikat jaminan Fiducia No.W14.00073358.AH.05.01 Tahun 2017
ah

tanggal 25 September 2017, diberi tanda T.V -13;


lik

14. Fotokopi Surat Keterangan tertanggal 25 September 2017, diberi tanda T.V -
14;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat yang diajukan oleh Tergugat
V yaitu bukti surat T.V-1 sampai dengan T.IV-14, untuk bukti surat-surat yang
ka

ep

dapat ditunjukan aslinya, maka bukti surat-surat tersebut dapat dipertimbangkan


dan dipergunakan sebagai alat bukti yang sah sesuai Pasal 1888 KUH Perdata,
ah

sedangkan untuk bukti surat yang diajukan oleh Tergugat V yang hanya dapat
R

menunjukkan fotokopi dari fotokopinya, terhadap bukti surat fotokopi sepanjang


es
M

bukti surat fotokopi tersebut berkaitan dan saling mendukung dengan alat bukti
ng

lain, maka bukti surat fotokopi tersebut dapat diterima dan dipertimbangkan
on
gu

Halaman 48 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai alat bukti (Vide Yurisprudensi tetap Putusan Mahkamah Agung

a
No.1498 K/Pdt/2006 tanggal 23 Januari 2008);

si
Menimbang, bahwa selain bukti surat-surat, Tergugat V juga telah
mengajukan saksi, yang telah memberikan keterangannya dibawah sumpah di

ne
ng
persidangan, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Saksi MASHFUFATUR ROHMAH;

do
gu  Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat, Tergugat I, Tergugat II,
Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V, dan tidak ada hubungan
keluarga maupun semenda ataupun hubungan pekerjaan;

In
A
 Bahwa benar saksi bekerja di MNC Yogyakarta bagian Administrasi
Marketing dari tahun 2014 hingga sekarang;
ah

lik
 Bahwa saksi bertugas memeriksa kelengkapan berkas peminjam, setelah
lengkap maka dapat saksi cairkan;
am

ub
 Bahwa setahu saksi, Ibu Siti Asiyah syaratnya lengkap dan telah sesuai
ketentuan;
 Bahwa syaratnya untuk mengajukan pinjaman adalah Identitas, KTP,
ep
k

Kartu Keluarga, Surat Permohonan, Survey dari Marketing dan data


ah

jaminannya BPKB;
R
 Bahwa saksi tidak ketemu dengan Siti Asiyah, yang ketemu adalah bagian

si
Marketing, saksi hanya mencairkan dan tidak mengecek langsung;

ne
ng

 Bahwa setahu saksi sehubungan dengan masalah ini, setelah mobil ditarik
kemudian ada Penggugat datang mengaku sebagai pemilik mobil avanza

do
tersebut;
gu

 Bahwa Pinjaman lolos karena ada surat pernyataan dan kuitansi fotocopy
yang dilampirkan bahwa mobil tersebut adalah milik Siti Asiyah dan dari
In
A

MNC percaya;
 Bahwa barang yang telah dijadikan jaminan sekarang ada di Pool atas
ah

lik

nama MNC;
 Bahwa setahu saksi mengapa mobil Penggugat sampai ditarik, adalah
m

ub

berarti tidak bayar beberapa kali;


 Bahwa berapa lama Peminjam tidak membayar ansurannya, saksi tidak
ka

tahu;
ep

 Bahwa terkait pertanyaan mengapa saksi cairkan kalau peminjam bukan


ah

pemiliknya, adalah Saksi berdasarkan dari ketentuan MNC, apabila


R

kelengkapan Administrasi telah terpenuhi maka saksi cairkan;


es

 Bahwa setahu saksi BPKB yang asli dibawa marketing;


M

ng

 Bahwa setahu saksi BPKB tersebut atas nama Tri Lastini;


on

 Bahwa yang pinjam atas nama Siti Asiyah;


gu

Halaman 49 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa di tempat saksi boleh pinjam tetapi nama barang yang dijaminkan

a
bukan nama peminjam;

si
 Bahwa perjanjian di MNC, memakai Akad Murabahah;
 Bahwa yang memeriksa barang yang dijaminkan adalah bagian

ne
ng
Marketing, saksi hanya kelengkapan berkas saja;
 Bahwa Saksi kurang faham beda Perjanjian Marabahah dengan yang

do
gu biasa, tetapi secara umum sama saja hanya beda nama;
 Bahwa berapa persen bunga pinjaman di MNC, saksi lupa;
 Bahwa berapa ansuran yang harus dibayar oleh Tergugat II selaku

In
A
Peminjam, saksi lupa;
 Bahwa setahu saksi, Tergugat I suami dari Tergugat II.
ah

lik
 Bahwa setahu saksi yang mengajukan pinjaman kepada MNC saat itu
adalah Pemohon sama pasangannya;
am

ub
 Bahwa saksi dibagian Administrasi sejak tahun 2014 sampai dengan
sekarang;
 Bahwa saksi pernah melihat sertifikat Marabahahnya;
ep
k

 Bahwa Terhadap barang Obyek sengketa Toyota Avanza tersebut


ah

diajukan sebagai jaminan kredit sebanyak 1 (satu) kali;


R

si
 Bahwa setahu saksi setelah berkas peminjaman lengkap prosedur
selanjutnya dibawa ke Notaris;

ne
ng

 Bahwa Mengapa obyek jaminan pada P.8 dan P.11 berbeda, saksi tidak
tahu, dan telah complain ke Notaris dan dijawab oleh Notaris ada

do
gu

kesalahan sistem di Menkumham;


 Bahwa dasar penarikan mobil saksi kurang tahu, itu urusan bagian
penarikan;
In
A

 Bahwa Tri Lastini datang dan menanyakan tentang mobil Penggugat yang
telah ditarik. Saat itu Tri Lastini bertemu dengan Kasir;
ah

lik

 Bahwa Penawaran penyelesaian perkara ini dari saksi buat Tri Lastini
tidak ada karena saksi tidak mempunyai kapasitas untuk melakukan
m

ub

penawaran;
 Bahwa setahui saksi terkait adanya masalah setelah dilakukan
ka

pengecekan diketahui Obyek dan yang mengajukan ternyata tidak benar.


ep

Dan setelah kantor komplain ke Notaris dijawab ada kesalahan sistem di


ah

Menkumham saat periode sistemnya ada maintenance;


R

 Bahwa saksi tidak mengecek di Menkumham;


es

 Bahwa sepengetahuan saksi perjanjian Murabahah kepada Tergugat I


M

ng

dan II adalah perjanjian menggadaikan, Perusahaan saksi memberi


on
gu

Halaman 50 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pinjaman dana dengan jaminan BPKB dari Peminjam dan Form nya sudah

a
disiapkan seperti itu;

si
 Bahwa Siti Asiyah mengajukan pembiayaan pinjaman dana dan mobil
sudah ada di Debitur dengan BPKB sebagai jaminan;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang diajukan oleh Tergugat V
tersebut Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat I dan Tergugat II, Kuasa

do
gu Tergugat IV dan Kuasa Tergugat V masing-masing menyatakan akan
menanggapinya dalam kesimpulan;
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Kesimpulannya secara

In
A
tertulis tertanggal 21 Agustus 2019, sedangkan Tergugat IV telah mengajukan
Kesimpulannya secara tertulis tertanggal 21 Agustus 2019, dan Tergugat V
ah

lik
tertanggal 20 Agustus 2019, yang selengkapnya masing-masing terlampir dalam
berkas, sedangkan Tergugat I dan Tergugat II tidak mengajukan kesimpulan ;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka
segala sesuatu yang tercantum dalam Berita Acara Persidangan dianggap
merupakan bagian tak terpisahkan dari Putusan ini ;
ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak menyatakan tidak


ah

mengajukan sesuatu lagi dan mohon putusan;


R

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
DALAM PROVISI
ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan tuntutan Provisi dari Penggugat


adalah sebagaimana terurai diatas ;

do
gu

Menimbang, bahwa dalam Tuntutan Provisinya Penggugat memohon


agar Majelis Hakim meletakkan sita jaminan atas objek sengketa a quo ;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 180 HIR yang dimaksud dengan
A

putusan provisi adalah putusan yang bersifat sementara yang berisi tindakan
sementara menunggu sampai putusan akhir mengenai pokok perkara
ah

lik

dijatuhkan. Dimana putusan provisi diambil dan dijatuhkan berdasarkan tuntutan


provisi, hal mana agar gugatan Provisi memenuhi syarat formil harus
m

ub

memenuhi:
1. Harus memuat dasar alasan permintaan yang menjelaskan urgensi dan
ka

ep

relevansinya;
2. Mengemukakan dengan jelas tindakan sementara apa yang harus
ah

diputuskan;
R

3. Gugatan dan permintaan tidak boleh menyangkut materi pokok perkara.


es
M

Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian dari Pasal 180 HIR tersebut,


ng

dikaitkan dengan tuntutan provisi dari Penggugat, Majelis Hakim berpendapat


on

bahwa sita jaminan bukanlah termasuk bagian dalam aturan tentang tuntutan
gu

Halaman 51 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Provisi tersebut, oleh karena sita jaminan memiliki aturan tersendiri tentang

a
syarat dan ketentuannya yaitu sebagaimana diatur dalam Pasal 227 HIR. ;

si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga berpendapat bahwa pada
prinsipnya sita jaminan merupakan suatu tindakan terhadap objek sengketa

ne
ng
agar tidak dialihkan kepada pihak lain, maka oleh karena itu sita jaminan biasa
disebut sebagai gugatan tambahan yang asesoir kepada gugatan pokok ;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena sita jaminan memiliki aturan tersendiri
serta sita jaminan sifatnya yang asesoir pada gugatan pokok, maka tuntutan
Provisi dari Penggugat yaitu mengenai permohonan sita jaminan tidak

In
A
memenuhi persyaratan sebagaimana yang diatur dalam ketentuan tentang
Provisi, maka dengan demikian tuntutan Provisi dari Penggugat haruslah
ah

lik
dinyatakan ditolak;
DALAM KONVENSI :
am

ub
DALAM EKSEPSI :
Menimbang, bahwa Tergugat I dan Tergugat II dalam Jawabannya telah
mengajukan eksepsi sebagai berikut :
ep
k

A. KOMPETENSI ABSOLUT
ah

1. Bahwa Pengadilan Negeri Bantul tidak berwenang dalam memutuskan


R
dan mengadili perkara a quo, karena faktanya sebagai dasar perjanjian

si
antara Tergugat II dengan Tergugat III yang mewakili Tergugat IV selaku

ne
ng

Branch Manager
2. Bahwa terkait hal tersebut diatas oleh karena Perjanjian Pembiayaan Al
Murabahah yang menjadi dasar hubungan hukum antara Tergugat II

do
gu

(kedua) dengan Tergugat V (kelima) PT MNC Finance yang diwakili oleh


Tergugat III adalah merupakan kegiatan usaha yang dilaksanakan
In
A

menurut prinsip syariah yang diatur berdasarkan pasal 49 Undang


Undang No 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang Undang
ah

No 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama,sehingga dalam perkara ini


lik

merupakan kekuasaan Absolut Pengadilan Agama, bukan di


Pengadilan Negeri Bantul dimana perkara a quo saat ini diperiksa.
m

ub

B. EXCEPTIE VAN CONNEXITEIT


Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara a quo ini masih ada hubungan
ka

ep

atau kaitannya dengan laporan kepolisian yang dilakukan oleh Penggugat


terhadap Tergugat I pada Polda DIY sampai saat ini sedang dalam proses
ah

penyelidikan dan belum ada keputusan apapun terkait laporan kepolisian


R

tersebut. Sehingga gugatan Penggugat yang diajukan bersamaan dengana


es
M

danya laporan polisi


ng

Hal ini sesuai dengan adanya pengakuan Penggugat sebagaimana


on

didalilkan dalam posita angka 12 poin a, b, c, d, e dan posita angka 13


gu

Halaman 52 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam gugatan Penggugat, sangat jelas mempersoalkan adanya laporan

a
pidana sebagaimana diatur dalam pasal 372 KHUP jo. Pasal 378 KUHP

si
dan atau tentang Pemalsuan dokumen sebagaimana dimaksud Penggugat
terkait sertifikat fidusia yang dipakai sebagai dasar menarik kendaraan dari

ne
ng
Penggugat; Sehingga oleh karena atas adanya laporan dugaan tindak
pidana pada kepolisian tersebut, sedangkan perkaranya sedang dalam

do
gu proses penyelidikan dan sama sekali belum mendapatkan putusan
pengadilan yang berkekuatan tetap,Oleh karena itu sudah sepatutnya
gugatan yang demikian ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat

In
A
diterima.
C. EXCEPTIE PLURIUM LITIS CONSORTIUM
ah

lik
Bahwa tidak benar Penggugat sebagai pemilik mobil Toyota All New
Avanza Nopol H-8649-EY, karena mobil tersebut bukan atas nama
am

ub
Penggugat, namun atas nama pemilik: TRI RASTINI, sedangkan TRI
RASTINI tidak turut dijadikan sebagai pihak dalam perkara a quo agar jelas
Legal Standing dari objek perkara ini sehingga dengan demikian subjek
ep
k

gugatan Penggugat tersebut tidak lengkap.


D. EXCEPTIE OBSCURI LIBELLI
ah

R
Bahwa gugatan Penggugat yang menggabungkan perbuatan melawan

si
hukum dengan wanprestasi sebagaimana yang dimaksud dalam title

ne
ng

gugatan maupun dalil petitum Penggugat angka 9 yang menyatakan bahwa


Tergugat I (kesatu) telah melakukan Wanprestasi terhadap Perjanjian yang
dibuat dan ditandatangani dengan penggugat sebagaimana Perjanjian

do
gu

tanggal 5 Agustus 2015 sejak tanggal 5 september 2016.


Bahwa gugatan Penggugat yang telah mencampuradukkan gugatan
In
A

perbuatan melawan dengan Wanprestasi adalah bertentangan dengan


hukum acara dan HIR. Sehingga karena dalam dalil gugatan Penggugat
ah

baik posita maupun petitum telah terjadi penggabungan gugatan perbuatan


lik

melawan dan wanprestasi, maka gugatan Penggugat tersebut tidak


dibenarkan dan menjadi obscuur libel (Kabur dan tidak jelas). Hal ini sesuai
m

ub

Putusan MA No. 879 K/Pdt/1997tanggal 29 Januari 2001 dijelaskan bahwa


penggabungan PMH dengan wanprestasi dalam satu gugatan melanggar
ka

ep

tata tertib beracara karena keduanya harus diselesaikan tersendiri. Dan


Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 1875 K/Pdt/1984 tanggal 24
ah

April 1986, yang menyatakan bahwa Penggabungan gugatan perbuatan


R

melawan hukum dengan perbuatan ingkar janji tidak dapat dibenarkan


es
M

dalam tertib beracara dan harus diselesaikan secara tersendiri pula.


ng

Selain itu, M Yahya Harahap dalam bukunya yang bertajuk Hukum


on
gu

Halaman 53 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Acara Perdata disebutkan bahwa tidak dibenarkan

a
mencampuradukkan wanprestasi dengan PMH dalam gugatan.

si
Bahwa terdapat perbedaan prinsip antara Perbuatan Melawan Hukum
dengan Wanprestasi, kami uraikan sebagai berikut. :

ne
ng
a. Dari segi sumber hukumnya: Wanprestasi menurut Pasal 1243 KUH
Perdata timbul dari persetujuan (agreement) berdasarkan Pasal 1320

do
gu KUH Perdata, sedangkan Perbuatan Melawan Hukum bersumber
kepada Undang-Undang, berdasarkan Pasal 1365 KUH Perdata;
b. Dari segi timbulnya hak menuntut: Timbulnya hak menuntut pada

In
A
wanprestasi harus didasari dengan pernyataan lalai berupa somasi
sebagaimana diatur dalam Pasal 1243 KUH Perdata, sedangkan
ah

lik
dalam PMH tidak diperlukan somasi;
c. Dari segi tuntutan ganti rugi:
am

• Dalam wanprestasi tuntutan ganti rugi bertitik tolak pada ketentuan

ub
1237 KUH Perdata, yaitu jangka waktu perhitungan ganti rugi yang
dapat dituntut (sejak saat terjadi kelalaian) serta Pasal 1236 dan
ep
k

1243 KUH Perdata, yaitu mengatur secara limitatif jenis dan jumlah
ah

ganti rugi yang dapat dituntut;


R
• Dalam Perbuatan Melawan Hukum (Pasal 1365 KUH Perdata) tidak

si
menyebut bagaimana bentuk ganti ruginya, juga tidak menyebutkan

ne
ng

rincian ganti rugi sehingga dengan demikian dapat dituntut ganti rugi
nyata dan ganti rugi immateriil; (vide M. Yahya Harahap, dalam
bukunya Hukum Acara Perdata, Penerbit Sinar Grafika, cetakan

do
gu

kelima, 2007, halaman 454 s/d 456);


Oleh karena itu atas hal-hal dan dasar alasan yang telah kami uraikan
In
A

tersebut di atas, maka kami mohon terlebih dahulu untuk diadakan


putusan sela atas eksepsi kompetensi kewenangan Absolut pengadilan
ah

dalam mengadili dalam perkara a quo; atau apabila Majelis Hakim


lik

berpendapat lain, kami mohon untuk menerima eksepsi Tergugat I dan


Tergugat II (niet ontvantkelijk verklaard)
m

ub

Bahwa dengan demikian telah nyata Surat Gugatan PENGGUGAT


kabur, oleh karenanya sudah sepatutnya dinyatakan tidak dapat
ka

ep

diterima (niet ontvantkelijk verklaard) seluruhnya.


EKSEPSI TERGUGAT IV :
ah

A. DALAM EKSEPSI
R

1. EKSEPSI KEWENANGAN ABSOLUT.


es
M

- Bahwa memperhatikan dalam posita pada nomor 9, nomor 15


ng

gugatan Penggugat serta petitum nomor 6, disebutkan bahwa


on
gu

Halaman 54 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam gugatan ini ada sangkut paut keterikatan dengan perjanjian

a
pembiayaan syariah berbentuk Al MURABAHAH dari Tergugat I

si
dan Tergugat II dengan PT. MNC Finance Cabang Yogyakarta;
- Bahwa mencermati adanya kedudukan Tergugat V yaitu PT. MNC

ne
ng
Finance Cabang Yogyakarta yang memberikan fasilitas
pembiayaan secara AL MURABAHAH merupakan salah satu

do
gu unit Bank Syariah yang tersebut dalam posita pada nomor 9,
nomor 15 gugatan Penggugat serta petitum nomor 6 gugatan Para

In
A
Penggugat tersebut, oleh karenanya patutlah dinyatakan bahwa
Pengadilan Negeri Bantul tidak berwenang memeriksa dan
ah

lik
mengadili gugatan Penggugat dikarenakan kewenangan
membatalkan atau menyatakan tidak sahnya Akad AL
am

ub
MURABAHAH yang dibuat oleh Tergugat V adalah kewenangan
absolut dari Pengadilan Agama;
2. GUGATAN PENGGUGAT KABUR / OBSCUURE LIBEL
ep
k

a. Bahwa memperhatikan dalam posita nomor 6, antara


ah

Penggugat dengan Tergugat I (kesatu) “telah terjadi adanya


R

si
perjanjian meminjam BPKB mobil untuk kemudian Tergugat
I mencari “SEBRAKAN” yang atas seijin dan sepengetahuan

ne
ng

dari Penggugat, berikut dengan syarat – syaratnya seperti


tertulis dalam posita nomor 6”.

do
gu

Dimana petitum gugatan Penggugat yang pada Petitum nomor 6


meminta kepada Pengadilan Negeri Bantul untuk menyatakan
In
A

perjanjian kredit atau pembiayaan AL MURABAHAH yang


dimaksudkan tersebut adalah wewenang Pengadilan Agama,
ah

lik

oleh karenanya petitum Penggugat tersebut dapat dikategorikan


sebagai gugatan yang kabur;
b. Bahwa memperhatikan dalam posita nomor 7, jika
m

ub

Penggugat dengan Tergugat I telah terjadi perjanjian


ka

meminjam BPKB, dimana tujuan Tergugat I meminjam BPKB


ep

untuk mencari pinjaman, dan selain itu juga Penggugat telah


ah

menerima uang sewa BPKB sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta


R

lima ratus ribu rupiah). Maka apabila Penggugat meminta


es

penetapan tidak sahnya atau pembatalan atas perjanjian


M

ng

Pembiayaan AL MURABAHAH tertanggal 20 Agustus 2015


on

yang dibuat antara Tergugat I dengan PT. MNC Finance


gu

Halaman 55 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(Tergugat V) yang diwakili oleh Hermansyah, maka tindakan

a
tersebut berlawanan dengan perjanjian meminjam BPKB

si
antara Tergugat I dengan Penggugat.
Oleh karenanya dalam gugatan Penggugat ini antara Posita

ne
ng
dengan Petitumnya terjadi inkonsistensi bahwa dengan fakta
hukum dan peristiwa yang diuraikan tersebut menyuratkan

do
gu pertanyaan apakah titel gugatan ini wanprestasi atau
perbuatan melawan hukum? Kemudian antara posita dengan

In
A
Petitumnya dalam gugatan Penggugat yang petitumnya
melebihi dari posita yang diuraikan sehingga layak bila
ah

lik
disebut Ultra Petita;
c. Bahwa karena telah terjadi kesepakatan antara Penggugat
am

ub
dengan Tergugat I dan II, yang kemudian Penggugat
memberikan ijin sewa BPKB kepada Tergugat I dan II oleh
karenanya jika kemudian terjadi pemberian pinjaman dari PT.
ep
k

MNC Finance dengan Akad Al Murabahah maka secara tidak


ah

langsung itu adalah sesuai sepengetahuan dari Pihak


R

si
Penggugat.
Dimana petitum gugatan penggugat dapat dikategorikan

ne
ng

sebagai Gugatan yang kabur.


d. Bahwa konstruksi hubungan hukum terdapat beberapa peristiwa

do
gu

hukum:
- Pertama, Hubungan hukum perdata pada awalnya adalah
In
A

antara Penggugat dengan Tergugat I yang mengadakan


perjanjian sewa BPKB, dengan alasan Tergugat I
ah

lik

membutuhkan uang dengan menjaminkan BPKB mobil (objek


sengketa) dari Penggugat. Dengan konsekuensi Tergugat I
akan memberikan uang sewa kepada Penggugat, mulai dari
m

ub

15 Agustus 2015 Tergugat I memberikan uang sewa BPKB


ka

namun hingga terakhir sejak bulan september 2016, Tergugat I


ep

tidak memberikan uang sewa kepada Penggugat;


ah

- Kedua, kemudian berlanjut terjadi pembelian mobil antara


R

Tergugat I dengan Penjual Mobil yakni Showroom Mobilindo


es

Cabang Yogya yang juga merupakan kantor PT. MNC


M

ng

FINANCE Cabang Yogyakarta. Dengan pengajuan fasilitas


on
gu

Halaman 56 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pembiayaan syariah dengan Akad AL MURABAHAH oleh

a
Tergugat I, hingga kemudian terjadi angsuran yang macet;

si
- Ketiga, bahwa kemudian jika Penggugat tidak mendapatkan
manfaat seperti yang diperjanjikan dengan Tergugat I, karena

ne
ng
Tergugat I wanprestasi hingga Penggugat merasa dirugikan,
seharusnya sedari awal Penggugat tidak memberikan pinjam

do
gu atau sewa BPKB kepada Tergugat I dengan alasan apapun
juga. Karena jika Penggugat merasa dirugikan karena

In
A
perbuatan Tergugat I yang kemudian memasukkan BPKB
tersebut ke PT. MNC Finance, namun Penggugat juga
ah

lik
mendapatkan manfaat atau keuntungan dari uang pinjam sewa
BPKB yang dibayarkan oleh Tergugat I kepada Penggugat
am

ub
tersebut. Oleh karena fakta tersebut sebenarnya hubungan
hukum keperdataanya yang harus diselesaikan pada intinya
antara Penggugat dengan Tergugat I.
ep
k

3. GUGATAN PENGGUGAT PREMATURE


ah

Bahwa memperhatikan uraian – uraian gugatan Penggugat yang


R

si
dalam posita nomor 5 dan dalam petitumnya nomor 9 senyatanya
telah terjadi adanya perjanjian sewa BPKB tanggal 5 Agustus 2015

ne
ng

antara Penggugat dengan Tergugat I, yang kemudian digunakan


Tergugat I untuk mencari pinjaman dan hal itu atas sepengetahuan

do
gu

Penggugat bahwa BPKB disewa untuk mencari sebrakan atau


pinjaman, dengan syarat Tergugat I akan memberikan uang sewa
In
A

BPKB kepada Penggugat. Kemudian ternyata Tergugat I


memasukan BPKB ke PT.MNC Finance. Namun setelah Tergugat I
ah

lik

tidak lagi memberikan uang sewa BPKB (wanprestasi) kepada


Penggugat sejak terakhir memberi uang sewa bulan September
2016. Hingga kemudian Penggugat mengetahui jika mobilnya
m

ub

terkait dengan PT. MNC Finance (pada posita 9) saat mobilnya


ka

ditarik oleh debt collector dari PT. MNC Finance, hingga saat itu
ep

Penggugat baru merasa dirugikan oleh Tergugat I karena tidak


ah

pernah merasa mengalihkan BPKB nya kepada pihak lain. Oleh


R

karenanya seharusnya Penggugat tidak seharusnya menyewakan


es

BPKB kepada Tergugat I.


M

ng

Oleh karena berdasarkan uraian yang tidak jelas yang diminta oleh
on

Penggugat dalam posita dengan petitum yang tidak konsisten


gu

Halaman 57 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga bisa disebut gugatannya kabur (obscuure libel) dan

a
petitum tuntutannya melebihi dari posita Tergugat IV (ultra petita),

si
maka kami memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa
perkara ini agar berkenan untuk menyatakan Pengadilan Negeri

ne
ng
Bantul tidak berwenang memeriksa dan mengadili gugatan ini atau
menolak gugatan Penggugat atau setidak – tidaknya menyatakan

do
gu gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke
Verklaard).

In
A
EKSEPSI TERGUGAT V :
DALAM EKSEPSI
ah

lik
1. GUGATAN PENGGUGAT MENGANDUNG CACAT ERROR IN PERSONA
(EXCEPTIO IN PERSONA)
PENGGUGAT keliru menarik TERGUGAT V sebagai Pihak dalam Gugatan
am

ub
PENGGUGAT, karena PENGGUGAT dengan TERGUGAT V tidak memiliki
hubungan hukum apapun. Hubungan hukum yang terjadi adalah antara
ep
PENGGUGAT dengan TERGUGAT I. Hal ini terlihat dari hubungan hukum
k

antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT I adalah hubungan pinjam


ah

meminjam yang hal tersebut pun belum dapat dibuktikan oleh


R

si
PENGGUGAT dalam dalil-dalil Gugatannya. Berdasarkan hal tersebut
diatas adalah KELIRU tindakan PENGGUGAT yang mengajukan gugatan

ne
ng

kepada TERGUGAT V dengan menuduh pembiayaan kredit dari


TERGUGAT V didasarkan oleh dokumen yang dipalsukan oleh TERGUGAT

do
gu

I dan TERGUGAT II. Alasan-alasan PENGGUGAT tersebut adalah alasan


yang tidak berdasar dan mengada-ngada.
2. GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (EXCEPTIO
In
A

OBSCUUR LIBEL)
Tidak jelas dan Kaburnya Gugatan PENGGUGAT terlihat dari
ah

lik

ketidakjelasan dasar hukum yang didalilkan PENGGUGAT dalam


Gugatannya. Pada angka 3 Gugatan PENGGUGAT dinyatakan bahwa
m

ub

PENGGUGAT membeli secara tunai Objek Sengketa kemudian mobil


tersebut diatas namakan Ny. TRI RASTINI yang menurut PENGGUGAT
ka

merupakan Kolega Ayah PENGGUGAT, akan tetapi PENGGUGAT tidak


ep

mencantumkan dasar berupa perjanjian jual-beli untuk menguatkan dalilnya


ah

tersebut, dan tidak jelas kenapa Obyek Sengketa tersebut atas nama Ny.
R

TRI RASTINI dan tidak mengikutsertakan Ny. TRI RASTINI sebagai pihak
es

dalam Gugatan PENGGUGAT.


M

ng

Salah satu fakta yang membuat Gugatan PENGGUGAT kabur adalah


on

TIDAK ADANYA DASAR HUKUM atas dalil PENGGUGAT yang dinyatakan


gu

Halaman 58 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada angka 6, 7, dan 11 Gugatannya. TANPA adanya fakta hukum dan

a
bukti otentik yang bisa dipertanggungjawabkan, PENGGUGAT dengan

si
sembarangan menuduh TERGUGAT I dan TERGUGAT II memalsukan
dokumen terkait dengan pembiayaan kredit dari TERGUGAT V.

ne
ng
Seharusnya apabila PENGGUGAT hendak membuktikan rekayasa yang
dilakukan TERGUGAT I dan TERGUGAT II hendaknya mengungkapkan

do
gu bukti atas dalil tersebut di persidangan ini. Jikalau bukti tersebut tidak ada,
PENGGUGAT sendiri-lah yang telah merekayasa Gugatan ini untuk
menghindari kewajiban PENGGUGAT kepada TERGUGAT II.

In
A
Bahwa adanya unsur kerugian yang didalilkan Penggugat tersebut haruslah
dapat dibuktikan hubungan kausalitasnya dengan perbuatan Tergugat.
ah

lik
Bahwa sepanjang Penggugat tidak berhasil membuktikan adanya hubungan
kausalitas antar kerugian itu dengan perbuatan Tergugat, maka apa yang
am

ub
didalilkan Penggugat adalah merupakan suatu tuduhan yang
palsu/perbuatan fitnah semata, yang akan memberikan hak kepada
TERGUGAT V untuk meminta pertanggung-jawaban Penggugat nantinya,
ep
k

baik secara perdata maupun secara pidana.


ah

Kemudian PENGGUGAT juga menyatakan dalam Petitum Gugatannya


R
pada poin 9 (sembilan) bahwa TERGUGAT I telah melakukan wanprestasi.

si
Sedangkan menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 1875

ne
ng

K/Pdt/1984 tertanggal 24 April 1986 dan Putusan Mahkamah Agung RI


No. 879 K/Pdt/1997 tanggal 29 Januari 2001 yang menegaskan "Bahwa
penggabungan perbuatan melawan hukum dan perbuatan wanprestasi

do
gu

dalam satu Gugatan telah melanggar tata tertib beracara karena keduanya
harus diselesaikan secara sendiri".
In
A

3. GUGATAN YANG DIAJUKAN PENGGUGAT PREMATUR (EXCEPTIO


NON ADIMPLETI CONTRACTUS)
ah

Bahwa PENGGUGAT dalam angka 11 Gugatannya mengatakan kalau


lik

perkara a quo juga masih dalam pen yidikan dan penyelidikan di Kepolisian
Negara Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (POLDA DIY)
m

ub

terkait dugaan pemalsuan dokumen.


Bahwa apabila PENGGUGAT pada angka 11, 12, dan 13 Gugatannya
ka

ep

mendalilkan bahwa adanya pemalsuan dokumen oleh TERGUGAT I dan


TERGUGAT II dengan Pembiayaan Kredit dari TERGUGAT V, maka hal
ah

tersebut merupakan unsur Tindak Pidana, sehingga proses yang harus


R

dilakukan adalah proses Pidana untuk membuktikan kebenaran tuduhan


es
M

yang disampaikan dalam Gugatan, dan sangat jelas Peradilan yang


ng

ditempuh atau dijalankan untuk menguji segala bukti-bukti dan saksi-saksi


on
gu

Halaman 59 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang diajukan adalah Peradilan Pidana, bukan melalui mekanisme Gugatan

a
Perdata lewat Peradilan Perdata.

si
PENGGUGAT seharusnya dapat menggugat TERGUGAT V apabila telah
ada Putusan Pidana yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van

ne
ng
gewijsde). Oleh karena itu, sudah sepatutnya menurut hukum Gugatan
PENGGUGAT dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA, karena PENGGUGAT

do
gu belum memenuhi apa yang menjadi kewajibannya kepada TERGUGAT II
sesuai dengan kesepakatan jual beli yang terjadi.
Menimbang, bahwa atas eksepsi-eksepsi tersebut diatas Majelis Hakim

In
A
akan mempertimbangkannya sebagai berikut :
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II serta
ah

lik
Tergugat IV mengenai kewenangan mengadili / kompetensi absolut dari
Pengadilan Negeri Bantul yang tidak berwenang mengadili perkara ini, dalam
am

ub
hal ini Majelis Hakim telah mempertimbangkannya dan telah menjatuhkan
Putusan Sela pada persidangan tanggal 12 Maret 2019 yang amarnya sebagai
berikut :
ep
k

MENGADILI:
ah

1. Menyatakan Eksepsi sepanjang Kompetensi absolut yang diajukan


R

si
Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat IV ditolak;
2. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri berwenang untuk mengadili perkara

ne
ng

ini;
3. Memerintahkan agar kedua belah pihak yang berperkara untuk melanjutkan

do
pemeriksaan perkara ini
gu

4. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir ;


Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II serta
In
A

Tergugat IV mengenai kewenangan mengadili / kompetensi absolut sebelumnya


telah dipertimbangkan, dan diputus dalam Putusan Sela, maka terhadap
ah

lik

Eksepsi tersebut tidak perlu dipertimbangkan lagi dan selanjutnya Majelis Hakim
akan mempertimbangkan eksepsi lainnya dari Tergugat I dan Tergugat II,
Tergugat IV dan Tergugat V;
m

ub

Menimbang, bahwa Tergugat I dan Tergugat II dalam poin kedua


ka

eksepsinya mengajukan eksepsi mengenai Eksepsi Van Connexiteit,


ep

dimana yang dimaksud dengan Eksepsi Van Connexiteit dalam hal ini adalah
eksepsi yang menyatakan sengketa yang sedang diperiksa berkaitan dengan
ah

perkara lain yang belum diputus pengadilan lain atau instansi lain yang
es

berwenang atau dimana perkara yang sedang berproses sekarang ada


M

keputusan dengan perkara lain yang sedang dibahas di Pengadilan lain dan
ng

belum ada keputusan yang pasti;


on
gu

Halaman 60 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa mengacu pada alasan yang dikemukakan Tergugat I

a
dan Tergugat II dalam eksepsinya mengenai Eksepsi Van Connexiteit tersebut

si
diatas, dimana gugatan Penggugat dalam perkara a quo ini masih ada
hubungan atau kaitannya dengan laporan kepolisian yang dilakukan oleh

ne
ng
Penggugat terhadap Tergugat I pada Polda DIY sampai saat ini sedang dalam
proses penyelidikan dan belum ada keputusan apapun terkait laporan kepolisian

do
gu tersebut. Sehingga gugatan Penggugat yang diajukan bersamaan dengan
adanya laporan polisi. Hal ini sesuai dengan adanya pengakuan Penggugat
sebagaimana didalilkan dalam posita angka 12 poin a, b, c, d, e dan posita

In
A
angka 13 dalam gugatan Penggugat, sangat jelas mempersoalkan adanya
laporan pidana sebagaimana diatur dalam pasal 372 KHUP jo. Pasal 378 KUHP
ah

lik
dan atau tentang Pemalsuan dokumen sebagaimana dimaksud Penggugat
terkait sertifikat fidusia yang dipakai sebagai dasar menarik kendaraan dari
am

ub
Penggugat. Sehingga oleh karena atas adanya laporan dugaan tindak pidana
pada kepolisian tersebut, sedangkan perkaranya sedang dalam proses
penyelidikan dan sama sekali belum mendapatkan putusan pengadilan yang
ep
k

berkekuatan tetap, oleh karena itu sudah sepatutnya gugatan yang demikian
ah

ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima. Terhadap hal tersebut
R
Majelis Hakim berpendapat bahwa untuk mengetahui sengketa yang sedang

si
diperiksa dalam perkara a quo berkaitan dengan perkara lain yang belum

ne
ng

diputus pengadilan lain atau instansi lain yang berwenang, sehingga dengan
adanya keterkaitan tersebut kemudian perkara a quo dapat dinyatakan tidak
dapat diterima, dalam hal ini Majelis Hakim tentunya harus mempertimbangkan

do
gu

alat-alat bukti, yang sudah masuk dalam pembuktian terkait dengan materi
pokok perkara, sehingga berdasarkan pertimbangan diatas eksepsi mengenai
In
A

Eksepsi Van Connexiteit dari Tergugat I dan Tergugat II, haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa selanjutnya terkait eksepsi poin ketiga dari
ah

Tergugat I dan Tergugat II mengenai eksepsi gugatan kurang pihak


lik

(EXCEPTIO PLURIUM LITIS CONSORTIUM), dengan alasan bahwa tidak


benar Penggugat sebagai pemilik mobil Toyota All New Avanza Nopol H-8649-
m

ub

EY, karena mobil tersebut bukan atas nama Penggugat, namun atas nama
pemilik: TRI RASTINI, sedangkan TRI RASTINI tidak turut dijadikan sebagai
ka

ep

pihak dalam perkara a quo agar jelas Legal Standing dari objek perkara ini
sehingga dengan demikian subjek gugatan Penggugat tersebut tidak
ah

lengkap
R

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, Majelis Hakim


es
M

berpendapat bahwa untuk mengetahui apakah pihak TRI RASTINI yang disebut
ng

oleh Tergugat I dan Tergugat II dalam alasan eksepsinya tersebut memiliki


on

hubungan hukum, untuk kemudian harus ikut digugat atau tidak dalam perkara a
gu

Halaman 61 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
quo, dalam hal ini oleh karena Majelis Hakim harus mempertimbangkan alat-

a
alat bukti, yang sudah masuk dalam pembuktian terkait dengan materi pokok

si
perkara, maka berdasarkan pertimbangan diatas eksepsi mengenai alasan
kurang pihak (EXCEPTIO PLURIUM LITIS CONSORTIUM) dari Tergugat I dan

ne
ng
Tergugat II, haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa selanjutnya terkait eksepsi poin keempat dari

do
gu Tergugat I dan Tergugat II mengenai eksepsi gugatan kabur dan tidak jelas
(exceptio obscuur libel) dengan alasan bahwa bahwa gugatan Penggugat yang
menggabungkan perbuatan melawan hukum dengan wanprestasi sebagaimana

In
A
yang dimaksud dalam title gugatan maupun dalil petitum Penggugat angka 9
yang menyatakan bahwa Tergugat I (kesatu) telah melakukan Wanprestasi
ah

lik
terhadap Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani dengan penggugat
sebagaimana Perjanjian tanggal 5 Agustus 2015 sejak tanggal 5 september
am

ub
2016. Bahwa gugatan Penggugat yang telah mencampuradukkan gugatan
perbuatan melawan dengan Wanprestasi adalah bertentangan dengan hukum
acara dan HIR. Sehingga karena dalam dalil gugatan Penggugat baik posita
ep
k

maupun petitum telah terjadi penggabungan gugatan perbuatan melawan dan


ah

wanprestasi, maka gugatan Penggugat tersebut tidak dibenarkan dan menjadi


R
obscuur libel (Kabur dan tidak jelas).

si
Menimbang, bahwa terhadap alasan eksepsi tersebut diatas, dalam hal

ne
ng

ini Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi tersebut terkait dengan istilah apa
yang disebut dengan penggabungan beberapa gugatan dalam satu gugatan
atau disebut juga dengan kumulasi gugatan atau samenvoeging van vordering

do
gu

yaitu penggabungan dari lebih satu tuntutan hukum ke dalam satu gugatan.
Pada prinsipnya setiap gugatan harus berdiri sendiri, dimana masing-masing
In
A

gugatan diajukan dalam surat gugatan terpisah secara tersendiri dan diperiksa
serta diputus dalam proses pemeriksaan dan putusan yang terpisah dan berdiri
ah

sendiri. Akan tetapi mengacu pada buku pedoman pelaksanaan tugas dan
lik

administrasi Pengadilan (buku II), dalam batas-batas tertentu, diperbolehkan


melakukan penggabungan gugatan dalam satu surat gugatan, apabila satu
m

ub

gugatan dengan gugatan yang lain terhadap hubungan erat atau


koneksitas.Bahwa Hukum positif tidak mengatur penggabungan gugatan, dalam
ka

ep

hal ini baik HIR maupun RBG tidak mengaturnya. Begitu juga dengan Rv tidak
mengatur secara tegas dan tidak pula melarang. Meskipun HIR dan RBG
ah

maupun Rv tidak mengatur, Peradilan sudah lama menerapkannya. Supomo


R

menunjukkan salah satu Putusan Raad Justisie Jakarta pada tanggal 20 Juni
es
M

1939 yang memperbolehkan penggabungan gugatan, asal antara gugatan-


ng

gugatan itu, terdapat hubungan erat (innerlijke samenhangen). Pendapat yang


on
gu

Halaman 62 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sama ditegaskan dalam Putusan MA No.575 K/Pdt/1983 yang menjelaskan

a
antara lain:

si
 Meskipun Pasal 393 ayat (1) HIR mengatakan hukum acara yang
diperhatikan hanya HIR, namun untuk mewujudkan tercapai Process

ne
ng
doelmatigheid, dimungkinkan menerapkan lembaga dan ketentuan acara di
luar yang diatur dalam HIR, asal dalam penerapan itu berpedoman kepada

do
gu ukuran :
 Benar-benar untuk memudahkan atau menyederhanakan proses
pemeriksaan;

In
A
 Menghindari terjadinya putusan yang saling bertentangan.
 Berdasarkan alasan tersebut, boleh dilakukan penggabungan
ah

lik
(samenvoeging) atau kumulasi objektif maupun subjektif, asal terdapat
innerlijke samenhangen atau koneksitas erat diantaranya.
am

ub
Menimbang, bahwa pendapat serupa juga dikemukakan oleh M.Yahya
Harahap, SH (dalam bukunya Hukum Acara Perdata tentang gugatan,
Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan, Hal.523) yang
ep
k

mengemukakan bahwa : “dimungkinkan menggabungkan atau


ah

mengkumulasikan antara gugatan Wanprestasi dengan gugatan Perbuatan


R

si
Melawan Hukum (PMH) dalam satu gugatan, dengan syarat harus tegas
pemisahannya”.

ne
ng

Menimbang, bahwa terkait diperbolehkannya kumulasi gugatan


(samenvoeging van vordering) atau penggabungan gugatan dalam satu surat
gugatan sebagaimana pertimbangan diatas, dihubungkan dengan gugatan

do
gu

Penggugat dalam perkara a quo yang menggabungkan gugatan yaitu gugatan


wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dalam satu surat gugatan,
In
A

terkait hal tersebut yang menjadi pertanyaan dan harus dibuktikan adalah
apakah penggabungan atau kumulasi gugatan tersebut dalam perkara a quo
ah

lik

telah memenuhi syarat bahwa antara satu gugatan dengan gugatan yang lain
terdapat hubungan erat atau koneksitas (innerlijke samenhangen) sehingga
dimungkinkan mengabungkan atau mengkumulasikan antara gugatan
m

ub

Wanprestasi dengan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dalam satu


ka

gugatan sebagaimana perkara a quo, dalam hal ini oleh karena untuk
ep

mengetahui hal tersebut Majelis Hakim harus mempertimbangkan alat-alat bukti,


yang sudah masuk dalam pembuktian terkait dengan materi pokok perkara,
ah

maka berdasarkan pertimbangan diatas eksepsi mengenai gugatan kabur dan


R

es

tidak jelas (exceptio obscuur libel) dari Tergugat I dan Tergugat II, haruslah
M

ditolak;
ng

on
gu

Halaman 63 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selanjutnya terkait eksepsi poin Kedua dari

a
Tergugat IV mengenai eksepsi gugatan kabur dan tidak jelas (exceptio obscuur

si
libel) dengan alasan :
a. Bahwa memperhatikan dalam posita nomor 6, antara Penggugat

ne
ng
dengan Tergugat I (kesatu) “telah terjadi adanya perjanjian
meminjam BPKB mobil untuk kemudian Tergugat I mencari

do
gu “SEBRAKAN” yang atas
Penggugat, berikut dengan syarat – syaratnya seperti tertulis
seijin dan sepengetahuan dari

In
dalam posita nomor 6”.
A
Dimana petitum gugatan Penggugat yang pada Petitum nomor 6
ah

meminta kepada Pengadilan Negeri Bantul untuk menyatakan

lik
perjanjian kredit atau pembiayaan AL MURABAHAH yang
dimaksudkan tersebut adalah wewenang Pengadilan Agama, oleh
am

ub
karenanya petitum Penggugat tersebut dapat dikategorikan sebagai
gugatan yang kabur;
ep
k

b. Bahwa memperhatikan dalam posita nomor 7, jika Penggugat


ah

dengan Tergugat I telah terjadi perjanjian meminjam BPKB,


R

si
dimana tujuan Tergugat I meminjam BPKB untuk mencari
pinjaman, dan selain itu juga Penggugat telah menerima uang

ne
ng

sewa BPKB sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu


rupiah). Maka apabila Penggugat meminta penetapan tidak

do
gu

sahnya atau pembatalan atas perjanjian Pembiayaan AL


MURABAHAH tertanggal 20 Agustus 2015 yang dibuat antara
Tergugat I dengan PT. MNC Finance (Tergugat V) yang diwakili
In
A

oleh Hermansyah, maka tindakan tersebut berlawanan dengan


perjanjian meminjam BPKB antara Tergugat I dengan Penggugat.
ah

lik

Oleh karenanya dalam gugatan Penggugat ini antara Posita dengan


Petitumnya terjadi inkonsistensi bahwa dengan fakta hukum dan
m

ub

peristiwa yang diuraikan tersebut menyuratkan pertanyaan apakah


ka

titel gugatan ini wanprestasi atau perbuatan melawan hukum?


ep

Kemudian antara posita dengan Petitumnya dalam gugatan


Penggugat yang petitumnya melebihi dari posita yang diuraikan
ah

sehingga layak bila disebut Ultra Petita;


es

c. Bahwa karena telah terjadi kesepakatan antara Penggugat dengan


M

ng

Tergugat I dan II, yang kemudian Penggugat memberikan ijin sewa


on

BPKB kepada Tergugat I dan II oleh karenanya jika kemudian terjadi


gu

Halaman 64 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemberian pinjaman dari PT. MNC Finance dengan Akad Al

a
Murabahah maka secara tidak langsung itu adalah sesuai

si
sepengetahuan dari Pihak Penggugat.
Dimana petitum gugatan penggugat dapat dikategorikan sebagai

ne
ng
Gugatan yang kabur.
d. Bahwa konstruksi hubungan hukum terdapat beberapa peristiwa

do
gu hukum:
- Pertama, Hubungan hukum perdata pada awalnya adalah antara

In
A
Penggugat dengan Tergugat I yang mengadakan perjanjian sewa
BPKB, dengan alasan Tergugat I membutuhkan uang dengan
ah

lik
menjaminkan BPKB mobil (objek sengketa) dari Penggugat.
Dengan konsekuensi Tergugat I akan memberikan uang sewa
am

ub
kepada Penggugat, mulai dari 15 Agustus 2015 Tergugat I
memberikan uang sewa BPKB namun hingga terakhir sejak bulan
september 2016, Tergugat I tidak memberikan uang sewa kepada
ep
k

Penggugat;
ah

- Kedua, kemudian berlanjut terjadi pembelian mobil antara Tergugat


R

si
I dengan Penjual Mobil yakni Showroom Mobilindo Cabang Yogya
yang juga merupakan kantor PT. MNC FINANCE Cabang

ne
ng

Yogyakarta. Dengan pengajuan fasilitas pembiayaan syariah


dengan Akad AL MURABAHAH oleh Tergugat I, hingga kemudian

do
gu

terjadi angsuran yang macet;


- Ketiga, bahwa kemudian jika Penggugat tidak mendapatkan
In
A

manfaat seperti yang diperjanjikan dengan Tergugat I, karena


Tergugat I wanprestasi hingga Penggugat merasa dirugikan,
ah

lik

seharusnya sedari awal Penggugat tidak memberikan pinjam atau


sewa BPKB kepada Tergugat I dengan alasan apapun juga. Karena
jika Penggugat merasa dirugikan karena perbuatan Tergugat I yang
m

ub

kemudian memasukkan BPKB tersebut ke PT. MNC Finance,


ka

namun Penggugat juga mendapatkan manfaat atau keuntungan


ep

dari uang pinjam sewa BPKB yang dibayarkan oleh Tergugat I


ah

kepada Penggugat tersebut. Oleh karena fakta tersebut sebenarnya


R

hubungan hukum keperdataanya yang harus diselesaikan pada


es

intinya antara Penggugat dengan Tergugat I.


M

ng

Menimbang, bahwa dalam hal ini terhadap alasan eksepsi diatas,


on

Majelis Hakim berpendapat bahwa terkait alasan eksepsi kompetensi


gu

Halaman 65 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
absolut dalam hal ini kewenangan Pengadilan Agama, hal tersebut telah

a
dipertimbangkan dalam putusan sela sebagaimana pertimbangan di atas,

si
sedangkan terkait alasan eksepsi lainnya yang menjadi pertanyaan dan
harus dibuktikan adalah apakah gugatan Penggugat diatas termasuk

ne
ng
dalam bentuk gugatan yang kabur dengan alasan oleh karena : 1) Tidak
Jelasnya Dasar Hukum Dalil Gugatan , 2) Tidak jelasnya obyek sengketa,

do
gu 3) Petitum gugatan tidak jelas atau 4) Masalah posita wanprestasi dan
perbuatan melawan hukum, dalam hal ini oleh karena untuk menjawab

In
pertanyaan tersebut Majelis Hakim harus mempertimbangkan alat-alat bukti,
A
yang sudah masuk dalam pembuktian terkait dengan materi pokok perkara,
maka eksepsi mengenai gugatan kabur dan tidak jelas (exceptio obscuur libel)
ah

lik
dari Tergugat IV, haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa selanjutnya terkait eksepsi poin Ketiga dari
am

ub
Tergugat IV mengenai eksepsi Gugatan Penggugat Premature, dengan
alasan bahwa memperhatikan uraian – uraian gugatan Penggugat yang
ep
dalam posita nomor 5 dan dalam petitumnya nomor 9 senyatanya telah
k

terjadi adanya perjanjian sewa BPKB tanggal 5 Agustus 2015 antara


ah

Penggugat dengan Tergugat I, yang kemudian digunakan Tergugat I


R

si
untuk mencari pinjaman dan hal itu atas sepengetahuan Penggugat

ne
ng

bahwa BPKB disewa untuk mencari sebrakan atau pinjaman, dengan


syarat Tergugat I akan memberikan uang sewa BPKB kepada Penggugat.
Kemudian ternyata Tergugat I memasukan BPKB ke PT.MNC Finance.

do
gu

Namun setelah Tergugat I tidak lagi memberikan uang sewa BPKB


(wanprestasi) kepada Penggugat sejak terakhir memberi uang sewa
In
A

bulan September 2016. Hingga kemudian Penggugat mengetahui jika


mobilnya terkait dengan PT. MNC Finance (pada posita 9) saat mobilnya
ah

lik

ditarik oleh debt collector dari PT. MNC Finance, hingga saat itu
Penggugat baru merasa dirugikan oleh Tergugat I karena tidak pernah
m

ub

merasa mengalihkan BPKB nya kepada pihak lain. Oleh karenanya


seharusnya Penggugat tidak seharusnya menyewakan BPKB kepada
ka

Tergugat I. Oleh karena berdasarkan uraian yang tidak jelas yang diminta
ep

oleh Penggugat dalam posita dengan petitum yang tidak konsisten


ah

sehingga bisa disebut gugatannya kabur (obscuure libel) dan petitum


R

es

tuntutannya melebihi dari posita Tergugat IV (ultra petita), maka kami


M

memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar


ng

berkenan untuk menyatakan Pengadilan Negeri Bantul tidak berwenang


on
gu

Halaman 66 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memeriksa dan mengadili gugatan ini atau menolak gugatan Penggugat

a
atau setidak – tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat

si
diterima (Niet Onvankelijke Verklaard).
Menimbang, bahwa yang dimaksud eksepsi Gugatan Penggugat

ne
ng
Premature atau yang disebut juga exceptio dilatoria disini adalah gugatan
Penggugat belum dapat diterima untuk diperiksa sengketanya di

do
gu Pengadilan, karena masih premature, dalam arti gugatan yang diajukan
masih terlampau dini, atau dengan kata lain Tertundanya pengajuan

In
A
gugatan disebabkan adanya faktor yang menangguhkan, sehingga
permasalahan yang hendak digugat belum terbuka waktunya;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan dari pengertian
eksepsi Gugatan Penggugat Premature di atas, selanjutnya yang menjadi
am

ub
pertanyaan dan harus dibuktikan adalah apakah gugatan yang diajukan
oleh Penggugat masih terlampau dini, atau dengan kata lain harus
ditunda pengajuannya karena disebabkan adanya faktor yang
ep
k

menangguhkan, sehingga permasalahan yang hendak digugat belum


ah

terbuka waktunya?, dimana oleh karena untuk mengetahui hal tersebut


R

si
Majelis Hakim harus mempertimbangkan alat-alat bukti, yang sudah masuk
dalam pembuktian terkait dengan materi pokok perkara, maka berdasarkan

ne
ng

pertimbangan diatas eksepsi mengenai gugatan Penggugat Premature dari


Tergugat IV, haruslah ditolak;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya terkait eksepsi poin kesatu dari


Tergugat V mengenai eksepsi error in persona dengan alasan PENGGUGAT
keliru menarik TERGUGAT V sebagai Pihak dalam Gugatan PENGGUGAT,
In
A

karena PENGGUGAT dengan TERGUGAT V tidak memiliki hubungan hukum


apapun. Hubungan hukum yang terjadi adalah antara PENGGUGAT dengan
ah

lik

TERGUGAT I. Hal ini terlihat dari hubungan hukum antara PENGGUGAT


dengan TERGUGAT I adalah hubungan pinjam meminjam yang hal tersebut
m

ub

pun belum dapat dibuktikan oleh PENGGUGAT dalam dalil-dalil Gugatannya.


Berdasarkan hal tersebut diatas adalah KELIRU tindakan PENGGUGAT yang
ka

mengajukan gugatan kepada TERGUGAT V dengan menuduh pembiayaan


ep

kredit dari TERGUGAT V didasarkan oleh dokumen yang dipalsukan oleh


ah

TERGUGAT I dan TERGUGAT II. Alasan-alasan PENGGUGAT tersebut


R

adalah alasan yang tidak berdasar dan mengada-ngada.


es

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, Majelis Hakim


M

ng

berpendapat bahwa untuk mengetahui seberapa jauh peran dan kepentingan


on

dari Tergugat V tersebut, untuk kemudian harus ikut digugat atau tidak dalam
gu

Halaman 67 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perkara a quo, dalam hal ini oleh karena Majelis Hakim harus

a
mempertimbangkan alat-alat bukti, yang sudah masuk dalam pembuktian terkait

si
dengan materi pokok perkara, maka berdasarkan pertimbangan diatas eksepsi
poin kesatu mengenai gugatan Penggugat mengadung cacat error in

ne
ng
persona, haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa selanjutnya terkait eksepsi poin kedua dari

do
gu Tergugat V mengenai eksepsi gugatan kabur dan tidak jelas (exceptio obscuur
libel) dengan alasan ketidakjelasan dasar hukum yang didalilkan PENGGUGAT
dalam Gugatannya. Pada angka 3 Gugatan PENGGUGAT dinyatakan bahwa

In
A
PENGGUGAT membeli secara tunai Objek Sengketa kemudian mobil tersebut
diatas namakan Ny. TRI RASTINI yang menurut PENGGUGAT merupakan
ah

lik
Kolega Ayah PENGGUGAT, akan tetapi PENGGUGAT tidak mencantumkan
dasar berupa perjanjian jual-beli untuk menguatkan dalilnya tersebut, dan tidak
am

ub
jelas kenapa Obyek Sengketa tersebut atas nama Ny. TRI RASTINI dan tidak
mengikutsertakan Ny. TRI RASTINI sebagai pihak dalam Gugatan
PENGGUGAT. Salah satu fakta yang membuat Gugatan PENGGUGAT kabur
ep
k

adalah TIDAK ADANYA DASAR HUKUM atas dalil PENGGUGAT yang


ah

dinyatakan pada angka 6, 7, dan 11 Gugatannya. TANPA adanya fakta hukum


R

si
dan bukti otentik yang bisa dipertanggungjawabkan, PENGGUGAT dengan
sembarangan menuduh TERGUGAT I dan TERGUGAT II memalsukan

ne
ng

dokumen terkait dengan pembiayaan kredit dari TERGUGAT V. Seharusnya


apabila PENGGUGAT hendak membuktikan rekayasa yang dilakukan
TERGUGAT I dan TERGUGAT II hendaknya mengungkapkan bukti atas dalil

do
gu

tersebut di persidangan ini. Jikalau bukti tersebut tidak ada, PENGGUGAT


sendiri-lah yang telah merekayasa Gugatan ini untuk menghindari kewajiban
In
A

PENGGUGAT kepada TERGUGAT II. Bahwa adanya unsur kerugian yang


didalilkan Penggugat tersebut haruslah dapat dibuktikan hubungan
ah

kausalitasnya dengan perbuatan Tergugat. Bahwa sepanjang Penggugat tidak


lik

berhasil membuktikan adanya hubungan kausalitas antar kerugian itu dengan


perbuatan Tergugat, maka apa yang didalilkan Penggugat adalah merupakan
m

ub

suatu tuduhan yang palsu/perbuatan fitnah semata, yang akan memberikan hak
kepada TERGUGAT V untuk meminta pertanggung-jawaban Penggugat
ka

ep

nantinya, baik secara perdata maupun secara pidana. Kemudian PENGGUGAT


juga menyatakan dalam Petitum Gugatannya pada poin 9 (sembilan) bahwa
ah

TERGUGAT I telah melakukan wanprestasi. Sedangkan menurut


R

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 1875 K/Pdt/1984 tertanggal 24


es
M

April 1986 dan Putusan Mahkamah Agung RI No. 879 K/Pdt/1997 tanggal
ng

29 Januari 2001 yang menegaskan "Bahwa penggabungan perbuatan melawan


on
gu

Halaman 68 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum dan perbuatan wanprestasi dalam satu Gugatan telah melanggar tata

a
tertib beracara karena keduanya harus diselesaikan secara sendiri".

si
Menimbang, bahwa terkait alasan eksepsi diatas, Majelis Hakim
berpendapat bahwa alasan eksepsi yang dikemukakan tersebut adalah eksepsi

ne
ng
gugatan kabur dengan alasan Tidak Jelasnya Dasar Hukum Dalil Gugatan
dan Masalah posita wanprestasi dan perbuatan melawan hukum yang

do
gu digabungkan dalam satu gugatan sebagaimana eksepsi poin keempat dari
Tergugat I dan Tergugat II diatas, dimana tentunya untuk
mempertimbangakan apakah benar gugatan Penggugat tersebut Tidak Jelas

In
A
Dasar Hukum Dalil Gugatannya dan Masalah posita wanprestasi dan perbuatan
melawan hukum yang tidak dapat digabungkan dalam perkara a quo oleh
ah

lik
karena tidak adanya keterkaitan antara satu dengan yang lain, dalam hal ini
oleh karena Majelis Hakim terkait hal tersebut harus mempertimbangkan alat-
am

ub
alat bukti, yang sudah masuk dalam pembuktian terkait dengan materi pokok
perkara, maka berdasarkan pertimbangan diatas eksepsi mengenai gugatan
kabur dan tidak jelas (exceptio obscuur libel) dari Tergugat V, haruslah ditolak;
ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya terkait eksepsi poin ketiga dari


ah

Tergugat V mengenai eksepsi gugatan yang diajukan Penggugat premature


R
(exception non adimpleti contarctus) dengan alasan bahwa PENGGUGAT

si
dalam angka 11 Gugatannya mengatakan kalau perkara a quo juga masih

ne
ng

dalam penyidikan dan penyelidikan di Kepolisian Negara Republik Indonesia


Daerah Istimewa Yogyakarta (POLDA DIY) terkait dugaan pemalsuan dokumen.
Bahwa apabila PENGGUGAT pada angka 11, 12, dan 13 Gugatannya

do
gu

mendalilkan bahwa adanya pemalsuan dokumen oleh TERGUGAT I dan


TERGUGAT II dengan Pembiayaan Kredit dari TERGUGAT V, maka hal
In
A

tersebut merupakan unsur Tindak Pidana, sehingga proses yang harus


dilakukan adalah proses Pidana untuk membuktikan kebenaran tuduhan yang
ah

disampaikan dalam Gugatan, dan sangat jelas Peradilan yang ditempuh atau
lik

dijalankan untuk menguji segala bukti-bukti dan saksi-saksi yang diajukan


adalah Peradilan Pidana, bukan melalui mekanisme Gugatan Perdata lewat
m

ub

Peradilan Perdata. PENGGUGAT seharusnya dapat menggugat TERGUGAT V


apabila telah ada Putusan Pidana yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van
ka

ep

gewijsde). Oleh karena itu, sudah sepatutnya menurut hukum Gugatan


PENGGUGAT dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA, karena PENGGUGAT
ah

belum memenuhi apa yang menjadi kewajibannya kepada TERGUGAT II sesuai


R

dengan kesepakatan jual beli yang terjadi.


es
M

Menimbang, bahwa terkait eksepsi diatas, mengacu pada


ng

pertimbangan eksepsi Tergugat IV pada poin Ketiga di atas sebelumnya,


on
gu

Halaman 69 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk mempertimbangkan apakah Gugatan Penggugat yang diajukan

a
oleh Penggugat masih terlampau dini, atau dengan kata lain harus

si
ditunda pengajuannya karena disebabkan adanya faktor yang
menangguhkan, sehingga permasalahan yang hendak digugat belum

ne
ng
terbuka waktunya sehingga gugatan Penggugat a quo dapat dinyatakan
Premature, oleh karena untuk mempertimbangkan hal tersebut Majelis

do
gu Hakim harus mempertimbangkan alat-alat bukti, yang sudah masuk dalam
pembuktian terkait dengan materi pokok perkara, maka berdasarkan

In
A
pertimbangan diatas eksepsi mengenai gugatan Penggugat Premature dari
Tergugat V, haruslah ditolak;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah dipertimbangkan di

lik
atas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh eksepsi Tergugat I dan
Tergugat II, Tergugat IV dan Tergugat V tersebut harus dinyatakan ditolak.
am

ub
DALAM POKOK PERKARA :
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ep
sebagaimana tersebut diatas;
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


ah

petitum-petitum gugatan Penggugat sebagai berikut :


R

si
Menimbang, bahwa terhadap petitum kesatu gugatan Penggugat, dalam
hal ini apakah dikabulkan atau tidak adalah bergantung kepada pembuktian

ne
ng

petitum gugatan yang lain, sehingga akan ditentukan kemudian ;


Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum kedua yang

do
gu

“Menyatakan Sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir beslaag) terhadap


Obyek sengketa yakni :
 Kendaraan Bermotor Roda 4 (Empat) / Mobil Merk : Toyota All New
In
A

Avanza tipe 1.3G M/T Warna Putih Tahun 2014 dengan No. Polisi: H-
8649-EY No. Rangka: MHKM1BA3JEJO47932 No. Mesin: MD00991 Atas
ah

lik

nama TRI RASTINI Alamat Jln. Pusponjolo Tengah V / 11 RT. 09 / Rw. 02


Kel. Cabean, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang beserta dengan kunci
m

ub

kontak dan semua peralatannya yang melekat di situ dari tangan Para
Tergugat dan atau tangan siapapun Obyek sengketa tersebut berada dan
ka

atau dikuasai untuk di simpan di Pengadilan;


ep

serta barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik Para Tergugat yang
ah

bentuk dan jenisnya akan Penggugat susulkan kemudian”;


R

Menimbang, bahwa terhadap petitum kedua mengenai permohonan sita


es

jaminan (conservatoir beslag) tersebut diatas, dalam hal ini Majelis Hakim
M

ng

berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 227 Ayat (1) HIR oleh
on

karena sita jaminan (conservatoir beslag) hanya dimintakan terhadap barang


gu

Halaman 70 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
milik Tergugat, sehingga terhadap barang milik Penggugat yang dikuasai oleh

a
Para Tergugat atau siapapun obyek sengketa itu berada tidak dapat dilakukan

si
sita jaminan (conservatoir beslag), sedangkan permohonan sita jaminan
(conservatoir beslag) terhadap barang-barang bergerak maupun tidak bergerak

ne
ng
milik Para Tergugat harus ditentukan dan disebutkan dengan jelas bentuk dan
jenisnya serta bahwa benar yang dimohon untuk dilakukan sita jaminan tersebut

do
gu adalah benar-benar barang milik Tergugat, oleh karena itu berdasarkan
pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat terhadap petitum
kedua gugatan Penggugat tersebut harus ditolak;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum ketiga yang
“Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat adalah pemilik yang sah atas
ah

lik
Obyek sengketa yang berupa : Kendaraan Bermotor Roda 4 (Empat) / Mobil
Merk : Toyota All New Avanza tipe 1.3G M/T Warna Putih Tahun 2014
am

ub
dengan No. Polisi: H-8649-EY No. Rangka: MHKM1BA3JEJO47932 No.
Mesin: MD00991 Atas nama TRI RASTINI Alamat Jln. Pusponjolo Tengah V /
11 RT. 09 / Rw. 02 Kel. Cabean, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang”, dalam
ep
k

hal ini dipertimbangkan bahwa mendasarkan pada keterangan saksi yang


ah

diajukan oleh Penggugat yaitu saksi TRI RASTINI, yang menerangkan dibawah
R
sumpah bahwa Kendaraan Bermotor Roda 4 (Empat) / Mobil Merk :

si
Toyota All New Avanza tipe 1.3G M/T Warna Putih Tahun 2014 dengan No.

ne
ng

Polisi: H-8649-EY No. Rangka: MHKM1BA3JEJO47932 No. Mesin: MD00991


Atas nama TRI RASTINI Alamat Jln. Pusponjolo Tengah V / 11 RT. 09 / Rw. 02
Kel. Cabean, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang adalah milik Penggugat

do
gu

NURDINSYAH yang merupakan pemberian dari Orangtuanya yang tinggal


di Sukamara Kalimantan Tengah. Mobil itu diberikan oleh orang tua
In
A

Penggugat setelah Penggugat Lulus Kuliah. Dan karena alamat Penggugat


di KTP yaitu di Kalimantanmaka Kendaraan tersebut diatas namakan atau
ah

dipinjam namakan menjadi nama Saksi dan sesungguhnya adalah milik


lik

Nurdinsyah, keterangan mana tersebut juga dikuatkan dengan keterangan


Saksi Khusnul Latif dan juga saksi W. Sidik Rastra Hendra teman dari
m

ub

Penggugat.
Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti P-3 berupa Surat Perjanjian
ka

ep

penitipan Mobil antara Nurdinsyah (Penggugat) dengan Didik Supriadi


(Tergugat I/Kesatu) tertanggal 5 Agustus 2015 dan Bukti P-4 berupa Surat
ah

Perjanjian Pinjam BPKB antara Nurdinsyah (Penggugat) dengan Didik


R

Supriadi (Tergugat I/Kesatu) tertanggal 5 Agustus 2015, serta dikaitkan


es
M

dengan Keterangan saksi Khusnul Latif yang menerangkan dibawah sumpah


ng

yang menerangkan bahwa yang dilakukan Penggugat setelah mobilnya


on

ditarik oleh MNC, pada tanggal 25 Juli 2017 Pukul 19.00 WIB., Penggugat
gu

Halaman 71 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengajak saksi untuk menemui Tergugat I. Dimana saat itu Tergugat I

a
minta waktu 1 (satu) bulan yaitu sampai tanggal 27 Agustus 2017, untuk

si
menyelesaikan masalahnya. Dan saat itu saksi juga bertemu dengan
Suyanto dan Nurdin Batubara. Bahwa pada saat Tergugat I ditemui oleh

ne
ng
Penggugat, saat itu ada kesepakatan untuk mengembalikan atau
mengganti dengan uang, tapi saksi lupa kesepakatan itu secara Tertulis

do
gu atau lisan saja.Yang saksi tahu Tergugat I orangnya sakit-sakitan dan
katanya keuangan Tergugat I lagi kacau. Kemudian keterangan saksi W.
Sidik Rastra Hendra yang ikut dan bersama dengan Penggugat dalam proses

In
A
Konfirmasi atas Keberadaan dan penarikan Obyek Sengketa milik Penggugat
terbukti bahwa berawal dari hubungan karena sering menyewa dan
ah

lik
menyewakan Kendaraan baik sebelum Penggugat mempunyai Obyek Sengketa
maupun setelahnya terbukti bahwa Tergugat I (Kesatu) telah membuat
am

perikatan dengan Penggugat untuk dicarikan ”sebrakan” guna mengatasi

ub
kesulitan Likuiditas usahanya sambil menunggu Rumah dan atau pinjaman dari
Lembaga Keuangan maupun Bank Tergugat I sehingga Penggugat mau untuk
ep
k

meminjamkan BPKB dengan imbal jasa yang diberikan Tergugat I (Kesatu)


ah

kepada Penggugat sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)
R
setiap bulannya sejak 5 Agustus 2015 sampai dengan 5 Pebruari 2016. Dimana

si
terkait hal tersebut di buatkan Surat perjanjian penitipan mobil untuk diusahakan

ne
ng

rental dan perjanjian pinjam BPKB tertanggal 5 Agustus 2015 dengan janji
Tergugat I (Kesatu) akan memberi Fee pinjam BPKB tersebut sebesar Rp.
1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah) / per bulannya. Bahwa kemudian

do
gu

berdasarkan fakta tiba-tiba Obyek Sengketa ditarik oleh debt Collector dari PT.
MNC Finance Cabang Yogyakarta (Tergugat V) pada : hari Selasa tanggal 4 Juli
In
A

2017 di Jalan Colombo depan Sop Pak Min, Kelurahan Caturtunggal,


Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, halmana sebagaimana dikuatkan
ah

dengan Bukti P-5 yang sama dengan Bukti TV-12 berupa Surat penarikan
lik

Obyek Sengketa dari tangan Penggugat oleh Debt Colektor PT. Lucretia
Mandiri Abadi yang dilampiri angsuran pembayaran kredit oleh Debitur Siti
m

ub

Aisyah;
Menimbang, bahwa mengacu pada bukti P-6 berupa Surat perjanjian
ka

ep

Pembiayaan Al-Murabahah No: 217590000255 antara PT. MNC Finance


dengan Siti Asiyah yang disetujui oleh Didik Supriadi, maka benar obyek
ah

sengketa oleh Tergugat I dijadikan jaminan untuk mendapatkan pembiayaan.


R

Hal mana tersebut terbukti dengan diikatnya obyek sengketa dengan jaminan
es
M

fidusia (vide bukti surat P-8 berupa Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor:
ng

W14.00056261.AH.05.01 tahun 2015 tanggal 31 Agustus 2015) dengan dasar


on

bukti surat P-7 berupa Salinan Akta Jaminan Fidusia antara Nyonya Siti
gu

Halaman 72 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Asiyah dengan MNC Finance Yogya tertanggal 31 Agustus 2015 Nomor:

a
089 yang dibuat oleh Mungki Kusumaningrum, S.H., M.Kn Notaris di

si
Kulonprogo, yang mana hal tersebut dilakukan oleh Tergugat I tanpa
sepengetahuan dari Penggugat sebagai pemilik obyek sengketa, hal mana

ne
ng
tersebut dikuatkan adanya keterangan saksi Khusnul Latif yang menerangkan
bahwa mobil milik Penggugat tersebut, diambil oleh Debt Colector, saat

do
gu dipakai oleh Penggugat. Dimana ketika itu Penggugat sedang istirahat di
jalan setelah mengantar pelanggan Gocar, dan pada saat itu kunci dicabut
dan Penggugat diajak ke MNC” dan mobil diambil oleh Debt collector saat

In
A
itu, mungkin karena Tergugat I terlambat membayar ansuran, karena
setahu saksi dari cerita Penggugat kepada saksi, Tergugat I
ah

lik
menggadaikan BPKB mobil Penggugat ke MNC. Bahwa selain itu juga ada
keterangan saksi Sidik Rastra Hendra yang menerangkan bahwa Sertifikat
am

ub
Fidusia dari Mobil Penggugat tersebut adalah atas nama Siti Aisyah atau
istri Tergugat I;
Menimbang, bahwa mengacu pada pertimbangan fakta diatas, terbukti
ep
k

bahwa apa yang dilakukan Tergugat I dengan menjaminkan obyek sengketa


ah

untuk mendapatkan pembiayaan atas nama istrinya (Tergugat II) tanpa


R
sepengetahuan dari Penggugat adalah salah bentuk perbuatan melawan hukum

si
dalam hal ini Melanggar Hak orang lain, maka berdasarkan pertimbangan

ne
ng

tersebut Petitum Ketiga dapat dikabulkan;


Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum keempat yang
“Menyatakan secara hukum bahwa segala bentuk peralihan hak atas Obyek

do
gu

sengketa dari tangan Para Tergugat dan atau ke tangan siapapun adalah tidak
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat berikut dengan segala
In
A

konsekwensinya”, dan petitum kelima yang Menyatakan Secara Hukum bahwa


terbitnya kwitansi jual beli yang seakan akan ditanda tangani oleh Tri Rastini
ah

sepanjang menyangkut Obyek Sengketa adalah tidak mempunyai kekuatan


lik

hukum yang mengikat berikut dengan segala Konsekwensinya, dalam hal ini
mendasarkan pada pertimbangan petitum ketiga diatas oleh karena Tergugat I
m

ub

terbukti telah melakukan perbuatan melawan hukum dalam hal ini Melanggar
Hak orang lain, maka sebagi kunsekuensinya segala bentuk peralihan hak atas
ka

ep

Obyek sengketa dari tangan Para Tergugat dan atau ke tangan siapapun
adalah tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, dan terkait terbitnya
ah

kwitansi jual beli yang seakan akan ditanda tangani oleh Tri Rastini sepanjang
R

menyangkut Obyek Sengketa adalah tidak mempunyai kekuatan hukum yang


es
M

mengikat berikut degan segala Konsekwensinya, maka berdasarkan


ng

pertimbangan tersebut Petitum Keempat dan kelima dapat dikabulkan;


on
gu

Halaman 73 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum keenam, petitum

a
ketujuh dan petitum kedelapan, mendasarkan pada pertimbangan petitum ketiga

si
dan petitum keempat diatas oleh karena Tergugat I terbukti telah melakukan
perbuatan melawan hukum dalam hal ini Melanggar Hak orang lain, maka

ne
ng
perbuatan hukum yang dilakukan Tergugat I yang dilakukan bersama dengn
istrinya (Tergugat II) kaitannya dengan Tergugat V dalam membuat perjanjian

do
gu pembiayaan al murabahah, dalam hal ini menyebabkan dilanggarkan ketentuan
pasal 1320 KUHPerdata, mengenai kausa yang halal, dimana apa yang
diperjanjikan tersebut menyangkut adanya hak orang lain yang dilanggar terkait

In
A
obyek sengketa, sehingga berdasarkan hal tersebut menyebabkn perjanjian dan
segala hal terkait perjanjian tersebut menjdi tidak sah, maka berdasarkan
ah

lik
pertimbangan tersebut Petitum keenam, ketujuh dan kedelapan dapat
dikabulkan;
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum kesembilan dan
kesepuluh, mengacu pada bukti surat P-3 berupa Surat Perjanjian penitipan
Mobil antara Nurdinsyah (Penggugat) dengan Didik Supriadi (Tergugat
ep
k

I/Kesatu) tertanggal 5 Agustus 2015 dan P-4 berupa Surat Perjanjian Pinjam
BPKB antara Nurdinsyah (Penggugat) dengan Didik Supriadi (Tergugat
ah

R
I/Kesatu) tertanggal 5 Agustus 2015 dan dikuatkan dengan adanya

si
keterangan saksi-saksi yaitu saksi Khusnul Latef dan saksi W. Sidik Rastra

ne
ng

Hendra yang merupakan Kawan Penggugat yang ikut dan bersama dengan
Penggugat dalam proses Konfirmasi atas Keberadaan dan penarikan Obyek
Sengketa milik Penggugat terbukti bahwa berawal dari hubungan karena sering

do
gu

menyewa dan menyewakan Kendaraan baik sebelum Penggugat mempunyai


Obyek Sengketa maupun setelahnya terbukti bahwa Tergugat I (Kesatu) telah
In
A

membuat perikatan dengan Penggugat untuk dicarikan ”sebrakan” guna


mengatasi kesulitan Likuiditas usahanya sambil menunggu Rumah dan atau
ah

pinjaman dari Lembaga Keuangan maupun Bank Tergugat I sehingga


lik

Penggugat mau untuk meminjamkan BPKB dengan imbal jasa yang diberikan
Tergugat I (Kesatu) kepada Penggugat sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu juta lima
m

ub

ratus ribu rupiah) setiap bulannya sejak 5 Agustus 2015 sampai dengan 5
Pebruari 2016. Dimana terkait hal tersebut di buatkan Surat perjanjian penitipan
ka

ep

mobil untuk diusahakan rental dan perjanjian pinjam BPKB tertanggal 5 Agustus
2015 dengan janji Tergugat I (Kesatu) akan memberi Fee pinjam BPKB tersebut
ah

sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah) / per bulannya namun
R

ternyata semenjak bulan September 2016 Tergugat I (Kesatu) sudah tidak


es
M

memberi lagi uang Jasa fee Sewa BPKB dan setiap ditagih selalu berbelit belit
ng

serta menunda nunda dan atau menghindar dari Penggugat dan sudah
on

beberapa kali Penggugat selalu meminta pengembalian BPKB miliknya tersebut


gu

Halaman 74 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada Tergugat I (Kesatu) karena pemberian jasa fee pinjam BPKB juga sudah

a
tidak di berikan, namun Tergugat I selalu menunda nunda dengan alasan yang

si
tidak jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. Dimana dengan tidak
dilaksanakannya kewajiban dari Tergugat I terkait pelaksanaan perjanjian

ne
ng
penitipan mobil untuk diusahakan rental dan perjanjian pinjam BPKB tertanggal
5 Agustus 2015 dengan janji Tergugat I (Kesatu) akan memberi Fee pinjam

do
gu BPKB tersebut sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah) / per
bulannya namun ternyata semenjak bulan September 2016 Tergugat I (Kesatu)
sudah tidak memberi lagi uang Jasa fee Sewa BPKB, maka dapat dinyatakan

In
A
Tergugat I melakukan wanprestasi. Dimana akibat wanprestasi yang dilakukan
Tergugat I tersebut, maka menyebabkan Penggugat mengalami kerugian terkait
ah

lik
dengan tidak dipenuhinya perjanjian antara Penggugat dan Tergugat I, yang
mana hal tersebut menimbulkan kewajiban bagi Tergugat I untuk memberikan
am

ub
ganti rugi akibat wanprestasi tersebut.
Menimbang, bahwa terkait pernyataan wanpretasi yang mana harus
didahului dengan in mora steling atau pernyataan lalai atau somasi,
ep
k

sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum


ah

Perdata. Dalam hal ini ditentukan dalam Pasal 1238 Kitab Undang-Undang
R
Hukum Perdata yakni dengan dengan surat perintah, atau dengan akta sejenis

si
itu, atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri. Mengenai surat perintah

ne
ng

dapat dilihat dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 1963, yakni
turunan surat gugat (relaas gugatan oleh Juru Sita Pengadilan) kepada tergugat
dapat di anggap sebagai penagihan, sementara itu termasuk kepada “akta

do
gu

sejenis” dalam doktrin ditafsirkan sebagai akta yang mempunyai tujuan sejenis
dengan exploit juru sita. Jadi “akta sejenis” pasti bukan exploit juru sita. Dengan
In
A

demikian somasi bisa dilayangkan melalui surat biasa, bahkan bisa melalui
telegram; (vide A. Pitlo, Het verbintenissenrecht nar het Nederlands Burgekijk
ah

Wetboek, halaman 51 sebagaimana J. Satrio, Hukum Perikatan, Tentang


lik

Perikatan Pada Umumnya, halaman 118-119)


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diajukan
m

ub

Penggugat diatas, Penggugat sudah berusaha menagih pembayaran tersebut


kepada Tergugat I, dimana setiap ditagih selalu berbelit belit serta menunda
ka

ep

nunda dan atau menghindar dari Penggugat dan sudah beberapa kali
Penggugat selalu meminta pengembalian BPKB miliknya tersebut kepada
ah

Tergugat I (Kesatu) karena pemberian jasa fee pinjam BPKB juga sudah tidak di
R

berikan, ditambah dengan adanya relaas dari panggilan gugatan ini kepada
es
M

Tergugat, dimana seharusnya Tergugat dapat menyelesaikan pembayaran atas


ng

perjanjian tersebut, tetapi tidak dilakukan, maka oleh Majelis Hakim telah
on

dipandang memenuhi syarat telah terjadinya Wanprestasi karena telah


gu

Halaman 75 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memenuhi kategori pernyataan lalai yang diwajibkan dalam Pasal 1243

a
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata;

si
Bahwa dalam hal ini berdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan
bahwa antara Penggugat dan Tergugat I terdapat perikatan (vide bukti surat P-3

ne
ng
dan P-4) yang menjadi awal dimana Tergugat I menguasai obyek sengketa
dalam hal ini melalui BPKP obyek sengketa hingga kemudian Tergugat I dan

do
gu Tergugat II dengan menggunakan
mencari pembiayaan dengan menjaminkan BPKP obyek sengketa kepada
BPKP obyek sengketa digunakan untuk

Tergugat V, tanpa sepengetahuan Penggugat yang mana hal tersebut

In
A
menyebabkan dilanggarnya hak orang lain dalam hal ini Penggugat sebagai
pemilik dari obyek sengketa.
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, terbukti bahwa
hubungan hukum terkait antara gugatan wanprestsi yang dilakukan Tergugat I
am

ub
terhadap perikatan yang dibuat antara Penggugat dan Tergugat I, dengan
gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan para Tergugat, dimana
sebagaimana pertimbangan diatas bahwa perikatan (vide bukti surat P-3 dan P-
ep
k

4) antara Penggugat dan Tergugat I itulah yang menjadi awal dimana Tergugat I
ah

menguasai obyek sengketa dalam hal ini melalui BPKP obyek sengketa hingga
R
kemudian Tergugat I dan Tergugat II dengan menggunakan BPKP obyek

si
sengketa untuk mencari pembiayaan dengan menjaminkan BPKP obyek

ne
ng

sengketa kepada Tergugat V, tanpa sepengetahuan Penggugat yang mana hal


tersebut menyebabkan dilanggarnya hak orang lain dalam hal ini Penggugat
sebagai pemilik dari obyek, sehingga berdasarkan hal tersebut dapat

do
gu

disimpulkan bahwa antara gugatan tersebut memiliki hubungan erat atau


koneksitas (innerlijke samenhangen) satu dengan lainnya, maka petitum
In
A

kesembilan dan kesepuluh tersebut dapat dipertimbangkan, yang mana


berdasarkan uraian pertimbangan diatas, petitum kesembilan dan kesepuluh
ah

dapat dikabulkan dengan perbaikan sekedar redaksionalnya yang selengkapnya


lik

termuat dalam amar putusan ini;


Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum kesebelas yang
m

ub

menyatakan secara hukum Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan


hukum dan sangat merugikan Penggugat yakni : telah melakukan konspirasi
ka

ep

dan atau sindikasi dengan dasar kepalsuan dan kebohongan untuk merampas
Obyek sengketa yang merupakan milik Penggugat, oleh karena petitum tersebut
ah

menyangkut sesuatu yang harus dibuktikan secara pembuktian pidana maka


R

terhadap petitum kesebelas tersebut, Majelis Hakim berpendapat haruslah


es
M

ditolak;
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum keduabelas yang


on

menyatakan secara hukum bahwa penguasaan Obyek sengketa dari tangan


gu

Halaman 76 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat ke tangan Para Tergugat dan atau siapapun adalah merupakan

a
Perbuatan Melawan hukum dan sangat merugikan Penggugat, dalam hal ini

si
mendasarkan pada pertimbangan petitum ketiga dan petitum keempat diatas
oleh karena Tergugat I terbukti telah melakukan perbuatan melawan hukum

ne
ng
dalam hal ini Melanggar Hak orang lain dalam hal ini Hak milik Penggugat,
maka berdasarkan pertimbangan tersebut petitum keduabelas dapat dikabulkan.

do
gu Menimbang, bahwa terhadap petitum ketigabelas dan Petitum keempat
belas gugatan penggugat, dalam hal ini Majelis Hakim dengan berpedoman
pada Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 16 Desember 1970,

In
A
No.492K/Sip/1970 dan Putusan Mahkamah Agung RI No.1720K/Pdt/1986
tanggal 18 Agustus 1988, yang menyatakan setiap tuntutan ganti rugi
ah

lik
harus disertai perincian kerugian dalam bentuk apa yang menjadi dasar
tuntutannya. Tanpa perincian dimaksud maka tuntutan ganti rugi tersebut
am

ub
harus dinyatakan tidak dapat diterima karena tuntutan tersebut tidak jelas /
tidak sempurna, maka berdasarkan hal tersebut di atas oleh karena
permintaan pembayaran kerugian materiil dan immateriil sebagaimana petitum
ep
k

ketiga belas dan Petitum keempat belas gugatan Penggugat tersebut, tidak
ah

dimintakan secara detail dan terperinci dalam posita gugatan Penggugat dan
R
juga tidak didukung oleh bukti-bukti yang mendasari tuntutan pembayaran

si
kerugian materiil dan immateriil tersebut, maka dalam hal ini Majelis Hakim

ne
ng

berpendapat, terhadap tuntutan tersebut tidak cukup alasan untuk dikabulkan,


maka petitum ketiga belas dan Petitum kempat belas gugatan Penggugat harus
ditolak;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap petitum kelima belas gugatan penggugat,


yang menyatakan “Menghukum kepada Para Tergugat dan atau siapapun untuk
In
A

menyerahkan Obyek sengketa tanpa syarat dan beban apapun juga kepada
Penggugat bilamana perlu dengan bantuan alat Negara”, dalam hal ini Majelis
ah

Hakim berpendapat bahwa dalam hal ini mendasarkan pada pertimbangan oleh
lik

karena Tergugat I terbukti telah melakukan perbuatan melawan hukum dalam


hal ini Melanggar Hak orang lain dalam hal ini Hak milik Penggugat, maka
m

ub

berdasarkan pertimbangan tersebut petitum kelima belas dapat dikabulkan


dengn perbaikan sekedar redaksionalnya yang selengkapnya termuat dalam
ka

ep

amar putusan ini;


Menimbang, bahwa terhadap petitum keenam belas gugatan penggugat,
ah

yang “Meminta kepada Kantor lelang Negara untuk melelang Obyek sengketa
R

dan atau barang tidak bergerak dan barang bergerak milik Para Tergugat yang
es
M

telah diletakkan penyitaan yang hasilnya di perhitungkan dan dibayarkan untuk


ng

menutup kerugian Penggugat sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum


on

yang tetap dan dilaksanakan berdasarkan hukum oleh Pengadilan yang


gu

Halaman 77 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berwenang” dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena Kantor

a
lelang Negara tidak termasuk dalam pihak yang digugat dalam perkara ini, maka

si
Majelis Hakim tidak mempunyai kewenangan untuk itu, sehingga berdasarkan
pertimbangan tersebut Petitum keenam belas gugatan Penggugat harus ditolak;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum ketujuh belas gugatan
Penggugat mengenai uang paksa (dwangsom) menurut Majelis Hakim

do
gu berdasarkan pada ketentuan Pasal 606a-606b RV, tuntutan tersebut tidaklah
cukup alasan untuk dikabulkan, maka petitum ketujuh belas gugatan penggugat
harus pula ditolak;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap petitum kedelapan belas yang menuntut
untuk menyatakan bahwa putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih
ah

lik
dahulu meskipun ada upaya hukum banding, kasasi maupun verzet
(Uitvoerbaar bij voorrad), menurut hemat Majelis Hakim tidak dapat dikabulkan
am

ub
oleh karena tidak dipenuhinya ketentuan Pasal 52-54 RV, Pasal 180 ayat (1)
HIR dan Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.3 Tahun 2000 yang mengatur
mengenai hal tersebut, oleh karenanya tuntutan dalam petitum kedelapan belas
ep
k

haruslah ditolak;
ah

Menimbang, bahwa terhadap petitum kesembilan belas, oleh karena


R
perhitungan biaya perkara terkait gugatan konvensi dan rekonvensi maka

si
petitum kesembilan belas akan dipertimbangan dalam pertimbangan dalam

ne
ng

konvensi dan rekonvensi dibawah ini;


Menimbang, bahwa terhadap petitum kedua puluh yang “Menghukum
kepada semua pihak untuk tunduk dan patuh pada putusan ini”, oleh karena hal

do
gu

tersebut merupakan kewajiban dari para pihak dalam perkara ini terhadap
Putusan ini, maka petitum kedua puluh tersebut dapat dikabulkan;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan terurai di atas,


Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat dikabulkan untuk
ah

sebagian dan ditolak untuk selain dan selebihnya;


lik

DALAM REKONVENSI :
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonvensi /
m

ub

Tergugat IV Konvensi adalah seperti terurai di atas;


Menimbang, bahwa segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalam
ka

ep

pertimbangan pada Konvensi juga merupakan pertimbangan dalam Rekonvensi


dan menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan;
ah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Rekonvensi tersebut diatas,


R

Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa oleh karena pada pokoknya yang


es
M

menjadi obyek gugatan Rekonvensi yang diajukan oleh Penggugat Rekovensi /


ng

Tergugat Konvensi pada dasarnya adalah sama dengan gugatan Konvensi


on

Penggugat Konvensi yaitu terkait penguasaan obyek sengketa, maka dengan


gu

Halaman 78 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dikabulkannya gugatan Konvensi tersebut, gugatan Rekonvensi harus

a
dinyatakan di tolak untuk seluruhnya ;

si
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Konvensi / Tergugat

ne
ng
Rekonvensi dinyatakan dikabulkan untuk sebagian sedangkan gugatan
rekonvensi dari Tergugat IV Konvensi / Penggugat Rekonvensi ditolak untuk

do
gu seluruhnya, maka patut secara hukum untuk membebankan biaya yang timbul
dalam perkara ini kepada Para Tergugat Konvensi secara tanggung renteng
sehingga petitum kesembilan belas gugatan Penggugat konvensi patut untuk

In
A
dikabulkan;
Memperhatikan musyawarah Majelis Hakim;
ah

lik
Memperhatikan pasal-pasal dalam HIR, Yurisprudensi Putusan
Mahkamah Agung RI, serta pasal-pasal dari Undang-undang yang
am

ub
bersangkutan;

MENGADILI:
ep
DALAM PROVISI :
k

 Menolak tuntutan provisi Penggugat.


ah

R
DALAM KONVENSI :

si
DALAM EKSEPSI :
 Menolak Eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II, Tergugat IV serta

ne
ng

Tergugat V;
DALAM POKOK PERKARA :

do
gu

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


2. Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat adalah pemilik yang sah
In
A

atas Obyek sengketa yang berupa : Kendaraan Bermotor Roda 4


(Empat) / Mobil Merk : Toyota All New Avanza tipe 1.3G M/T Warna
Putih Tahun 2014 dengan No. Polisi: H-8649-EY No. Rangka:
ah

lik

MHKM1BA3JEJO47932 No. Mesin: MD00991 Atas nama TRI RASTINI


Alamat Jln. Pusponjolo Tengah V / 11 RT. 09 / Rw. 02 Kel. Cabean, Kec.
m

ub

Semarang Barat, Kota Semarang;


3. Menyatakan secara hukum bahwa segala bentuk peralihan hak atas
ka

ep

Obyek sengketa dari tangan Para Tergugat dan atau ke tangan siapapun
adalah tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat berikut dengan
ah

segala konsekwensinya;
R

4. Menyatakan Secara Hukum bahwa terbitnya kwitansi jual beli yang


es
M

seakan akan ditanda tangani oleh Tri Rastini sepanjang menyangkut


ng

Obyek Sengketa adalah tidak mempunyai kekuatan hukum yang


on

mengikat berikut dengan segala Konsekwensinya;


gu

Halaman 79 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Menyatakan secara hukum bahwa Perjanjian Pembiayaan AL

a
MURABAHAH tertanggal 20 Agustus 2015 yang dibuat antara PT. MNC

si
Finance (Tergugat V / Kelima) yang diwakili oleh HERMANSYAH
(Tergugat III / Ketiga ) dengan Ny. SITI ASIYAH (Tergugat II / Kedua)

ne
ng
yang merupakan Istri Tergugat I (Kesatu) dan sepersetujuan Tergugat I
(Kesatu) sepanjang menyangkut Obyek Sengketa adalah tidak

do
gu mempunyai kekuatan hukum yang mengikat berikut dengan segala
Konsekwensinya;
6. Menyatakan secara hukum bahwa segala bentuk pernyataan

In
A
Pendaftaran Jaminan Fidusia Nomor Registrasi : 2015083134100086
Pemberi fidusia Nama : Nyonya SITI ASIYAH Alamat : Kalangan Baru
ah

lik
RT. 19 RW. 10 Desa / Kelurahan Baturetno, Kecamatan Banguntapan
Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Penerima
am

ub
Fidusia Nama : PT. MNC Finance alamat : Ruko Casa Grande No. 34
Pugeran, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. yang ditanda tangani pemohon Kuasanya MUNGKI
ep
k

KUSUMANINGRUM, SH. MKn Cap Kantor Notaris sepanjang


ah

menyangkut atas Obyek Sengketa adalah tidak sah, cacat yuridis, dan
R
tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat berikut dengan Segala

si
konsekwensinya;

ne
ng

7. Menyatakan secara hukum bahwa segala bentuk pendaftaran hak


sebagaimana dalam : Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor :
W14.00056261.AH.05.01 tahun 2015 tanggal 31-08-2015 jam : 17.24.46

do
gu

Wib sepanjang menyangkut atas Obyek Sengketa adalah tidak sah,


cacat yuridis, dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat
In
A

berikut dengan Segala konsekwensinya;


8. Menyatakan secara hukum bahwa Tergugat I (kesatu) telah melakukan
ah

Wanprestasi terhadap Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani dengan


lik

Penggugat sebagaimana Perjanjian tanggal 5 Agustus 2015 sejak


tanggal 5 September 2016;
m

ub

9. Menghukum Tergugat I (Kesatu) untuk membayar sewa BPKB milik


Penggugat sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu Juta lima ratus ribu rupiah)
ka

ep

setiap bulannya sejak gugatan ini didaftarkan Pengadilan sampai


dengan di serahkan Obyek sengketa dari Tergugat I (Kesatu) kepada
ah

Penggugat;
R

10. Menyatakan secara hukum bahwa penguasaan Obyek sengketa dari


es
M

tangan Penggugat ke tangan Para Tergugat dan atau siapapun adalah


ng

merupakan Perbuatan Melawan hukum dan sangat merugikan


on

Penggugat;
gu

Halaman 80 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Menghukum kepada Para Tergugat dan atau siapapun untuk

a
menyerahkan Obyek sengketa tanpa syarat dan beban apapun juga

si
kepada Penggugat;
12. Menghukum kepada semua pihak untuk tunduk dan patuh pada putusan

ne
ng
ini;
13. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;

do
gu DALAM REKONVENSI :
 Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

In
A
 Menghukum Tergugat I konvensi, Tergugat II Konvensi, Tergugat III
Konvensi, Tergugat IV Konvensi / Penggugat Rekonvensi dan Tergugat
ah

lik
V Konvensi untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini
secara tanggung renteng sejumlah Rp 3.195.000,- (tiga juta seratus
am

ub
Sembilan puluh lima ribu rupiah).

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ep
k

Pengadilan Negeri Bantul pada hari RABU, tanggal 11 SEPTEMBER 2019 oleh
ah

kami DEWI KURNISARI, SH, selaku Hakim Ketua Majelis, KOKO RIYANTO,
R
SH, MH dan EVI INSIYATI, SH, M.H, masing-masing sebagai Hakim anggota,

si
putusan mana diucapkan pada hari RABU, tanggal 18 SEPTEMBER 2019

ne
ng

dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi
Hakim-Hakim anggota tersebut, dibantu oleh SRI HARYANI Panitera Pengganti
Pengadilan Negeri Bantul dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat Konvensi /

do
gu

Tergugat Rekovensi dan Kuasa Tergugat V Konvensi, tanpa dihadiri oleh Kuasa
Tergugat I dan Tergugat II Konvensi, Tergugat III Konvensi, Kuasa Tergugat IV
In
A

Konvensi / Penggugat Rekonvensi;


ah

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS


lik
m

ub

KOKO RIYANTO, SH, MH. DEWI KURNISARI, SH.


ka

ep
ah

EVI INSIYATI, SH, M.H,


R

es

PANITERA PENGGANTI
M

ng

on

SRI HARYANI
gu

Halaman 81 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PERINCIAN BIAYA :

si
- Pendaftaran perkara ................Rp. 30.000,-
- Biaya Proses............................Rp. 100.000,-

ne
ng
- Panggilan.................................Rp. 3.009.000,-
- Sumpah………………………...Rp. 40.000,-

do
gu -
-
Materai putusan.................. ....Rp.
Redaksi putusan......................Rp.
6.000,-
10.000,- +
Jumlah ..................................... Rp. 3.195.000,-

In
A
(tiga juta seratus Sembilan puluh lima ribu rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 82 dari 82 Putusan Nomor : 68/Pdt.G/2018/PN. Btl


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82

Anda mungkin juga menyukai