Anda di halaman 1dari 6

CALCANEUS SPUR

1. DEFINISI
Secara harfiah, calcaneus spur artinya bagian tulang yang mengeras menjadi taji. Jadi
calcaneus spur adalah pembentukan tulang kecil seperti taji di tumit, calcaneus juga bisa
disebut kelainan yang timbul sebagai kelanjutan dari plantar facitis yang tidak segera
ditangani/delayed healing.

2.PENYEBAB
Penyebab pasti dari calcaneus spur masih belum bisa dipastikan. Namun, banyak ahli medis
yang berpendapat jika kondisi ini berhubungan dengan trauma atau benturan dalam waktu
yang lama dan frekuensi yang cukup sering pada tumit di masa muda. Karenanya, calcaneus
spur banyak dikaitkan dengan para atlet. Bahkan ada yang menyebut jika kondisi ini ini
merupakan penyakit para atlet.

Namun anggapan tersebut tidaklah mutlak. Pada atlet ternyata jarang ditemukan calcaneus
spur. Lalu jika dilihat dari segi usia, kondisi ini tidak hanya diderita oleh kaum usia tua.
Banyak kaum muda yang terkena penyakit ini.

Selain itu, tak jarang ditemukan kelainan tulang tumit pada masyarakat non atlet akibat
penggunaan sepatu yang tidak sesuai dengan anatomi kakinya. Karenanya, calcaneus spur
dapat menyerang siapa saja.

3.GEJALA
Pengidap calcaneus spur belum tentu merasa bermasalah dengan kakinya. Bahkan sangat
mungkin tidak merasakan keluhan apapun meski sudah terbentuk taji di tulang tumitnya.
Adapun gejala yang sering timbul adalah nyeri di tumit sewaktu bangun pagi atau sesudah
duduk. Menapakkan kaki pertama kali setelah bangun tidur yang acapkali membangkitkan

1
nyeri tumitnya. Hal ini merupakan pertanda khas pada kasus calcaneus spur.

Pada beberapa kasus, keluhan nyeri juga acap muncul setelah duduk atau berbaring lama.
Keluhan juga bisa muncul setelah kaki menapak ke lantai lagi setelah lama tidak menapak.
Seiring berjalannya waktu, rasa sakit ini bisa mereda pada siang hari. Intensitas rasa sakit
bervariasi, bisa ringan sampai berat. Rasa nyeri ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap
kehidupan penderitanya. Selain tidak leluasa melakukan aktifitas, gerakan tubuh pun jadi
terbatas karena calcaneus spur.

Karena seringkali muncul tanpa gejala, para penderita tidak tahu jika dirinya terkena penyakit
ini. Cara untuk mendeteksi kondisi ini dengan melakukan pemeriksaan sinar X. Hasil
pemeriksaan akan menunjukkan seberapa besar taji yang sudah tumbuh. Akan tetapi, besarnya
taji yang tumbuh tidak ada hubungannya dengan nyeri. Misalnya, taji di kaki kiri lebih besar
daripada kaki kanan. Tapi, kaki kanan lebih terasa nyeri dibanding kaki kiri.

4.PENANGANAN
Jika sudah terdiagnosis terkena calcaneus spur, ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk
mengatasinya. Cara paling sering dianjurkan oleh ahli medis adalah mengatasinya bisa
dengan obat penghilang nyeri golongan non steroid anti inflammation (NSAID) yang banyak
jenis dan mereknya di pasaran.

Cara lain seperti fisioterapi ataupun pemakaian heelcup (viscoheel), yaitu sol yang diletakkan
di sandal atau sepatu bisa ditempuh. Pada fase yang sudah akut, dianjurkan untuk sering
mengompres tumit dengan es.

Jika setelah dua sesi pengobatan masih terasa nyeri, dapat diberikan injeksi pada tumit. Injeksi
ini hanya dilakukan pada pasien yang sudah merasa sangat nyeri pada tumitnya. Akan tetapi,
harus diingat efek samping dari injeksi pada setiap orang. Pasien tidak dianjurkan untuk
melakukan injeksi lebih dari tiga kali dalam setahun.

Pada kasus calcaneus spur, tindakan operasi tidak dianjurkan. Meski saat ini kemajuan
teknologi kedokteran sudah dapat membuang taji dengan sayatan kecil. Namun, melihat
hasilnya yang belum optimal, tindakan operasi tidak diutamakan dalam penanganan calcaneus
spur.

Dalam kasus ini fisioterapi dapat melakukan tindakan sebagai berikut :


1. Menurunkan Nyeri.
Fisioterapi dapat menyarankan pada pasien untuk membatasi aktivitas yang dapat
menimbulkan nyeri, penggunaan ice pack, electrotherrapy dan massage tehnik
2. Penggunaan soft orthotic
Pasien dianjurkan membeli heel cussion sebagai bantalan yang diberikan pada tumit dalam
aktivitas berjalan.
3. Penguatan Otot

2
Latihan-latihan pada otot-otot ankle bertujuan supaya terjaga stabilitas dan masanya, biasanya
juga pasien akan mengalami kaku otot pada daerah ankle, untuk itu latihan dapat mengurangi
ketegangan otot
4. Taping
Dalam suatu penelitian disebutkan bahwa penerapan taping sangat berguna dan efektif
menurunkan peradangan yang ditimbulkan daripada obat anti inflamatory.
5. Penguluran pada Facia
Penguluran pada facia juga dilaporkan dapat mengurangi nyeri yang timbul pada heel spurs
ini, lakukan secara tepat dan perlahan-lahan.

BERIKUT ADALAH LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN


UNTUK MENGOBATI CALCANEAL SPUR  :
1.Istirahat
Langkah pengobatan pertama adalah menghindari kegiatan
y a n g memperburuk gejala. Misalnya, tidak melakukan joging atau berdiri terlalul a m a
u n t u k s e m e n t a r a a g a r m e n g i s t i r a h a t k a n t u m i t y a n g s a k i t . H a n y a dengan
beristirahat biasanya dapat membantu menghilangkan rasa sakit yang parah dan tidak
memperberat proses inflamasi.
2 . O b a t - o b a t a n
a)  NSAID (Non Steroid Anti Inflamation Drugs) y a n g d a p a t d i g u n a k a n a n t a r a
l a i n a d a l a h I b u p r o f e n . I b u p r o f e n b e r f u n g s i u n t u k   menghambat reaksi
peradangan dan nyeri dengan menurunkan sintesa  prostaglandin digunakan sebagai
anti inflamasi dan analgesik, diberikan per oral. Pengobatan ini merupakan cara yang paling
baik dan aman.Contoh lain obat golongan ini adalah aspirin. Aspirin berfungsi
untuk m e n u r u n k a n r e s p o n p e r a d a n g a n d a n e f e k s i s t e m i k y a n g
m e n g a w a l i terjadinya peradangan selanjutnya.
b) Injeksi 25 mg Cortison acetat (IV)Injeksi 25 mg cortison acetat (IV)
Injeksi 25 mg Cortison acetat (IV)Injeksi 25 mg cortison acetat (IV) dilakukan pada insersio
paponeurosis plantaris pada tulang calcaneus atau tepat pada samping tubulus medialtulang
calcaneus. Injeksi yang terlalu banyak dapat melemahkan sertamerusak plantar
fascia serta menyusutkan bantalan lemak di sekeliling tumit. Injeksi kortikosteroid
diindikasikan jika dengan pengobatan oralselama 3 bulan tidak mengalami perbaikan.
c ) M e t h y l p r e d n i s o l o n t o p i c a l Methylprednisolon topical berfungsi untuk
menurunkan peradangandengan menekan migrasi dari sel PMN dan menurunkan
permeabilitaskapiler.
3 . F i s i o t e r a p i
 
a ) T e r a p i d i n g i n Kompres es akan membantu mengurangi
b e b e r a p a g e j a l a d a n mengontrol nyeri pada tumit. Hal ini berguna pada
kondisi nyeri danspasme yang akut dan tidak dianjurkan untuk terapi jangka panjang.
 b)Terapi PanasT e r a p i p a n a s i n i d i b e r i k a n m e l a l u i Ultrasound massage atau
Short Wave Diathermy.selama 2-3 minggu tergantung pada beratnya nyeri. Terapi
panas membantu untuk meringankan nyeri dan spasme otot.
c)TENS (Transcutaneous electrical nerve stimulation)TENS adalah bentuk lain dari
terapi panas yang berguna pada kondisi nyeri yang akut.
3
d ) I n f r a M e r a h Terapi ini lebih rendah daripada terapi panas yang
disebutkan di atas.Infra merah hanya memanaskan struktur yang superfisial
seperti kulitdan jaringan subkutan. Pasien dapat melakukan sendiri di rumah.
e) ESWT ( Extracorporeal Shock Wave Therapy)
ESWT adalah terapi gelombang kejut yang diarahkan ke lokasi rasa sakit untuk
merangsang peredaran darah sehingga terjadi perbaikan  jaringan, menghilangkan
peradangan, dan menghilangkan nyerisehingga pasien bisa beraktivitas lagi.
f)Masase
Masase yang regular dan ritmis pada tumit yang sakit
d e n g a n menggunakan salep anti nyeri (topikal) dapat menstimulasi relaksasi

 
otot-otot dan menghilangkan nyeri. Selama masase kekuatan
y a n g digunakan tidak boleh terlalu kuat. Masase dilakukan selama 15 menit.Setelah selesai
masase, kaki direndam di air hangat selama 10-15 menit.K e m u d i a n k a k i d i
l e t a k k a n p a d a l a n t a i s e l a m a b e b e r a p a m e n i t . Selanjutnya mulai melangkah
secara perlahan.
4 . L a t i h a n d a n p e r e g a n g a n
a)Latihan Wall Stretches
Latihan ini dilakukan untuk merenggangkan otot gastrocnemius dan otot hamstring.
Latihan dilakukan dengan cara posisi tubuh menghadapke dinding, berdiri sekitar dua sampai
tiga kaki dari tembok, kemudianlakukan dorongan dengan tangan pada tembok. Dengan kaki
yang sakitdi belakang dan kaki lainnya dibelakang. Dorong tembok, jadikan kakiy a n g
depan sebagai tumpuan, sementara meregangkan kaki
y a n g  belakang, biarkan tumit kaki yang belakang menempel di lantai. Posisiini akan
meregangkan tumit. Tahan posisi ini selama 10 detik. Ulangi setidaknya 10 kali dan
lakukan selama 3 kali sehari. 

6.Tindakan operasi
Jika pengobatan konservatif tidak dapat mengurangi rasa sakit di
tumit,operasi mungkin diperlukan. Prosedur yang paling
u m u m endoscopic plantar fascia release, y a n g m a m p u m e n g u r a n g i k e t e g a n g a n
s t r u k t u r d i sekitar tumit. Setelah tulang kalkaneus bebas dari fascia plantaris,
makaspur dapat di-
remove
4
7 . I n t e r v e n s i d a n e d u k a s i
a)Berolah raga yang mengurangi beban pada tumit contohnya berenang.
b)D i e t d a n m e n u r u n k a n b e r a t b a d a n p a d a p e n d e r i t a o b e s i t a s
a t a u kegemukan.
c)Melakukan latihan peregangan otot setiap hari akan meningkatkan f l e k s i b e l i t a s
p l a n t a r f a s c i a , o t o t a c h i l l e s d a n o t o t b e t i s . B e b e r a p a latihan peregangan
diantaranya adalah :
•Membersihkan jari-jari kaki dengan handuk 
•Meregangkan jari-jari kaki dengan bantuan jari tangan

•Meregangkan betis dan tumit pada lantai


d)S e t e l a h b a n g u n t i d u r p a g i h a r i h e n d a k n y a d u d u k d e n g a n r i l e k s dengan
kaki ditaruh di lantai
e)M e m a k a i s e p a t u b e r t u m i t r e n d a h a n t a r a 2 , 5 - 5 c m . K o k o h d a n mendukung
bagian tengah dan telapak kaki, pilih kualitas sepatu yang baik dan berkualitas untuk berjalan
dan berlari.
f)Jangan memberikan beban terlalu berat terhadap kaki
g)Pemberian kompres es pada kaki setelah melakukan aktivitas berat
h)Melakukan pemanasan yang cukup sebelum melakukan olah raga atau aktivitas
yang berat.

 KESIMPULAN
•Calcaneal spur 

5
adalah eksostosis (pertumbuhan tulang yang tidak s e m e s t i n y a ) d i d a e r a h t u b e r
c a l c a n e u s , y a n g b e n t u k n y a s e p e r t i j a l u ayam.
•Penyebab
calcaneal spur 
adalah gerakan yang abnormal pada sendid a r i w a k t u k e w a k t u d a p a t
m e n y e b a b k a n spur , k e t e g a n g a n y a n g  berlebihan pada fascia plantaris tulang,
trauma ,penyakit sepertiosteomielitis dan Charcot foot 
.
•Gejala yang sering timbul adalah nyeri di tumit sewaktu bangun  pagi atau sesudah
duduk, Menapakkan kaki pertama kali setelah banguntidur yang seringkali membangkitkan nyeri
tumitnya, keluhan nyeri juga seringmunculsetelahdudukatauberbaringlamadansetelahkakimenapakkelantai lagi setelah
lama tidak menapak. Seiring berjalannya waktu, rasa sakit ini bisa reda pada siang hari.
•Penegakan diagnosis dengan menggunakan foto rontgen pedis AP dan lateral. Pada posisi
lateralcalcaneal spur lebih jelas terlihat.
•Penatalaksanaancalcaneal spur meliputi istirahat,medikamentosa,fisioterapi, latihan dan
peregangan, menggunakan alat bantu atau ortesa,dan tindakan operasi.

Saran
Tindakan non medikamentosa sangat berpengaruh terhadap penanganan calcaneal
spur.U n t u k i t u , t i n d a k a n f i s i o t e r a p i , l a t i h a n d a n p e r e g a n g a n ,
s e r t a  penggunaan alat bantu atau ortesa sangat perlu untuk dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai