Disusun Oleh :
Kelompok 4
Rindi Antika 195140095
Sinta Putri purwanti 195140109
Devita Sari 195140105
Indah Nurlela 195140110
Desi Periani 195140112
Made Rake A 195140003
Yenny Preselia S 1951400102
Tri wahyuni 195140104
Galuh Adjeng RP 195140182
Ida Ayu Putu A 195140094
Tasya Putri 195140111
Roni Pratama 195140113
Maya Riskita
Rio Suhada 195140106
Putu Yudi 195140108
Janati Rahma S 195140185
PRODI KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
2020
MAHASISWA/i S1 KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
TAHUN 2020.
PROTOKOL DI AREA NEW NORMAL
1. LATAR BELAKANG
"Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus
beradaptasi dengan beraktifitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak
fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari
rumah," kata Wiku seperti dalam keterangan yang diterima Kompas.com, baru-baru
ini. Apa saja protokol kesehatan Covid-19 yang harus ditaati masyarakat? Berikut ini
rinciannya, berdasarkan informasi yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan dan
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19:
1. Jaga kebersihan tangan
Bersihkan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, apabila
permukaan tangan tidak terlihat kotor. Namun, apabila tangan kotor maka
bersihkan menggunakan sabun dan air mengalir. Cara mencucinya pun harus
sesuai dengan standar yang ada, yakni meliputi bagian dalam, punggung, sela-sela,
dan ujung-ujung jari.
4. Pakai masker
Bagi Anda yang memiliki gejala gangguan pernapasan, kenakanlah masker medis
ke mana pun saat Anda keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain. Setelah
digunakan (masker medis hanya bisa digunakan 1 kali dan harus segera diganti),
jangan lupa buang masker di tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan setelah
itu. Namun, bagi Anda yang tidak memiliki gejala apapun, cukup gunakan masker
non-medis, karena masker medis jumlahnya lebih terbatas dan diprioritaskan
untuk mereka yang membutuhkan.
5. Jaga jarak
Untuk menghindari terjadinya paparan virus dari orang ke orang lain, kita harus
senantiasa menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter. Terlebih, jika orang
tersebut menunjukkan gejala gangguan pernapasan. Jaga jarak juga dikenal
dengan istilah physical distancing. Kita dilarang untuk mendatangi kerumunan,
meminimalisir kontak fisik dengan orang lain, dan tidak mengadakan acara yang
mengundang banyak orang. Baca juga: Transmisi Lokal Meningkat, Masyarakat
NTB Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan.
6. Isolasi mandiri
Bagi Anda yang merasa tidak sehat, seperti mengalami demam, batuk/pilek/nyeri
tenggorokan/sesak napas, diminta untuk secara sadar dan sukarela melakukan
isolasi mandiri di dalam rumah. Tetap berada di dalam rumah dan tidak
mendatangi tempat kerja, sekolah, atau tempat umum lainnya karena memiliki
risiko infeksi Covid-19 dan menularkannya ke orang lain.
7. Jaga kesehatan
Selama berada di dalam rumah atau berkegiatan di luar rumah, pastikan kesehatan
fisik tetap terjaga dengan berjemur sinar matahari pagi selama beberapa menit,
mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan melakukan olahraga ringan.
Istirahat yang cukup juga sangat dibutuhkan dalam upaya menjaga kesehatan
selama masa pandemi ini.
Tempat dan fasilitas umum merupakan salah satu lokus masyarakat beraktivitas
yang akan mendukung keberlangsungan perekonomian, namun berpotensi
menjadi lokus penyebaran COVID-19. Perlu protokol kesehatan dalam
pelaksanaan kegiatan di tempat dan fasilitas umum untuk mencegah penularan
COVID-19.
“Masyarakat harus melakukan perubahan pola hidup dengan tatanan dan adaptasi
kebiasaan yang baru agar dapat hidup produktif dan terhindar dari penularan
COVID-19,” katanya.
Tempat dan fasilitas umum yang dimaksud dalam Keputusan Menteri Kesehatan
tersebut antara lain pasar dan sejenisnya, Mall/pertokoan dan sejenisnya,
Hotel/penginapan/homestay/asrama dan sejenisnya, rumah makan/restoran dan
sejenisnya, sarana dan kegiatan olahraga, moda transportasi,
stasiun/terminal/pelabuhan/bandar udara, lokasi daya Tarik wisata, jasa perawatan
kecantikan/rambut dan sejenisnya, jasa ekonomi kreatif, kegiatan keagamaan di
rumah ibadah, jasa penyelenggaraan event/pertemuan.
Protokol kesehatan berlaku bagi siapa saja yang terlibat atau berada di tempat dan
fasilitas umum. Prinsipnya protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum harus
memuat perlindungan kesehatan individu seperti memakai masker, cuci tangan
dengan sabun, jaga jarak fisik dengan orang lain, dan meningkatkan daya tahan tubuh
dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Substansi protokol kesehatan pada masyarakat harus memperhatikan titik kritis dalam
penularan COVID-19 yang meliputi jenis dan karakteristik kegiatan/aktivitas,
besarnya kegiatan, lokasi kegiatan (outdor/indoor), lamanya kegiatan, jumlah orang
yang terlibat, kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, anak-anak, lansia, dan
penderita komorbid, atau penyandang disabilitas yang terlibat dan lain sebagainya.
2. TUJUAN.
a) Tujuan Umum :
Setelah di berikan penyuluhan kesehatan atau satuan acara penyuluhan selama
60 menit, diharapkan anak-anak sekolah atau warga mampu mengerti tentang
pentingnya protokol kesehatan di era new normal pada masa COVID19.
b) Tujuan khusus :
Setelah di lakukan penyuluhan protokol di era new normal diharapkan anak-
anak sekolah beserta warga mampu :
Menjelaskan tentang protokol kesehatan dengan sederhana.
Menjelaskan tujuan adanya protokol kesehatan dengan sederhana.
Mematuhi aturan protokol kesehatan di era new normal pada masa
COVID19.
5. KRITERIA EVALUASI
A. Evaluasi Struktur
1) Waktu pelaksanaan telah disepakati dengan anak-anak sekolah dan warga
setempat, pembimbing lahan dan pembimbing akademik.
2) Laporan pendahuluan, alat dan sarana penunjang telah dikonfirmasi dengan
pembimbing lahan serta pembimbing akademik dan dinyatakan alat siap pakai.
3) Topik telah disepakati oleh pembimbing lahan dan pembimbing akademik.
4) Masyarakat setempat memperhatikan penyuluhan.
B. Evaluasi Proses
1) Masyarakat mampu menjelaskan materi secara sederhana atau menggunakan
bahasa yang mereka pahami
2) Mahasiswa mampu melibatkan peserta untuk berdiskusi bersama
3) Masyarakat mampu mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
4) Alat dan media yang digunakan dapat dipersiapkan dengan baik
C. Evaluasi Hasil
a) Minimal 50% Masyarakat dapat menjawab pertanyaan
b) Minimal 50% Masyarakat yang hadir aktif bertanya
c) 50% Masyarakat yang hadir merasa senang mengikuti penyuluhan
6. SETTING TEMPAT.
3 4 5 6 7 8 9
Keterangan :
1. Penanggung Jawab
2. Kepala Sekolah
3. Ketua Pelaksanaan
4. Pembawa acara
5. Narasumber
6. Penyaji
7. Observer
8. Demonstrator
9. Fasilitator
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PROTOKOL KESEHATAN DI ERA NEW NORMAL
Waktu : 60menit
Sasaran : Masyarakat
Penyaji : Indah, Yenni, Devita
A. TUJUAN.
Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan Masyarakat mengerti
pentingnya protokol kesehatan di era new normal pada masa pandemi
ini.
Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukannya penyuluhan selama 60 menit di Balai Desa
diharapkan Masyarakat mampu :
• Menjelaskan mengenai protokol kesehatan secara sederhana
menggunakan bahasa mereka sendiri
• Mengetahui manfaat terbentuknya protokol kesehatan bagi diri
sendiri maupun keluarga
• Mengetahui tujuan terbentuknya protokol kesehatan
B. POKOK MATERI.
• Pengertian Protokol Kesehatan di Era New Normal di masa pandemi
• Tujuan Protokol kesehatan
• Manfaat protokol kesehatan
C. KEGIATAN.
1) Metode :
• Penjelasan
• Demonstrasi
2) Media : Leaflet dan Lembar balik
3) Langkah-langkah Kegiatan :
Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon
3 menit Pembukaan : 1. Menjawab salam
1. Mengucapkansalam
2. Mengenal perawat
2. Memperkenalkandiri
3. Memperhatikan
3. Menjelaskan maksud dan tujuan
4. Peserta menyetujui kontrak
Kontrak waktu dengan Audiens waktu.
15 Pelaksanaan:
menit 1. Menggali seberapa jauhpengetahuan 1. Menjawabpertanyaan
anak-anak tentang protokol
kesehatan
D. EVALUASI.
E. MATERI
(terlampir)
SUSUNAN ACARA PENYULUHAN (S A P)
1. SUSUNAN ACARA :
09.00-09.20 Persiapan (seluruh panitia)
09.20-09.30 Rekondisi
09.30-09.35 Pembukaan oleh moderator
09.35-09.55 Penyajian Materi
09.55-10.00 Demonstrasi penyuluhan protokol kesehatan era new normal
10.00-10.10 Tanya Jawab Tentang Materi
10.10-10.20 Klarifikasi Dari CI
11.20-11.30 Penutup
2. SARANA PENUNJANG
a. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan demonstrasi.
b. Media : leaflet dan lembar balik.
c. Evaluasi : Tes Lisan
Mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada
anak-anak tentang materi penyuluhan yang telah diberikan Bila anak-
anak dapat menjawab 50% dari pertanyaanyang diajukan, maka
penyuluhan dikatakan berhasil.
Pertanyaan :
1) Apa yang dimaksud dengan protokol kesehatan?
2) Apa manfaat yang didapat ketika menaati protokl kesehatan?
3) Apa tujuan dari protokol kesehatan?
4) Kenapa kita harus menjalankan protokol kesehatan di era new normal di masa
pandemi?
Pakai masker
Bagi Anda yang memiliki gejala gangguan pernapasan, kenakanlah masker
medis ke mana pun saat Anda keluar rumah atau berinteraksi dengan orang
lain. Setelah digunakan (masker medis hanya bisa digunakan 1 kali dan harus
segera diganti), jangan lupa buang masker di tempat sampah yang tertutup dan
cuci tangan setelah itu. Namun, bagi Anda yang tidak memiliki gejala apapun,
cukup gunakan masker non-medis, karena masker medis jumlahnya lebih
terbatas dan diprioritaskan untuk mereka yang membutuhkan.
Jaga jarak
Untuk menghindari terjadinya paparan virus dari orang ke orang lain, kita
harus senantiasa menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter. Terlebih,
jika orang tersebut menunjukkan gejala gangguan pernapasan. Jaga jarak juga
dikenal dengan istilah physical distancing. Kita dilarang untuk mendatangi
kerumunan, meminimalisir kontak fisik dengan orang lain, dan tidak
mengadakan acara yang mengundang banyak orang. Baca juga: Transmisi
Lokal Meningkat, Masyarakat NTB Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan.
Isolasi mandiri
Bagi Anda yang merasa tidak sehat, seperti mengalami demam,
batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas, diminta untuk secara sadar dan
sukarela melakukan isolasi mandiri di dalam rumah. Tetap berada di dalam
rumah dan tidak mendatangi tempat kerja, sekolah, atau tempat umum lainnya
karena memiliki risiko infeksi Covid-19 dan menularkannya ke orang lain.
Jaga kesehatan
Selama berada di dalam rumah atau berkegiatan di luar rumah, pastikan
kesehatan fisik tetap terjaga dengan berjemur sinar matahari pagi selama
beberapa menit, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan melakukan
olahraga ringan. Istirahat yang cukup juga sangat dibutuhkan dalam upaya
menjaga kesehatan selama masa pandemi ini.
https://www.kemkes.go.id/article/view/20031600003/Protokol-Kesehatan-COVID-19.html
https://tirto.id/ketahui-protokol-kesehatan-penanganan-corona-covid-19-eFtj
http://ksp.go.id/pemerintah-terbitkan-protokol-kesehatan-penanganan-covid-19/index.html