SAMBUTAN BUPATI BARRU Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahi rabbil ‘alamin wa
DALAM RANGKA sholatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiya’i wal mursalin WEBINAR “WASPADAI PENIPUAN sayyidina wamaulana Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi BERKEDOK INVESTASI” ajma’iin, amma ba’du.
Yang Kami Hormati,
BARRU - Kepala OJK Regional 6 dan Sulampua
30 MARET 2021 - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Selatan - Para peserta Webinar yang Saya hormati.. Mengawali sambutan ini, mari kita panjatkan puji dan syukur 11 ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat limpahan rahmat, PENJABAT BUPATI BARRU hidayah dan Innayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini, kita dapat mengikuti Webinar dengan tema: “Waspadai Penipuan Berkedok Investasi”. Kita semua menyadari bahwa kondisi literasi keuangan masyarakat Indonesia yang relatif rendah, menunjukkan fakta Bapak/Ibu Sekalian yang Kami Hormati, bahwa masyarakat kita kurang terampil dalam mengelola Mengawali sambutan ini, Saya mengucapkan terima kasih keuangan, terutama dalam pengelolaan keuangan untuk kepada Otoritas Jasa Keuangan Regional dan Sulampua yang kebutuhan jangka panjang. Ironisnya, hal ini mengakibatkan memfasilitasi penyelenggaraan Webinar ini. banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan berkedok Investasi adalah proses menunda konsumsi hari ini untuk investasi atau kita kenal dengan istilah investasi bodong. mendapatkan tambahan keuntungan di masa depan. Proses ini Saya mengingatkan agar masyarakat , khususnya di adalah strategi penting dalam perencanaan keuangan, terutama Kabupaten Barru untuk hati-hati, jangan sampai tertipu dengan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan seperti dana penawaran investasi "bodong". pendidikan anak untuk kuliah, dana pensiun, serta berbagai tujuan Bentuk penipuan berkedok investasi tampak seperti lainnya. Sayangnya, karena kurang pemahaman dan literasi investasi biasa. Beberapa jenis skema penipuan yang pernah keuangan, masih banyak masyarakat yang tertipu dengan berbagai terjadi, ada yang berformat investasi emas, investasi perkebunan, penipuan berkedok investasi. mau pun investasi berbasis travel. Umumnya, investasi ini disajikan Oleh karena itu, Webinar pada hari ini menjadi sangat dengan gaya yang profesional, serius, dan kadang kala memiliki penting untuk mendapatkan informasi yang jelas dari Otoritas Jasa kantor fisik yang tidak kalah mewah dengan lembaga keuangan Keuangan Regional dan Sulampua, Dinas Koperasi dan UMKM bonafid. Sulawesi Selatan serta Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Ciri khas investasi ilegal alias bodong adalah memberikan Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan janji kepastian hasil investasi yang jauh lebih tinggi ketimbang pemahaman kepada masyarakat agar tidak dirugikan dengan investasi umum sejenis. Misalkan, suku bunga deposito saat ini di maraknya penawaran investasi ilegal, yang saat ini sering terjadi. kisaran 5% per tahun, maka skema penipuan menawarkan hasil pasti hingga 2% per bulan. Agar investor percaya, keuntungan teriming-imingi janji pasti untung dan penghasilan tetap (fixed umumnya akan terus dibayarkan hingga 1 tahun sampai 2 tahun. income). Korban dari investasi ilegal biasanya termotivasi ikut-ikutan mau Kita menyadari bahwa peran pemerintah memang penting pun karena faktor terdesak akibat terkena pemutusan hubungan dalam melakukan fungsi pengawasan, namun, sebagai pemilik kerja. dana, Anda juga harus mau lebih logis serta waspada sebelum Bapak/Ibu Sekalian yang Kami Hormati, menempatkan dana.Oleh karena itu saya berpesan, mari menjadi Motif penipuan penawaran investasi terus berkembang dan investor yang cerdas terlebih dahulu. mencari celah-celah baru, walaupun saat ini aturan mengenai Demikian yang dapat saya sampaikan, Semoga Tuhan investasi telah ada, namun telah banyak korbannya mulai dari Yang Maha Pengasih senantiasa melindungi dan memberkati kita mahasiswa hingga pengusaha yang tergiur keuntungan besar semua dalam melaksanakan tugas masing-masing. Terima kasih dengan syarat minimal yang ditawarkan para penipu. atas perhatian Bapak dan Ibu sekalian. Ketika korban bertransaksi dengan jumlah kecil, Wabillahi taufiq walhidayah, Wassalamu Alaikum Wr. Wb. keuntungan terus diberikan. Namun, seringkali modusnya adalah korban terus diminta menyetorkan uang dengan jumlah besar BUPATI BARRU, terus-menerus untuk melakukan transaksi selanjutnya. Ketika korban sadar, uangnya tidak bisa diambil dan habis, baru mereka mengadu ke OJK maupun ke Polisi. H. SUARDI SALEH Kalau ada masalah, nasabah tak bisa menarik uang lagi karena broker pemilik dan alamatnya tak jelas, bahkan fiktif. Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin berinvestasi agar mengecek legalitas perusahaan yang terdaftar di OJK dan tidak
Pendekatan sederhana untuk pengelolaan uang dalam berinvestasi: Cara menggunakan teknik dan strategi manajemen uang untuk meningkatkan trading online Anda