Anda di halaman 1dari 10

Kata PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, sertataufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang rekonsiliasi
bank ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai rekonsiliasi bank. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik dan saran. 
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Kediri, 5 April 2021

Penyusun
PEMBAHASAN

A. PengertianRekonsiliasi Bank

Rekonsiliasi bank adalah sebuah bentuk pengendalian terhadap kas di Bank dengan
catatan kas perusahaan secara periodik yang menjadi sebuah pembanding, pihak dari bank
mengirimkan laporan kas yang berisikan seluruh transaksi penyetoran selama
peridetertentu.Dilakukannya rekonsiliasi untuk menunjukan  adanya perbedaan antara catatan
kas menurut Bank dan perusahaan.

Ketika perbedaan tersebut dihasilkan dari transaksi  yang belum dicatat bank, maka
catatan peerusahaan dianggap benar. Apabila perbedaan hasil dari kesalahan sebaiknya
dilakukan penyesuaian.

Adapun pengertian Rekonsiliasi Bank menurut Sticeetal (2004 : 374) adalah. “A


comparison of the bank balance with the balanc ereported on the books is usually made
monthly by means of a summary known as a bank reconciliation”.

Menurut Zaki Baridwan (1992 : 93), perbandingan antara catatan kas perusahaan dan
saldo bank dilakukan dengan cara “Debit rekening kas dibandingkan dengan kredit catatan
bank yang bisa dilihat dari laporan bank kolom penerimaan, dan kredit rekening kas
dibandingkan dengan debit catatan bank yang bisa dilihat dari laporan bank kolom
pengeluaran. Biasanya terdapat perbedaan antara saldo menurut catatan kas dengan saldo
menurut laporan bank”.

B. TujuanRekonsiliasi Bank

Rekonsiliasi bank dibuat perusahaan dengan tujuan :


 Untuk menentukan saldo kas di bank yang benar,dengan cara membandingkan dengan
catatan yang dibuat perusahaan. Saldo kas perusahaan menurut laporan bank
seharusnya jumlahnya sama besar dengan saldo kas di bank menurut catatan
perusahaan.
 Menentukan saldo kas (bank) yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan
(neraca).
 Mengamankan kekayaan perusahaan dan mendeteksi kemungkinan adanya
penyalahgunaan kas di bank.
Jenis dan Tujuan Rekonsiliasi Bank

Jenis Rekonsiliasi Tujuan


Rekonsiliasi dua Kolom Mencari saldo yang tepat/benar
Rekonsiliasi empat kolom Mencari saldo awal, penerimaan satu periode, pengeluaran
satu periode & saldo akhir yang sesuai dengan catatan
perusahaan
Rekonsiliasi Delapan kolom Mencari saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo
akhir yang tepat/benar
Metode 2 Kolom:

Metode 4 Kolom:
Metode 8 Kolom:
Faktor-faktor Rekonsiliasi Bank

o Dalam membuat Rekonsiliasi Laporan Bank perlu diketahui bahwa yang direkonsiliasi itu
adalah catatan dari pihak perusahaan dan pihak bank yang bersangkutan, sehingga harus
dibuat perbandingan antara keduanya agar dapat diketahui perbedaan-perbedaan yang ada.
o Perbandingan tersebut didapat dengan cara saldo debet pada rekening kas dibandingkan
dengan saldo kredit catatan bank, dan sebaliknya saldo kredit pada rekening kas
dibandingkan dengan saldo debet catatan bank yang bisa dilihat dari laporan bank kolom
pengeluaran.

Rekonsiliasi Bank
Tertanggal 31 Desember 2015

Saldo per laporan bank 22.190.000

+/+ Deposit dalam transit 3.680.000

Kesalahan bank 175.000

3.855.000

-/- Cek masih beredar (5.001.000)

21.044.000

Saldo Per laporan Perusahaan 20.502.000

+/+ Bunga 600.000

Kesalahan pencatatan cek 180.000

780.000

-/- Biaya administrasi bank (18.000)

NSF cek (220.000)

(230.000)

21.044.000

Jurnal Penyesuaian

Kas Rp 600.000

Pendapatan pencatatan cek Rp 600.000

(mencatat bunga yang diterima oleh bank)

Kas Rp 180.000

Utang Usaha Rp 180.000

(kesalahan pencatatan angka cek oleh perusahaan)

Beban Administrasi Bank Rp 18.000

Kas Rp 18.000

(pencatatan beban administrasi dari bank)


Piutang Usaha Rp 220.000

Kas Rp 220.000

(Cek dari konsumen yang tidak dapat diuangkan)

` PT RIAU ANDALAN

LAPORAN REKONSILIASI BANK

31 Oktober 2000

Saldo di bank 18.642.280 Saldo Perusahaan 16.469.100

Setoran dalam perjalanan 2.612.450 Salah catat (biaya reparasi) 9.000

Kesalahan penlisan (cek) 350.000 Penerimaan wesel 3.000.0000

21.604.000 Pendapatan bunga 100.000

Cek beredar : 19.578.140

no 234 320.180 Biaya admin 11.400

no 345 617.240 Cek kosong 319.000

no 456 455.000 (330.400)

no 567 964.570

(2.356.990)

Saldo akhir 19.247.740 Saldo akhir 19.247.740

Jurnal Penyesuaian :

Kas 9.000

Biaya reparasi 9.000

Kas 3.100.000

Piutang wesel 3.000.000

Pendapatan bunga 100.000

Biaya admin 11.400

Kas 11.400

Piutang dagang 319.000

Kas 319.000

Daftar Pustaka
https://khanfarkan.com/contoh -rekonsiliasi-bank-2-4-8-kolom/

https://www.gramedia.com/literasi/rekonsiliasi-bank/

https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/pengertian-tujuan-dan-contoh-rekonsiliasi-bank/

Anda mungkin juga menyukai