Anda di halaman 1dari 4

Rachel Sulivan Salim

Kelas C
1200150082

Dorothea Lange seorang fotografer dokumeter paling berkemuka dan berperintis pada abad 19 yang
terkenal dengan fotografi dokumenter nya terhadap karya- karyanya seperti Great Depression yang
kemudian menjadi karya yang mempengaruhi seni fotografi jurnalis dokumenter hingga masa
sekarang.

LATAR BELAKANG DAN KISAH HIDUP

Dorothea Lange lahir pada 26 May 1895 di Hoboken, New Jersey. Ayahnya yang bernama Heinrich
Nutzhorn, seorang pengacara dan ibunya, Johanna, berperan sebagai ibu rumah tangga dan
mengurusi kedua anaknya yaitu Dorothea dan adiknya Martin.

Saat berumur 7, Lange mengidap polio, yang dimana kaki kanannya melemah. Meskipun demikian,
ia menganggap hal tersebut menjadi sesuatu yang berharga dalam hidupnya.
“Penyakit ini adalah hal yang paling penting yang pernah terjadi pada diri saya, dimana penyakit ini
telah membentuk, membimbing, menstruktur, membantu serta memalukanku.” katanya.

Saat hampir memasuki masa remajanya, orang tua Lange bercerai. Lange menyalahkan perceraian
tersebut pada ayahnya dan bahkan melepaskan nama keluarga ayahnya dan menggantikannya
dengan milik ibunya. Seni dan sastra merupakan salah satu hal terpenting pada masa pertumbuhan
Lange. Kedua orang tua Lange menjadi pendukung kuat dalam edukasi serta kreativitas Lange pada
masa kecilnya.

Masa sekolah menengah, ia mengikuti New York Training School for Teachers pada tahun 1913.
Lange, seseorang yang tidak pernah menunjukkan banyak minat dalam bidang akademik,
memutuskan untuk mengambil fotografi sebagai profesi setelah pengalamannya bekerja disebuah
studio foto di New York. Ia mempelajari seni di Columbia University, dan kemudian bekerja pada
beberapa fotografer berbeda termasuk Arnold Genthe, seorang fotografer potrait terkenal. Pada
1917, ia kembali menempuh ilmu dengan Clarence Hudson White di sekolah fotografi
bergengsinya.
Setahun kemudian, Lange tinggal di San Franciso dan membuka studio potrait yang sukses tak lama
kemudian. Dengan suaminya, Maynard Dixon, seorang seniman muralis, pasangan tersebut
memperoleh dua putra dan menganut hidup kelas menengah yang pernah dimilikinya saat kecil.

Fotografi bergenre dokumenter kemudian menjadi hadir sebagai minat sesungguhnya yang dimiliki
Lange saat ia berkeliling di daerah Barat dengan Dixon untuk memotret Native Americans yang
tinggal didaerah tersebut. Tak lama mereka pun kembali ke San Franciso akibat masalah demi
masalah yang menjalar ke arah depresi pada pasangan tersebut. Beban stress pada kehidupan rumah
tangga kemudian mengarah ke perceraian. Kedatangan depresi besar pada Langa akhirnya
menggodanya untuk mengeluarkan kameranya dan memotret jalanan dan kehidupan San Franciso.
Hasil potret demi potret tersebut mengkaruniakan Lange sebuah pekerjaan sebagai fotografer
dokumenter di Farm Security Administration.

Pada tahun 1935, Lange menikahi Paul S. Taylor, seorang profesor ekonomi di University of
California yang juga merupakan teman sepekerjaan di lapangan kerja. Taylor dan Lange merupakan
pasangan dengan kolaborasi yang sangat luar biasa dimana mereka bekerja bersama dan tinggal
bersama hingga kematiannya pada tahun 1965.

TERCIPTANYA KARYA- KARYA POPULER

Pada Perang Dunia II, Lange memanfaatkan kesempatan tersebut untuk keluar dan memotret
momen- momen yang ada. Begitu banyak karya populer Lange mulai dari “The White Angel
Breadline” hingga “Argument in a Trailer Camp” yang menjadikannya salah satu tokoh influencer
penting pada bidang fotografi dokumenter. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah
Migrant Mother yang dipotret di Nipomo, California.

“Saya tidak menanyakan namanya maupun kisah hidupnya. Ia memberitahu saya umurnya, yaitu
32. Ia berkata bahwa ia sudah lama bertahan hidup dengan mengonsumsi sayur- sayuran beku dari
lahan- lahan disekitarnya, dan burung- burung yang dibunuh anak- anak. Ia baru saja menjual ban
mobilnya untuk membeli makanan. Disana ia duduk dengan menyandarkan tubuhnya pada tenda
dengan anak- anak dipangkuannya, dan sepertinya ia tau bahwa foto saya dapat membantu dirinya,
maka dari itu ia membantu saya… Aku tau bahwa aku telah mengerti dan mencatat apa- apa saja
yang harus saya lakukan dan menjadi tugas saya.” jelas Lange terhadap karyanya yang berjudul
Migrant Mother. Sebuah ekspresi yang penuh suram, kusam, khawatir dan sedih terlihatkan pada
potret karya Lange melalui wanita yang menjadi model tersebut.
Adapun karya populer Lange selanjutnya yang berjudul Photograph of Members of the Mochida
Family Awaiting Evacuation. Dapat dilihat pada foto tersebut bahwa Identification Tags digunakan
untuk menjaga kesatuan keluarga pada masa fase evakuasi. Mochida membuka nursery atau kamar
anak dan lima rumah tanaman di Eden Township. Mereka juga menyediakan ruangan untuk para
evakuator Jepang pada saat perang dunia kedua berlangsung. Pada foto tersebut juga dapat dilihat
potret tersebut memiliki suatu ciri khas martabat, kekeluargaan, dan kesenangan yang menanti.

Argument in a Trailer Camp, salah satu karya pada akhir masanya, Lange menciptakan potret yang
lebih menarik dari sebelumnya, dimana pada potret ini karakter terlihat lebih menonjolkan
kedalaman psikologikal. Hubungan kusut yang terlihat pada pasangan melambangkan tensi yang
disebabkan oleh pergantian peran gender, dimana wanita- wanita mengikuti tenaga kerja pada masa
peperangan. Dengan sang wanita berada di lightning yang lebih terang, Lange menempatkan sang
wanita sebagai peran utama dan sang pria sebagai posisi atau kasta yang lebih rendah.

Seluruh karya Dorothea Lange selalu memiliki makna terkesima yang tak pernah mengecewakan
para penggemar fotografi. Hal tersebut menjadi inspirasi bagi para fotografer lainnya, terutama
fotografer dokumenter dan street fotografer untuk selalu menyeludupkan kisah dibalik seluruh
potret.

AKHIR MASA LANGE

Lange meninggal dunia karena kanker esofagus 11 Oktober 1965 pada usia 70 tahun. Ia
meninggalkan suami kedua, Paul Taylor, dua orang anak, tiga anak tiri, serta cucu dan cicit.
Pada tahun 1972, 27 lembar foto karya Lange dipamerkan oleh Museum Whitney dalam pameran
berjudul Executive Order 9066. Pameran ini bertemakan penginterniran orang Jepang-Amerika
selama Perang Dunia II.
Pada 28 Mei 2008, Gubernur California Arnold Scwarzenegger dan ibu negara bagian Maria Shiver
mengumumkan Lange sebagai salah seorang wanita akan diabadikan di California Hall of Fame
yang berada di Museum Sejarah, Wanita, dan Seni California. Upacara penghormatan bagi Lange
dilangsungkan di California Hall of Fame, 15 Desember tahun yang sama, dan penghormatan
tersebut diterima oleh salah seorang anak laki-lakinya.
DAFTAR PUSAKA

https://www.idntimes.com/hype/entertainment/francisca-christy/9-fotografer-paling-legendaris-di-
dunia-karyanya-bikin-mata-terbelak/2

https://www.artandobject.com/articles/enduring-influence-dorothea-lange

https://www.pbs.org/wnet/americanmasters/masters/dorothea-lange/

https://influenceofdorothealange.weebly.com/biography.html

https://www.theartstory.org/artist/lange-dorothea/artworks/

https://www.biography.com/artist/dorothea-lange

https://www.digitalphotomentor.com/25-iconic-photographers-in-history/

https://id.wikipedia.org/wiki/Dorothea_Lange#Peninggalan

Anda mungkin juga menyukai