PEKANBARU - RIAU
Pada hari ini KAMIS Tanggal DUA PULUH LIMA Bulan JANUARI Tahun DUA RIBU DELAPAhI BEI-AS, kami
yang bertanda tangan dibawah ini masing-masing :
Berdasarkan keputusan Rektor Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Nomor: S.Kep, 122IPTS.X.41-R/PPK'
1212017 tanggal 10 Desember 2017 tentang Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen di Lingkungan Universitas
Lancang Kuning Pekanbaru, Riau yang selanjutnya di sebut sebagai PIHAK PERTAMA" memberi tugaslperintah
kerja kepada:
Alamat PERUM KAHURIPAN NIRWANA B RAYA NO. 15 RT, OO1 RITI,, OO8 SUMPUT SIDOARJO
NPWP 75.559,776.2-643.000
Berdasarkan Akte Pendirian Perusahaan pada Notaris TULUS W|DOD0, SH.M.Kn Nomor : 07 tanggal 23
Februari 2016, bertindak untuk dan atas nama PT. PILAR PERKASA PERSADA yang selanjutnya di sebut
PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak berdasarkan : 1 I ;! '
2. Surat Keputusan Rektor Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Riau Nomor: S,Kep. 006/PTS.X,41-RIPPK
5. Surat Jaminan Pelaksanaan Bank KEPRI Nomor : 48R01345 4453/ASS tanggal 17 Januari 2018
Dengan ini menyatakan telah setuju dan bersepakat untuk mengikat diri dalam suatu perjanjian pelaksanaan
pekerjaan dengan ketentuan - ketentuan dan syarat - syarat sebagaimana tercantum dalam pasal - pasal
tersebut dibawah ini :
Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada Pihak KEDUA, dan Pihak Kedua menerima tugas tersebut yaitu
Pasal 2
,l Pekerjaan tersebut dalam pasal 1 diatas harus dilaksanakan oleh Pihak Kedua atas referensi sebagaimna
tersebut dibawah ini, yaang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini yaitu :
1. Gambar - gambar dan detailnya, .Rencana Kerja dan Syarat - syarat (RKS) dengan semua perubahannya
sesuai dengan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing), yang menjdi lampiran yang tidak dapat
h, Gambar-Gambar;
Semua dokumen diatas membentuk satu kesatuan yang setiap pasal dari dokumen-dokumen tersebut diatas
diberikan secara bersama-sama dan saling melengkapisatu sama lainnya, apabila terjadi pertentangan antara
ketentuan yang ada dalam dokumen - dokumen perjanjian (kontrak) maka yang di pakai adalah dokumen
PA$AL:3
JANGKA WAKTU PEI-AK$ANAA}I
3.1. Pekerjaan-pekerjaan pada pasal : 1 diatas di mulai pada tanggal 25 Januari 2018 dan harus selesai dalam
jangka waktu: 180 (seratus delapan puluh ) hari sudah termasuk hari libur,hari raya dan hari hujan.
3.2. Paling lambat tanggal 25 Juli 2018 PIHAK KEDUA harus sudah menyerahkan untuk pertama kalinya
pekeriaan di maksud pada pasal : 1 diatas dengan catatan bahwa pekeriaan tersebut telah dinilai baik.
3,3. Permintaan perpanjangan waktu pelaksanaan pekefiaan oleh PIHAK KEDUA, baru dapat diterima apabila
PIHAK KEDUA telah mengajukan permintaan secara tertulis dengan mengemukakan alasan-alasan yang
cukup kuat dan dapat dibenarkan atas pertimbangan dari PIHAK PERTAMA.
3.4, Masa pemeliharaan pekerjaan ditetapkan selama : 180 hari (6 bulan) teftitung sejak pekeriaan tersebut
- Apabila dalam masa pemeliharaan di maksud tedapat kerusakan, penyempumaan atau kekurangan-
kekurangan dail PIHAK KEDUA tidak melaksanakan perbaikan atau penyempumaan, maka PIHAK
PERTAMA akan melaksanakan perbaikan-perbaikan dengan biaya dibebankan dari PIHAK KEDUA.
3,5, PIHAK KEDUA akan tetap bertanggung Jawab alas hasilpekerjaan setelah masa Pemeliharaan apabila dii
kemudian hari ditemukan penyimpangan dan kekurangan dari apa yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Penawaran.
PASAL:4
HARAGA BORONGAI.I DAN TATA CARA
PELAKSANAANPEMBAYARAN
' I ::.
4.1. Jumlah harga borcngan untuk pekerjaan pasal : 1 diatas sebesar : Rp. 0.220.550.000,00 (Enam Milyar Dua
Rafus Dua Puluh Juta Lima Rafus Lima Puluh Ribu Rupiah)
4.2. Untuk Pelaksanaan pekerjaan pada pasal : 1 di berikan uang muka maksimal 30 % atau Rp. 1.
866.165.000,00 (Safu Milyar Delapan Rafus Enam Puluh Enam Juta $erafus Enam Puluh Lima Ribu
Rupiah),
Muka
--$
4.4. Pembayaran uang muka maupun termyn disesuaikan dengan kondisi Keuangan dan Prosedur yang berlaku
4.5. Setiap pembayaran termyin dart harga borongan didasarkan dari hasil penelitian dari Pengawas Lapangan
yang di tuangkan dalam Berita Acara pemeriksaan dan besarnya Anggaran sebagaimana tersebut pada
5.1. Apabila penyerahan pekerjaan untuk pertama dan kedua kalinya tidak dilaksanakan tepat pada waktunya
sebagaimana telah di tetapkan pada pasal : 3 diatas maka PIHAK KEDUA dikenakan denda sebesar 1/1000
(satu permil), untuk setiap hari keterlambatan dengan jumlah denda setingi-tingginya 5 % dari harga
borongan sama dengan jaminan pelaksanaan.
5.2. Apabila keterlambatan telah mencapai 15 (tima belas) hari kalender, maka PIHAK PERTAMA dapat
mengambil tindakan untuk mempercepat jalannya pekerjaan dengan risiko kerugian yang mungkin diderita
dibebankan kepada PIHAK KEDUA.
5.3. Bila terjadi keterlmbatan pembayaran karena semata-mata kesalahan atau kelalaian PIHAK PERTAMA,
maka PIHAK PERTAMA membayar kerugian yang di tamggung PIHAK KEDUA akibat ketedambatan di
maksud sebesar bunga terhadap nilai tagihan yang telambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang
berlaku menurut ketetapan Bank lndonesia.
PASAL:6
Penyimpangan dan atau perubahan - perubahan yang merupakan penambahan atau pengurangan pekerjaan,
baru dapat dilaksanakan sesudah mendapat perintah/ijin tertulis dari PIHAK PERTAMA serta menyebutkan jenis
dan perincian pekerjaan.
PASAL:7
Bilamana dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi hal-hal diluar dugaan atau kemampuan PIHAK KEDUA yang
dianggap sebagai Force Majeure (gempa bumi,banjir,kebakaran,perang dan lain sebagainya ), sehingga dapat
,l menimbulkan kerugian PIHAK PERTAMA untuk mendapatkan gantirugi.
Kerugian PIHAK KEDUA yang diakibatkan oleh kenaikan harga bahan bangunan atau upah menjadi tanggung
jawab PIHAK KEDUA,
PASAL:8
I
8,1. Sesuaidengan petunjuk atau ketentuan PIHAK PERTAMA mempunyaihak untuk membatalkan pemberian
1. Temyata bahwa PIHAK KEDUA telah nenyerahkan pelaksanaan pekefaa,n keseluruhpqnya kepada
2, PIHAK KEDUA ternyata tidak dapat menyelenggarakan atau melaksanakan pekerjaan sebagaimana
tersebut pada pasal : 1 diatas dengan baik dan sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang telah
ditetapkan,
PASAL :9
9.1, Sebagai Pengawas lapangan untuk melaksanakan pekerjaan dilakukan oleh Konsultan Pengawas dan
Team Lainnya dibantu oleh beberapa orang Anggota yang di tunjuk PIHAK PERTAMA dan di tetapkan
dengan Surat Keputusan,
9.2. Pengawas lapangan bertugas mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA agar
tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan Teltnit Administrasi dan Teknik Konstruksi yang telah
ditetapkan.
PASAL; 10
10.1. Sebelum menanda tangani Surat Perjanjian Pemborongan (kontrak) PIHAK KEDUA diwajibkan terlebih
dahulu menyerahkan Jaminan Pelaksanaan yang besarnya : 5 (lima) % dari harga borongan.
10.2. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah menandatangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan
temyata PIHAK KEDUA belum memulai pelaksanaan pekerjaan, maka PIHAK PERTAMA berhak
mencabut pekerjaan di.maksud serta jaminan pelaksanaan dinyatakan milik Universitas Lancang Kuning
Pekanbaru, Riau.
10.3. Bilamana PIHAK KEDUA mengundurkan diridari pelaksanaan pekerjaan setelah menandatanganiSurat
,l Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Kontrak Secara sepihak dan PIHAK KEDUA dimasukkan dalam daftar
hitam Daftar Rekanan Mampu (DRM) Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Riau serta tidak boleh
mengikuti pelelangan selama 2 tahun, di lingkungan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Riau maka
jaminan pelaksanaan juga dinyatakan milik Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Riau.
PASAL:11
Pelaksanaan Laporan...
7
PEI.AKSANAAN TAPORAN
Ditempat Pekerjaan harus selalu ada wakil PIHAK KEDUA yang ditunjuk sebagai Pengawas Pelaksana yang
mempunyai kuasa penuh untuk mewakili PIHAK KEDUA untuk dapat menerima dan menyelesaikan segala
perintah dan petunjuk-petunjuk dari Pengawas Lapangan. Penunjukan Pengawas Pelaksana ini sebelumnya
harus ada persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
PASAL: 12
12.1. PIHAK KEDUA harus menjaga keselamatan pekerja-pekerja pada waktu melaksanakan pekerjaan.
12,2. PIHAK KEDUA diwajibkan menghindarkan segala bahaya yang timbul atas pekerjaan-pekerjaannya dalam
melaksanakan pekerjaan dan apabila terjadi kecelakaan, maka segala akibatnya menjaditanggungjawab
PIHAK KEDUA.
12,3. Untuk mengawasi pekerjaan sehari-hari dan penyimpanan bahan-bahan bangunan serta alat-alat yang
diperlukan di tempat pekerjaan.
PIHAK KEDUA diharuskan mendirikan Los Kerja sedangkan untuk menghindari kepencurian bahan-bahan
bangunan, maka perlu di adakan penjagaan yang cukup.
PA$AL:13
13.1. Bea materaisesuai dengan ketentuan yang berlaku menjadi beban PIHAK KEDUA.
13.2. Pungutan pajak penghasilan dan sebagainya dilakukan oleh PIHAK PERTAMA yang di pungut lewat Bank
Rakyat lndonesia (BRl) atau Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada waktu PIHAK KEDUA menerima
pembayaran termyn dan atau berdasarkan peraturan yang diberlakukan pada bank yang bensangkutan.
PASAL:14
,1
BARANG.BARANG BONGKARAN
14.1. Semua barang-barang bekas bongkaran yang lama menjadi penguasaan atau milik PIHAK PERTAMA
atau UNIVERSITAS LANCANG KUNING.
14.2. Barang-barang bekas bongkaran dimaksud harus disetor ke Gudang Satker. Perlengkapan dan
Kerumahtanggan Biro Umum Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Riau yang didahului dengan
pemeriksaan Team yang dituangkan dan Berita Acara yang di tandatangani oleh kedua belah pihak.
PASAL: 15
PERSELISIHAN
14.1. Perselisihan dibidang teknik akan diselesaikan oleh panitia Arbitrasi yang terdiri dari siorang wakil PIHAK
PERTAMA , seorang wakil PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA yang ditunjuk oleh kedua belah pihak.
14.2, Perselisihan di luar bidang Teknik pada dasarnya akan diambiljalan Musyawarah , namun apabila tetap
menemukan jalan buntu maka persoalan akan tetap diajukan kepada Rektor Univer:sitas Lancang Kuning
Pekanbaru, Riau.
15.3. Apabila perselisihan tersebutdiatas mendapat jalan buntu, maka kedua belah pihak memilih kedudukan
tetap dalam penyelesaian yaitu diPanitera Pengadilan Negeri Pekanbaru.
PASAL:16
1AMPIRAN - LAMPIRAN
Pada Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ini dilampiri:
PASAL:17
'I
PERUBAHAN PASAL.PASAL
Perubahan-prubahan atau pengurangan pasal- pasaldarisurat Pe$anjian Pemborongan Pekeriaan ini harus
mendapat pensetujun dari Kedua belah pihak.
PASAL: 18
LAIN - LAIN
18.1. Surat Perianjian Pemborongan Pekefaan inidibuatdalam ganda : 8 (delapan)yang mempunyai kekuatan
Hukum yang sama.
18.2. Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan iniditandatanganioleh kedua belah pihak diatas materai yang
cukup.
pasar : 1 sampai dengan pasar 17 dari surat Perianiian
18.3. Har -har yang berum tercantum daram
bagian Surat
pemborongan pekerjaan ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri yang merupakbn
Perjanjian ini.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
Komitmen
PT. PILAR PERKASA PERSADA selaku,
KUNING
Jasa
A. YULIANTO.ST
- Direktur
UNILAK
-.1