Anda di halaman 1dari 15

ISU-ISU STRATEGIS MSDI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok


Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI)
Dosen Pengampu : Dr. H. Syaeful Bahri, S,Ag, MM

Di susun oleh :

Kelompok 13

Atang Hendris 181410106

Khusnul Khotimah 181410120

EKONOMI SYARIAH C/VI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN


KATA PENGANTAR

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................3
A. PENGERTIAN ISU DAN KONTEMPORER............................................................................................3
B. PENYEBAB ISU DAN JENIS-JENIS ISU................................................................................................7
C. PENTINGNYA ISU-ISU STRATEGIK DALAM MSDM............................................................................8
D. PENGELOLAAN MSDM TERHADAP BEBERAPA ISU STRATEGIK........................................................9
BAB III........................................................................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................................................................11
KESIMPULAN.........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kondisi Negara saat ini memang mengharuskan semua komponen yang ada didalam
sistem aparatur pemerintahan harus terus meningkatkan produktivitas dan kualitas
kerjanya. Hal tersebut dikarenakan masyarakat yang senantiasa ingin mendapatkan
pelayanan dan kualitas hidup yang juga baik. Disetiap komponen pemerintah yang
bergerak di bidang pelayanan terhadap masyarakat kita sudah mulai melihat ada
perbaikan system kerja yang memang bisa dikatakan mulai berkualitas. Tentunya hal
tersebut harus terus terpacu agar pelayanan dapat semakin berkualitas lagi. Pemilihan
terhadap sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan oleh setiap
perusahaan. Semakin berkembang sebuah perusahaan maka semakin besar pula sumber
daya manusia yang akan akan dibutuhkannya, maka akan semakin membutuhkan usaha
yang lebih untuk dapat mengelolanya. Oleh karena itu, diperlukan adanya manajemen
SDM perusahaan yang berfungsi untuk bisa menjaga keseimbangan dan mampu dalam
memanfaatkannya secara maksimal agar dapat semakin menunjang produktivitas
perusahaan.1

Permasalahan SDM pemerintahan tidak hanya persoalan kuantitas jumlah SDM tetapi
juga kualitas dan kinerja SDM pemerintahan. Untuk itu penulis tertarik untuk menulis
makalah terkait Isu-isu strategis manajemen sumber daya insani yang meliputi,
pengertian isu dan kontemporer, isu-isu strategis MSDM, penyebab isu dan jenis jenis,
pentingnya isu strategis dalam MSDM dan pengelolaan MSDM terhadap beberapa isu.

1
M Zaenuri “Manajemen Sumber Daya Manusia di Pemerintahan”. (Yogyakarta: LP3M UMY 2015), h. 10-15

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian isu dan kontemporer ?
2. Apa saja isu-isu strategis MSDM?
3. Apa penyebab isu dan jenis isu?
4. Apa pentingnya isu-isu strategis dalam MSDM?
5. Bagaimana pengelolaan MSDM terhadap beberapa isu-isu strategis?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian isu dan kontemporer
2. Untuk mengetahui apa saja isu-isu strategis MSDM
3. Untuk mengetahui apa penyebab isu dan jenis-jenis isu
4. Untuk mengetahui pentingnya isu-isu strategis MSDM
5. Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan MSDM terhadap beberapa isu

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ISU DAN KONTEMPORER


Isu merupakan perbedaan pendapat yang diperdebatkan, masalah fakta, evaluasi atau
kebijakan yang penting bagi pihak-pihak yang berhubungan. Dan isu juga merupakan sebuah
konsekuensi dari tindakan yang diusulkan seseorang atau pihak lain yang dapat membawa
dampak dalam negosiasi pribadi dan penyesuaian, sipil dan kriminal litigasi, atau hal yang dapat
menjadi sebuah masalah dari kebijakan publik melalui legislatif aturan tindakan. Pengertian isu
menurut beberapa para ahli, yaitu:

1. Regester dan Larkin


Isu merupakan suatu kondisi atau peristiwa, baik didalam maupun diluar organisasi, yang
jika dibiarkan akan menjadi efek yang signifikan pada fungsi atau kinerja organisasi, atau
kinerja organisasi tersebut atau pada target-target organisasi dimasa yang akan datang.
2.  Chase dan Jone
Isu merupakan menggambarkan isu sebagai sebuah masalah yang belum terpecahkan
yang siap diambil keputusannya.
3.  Heath dan Nelson (1986)
Isu merupakan sebagai suatu pertanyaan tentang fakta, nilai atau kebijakan yang dapat
diperdebatkan.
4. Hainsworth dan Meng
Isu  merupakan sebuah isu muncul sebagai suatu konsekuensi atas beberapa tindakan
yang dilakukan, atau diusulkan untuk dilakukan, oleh suatu atau beberapa pihak yang
dapat menghasilkan negosiasi dan penyesuaian sektor swasta, kasus pengadilan sipil atau
kriminal, atau dapat menjadi masalah kebijakan publik melalui tindakan legislatif atau
perundangan.

Pengertian Isu-Isu Kontemporer Manajemen Sumber Daya Manusia. Isu-isu kontemporer


manajemen sumber daya manusia merupakan sebuah kondisi atau peristiwa yang terjadi di
sebuah perusahaan yang dipengaruhi baik dari dalam organisasi maupun dari luar organisasi
yang akan terjadi pada masa yang akan datang karena belum adanya keputusan yang

3
dikeluarkan. Bila dikaitkan dengan manajemen sumber daya manusia isu kontemporer ini
terletak pada bagaimana seorang pimpinan dalam menyelesaikan sebuah kondisi atau peristiwa
yang terjadi pada organisasi yang dipimpinya. Sedangkan kontemporer merupakan sesuatu hal
yang modern, yang eksis dan terjadi dan masih berlangsung sampai sekarang atau segala hal
yang berkaitan dengan saat ini.2

A. Isu-isu Dalam MSDM


a. Isu-Isu Strategik Pokok Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia:
1. Pemanfaatan teknologi informasi.
Teknologi Informasi (TI) meliputi segala alat maupun metode yang
terintegrasi untuk digunakan dalam menjaring atau menangkap data
(capture), menyimpan (saving), mengolah (process), mengirim
(distribute), atau menyajikan kebutuhan informasi secara elektronik ke
dalam berbagai format, yang bermanfaat bagi user (pemakai
informasi). Teknologi ini dapat berupa kombinasi perangkat keras dan
lunak dari komputer, non komputer (manual) maupun prosedur,
operator, dan para manajer dalam suatu sistem yang terpadu satu sama
lain. Perkembangan TI telah mengakibatkan perubahan dalam struktur
industri serta praktik pengelolaan organisasi bisnis di dalam
berkompetisi dan melaksanakan kegiatan untuk melayani pelanggan,
sehingga dengan laju perkembangan TI yang semakin pesat telah
mengubah bisnis dan konsep manajemen yang ada, juga berdampak
terhadap kebutuhan informasi bagi manajer dalam akuntansi internal
maupun eksternal guna mendukung dalam pemecahan masalah untuk
pengambilan keputusan, meraih peluang dan mencapai tujuan. TI
dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan
informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan.3
2. Pengelolaan sumber daya manusia yang beragam.

2
Meldona. “Manajemen Sumber Daya Manusia” (Malang: UIN Press, 2009), h. 1
3
Brigham, E.F. dan J.F. Weston. “Dasar-dasar Manajemen Keuangan”. Edisi Kesembilan. Jilid 2. ( Jakarta: Penerbit
Erlangga, 2005) h. 3-4

4
Dalam suatu organisasi relatif terdapat banyak variasi serta perbedaan
dalam berbagai hal, kondisi ini dapat mengakibatkan masalah yang
sederhana cenderung menjadi kompleks karena perbedaan pandangan dari
berbagai latar belakang personal yang berbeda. Pencapaian kesuksesan
dalam team work pada organisasi multikultur, kunci kesuksesan itu tidak
pada anggotanya melainkan adanya kreatifitas yang sinergi dalam proses
interaksi tim. Bagaimana mereka memahami, menggabungkan dan
mengangkat perbedaan-perbedaan diantara mereka. Ide-ide dan perspektif
dalam memandang segala sesuatu itulah yang dibutuhkan dapat
memberikan masukan yang heterogen.4

3. Penentuan sumber daya dari organisasi.

Sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting
bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi
maupun perusahaan. Sumber daya manusia juga merupakan kunci yang
menentukan perkembangan perusahaan. Karyawan bukan sebagai sumber
daya belaka, melainkan lebih ke modal atau asset bagi organisasi.5

4. Pererekayasaan sumber daya manusia melalui teknologi.

Perkembangan dunia teknologi sebenarnya difungsikan agar dapat


membuat kehidupan semakin lebih praktis. Teknologi yang berkembang
saat ini sudah hampir menjangkau seluruh aspek kehidupan, misalnya saja
dalam bidang manajemen HR. Seorang HRD wajib untuk bisa belajar dan
mampu dalam memanfaatkan keberadaan teknologi yang sudah ada untuk
dapat mendukung perkembangan SDM. Tidak sedikit dari aplikasi atau
program HRD dan payroll yang berbasic online yang bisa digunakan untuk
dapat semakin memudahkan HRD dalam segala kegiatannya dalam
mengatur SDM sehari-harinya.

4
Nurul Ashtri Damayanti “PENGELOLAAN KERAGAMAN SUMBER DAYA MANUSIA: DIVERSITY-RELATED
ORGANIZATIONAL OUTCOMES” KINERJA, Volume 7, No. 1. 2003,h. 23-36
5
Qustolani “PENGARUH KEPUASAN KERJA, KEADILAN PROSENDUAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA
KARYAWAN”. Jurnal ilimiah manajemen dan akuntansi Vol. 04 No. 2010,h. 33-36

5
b. Isu-Isu Kontemporer Dalam Mengelola Sumber Daya Manusia:
1. Mengelola perampingan perusahaan. Perampingan (perampingan)
adalah eliminasi terencana atas berbagai pekerjaan dalam suatu
organisasi.Tips dalam mengelola perampingan:
a. Berkomunikasi secara jujur dan terbuka
b. Mengikuti undang-undang yang mengatur manfaat atau uang
pesangon
c. Menyediakan konseling atau dukungan bagi karyawan yang masih
bertahan
d. Merombak ulang peran karyawan berdasarkan latar belakang dan
talenta masing-masing
e. Berfokus pada peningkatan semangat kerja.
2. Mengelola Keanekaragaman Angkatan Kerja. Keanekaragaman
angkatan kerja mempengaruhi aktivitas MSDM.
a. Sebuah rekrutmen, untuk mengatasi keanekaragaman angkatan
kerja manajer harus memperluas jaringan rekrutmennya.
b. Seleksi, saatn aplikasi kerja dari berbagai latar belakang, manajer
harus menjamin bahwa prosesnya tidak diskriminatif.
c. Orientasi dan pelatihan.
3. Mengelola Pelecehan Seksual.
Pelecehan seksual didefinisikan sebagai tindakan atau aktivitas yang
tidak diinginkan akibat dorongan seksual yang dapat mempengaruhi
pekerjaan, kinerja atau suasana kerja individu.
4. Mengelola Keseimbangan Antara Kehidupan Pribadi-Pekerjaan.
Dalam menanggapi hal ini banyak organisasi yang menawarkan
manfaat kerja yang ramah-tamah, artinya mengakomodasi kebutuhan
karyawan akan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
5. Mengendalikan biaya SDM.
Biaya yang harus dikelolanya adalah biaya kesehatan karyawan dan
rencana pensiun karyawan.

6
B. PENYEBAB ISU DAN JENIS-JENIS ISU

a. Munculnya sebuah isu dapat disebabkan oleh :


1. Ketidakpuasan sekelompok masyarakat.
2. Terjadinya peristiwa dramatis.
3. Perubahan sosial.
4. Kurang optimalnya kekuatan pemimpin.

b. Jenis-jenis Isu
Saat ini bidang manajemen isu telah menjadi luas dan sangat penting bagi
perusahaan atau organisasi, khususnya bidang kehumasan. Secara umum
menurut Gaunt dan Ollenburger (1995), isu yaitu:
1. isu-isu internal: yaitu isu-isu yang bersumber dari internal organisasi.
Biasanya hanya diketahui oleh pihak manajemen dan anggota
organisasi.
2. Isu eksternal: yaitu mencangkup peristiwa-peristiwa atau fakta-fakta
yang berkembang di luar organisasi yang berpengaruh langsung
maupun tidak langsung pada aktivitas organisasi.

7
C. PENTINGNYA ISU-ISU STRATEGIK DALAM MSDM
Banyak organisasi yang telah menyadari bahwa peranan teknologi
informasi sangat penting dalam meningkatkan keunggulan bersaing dari
organisasi tersebut. Meskipun demikian, organisasi tidak dapat memperoleh
keunggulan bersaing itu secara otomatis ketika organisasi tersebut mengadopsi
suatu teknologi. Organisasi harus dapat memadukan teknologi tersebut dengan
strategi organisasi.

Perkembangan lingkungan internal maupun eksternal suatu organisasi membawa


dapat terhadap nilai-nilai tertentu yang telah lama dianut oleh organisasi pada
umumnya. Munculnya nilai kesetaraan serta semakin gencarnya nilai itu
diperjuangkan oleh banyak pihak, telah mengubah wajah banyak organisasi yang
dulunya lebih seragam menjadi lebih beragam akibat semakin menipisnya
diskriminasi dalam suatu organisasi terhadap etnis atau jenis kelamin tertentu.

Persaingan yang ketat menuntut perusahaan untuk dapat lebih efisien sehingga
perlu mempertimbangkan berbagai hal yang dia lakukan tetapi sebenarnya lebih
efektif jika dikerjakan oleh pihak lain sedangkan organisasi lebih terkonsentrasi
pada pekerjaan yang sungguh-sungguh menjadi kompetensinya. Dalam hal ini,
organisasi dihadapkan pada penentuan keputusan untuk membuat sendiri suatu
produk penunjang tertentu atau lebih baik membelinya pada pihak lain.

Perubahan yang begitu cepat di dalam maupun di luar organisasi, menuntut


perusahaan untuk ikut melakukan perubahan secara total/mendalam. Organisasi
dituntut untuk dapat melakukan rerekayasa antara lain melalui teknologi
informasi.6

6
Julius Runtu, “Berbagai Isu Strategik dalam MSDM (Bahan Diskusi 9 Pebruari 2012)”,
https://juliusruntu.blogspot.com/2012/02/berbagai-isu-strategik-dalam-msdm-bahan.html . Diakses pada tanggal
15-06-2021. Pukul 15:00 Wib.

8
D. PENGELOLAAN MSDM TERHADAP BEBERAPA ISU STRATEGIK

Broderic & Boudreau (1992) mengatakan bahwa telah banyak manajer yang
mencoba mengelola sumber daya manusia secara lebih baik dengan
mengadopsi beberapa aplikasi komputer. Meskipun demikian, hasil yang
dicapai belum semaksimal yang mereka harapkan. Oleh karena itu, menurut
kedua penulis itu, organisasi harus memadukan aplikasi yang mereka pilih
dengan strategi organisasi itu. Broderic & Boudreau menyarankan hal sebagai
berikut:
1. organisasi yang menerapkan strategi cost leadership sebaiknya memilih
transaction processing/reporting/tracking system yang lebih cocok karena
dalam organisasi sedemikian ‘orang bekerja lebih keras’ dan sistem tersebut
dapat memungkinkan adanya berbagai penghematan;
2. organisasi yang menerapkan strategi quality/custumers satisfaction
sebaiknya memilih expert system karena dalam organisasi sedemikian ‘orang
bekerja lebih pandai’ serta lebih memungkinkan untuk memberi kepuasan
kepada pelanggan;
3. organisasi yang menerapkan strategi innovation sebaiknya memilih
decision support system karena dalam organisasi sedemikian ‘orang bekerja
dengan visi’ serta lebih mendukung untuk proses penemuan produk baru,
pengujian, dan penyimpanan hal-hal baru yang mereka temukan.7

Dass & Parker (1999) menyarankan agar organisasi dapat mengelola


keberagaman yang ada dalam organisasi karena hampir tidak ada lagi
organisasi yang dapat menghindari keberagaman tersebut. Dass & Parker
mengemukakan adanya 3 pendekatan yang umumnya digunakan oleh
organisasi dalam mengelola keberagaman tersebut, yaitu:
1. Pendekatan Episodik
2. Pendekatan ‘Berdiri-lepas’
3. Pendekatan Sistimatik.8

7
Broderick, R., & Boudreau, J.W. 1992. “Human resource management, information technology and the
competitive edge”. Academy of Management Executive, 6 (2). Hal: 7-17.
8
Dass, P., & Parker, B. 1999. “Strategies for managing human resource diversity: From resistance to learning”.
Academy of Management Executive, 13 (2). Hal: 68-80.

9
Greer, et al. (1999) mengemukakan perlu organisasi untuk
mempertimbangkan pemanfaatan sumber daya manusia dari luar organisasi.
Meskipun dalam kenyataan hal itu banyak menguntungkan terutama
dihubungkan dengan just-in-time manajemen sumber daya manusia.
Greer, et al. menyarankan organisasi untuk berhati-hati antara lain perlu
melakukan:
1. Penyeleksian penjual;
2. Pengelolaan transisi sumber daya dari luar;
3. Pengelolaan hubungan dengan penjual;
4. Pengawasan kinerja penjual.9

Yeung & Brockbank, mengemukakan perlunya pererekayasaan organisasi


melalui teknologi informasi. Salah satu isu penting dalam proses rerekayasa
adalah perubahan budaya.
Jika dikaitkan dengan strategi organisasi, perusahaan harus melakukan
rerekayasa jika berhadapan dengan kenyataan bahwa organisasi masih
cenderung menerapkan premium price padahal perusahaan telah merumuskan
untuk menerapkan low cost.
Demikian juga halnya dengan perubahan ke budaya inovasi menuntut suatu
perubahan total bukan suatu perubahan sebagian saja.10

9
Greer, C.R., Youngblood, S.A., & Gray, D.A. 1999. “Human resource management outsourching: The make or buy
decision”. Academy of Management Executive, 13 (3). Hal: 85-96.
10
Yeung, A., & Brockbank, W. “Reengineering HR through information technology”. Human Resource Planning. Hal:
24-37.

10
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Isu merupakan perbedaan pendapat yang diperdebatkan, masalah fakta, evaluasi atau kebijakan
yang penting bagi pihak-pihak yang berhubungan. Dan isu juga merupakan sebuah konsekuensi
dari tindakan yang diusulkan seseorang atau pihak lain yang dapat membawa dampak dalam
negosiasi pribadi dan penyesuaian, sipil dan kriminal litigasi, atau hal yang dapat menjadi sebuah
masalah dari kebijakan publik melalui legislatif aturan tindakan. Pengertian Isu-Isu Kontemporer
Manajemen Sumber Daya Manusia. Isu-isu kontemporer manajemen sumber daya manusia
merupakan sebuah kondisi atau peristiwa yang terjadi di sebuah perusahaan yang dipengaruhi
baik dari dalam organisasi maupun dari luar organisasi yang akan terjadi pada masa yang akan
datang karena belum adanya keputusan yang dikeluarkan.

Isu-isu strategik pokok dalam manajemen sumber daya manusia: pemanfaatan teknologi
informasi, pengelolaan sumber daya manusia yang beragam, penentuan sumber daya dari
organisasi, pererekayasaan sumber daya manusia melalui teknologi.

Isu-isu kontemporer dalam mengelola sumber daya manusia: mengelola perampingan


perusahaan. perampingan (perampingan), mengelola keanekaragaman angkatan kerja,
mengelola pelecehan seksual, mengelola keseimbangan antara kehidupan pribadi-pekerjaan,
mengendalikan biaya SDM.

Penyebab munculnya sebuah isu dapat disebabkan oleh : ketidakpuasan sekelompok masyarakat,
terjadinya peristiwa dramatis, perubahan social, kurang optimalnya kekuatan pemimpin.

Jenis-jenis isu: isu-isu internal, dan isu eksternal.

Persaingan yang ketat menuntut perusahaan untuk dapat lebih efisien sehingga perlu
mempertimbangkan berbagai hal yang dia lakukan tetapi sebenarnya lebih efektif jika dikerjakan
oleh pihak lain sedangkan organisasi lebih terkonsentrasi pada pekerjaan yang sungguh-sungguh
menjadi kompetensinya. dalam hal ini, organisasi dihadapkan pada penentuan keputusan untuk
membuat sendiri suatu produk penunjang tertentu atau lebih baik membelinya pada pihak lain.
perubahan yang begitu cepat di dalam maupun di luar organisasi, menuntut perusahaan untuk
ikut melakukan perubahan secara total/mendalam.

11
DAFTAR PUSTAKA

Broderick, R., & Boudreau, J.W. 1992. “Human resource management, information
technology and the competitive edge”. Academy of Management Executive, 6.
Hal: 7-17.

Dass, P., & Parker, B. 1999. “Strategies for managing human resource diversity: From
resistance to learning”. Academy of Management Executive, 13 (2). Hal: 68-80.

Greer, C.R., Youngblood, S.A., & Gray, D.A. 1999. “Human resource management
outsourching: The make or buy decision”. Academy of Management Executive, 13.
Hal: 85-96.

Yeung, A., & Brockbank, W. “Reengineering HR through information technology”.


Human Resource Planning. Hal: 24-37.

M Zaenuri. “Manajemen Sumber Daya Manusia di Pemerintahan”. (Yogyakarta: LP3M


UMY 2015), Hal: 10-15.

Meldona. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. (Malang: UIN Press, 2009), Hal: 1.

Brigham, E.F. dan J.F. Weston. “Dasar-dasar Manajemen Keuangan”. Edisi Kesembilan.
Jilid 2. ( Jakarta: Penerbit Erlangga, 2005). Hal: 3-4.

Nurul Ashtri Damayanti. “Pengelolaan Keragaman Sumber Daya Manusia: Diversity-


Related Organizational Outcomes” Kinerja, Volume 7, No. 1. 2003. Hal: 23-36

Qustolani.“Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Prosendual Dan Kompensasi Terhadap


Kinerja Karyawan”. Jurnal ilimiah manajemen dan akuntansi Vol. 04 No. 2010.
Hal: 33-36.

Julius Runtu, “Berbagai Isu Strategik dalam MSDM (Bahan Diskusi 9 Pebruari 2012)”,
https://juliusruntu.blogspot.com/2012/02/berbagai-isu-strategik-dalam-msdm-bahan.html .
Diakses pada tanggal 15-06-2021. Pukul 15:00 Wib.

12

Anda mungkin juga menyukai