6/27/2021 Ayurveda Indonesia: Caraka Samhita

Lainnya
Buat Blog
Masuk

Ayurveda Indonesia
berbagi ilmu kesehatan dan pengobatan tradisional ayurveda

Beranda Syarat dan Ketentuan Kebijakan Privasi Disclaimer Peta Situs Tentang Kami

Cari Blog Ini

Caraka Samhita Telusuri

Follow by Email

Email address... Submit

Mengenai Saya
Dr. Komang Sumertawan

Komang Sumertawan adalah

dokter Ayurveda
(Ayurvedacharya) lulusan dari
Rajiv Gandhi University Health
Science, Karnataka India.
Komang
Sumertawan adalah salah satu penggagas dari
Ayurveda Vaidya Indonesia (AVINDO) yang
sebelumnya bernama IDAVI (Ikatan Dokter
Ayurveda Indonesia). Di AVINDO, Komang
Sumertawan menduduki posisi sebagai wakil
ketua II. Saat ini Komang Sumertawan aktif
menulis untuk website avindo.org
Gambar dari exoticindiaart.com
(sebelumnya idavi.org) dan menulis di blog
yang dikelola sendiri yaitu
www.ayurvedaindonesia.org dan
www.ayuraushadha.com, juga berbagi
Caraka Samhita
adalah salah satu dari Brihat trayi. Caraka Samhita, Suśruta Samhita dan
Astangga pengetahuan Ayurveda melalui channel
Samgraha/Hṛdaya disebut dengan Brihat Trayi atau tiga kitab utama
Ayurveda. Caraka samhita mendapat youtube yaitu AYURAUSHADHA.
Jika ingin
tempat yang sangat penting dalam sejarah ilmu
pengobatan global.
konsultasi kesehatan dengan Komang
Sumertawan silahkan jangan sungkan untuk
menghubungi melalui kontak yang tersedia.
Caraka samhita
ditulis oleh Agniveśa, yang merupakan murid dari Atreya Punarvasu. Pada awalnya
Caraka
Samhita disebut dengan Agniveśa Tantra, namun karena kemudian diedit
oleh Caraka Muni dan Dṛdhabala Lihat profil lengkapku
kemudian diberi nama ulang menjadi Caraka
Samhita.
Hubungi Kami

Di dalam Caraka
Samhita dijelaskan secara lengkap mengenai masing-masing 8 bagian dari
Ayurveda. Nama

Namun Caraka Samhita lebih populer sebagai buku panduan ilmu

pengobatan umum atau Kaya Cikitsa
karena Caraka Samhita memberikan penekanan
yang lebih mendalam pada Kaya Cikitsa. Jadi bisa
disimpulkan bahwa Caraka
Samhita sebagai buku panduan terbaik untuk pengobatan umum atau Kaya Email
*

Cikitsa.

Caraka Samhita
dijadikan referensi oleh banyak dokter, guru, peneliti, dan pelajar Ayurveda di
seluruh Pesan
*

negeri (India) dan luar negeri.

Caraka Samhita
dibagi menjadi 8 bagian dan 120 bab. Berikut adalah daftar pembagiannya.
No. Nama Bagian Bab Isi
1. Sutrasthana 30 bab Menjelaskan
prinsip-
prinsip dasar dari
Ayurveda Kirim
2. Nidanasthana 8 bab Menjelaskan tentang
etiologi, pathogenesis,
dan diagnosa penyakit
3. Śarīrasathana 8 bab Menjelaskan tentang
Total Tayangan
anatomi dan fisiologi
4. Vimanasthana 8 bab Menjelaskan tentang 65,073
mengontrol berbagai
faktor pada tubuh yang
Arsip Blog
menyebabkan penyakit,
juga
termasuk obat- ► 
2021
(4)
obatannya
5. Indriyasthana 12 bab Menjelaskan tentang ► 
2020
(2)
indikasi dan gelaja
penyakit ► 
2016
(11)
6. Cikitsasthana 30 bab Menjelaskan treatmen ▼ 
2015
(8)
berbagai
penyakit
▼ 
September
(2)
7. Kalpasthana 12 bab Menjelaskan tentang
formula untuk Astangga Samgraha
pengobatan
Caraka Samhita
https://www.ayurvedaindonesia.org/2015/09/caraka-samhita.html 1/3
6/27/2021 Ayurveda Indonesia: Caraka Samhita
8. Siddhistana 12 bab Menjelaskan
prinsip-
prinsip memberikan  ► 
Februari
(1)
terapi
pembersihan
penyakit dari tubuh. ► 
Januari
(5)

► 
2014
(14)
Sutrasthana
dibagi lagi menjadi 7 bagian yang terdiri dari masing-masing 4 bab yang disebut
dengan
Satpa Catuska. Pembagiannya yaitu: Blog Lainnya
1.      
Bheṣaja
catushka—bab-bab yang membahas tentang obat Ikatan Dokter Ayurveda Indonesia
2.      
Svastha
catushka—bab-bab yang membahas tentang peraturan untuk menjaga kesehatan UṢHA JĀLAPĀNA, SEDERHANA TAPI
3.      
Nirdesa
catushka—bab-bab yang membahas tentang berbagai perintah BANYAK MANFAATNYA
4.      
Kalpana
catushka—bab-bab yang menjelaskan prosedur-prosedur yang mengandung unsur
terapi
5.      
Roga
catushka—bab-bab yang menjelaskan deskripsi berbagai penyakit Ayuraushadha: Learn & Practice
Ayurveda in Daily Life
6.      
Yojana
catushka—bab-bab yang menjelaskan metode pemberian terapi
Classification of Rasadi Dravya
7.      
Annapana
catushka—bab-bab yang menjelaskan berbagi makanan-dan minuman

Dua bab terakhir

pada Caraka Samhita disebut dengan Sangraha adhyaya, yang merupakan bab Laporkan Penyalahgunaan
kesimpulan.
Label
Didalam Caraka
Samhita judul dari beberapa bab berdasarkan pada kata pertama yang muncul pada
bab
tersebut dan pada bab lainnya berdasarkan pada isi dari bab tersebut. Bhaisajya Kalpana
E-book
Ada empat sutra
yang ditemukan pada Caraka Samhita yaitu: Itihasa
1.      
Guru
Sutra—pernyataan yang dibuat oleh guru. Konsep Ayurveda
2.      
Sishya
Sutra—pernyataan yang dibuat oleh murid.
Moola Sidhanta
3.      
Pratisamskarta
Sutra—pernyataan dari redaksi.
Tajuk Kesehatan
4.      
Ekiya
Sutra—pernyataan dari beberapa sarjana.
Yoga
Masing-masing bab
di dalam Caraka samhita dideskripsikan secara terstruktur dengan struktur
sebagai
berikut: Beranda
Uddesya—penejelasan
secara garis besar, diikuti dengan nirdesa—penjelasan yang lebih mendetail dari
Tentang Kami
garis besar yang sudah disampaikan dan Laksana—difinisi.
Disclaimer
Total teks di
dalam Caraka Samhita disajikan dengan 3 bentuk penyajian yaitu: rekaman dari
pertemuan- Kebijakan Privasi
pertemuan/seminar, dialog antara guru dan murid, dan
perintah-perintah secara naratif. Syarat dan Ketentuan
Peta Situs
Pengaruh ajaran
Budha juga ditemukan pada Caraka Samhita dikarenakan penggabungan ajaran
Hubungi Kami
Svabhavopramana Vada di dalamnya. Prinsip-prinsip fundamental Tridosha, Panca
Mahabuta, dan Rasa
Pancaka dijelaskan secara ilmiah di dalan Caraka Samhita.
Pentingnya investigasi dalam penanganan
penyakit juga menjadi penekanan pada
Caraka Samhita.

Komentar
Lebih dari 40
komentar ditulis untuk Caraka Samhita dan sudah diterjemahkan hampir ke semua
bahasa
yang ada di India dan juga diterjemahkan ke beberapa bahasa luar negeri
seperi Nepal, Arab, Perisa,
Simhali, dan bahasa-bahasa luar lainnya. Dari ke 40
komentar tersebut, beberapa komentar berikut ini
ada yang masih utuh dan ada
juga hanya sebagian saja.
1.       Carakanyasa—oleh
Bhattara Hariscandra (abad 4 AD)
2.      
Caraka
Panjika—oleh Svami Kumara (setelah abad 4 AD)
3.      
Nirantarapada
Vyakhya—Jejjata (abad 6 AD)
4.      
Ayurveda
Dipika—Cakrapani (abad 11 AD)
5.      
Tatva
Candrika—Shivadas Sen (abad 15 AD)
6.      
Jalpakalpataru—
Ganggadara Sen (abad 19 AD)
7.      
Carakopaskara—Yogendranath
Sen (abad 20 AD)
8.      
Caraka
Pradipika—Jyotiscandra Sarasvati (abad 20 AD)

Demikianlah
tentang garis besar mengenai Caraka Samhita, mengenai masing-masing komentator
akan
disajikan pada postingan selanjutnya. Semoga bermanfaat.

-
9/02/2015

Label:
Itihasa

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Back To Nature Bersama Ayurveda

Seperti kita ketahui bersama, saat dunia sedang berperang melawan pandemi COVID-19, khususnya
negara kita tercinta-Indonesia. Oleh karena it...

https://www.ayurvedaindonesia.org/2015/09/caraka-samhita.html 2/3
6/27/2021 Ayurveda Indonesia: Caraka Samhita

Artikel Terpopuler
Delapan Cabang Ilmu Āyurveda
Bagan Delapan Cabang Ilmu  Āyurveda Āyurveda memiliki delapan cabang bidang ilmu
yang disebut dengan Asṭāṅga Āyurveda . Asta artiny...

Caraka Samhita
Gambar dari exoticindiaart.com Caraka Samhita adalah salah satu dari Brihat trayi.
Caraka Samhita, Suśruta Samhita dan Astangga Sa...

Astangga Yoga: Yama dan Niyama

Gambar dari ideriumperpetuo.com Saat ini setiap orang melakukan  Yoga . Dengan
mengatasnamakan  Yoga , banyak orang hanya melakukan ...

E-Book Panduan Bahasa Sansekerta

Untuk bisa membaca Veda dan bagian-bagiannya, maka perlu memiliki keahlian menulis,
membaca dan memahami bahasa Sansekerta, karena semu...

Ayurveda, Pengetahuan Kehidupan

Dhanvantari, Dewa Penguasa Ajaran Ayurveda Ayurveda berasal dari dua suku kata yaitu
" Ayuh " dan " veda ". Ayuh ...

copyright (2020) ayurvedaindonesia.org. Tema Perjalanan. Gambar tema oleh rusm. Diberdayakan oleh Blogger.

https://www.ayurvedaindonesia.org/2015/09/caraka-samhita.html 3/3