Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Auditing 2


Kode Mata Kuliah : EKSI4310
Jumlah sks : 3 sks
Nama Mahasiswa/i : Andlea Yanto Novitasary
NIM : 042404004

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 Penilaian risiko bawaan untuk perusahaan yang 30 Modul 6
bergerak di bidang jasa dan perusahaan yang Kegiatan Belajar
memiliki persediaan seperti manufaktur atau ritel 1
berbeda. Risiko bawaan pada salah saji laporan
keuangan yang timbul dari akun persediaan pada
perusahaan perhotelan atau lembaga pendidikan
dapat dinilai rendah, sedangkan risiko bawaan
dari akun persediaan pada perusahaan
manufaktur atau ritel dapat dinilai tinggi bahkan
mendekati maksimum. Mengapa demikian?
Jelaskan!
2 Siklus jasa kepegawaian sangat terkait dan 30 Modul 6
berhubungan erat dengan dua siklus lain. Apa Kegiatan Belajar
sajakah 2 siklus tersebut? Jelaskan bagaimana 2
keterkaitannya!
3 Jelaskanlah prosedur analitis yang dapat 40 Modul 7
dilakukan oleh auditor sehubungan dengan aset Kegiatan Belajar
tetap, dan jelaskan pula bagaimana prosedur- 1
prosedur tersebut dapat membantu auditor dalam
mengidentifikasi potensi salah saji!
* coret yang tidak sesuai
Jawaban:
1. Memahami bisnis dan industri membantu pengembangan perspektif pengetahuan tentang
entitas yang digunakan untuk merancang program audit yang efektif dan efisien. Untuk

1
beberapa perusahaan, sediaan barang produksi merupakan proses inti, dan kemampuan entitas
untuk menghasilkan pendapatan dan aliran kas bergantung pada seberapa baik proses produksi
tersebut dikelola. Untuk beberapa perusahaan distribusi dan pengecer (retail), manajemen
sediaan dan rantai pasokannya sangat penting bagi kesuksesan kinerja.
Sediaan tidaklah material bagi dua industri, yaitu industri hotel dan sekolah (institusi
pendidikan). Pada industri jasa, dan audit sediaan biasanya tidak signifikan bagi keseluruhan
strategi audit untuk perusahaan di industri tersebut. Namun, pada pengauditan perusahaan
retail atau grosir, konstruksi mesin dan peralatan, dan pabrik komputer, audit sediaan
merupakan proses inti (core process) yang material dan penting bagi kesuksesan entitas.
Ketika mengaudit perusahaan manufaktur, auditor biasanya akan ingin mencari tahu
intensifitas penggunaan modal terhadap proses produksi, begitu juga terhadap kombinasi
bahan baku dan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses produksi. Suatu proses modal
yang intensif, seperti manufaktur konstruksi peralatan, biasanya akan memiliki biaya tetap
yang signifikan yang membutuhkan volume yang cukup untuk memastikan profitabilitas.
Risiko bawaan pada salah saji laporan keuangan timbul dari transaksi sediaan untuk
jaringan hotel atau sekolah relatif rendah, karena sediaan bukan bagian material bagi proses
inti entitas. Sementara pabrik, grosir, atau retailer, sediaan mungkin diperkirakan pada atau
mendekati maksimum, karena alasan berikut.
a. Volume transaksi pembelian, produksi, dan penjualan yang mempengaruhi akun-akun
tersebut biasanya tinggi, meningkatkan kesempatan munculnya salah saji.
b. Sering ada masalah terkait identifikasi, pengukuran, dan alokasi kos sediaan seperti bahan
baku, tenaga kerja dan kos pabrikasi tidak langsung, kos produksi bersama (joint costs),
dan disposisi varian kos, akuntansi barang sisa dan masalah akuntansi kos lainnya.
c. Perbedaan sediaan yang besar kadang-kadang mengharuskan penggunaan prosedur
khusus untuk menentukan jumlah sediaan, misalnya geometric volume tumpukan stok
barang, aerial photography, dan perkiraan kuantitas oleh ahli.
d. Sediaan sering disimpan pada berbagai macam tempat, menambah kesulitan terkait
mempertahankan kontrol fisik terhadap pencurian dan kerusakan, dan akuntansi barang
saat transit antar lokasi yang memadai.

2
e. Sediaan sangat rawan usang, kerusakan, dan faktor lain seperti kondisi ekonomi secara
umum yang dapat mempengaruhi permintaan dan kemudahlakuan, serta penilaian yang
benar untuk sediaan.
f. Sediaan dapat dijual karena perjanjian pengembalian dan pembelian kembali.

2. Siklus jasa kepegawaian terkait dengan dua siklus lain yaitu penggajian dan pembayaran pajak
penghasilan terkait dengan transaksi pengeluaran kas pada siklus pengeluaran. Pemeriksaan
penggajian melalui rekening bank (Audit imprest payroll bank account) yang digunakan untuk
pengeluaran penggajian. Pendistribusian biaya tenaga kerja langsung pada barang dalam
proses yang terkait dengan siklus produksi. Keterkaitan antar siklus ini saling berpengaruh
pada tranksaksi di bawah:
Debit Kredit
Biaya kompensasi (termasuk gaji, upah, Penggajian Imprest lewat Akun Bank
komisi, bonus, opsi saham dan hak (untuk penggajian bersih)
apresiasi saham, dan manfaat
karyawan
Biaya tenaga kerja langsung Utang tunjangan yang diakui
Kos manufaktur (tenaga kerja tidak Kewajiban sejumlah yang harus dibayarke
langsung) karyawan
Biaya pajak penghasilan (payroll tax) Utang pajak gaji yang diakui

3. Prosedur analitis diperlukan sebagai bagian perencanaan audit yang cost effective, dan dapat
membantu auditor dalam mengidentifikasi asersi yang mungkin salah saji. Aset tetap harus
relatif stabil, dan sebagai hasilnya, prosedur analitis dapat menyajikan kepastian tentang
penyajian yang benar pada laporan keuangan. Berikut prosedur analitis untuk audit aset tetap:
Rasio Formula Signifikansi Audit
Perputaran aset tetap Penjualan bersih ÷ aset tetap Peningkatan yang tidak terduga
rata-rata pada perputaran aset tetap dapat
mengindikasikan kegagalan
pencatatan atau pengkapitalisasian
aset yang di depresiasi.
Perputaran aset total Penjualan bersih ÷ aset total Peningkatan yang tidak terduga
rata-rata pada perputaran aset total dapat
mengindikasikan kegagalan
pencatatan atau pengkapitalisasian
aset yang di depresiasi.
Return terhadap aset tetap (Laba bersih + (bunga × (1 Peningkatan yang tidak terduga
– tarif pajak))) ÷ total aset pada return terhadap aset dapat

3
rata-rata mengindikasikan kegagalan
pencatatan atau pengkapitalisasian
aset terdepresiasi.
Biaya depresiasi sebagai Beban depresiasi ÷ Properti, Peningkatan yang tidak terduga
persentase properti, gedung, gedung, dan peralatan rata- pada biaya depresiasi sebagai
dan peralatan rata persentase aset terdepresiasi dapat
mengindikasikan kesalahan dalam
perhitungan depresiasi
Biaya perbaikan terhadap Biaya perbaikan dan Peningkatan yang tidak terduga
penjualan bersih pemeliharaan ÷ penjualan pada biaya perbaikan dapat
bersih mengindikasikan kemungkinan
bahwa aset yang seharusnya
dikapitalisasi telah dibebankan
sebagai biaya.

Namun, auditor harus menunjukkan level/tingkat skeptisme profesional yang memadai


ketika mengevaluasi ketepatan biaya depresiasi, sebagaimana kebijakan yang terkait apakah
suatu sewa beli merupakan sewa beli modal (capital lease) ataukah sewa beli operasional
(operating lease), dan apakah kos-nya harus dikapitalisasi atau langsung dianggap sebagai
biaya.

Anda mungkin juga menyukai