NIM :18504241033
Kelas : A 2018
Soal:
Jawab:
2. Saat ini sering di kenal dengan Era Industri 4.0 yang mana pada era ini perkembangan
teknologi yang berpadu dengan dunia digital. Dan sedang dipersiapkan ke society 5.0,
pada era ini teknologi dan informasi sudah tidak lagi menjadi focus pergerakan
kehidupan manusia. Manusia di era 5.0 ini akan menjadi focus objek pengembangan,
diamana setiap kebutuhan manusia akan di bantu dengan teknologi dan informasi yang
telah dilengkapi dengan pengolahan data dan kecerdasan buatan (Hani Atun Mumtaha,
2019). Sedangkan tujuan akhir dari perkembangan era ini adalah Sustainable
Development Goals (SDGs) (Marlinah, 2019).
Sedangkan perkembangan di Indonesia saat ini sedang mempersiapkan dari
yang pertama dimulai dari bidang Pendidikan. Melalui Pendidikan maka diharapakan
dapat mengatasi kemiskinan, kebodohan, pengangguran dan banyak hal yang membuat
Bangsa kita tertinggal jauh dari bangsa lainya. Melalui pendidikan diharapkan generasi
bangsa terus berinovasi, berkarya dan berwirausaha tidak hanya menjadi entreprenuer
tetapi bisa menjadi technopreneur yang siap menghadapi tantangan diera globalisasi,
era revolusi 4.0 dan yang saat ini sedang siapkan adalah era society 5.0 dimana saat ini
arus informasi teknologi semakin berkembang pesat. (Marlinah, 2019).
3. Paradigma definisi sosial yang dikemukakan oleh Max weber sebagai studi tentang
tindakan sosial antar hubungan sosial. Yang dimaksud dengan tindakan sosial yakni
tindakan individu yang mempunyai arti subyektif, Individu merupakan makhluk kreatif
yang mampu atau setidaknya berpotensi menawar dan bernegosiasi dengan struktur
sosial yang membatasinya. (S.W Septiarti, 2017)
Kaitanya dengan pradigma Pendidikan adalah Pendidikan pada saat ini belajar
tidak hanya merupakan diam saja menurut dengan materi yang di berikan akan tetapi
belajar untuk belajar sehingga pendidikan tidak hanya berorientasi pada nilai akademik
yang bersifat pemenuhan aspek kognitif saja, melainkan juga berorientasi pada
bagaimana seorang peserta didik bisa belajar dari lingkungan, dari pengalaman dan
kehebatan orang lain, dari kekayaan dan luasnya hamparan alam, sehingga mereka bisa
mengembangkan sikap kreatif dan daya berpikir imaginatif.
Sedangkan kaitan nya dengan metode belajar yaitu sekarang metode belajar
yang digunakan tidak hanya pasif saja akan tetapi menggunakan metode belajar yang
kreatif yang dapat meningkatkan kualitas siswa.
Jadi kesimpulannya semua pradigma ini adalah sebagai manusia kita tidak
hanya diam saja atau pasif, akan tetapi seiring dengan perkembangan jaman manusia di
tuntut lebih kreatif dan inovatif.
Hani Atun Mumtaha, H. A. (2019). Analisis Dampak Perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan Society
5.0, 56-57.
Marlinah, L. (2019). Pentingnya Peran Perguruan Tinggi Dalam Mencetak SDM Yang Berjiwa Inovator
dan Thenopreneur Menyongsong Era Society 5.0. Jurnal IKRA-ITH Ekonomika, 17-25.
S.W Septiarti, .. d. (2017). Sosiologi dan Antropologi Pedidikan. Yogyakarta: UNY Press.