PERCOBAAN
ABSORPTION (ABS1)
Hari : Selasa
Kelompok :3
Praktikan : 1. Fatimah Fa’uzul (5008201084)
2. Sofia Putri S. (5008201104)
3. Rafika Hasbia S. (5008201106)
Dosen : Suci Madhania, S.T., M.T.
Tanggal Pengumpulan : 29 Maret 2021
II.4.2 Bahan
a. Udara
b. Aquades
c. Larutan NaOH 2%
d. Larutan HCl 0,1 N
e. Indikator MO
f. Indikator PP
Keterangan Gambar :
a) Inlet udara
b) Rotameter udara
c) Tangki penampung
d) Pompa
e) Rotameter liquid
f) Column packed absorber
g) Outlet gas
B. Penentuan KGa
Tabel III.1.1 Penentuan Konsentrasi CO2 Terabsorb
Rate Rate Rate CO2 terabsorb
Udara CO2 NaOH Volume titran (ml) (mol)
(L/min) (L/min) (L/mnt)
0.1 7.6 0.000264273
20 1.74 0.3 7.4 0.000257318
0.5 6.9 0.000239932
0.1 5.3 0.000184295
40 3.48 0.3 5.2 0.000180818
0.5 5.5 0.00019125
0.1 6.2 0.000215591
60 5.21 0.3 5.6 0.000194727
0.5 6.1 0.000212114
III.2 Pembahasan
A. Operasi Alat dan Persiapan
Percobaan ini dilakukan dengan melewatkan larutan NaOH sebagai absorben ke dalam
kolom absorpsi secara kontinyu melalui tangki overflow. Pengaliran larutan NaOH melalui
tangki overflow ini dimaksudkan agar terjadi homogenasi pada tangki penampung NaOH.
Selain itu juga overflow bertujuan untuk :
a. Menghindari terjadinya turbulensi yang mendadak ketika larutan NaOH menuju kolom.
Jika terjadi tubulensi dapat menyebabkan terjadinya berkurangnya proses pelarutan CO2
dari udara ke dalam larutan NaOH, sehingga efektivitas larutan NaOH sebagai absorben
berkurang.
b. Menghindari terjadinya penumpukan larutan sesaat di lubang pemasukan ke dalam kolom
sehingga akan memperlambat aliran larutan masuk dan dapat merubah susunan packing,
c. Menjaga tidak terjadi perubahan tekanan pada tangki akibat tinggi tangki yang tidak
konstan.
d. Menghindari laju alir larutan NaOH masuk kolom yang fluktuatif.
Proses absorpsi CO2 ke dalam larutan NaOH seharusnya dilakukan dengan
menggunakan NaOH yang dilarutkan dalam air bebas CO2 atau air murni, yaitu air yang bebas
ion-ion lain yang dapat bereaksi dengan NaOH, CO2 dan air bebas dari CO2 yang udara yang
dapat mengurangi efektivitas NaOH sebagai absorben. Ini dilakukan terutama apabila
percobaan dalam skala laboratorium yang jumlah bahannya relatif sedikit sehingga pengaruh
impurities dari lingkungan (adanya CO2 dari udara / hasil pernafasan manusia) tidak dapat
diabaikan.
0.02
0.015
0.01
0.005
0
0 10 20 30 40 50 60 70
Rate Udara
0.02
0.015
0.01
0.005
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
Rate larutan
Cahya, Ade dan Meditha H. 2018. Laporan Resmi Praktikum Aplikasi Teknik Kimia II.
Cengel, Yunus A. and Afshin J. Ghajar. 2015. Heat and Mass Transfer. New York:
McGraw-Hill Education.
Dhaifullah, Galang, Fauzan Imam dan Rosyid A. 2020. Laporan Resmi Praktikum
Aplikasi Teknik Kimia II.
Distantina, Sperisa.(2009). Alat Transfer Massa Absorber dan Stripper. Didapat dari:
http://distantina.staff.uns.ac.id/files/2009/09/4-absorber-stripper-d3.pdf.
Geankoplis, Christie J. 2003. Transport Processes and Separation Process Principles
(Includes Unit Operations). 4th edition. New Jersey: Prentice Hall.
McCabe, Warren L. 1993. Unit Operations Of Chemical Engineering,5th edition.
Singapura: McGraw-Hill Book Co.
Redjeki, Sri.(2012). Buku Ajar Proses Abrsopsi Gas-Liquid. Didapat dari:
http://elearning.upnjatim.ac.id/courses/JTK3171/document/.
https://www.youtube.com/watch?v=0PGfhzy2YD8 (diakses pada 14 Maret 2021 pukul
09.00 WIB)
https://www.youtube.com/watch?v=SgyGawS4aEI (diakses pada 14 Maret 2021 pukul
09.30 WIB)
https://www.youtube.com/watch?v=pQZdkuOAGM0 (diakses pada 14 Maret 2021 pukul
09.38 WIB)
V1, y1 L0, x0
V2, y2 L1, x1
Total gas masuk = total udara masuk + total CO2 masuk (10% dari gas masuk)
0.9 𝑥 𝑟𝑎𝑡𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑥 𝜌 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 0.1 𝑥 𝑟𝑎𝑡𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑥 𝜌 𝐶𝑂2
𝑉2 = +
𝐵𝑀 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝐵𝑀 𝐶𝑂2
1 𝑎𝑡𝑚 𝑥 1,74 𝐿
Mol CO2 masuk = 𝑎𝑡𝑚 = 0,0011679 mol/s
0,082 𝐿 𝑥 303 𝐾 𝑥 60
𝑚𝑜𝑙𝐾
𝑑𝑦
𝐿𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 = ∫ = 0,191323
𝑦−𝑦∗
(Perhitungan luasan dapat dilakukan dengan metode trapezoidal dan metode simpson)
𝐾4 . 𝜌𝑣 (𝜌𝐿 − 𝜌𝑣)
𝑉𝑤 = [ ]
𝜇𝐿
13,1 . 𝐹𝑝 . (𝜌𝐿)0,1
1
𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑎𝑐𝑘𝑖𝑛𝑔 𝑅𝑎𝑠𝑐ℎ𝑖𝑛𝑔 𝑅𝑖𝑛𝑔 𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑛, 𝐹𝑝 = 2100
2
0,5
𝑘𝑔
𝑉𝑤 = 0,1705
𝑚2 . 𝑠
0,08266
𝐿𝑤 = = 4,678 𝑘𝑔/𝑚2 𝑠
0,01767
𝑚𝐺𝑚 𝑚𝐺𝑚
Berdasarkan Colburn nilai optimum = 0,7 − 0,8. Gunakan = 0,8
𝐿𝑚 𝐿𝑚