Anda di halaman 1dari 1

SAFETY TALK

Pemeliharaan Berkala Peralatan Listrik


Periode Mei 2021

Saat ini kebutuhan maintenance atau pemeliharaan tidak hanya dibutuhkan untuk kebutuhan manusia saja,
namun juga untuk segala bentuk dan jenis peralatan dan mesin. Listrik sebagai sumber energi yang sangat
dibutuhkan manusia untuk menjalani aktivitas sehari-hari pun sangat membutuhkan pemeliharaan. Hal ini
dilakukan untuk mencegah terjadinya kegagalan arus listrik seperti korsleting listrik. Terjadinya hubungan arus
pendek atau korsleting listrik ini dapat mengakibatkan hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran.
Maintenance  atau perawatan yang dilakukan terhadap peralatan listrik di pabrik tidak bisa disamakan
dengan pemeliharaan di rumah. Pasalnya, alat-alat yang digunakan lebih kompleks dan ukurannya bisa lebih
besar, terutama jika digunakan untuk produksi barang atau bahkan pembangkit.

Menurut Kep Menakertrans No 174 Tahun 2002 Tentang Pemberlakukan SNI No 04-0225-2000 mengenai
Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000), Pemeliharaan instalasi listrik meliputi program
pemeriksaan, perawatan, perbaikan, dan uji ulang berdasarkan petunjuk pemeliharaan yang sudah ditentukan,
agar keadaan instalasi selalu baik dan bersih, penggunaannya aman, dan gangguan serta kerusakan mudah
diketahui, dicegah, atau diperkecil. Tujuannya agar instalasi listrik berfungsi dengan baik.
Banyak masalah yang dapat muncul jika sistem distribusi listrik tidak mendapatkan pemeliharaan. Panel
listrik yang tidak pernah dibersihkan menyebabkan penumpukan debu dan kotoran yang tersimpan antar
koneksi. Koneksi listrik yang longgar dan kotor dapat menyebabkan jaringan listrik memiliki ketahanan yang
tinggi dan secara langsung dapat mengalami kegagalan listrik sebesar 30%. Sedangkan kegagalan listrik lainnya
dapat disebabkan oleh komponen listrik yang mengalami kelembaban.
Seperti halnya di area CFB 518, perlu adanya inspeksi secara berkala dikarenakan area lingkungan yang
berdebu dan bisa menyebabkan panel dan control modul di lapangan yang jarang tersentuh terkontaminasi
debu yang lama-kelamaan akan menumpuk. Begitu juga terminal control ataupun terminal motor-motor kecil
maupun besar perlu di retighten agar tidak terjadi lost connection, sehingga membuat motor kehilangan salah
satu phasanya dan motor menjadi panas ataupun terbakar.

Sumber:
- Electrical EOB 3 Safety Talk
- Kep-174/MEN/2002 Tentang Pemberlakukan SNI No 04-0225-2000 mengenai PUIL 2000 di Tempat Kerja
- https://rmc-indonesia.com/cara-merawat-peralatan-listrik-pabrik/

Semoga Bermanfaat
Salam safety! Prepared by SHE Dept.

Anda mungkin juga menyukai