Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ANALISIS AKSI TEROR DI DEPAN GEREJA KATEDRAL MAKASSAR


DAN AKSI TEROR DI MABES POLRI DIHUBUNGKAN DENGAN
NEGARA KONSTITUSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu

Catur Sugiarti, S.H., M.H.

Oleh

Naswa Nabila (152200053)

Kelas B

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”


YOGYAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada saya sehingga saya bisa
menyelesaikan makalah tentang Analisis Hubungan Aksi Teror di Depan Gereja
Katedral Makassar dan Aksi Teror di Mabes Polri Dihubungkan dengan Negara
Konstitusi.

Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan dukungan dalam penyusunan makalah ini. Tentunya
makalah ini tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai
pihak.

Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik


dari penyususnan hingga tata bahasa penyampaian makalah ini. Oleh karena itu,
saya dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ini.

Saya berhaarap semoga makalah yang saya susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.

Tasikmalaya, 3 April 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
BAB I ........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1
2. Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
3. Tujuan ............................................................................................................... 1
BAB II .......................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ......................................................................................................... 3
A. Terorisme ...................................................................................................... 3
B. Negara Konstitusi ......................................................................................... 3
C. Kronologi Aksi Teror................................................................................... 3
D. Aksi Teror Dihubungkan dengan Negara Konstitusi ................................. 4
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Negara konstitusi merupakan negara yang didasarkan pada


konstitusi atau UUD yang berlaku di sebuah negara, memuat tentang hal-
hal pokok berdirinya negara, bagaimana cara pengaturan negara dan apa
hak dan kewajiban bagi pemerintah dan warga negara.

Aksi teror merupakan serangan-serangan terkoordinasi yang


bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat.
Hal ini juga terjadi pada akhir-akhir ini yaitu aksi teror di depan Gereja
Katedral Makassar dan di mabes polri. Hal ini tentu saja membuat
masyarakat tidak tenang, karena takutnya akan terjadi aksi teror lainnya.

Sebagai suatu negara konstitusional, pemerintah negara perlu untuk


memperkuat pertahanan negara agar hak masyarakat untuk hidup aman
terpenuhi.

2. Rumusan Masalah

1. Apa itu terorisme?


2. Apa itu negara konstitusi?
3. Bagaimana kronologi aksi teror di Gereja Katedral dan Mabes Polri?
4. Bagaimana jika aksi teror dihubungkan dengan negara konstitusi?

3. Tujuan

1. Mengetahui apa itu terorisme.


2. Mengetahui apa itu negara konstitusi
3. Mengetahui kronologi aksi teror di Gereja Katedral dan Mabes Polri.

1
4. Mengetahui bagaimana aksi teror dihubungkan dengan negara
konstitusi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Terorisme

Terorisme merupakan tindakan kekerasan atau ancaman untuk


melakukan tindakan kekerasan yang ditujukan kepada serangan acak(tidak
ada hubungan langsung dengan pelaku) yang mengakibatkan kerusakan,
kematian, ketakuta, ketidapastian dan keputusan massal. Tindakan ini
bertujuan untuk memaksakan kehenndak kepada pihak yang dianggap
lawan agar kepentingan mereka diakui.
Kelompok pelaku terorisme ini biasanya meruppakan kelompok
minoritas atau kelompok terdikriminasi. Bagi kelompok ini melakukan
kegiatan kekerasan karena mereka tidak bisa memakai cara lain.

B. Negara Konstitusi

Indonesia merupakan negara konstitusi dimana undang-undang


dasar menjadi patokan dal pembuatan undang-undang yang lainnya.
Konstitusi merupakan suatu tuntutan dan harapan masyarakat untuk
mencapai suatu keadilan.
C. Kronologi Aksi Teror

Akhir-akhir ini terjadi aksi teror di Indonesia. Dimana hal ini


berturut-turut berlangsung di dua tempat yang berbeda. Yang pertama
terjadi di depan Gereja Katedral Makassar dan tidak lama dari itu terjadi
aksi teror juga di mabes polri. Hal ini tentu saja membuat masyarakat
khawatir karena ancaman akan terjadi aksi teror lainnya.

Yang pertama ledakan bom yang terjadi di depan Gereja Katedal


pada tanggal 28 Maret yang mengejutkan masyarakat Indonesia. Kejadian
ini terjadi pada pagi hari setelah ibadah misa kedua.

Pastor gereja tersebut mengatakan bahwa ada dua orang yang


mencurigakan yang ternyata adalah pelaku pemboman pada saat itu. Karena

3
sudah dicurigai kedua orang itu tidak diizinkan masuk ke dalam gereja.
Dalam kejadian itu memakan 2 orang meninggal yaitu pelaku pemboman
dan beberapa orang yang terluka.

Pihak kepolisian memberikan keterangan bahwa ledakan tersebut


merupakan ledakan yang besar dilihat dari beberapa barang yang hancur.
Presiden Jokowi juga memberikan tanggapan bahwa masyarakat harus
memerangi radikalisme dan mengimbau masyarakat tetap tenang.

Tidak lama dari aksi teror yang terjadi pada tanggal 28 Maret,
beberapa hari kemudian terjadi aksi teroro di Mabes Polri pada tanggal 31
Maret.

Pelaku aksi teroris ini adalah seorang wanita yang menembaki


petugas kepolisian dan berakhir ketika pelaku ditembak mati oleh petugas
kepolisian. Diduga bahwa pelaku ini merupakan salah satu bagian dari ISIS.

Presiden Jokowi juga memberikan tanggapan dari kasus ini bahwa


tidak ada lagi tempat teroris di negara ini. Serta ia juga meminta beberapa
lembaga untuk mengusut dan mentindaklanjuti perlihar aksi teror yang
terjadi.

D. Aksi Teror Dihubungkan dengan Negara Konstitusi

Aksi teror merupakan aksi yang sangat menganggu kemanan di


sebuah negara. Karena aksi teror ini banyak masyarakat khawatir akan
terjadi aksi teror lagi yang bisa mengganggu rasa aman mereka.

Selain membuat masyarakat khawatir aksi teror ini memberikan


dampak kerugian yang banyak terhadap negara.

Aksi teror ini juga merupakan sebuah kejahatan. Biasanya


pelakunya terkena ideologi radikalisme yang menginkan perubahan atau
pemburan sosial dan politik melalui kekerasan.

4
Untuk itu sebuah negara patut untuk menindaklanjuti perihal
terorisme ini secara tuntas. Semua bagian atau lembaga perlu bekerja keras
untuk menindaklanjuti mengenai hal ini.

Indonesia merupakan negara konstitusi. Negara konstitusi


merupakan negara yang melindungi dan menjamin terselengganya hak-hak
asasi manusia dan hak-hak sipil lainnya serta membatasi kekuasaan
pemerintahannya secara berimbang antara kepentingan penyelenggara
negara dan warga negaranya. Itu aartinya bahwa dalam menjalani hidup di
Indonesia maka ada Undang-Undang yang berlaku untuk mendapatkan hak
yang adil dan sesuai.

Karena Indonesia merupakan negara konstitusi maka ada Undang-


Undang Dasar yang mengatur jalannya pemerintahan dan kehidupan dalam
negeri. Undang-Undang Dasar itu menjadi induk lahirnya undang-undang
lainnya mencakup mengenai kehidupan yang bertujuan untuk membentuk
negara yang baik.

Dari aksi teror yang tadi disebutkan, terorisme merupakan sebuah


kejahatan dimana hal ini menganggu hak miliki orang lain, seperti
menembak dan menganggu kenyaman yang seharusnya tidak dilakukan.

Oleh karena itu pemerintah Indonesia memiliki Undang-Undang


Terorisme. Yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun
2018. Undang-Undang ini berisikan mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan terorisme dan penetapan hukuman bagi pelaku tindakan terorisme.

Sebagai negara konstitusi maka Indonesia perlu untuk


mengusahakan agar hak-hak masyarakatnya tidak terganggu oleh banyak
hal terutama karena adanya tindakan terorisme.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/29/100000165/bom-gerejja-katedral-
makassar-kronologi-kejadian-keterangan-polisi-dan-sikap?page=2

https://www.google.co.id/amp/s/nasional.tempo.co/amp/1448133/aksi-teror-di-
mabes-polri-jokoowi-minta-masyarakat-tetap-tenang

Anda mungkin juga menyukai