Anda di halaman 1dari 2

Islam Menyelami Nasehat Spiritual

Teduh Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthi


Penulis: Moh Hafid
Penerbit:Quanta
 Pengantar Penulis
1) Bismillah
2) Memuji Allah dan Rasulullah
3) Menjelaskan asal usul munculnya ide judul
4) Menjelaskan Isi Buku
5) Menjelaskan Efek Buku bagi Pembaca
6) Ucapan Terima Kasih
7) Meminta kritik dan Saran
 Testimoni
1. Siapa itu Al-Buthi?
Nama:Muhammad Said ibn Mulla Ramadhan ibn Umar Al-Buthi
Lahir:1929 M di desa jilika, kepulauan Buthan, Perbatasan Tueki
dan Irak
Title Ayahandanya: Tokoh Ulama Terkemuka di Turki, Beliau
bergelar Syekh Mulla dan juga leluhur beliau dari kalangan petani.
Kebiasaan mulia:Membaca Al-Quran,Shalat
Tahajjud,Wirid,Bermunajat,Warak,zuhud,Khidmah Dll.
Wafat: Selasa pagi (20-10-1410 H/15-05-1990-M) di umur 104
Tahun
Nasab: keturunan Kaum Kurdi (Keturunan Nabi Syuaib)
Hlm 04
Putera-puterinya: Zainab (Wafat di usia 12 Tahun) Syekh Said
Ramadhan Al-Buthi,Ruqayyah (Wafat di usia 2 Tahun) dan
Na’imah ( Wafat di usia 7 tahun)
1933-M: Hijrah ke kota Damaskus Suriah karena peristiwa kudeta
di Turki dimasa kemal Attaturk saat syekh Said berusia 4 Tahun
1942-M: Ibunda syekh Said Wafat karena sakit. Saat Beliau
berumur 13 Tahun
Diusia 6 Tahun: Mampu Hatam Al-Qur’an 6 sekali, Hafal Nadzam
Alfiyah dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun dan dituntut agar
sering membaca Al-Qur’an melebihi kebiasaan orang yang hafidz
Diusia 12 Tahun: Hafal kitab Juman,Zubad,Nihayah At-Tadrib
(Kitab taqrib yang diurai oleh syekh Amrithi)
Pendidikan: Ilmu agama,Bahasa Arab, matematika Dll.
Hlm 7
Guru Pertamanya: Ayahnya sendiri, Beliau diajari beberapa ilmu,
diantaranya adalah: Dasar-Dasar ilmu tauhid,Sirah
Nabawi,Nahwu,Sharraf,Bait Matan Alfiyah (5/6 Bait permalam)
Pesantren: At-Taujih Al-Islam ( Maidan Damaskus)
Guru di pesantrennya: Syekh Hasan Habannakah dan Syekh
Mahmud Mardini.
Hlm 9
Status pendidikan: Ibtidaiyah (Madrasah) Tsanawiyah (Pesantren)
Perguruan Tinggi _S-1 (1955-M),S-2(1956-M) dan S-3(1965-M) .
( Al-Azhar)
Kebiasaan Beliau: Selalu merespon isu-isu yang aktual dan
kontroversial,Sering menyandarkan argumentasi dengan Al-Quran
dan Hadits juga pendapat Ulama Klasik ( Imam Syafi’i,Imam
Nawawi,Imam Ghazali Dll. ),Menulis dengan tujuan mendidik
muslim awam tentang prinsip-prinsip Ilmu Syariah serta
Mengadakan Pengajian rutin (Kitab Hikam)

Anda mungkin juga menyukai