Anda di halaman 1dari 21

Ponco Siwindarto-TEUB 1

Kumpulkan tugas
yang diberikan pada
pertemuan yang lalu

Ponco Siwindarto-TEUB 2
POKOK BAHASAN
Rangkaian Logika Digital
Komparator
Digital to Analog Konverter
Analog to Digital Konverter.

Ponco Siwindarto-TEUB 3
KOMPARATOR

1, Va  Vb

0, Va  Vb

Ponco Siwindarto-TEUB 4
Contoh 3.1
• Sebuah sistem kontrol menspesifikasikan
bahwa suhu tidak boleh melampaui 160°C
jika tekanannya juga melampaui 10 Pa.
Rancang sebuah sistem alarm untuk
mendeteksi kondisi ini dengan
menggunakan transduser suhu dan
tekanan yang fungsi alihnya 2,2 mV/°C
dan 0,2 V/Pa.

Ponco Siwindarto-TEUB 5
Penyelesaian
Batas-batas keluaran transduser:
• Transduser suhu = (160 °C) (2,2 mV/°C)
= 0,352 V
• Transduser tekanan = (10 Pa)(0,2 V/Pa)
=2V
• Sistem alarm ini dapat diimplementasikan
dengan dua buah komparator dan sebuah
gerbang AND.

Ponco Siwindarto-TEUB 6
• Tegangan acuan dapat diperoleh dari
sebuah rangkaian pembagi tegangan

Ponco Siwindarto-TEUB 7
Komparator dengan Histerisis

• Bila dipenuhi syarat Rf >> R, maka


tanggapan komparator diperlihatkan
dalam Gambar (b).
Ponco Siwindarto-TEUB 8
Keluaran Vout akan bernilai tinggi bila

(pada kondisi ini: VH = Vref)


dan bernilai rendah bila

(pada kondisi ini: VL = Vref – (R/Rf)Vo


Lebar histerisis H = VH - VL
Syarat agar komparator tahan terhadap noise: H > Vn(pp)
Ponco Siwindarto-TEUB 9
Contoh 3.2
• Sebuah sensor mengkonversi level cairan dalam
sebuah tangki menjadi tegangan dengan fungsi
alih (20 mV/cm). Sebuah komparator diinginkan
mengeluarkan level tegangan tinggi 5 V bila
permukaan cairan setinggi 50 cm. Dengan
adanya penambahan cairan, menyebabkan
permukaan cairan mengalami fluktuasi ± 3 cm.
Rancang sebuah komparator dengan histerisis
untuk menghindari pengaruh fluktuasi
permukaan.

Ponco Siwindarto-TEUB 10
Penyelesaian

• Acuan untuk komparator mempunyai nilai


nominal 50 cm, yang menghasilkan

• Penambahan cairan akan menyebabkan "noise"


sebesar (± 3 cm) (20 mV/cm) = ± 60 mV, yang
memberikan total kisaran sebesar 120 mV. Jadi
diperlukan lebar histerisis minimal 120 mV, dan
misalkan untuk keamanan dibuat 150 mV.

Ponco Siwindarto-TEUB 11
Oleh karena itu:
• Dari pers. H = VH – VL diperoleh :
(R / Rf)Vo = H
(R / Rf) (5 V) = 150 mV
(R / Rf) = 0,03
Bila dipilih Rf = 100 kW maka R = 3 kW.
Jadi dengan menggunakan nilai resistor-
resistor ini dan tegangan acuan sebesar 1 V
maka akan dipenuhi apa yang diinginkan.

Ponco Siwindarto-TEUB 12
DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC)
• DAC menerima
informasi dalam bentuk
digital dan mengubah-
nya menjadi tegangan
analog

• Sebuah DAC biasanya


dinyatakan dalam
bentuk kotak hitam.

Ponco Siwindarto-TEUB 13
Fungsi Terminal DAC pada umumnya meliputi:
(1). Terminal Masukan : pada umumnya
masukannya berupa kata biner
dengan level logika TTL

(2). Catu daya : bipolar yang berkisar dari


±12V ke ±18V, atau menggunakan
catu daya tunggal

(3). Catu tegangan acuan : diperlukan untuk


memperoleh kisaran tegangan keluaran dan
resolusi konverter (harus stabil dan ripple-nya
rendah). Ada juga yang menggunakan acuan
internal. Ponco Siwindarto-TEUB 14
(4). Keluaran : tegangan yang merepresentasikan
masukan digital, dengan step yang ditentukan
oleh Persamaan (3.6)

(5). Data latch : untuk meng-update keluaran


Ponco Siwindarto-TEUB 15
• Keluaran DAC diberikan oleh:

dengan :
Vout = tegangan keluaran analog
VR = tegangan acuan
b1,b2,...bn = kata biner n - bit

Ponco Siwindarto-TEUB 16
• Tegangan keluaran minimum adalah nol,
dan maksimumnya ditentukan oleh ukuran
kata biner dan nilainya mendekati VR

• Keluaran DAC juga dapat dinyatakan


sebagai:

dengan N = nilai ekivalen masukan DAC


dalam basis 10.
Ponco Siwindarto-TEUB 17
Resolusi Konversi
• Resolusi pengkonversian merupakan fungsi
tegangan acuan dan banyaknya bit dalam word:

Ponco Siwindarto-TEUB 18
Contoh 3.4 Tentukan berapa banyaknya bit
DAC yang diperlukan untuk menghasilkan
resolusi keluaran sebesar 0,04 V bila
digunakan tegangan acuan sebesar 10 V
Penyelesaian
• Dari persamaan (3.6) ;

y = 7,966

Ponco Siwindarto-TEUB 19
Contoh 3.5
Sebuah valve kendali mempunyai perubahan
pembukaan yang linier bila tegangan masukannya
berubah dari 0 sampai 10 Volt. Keluaran sebuah
mikrokomputer yang mempunyai word 8 - bit
digunakan untuk mengendalikan pembukaan valve
tersebut melalui sebuah DAC 8 - bit.
a. Berapa tegangan acuan yang diperlukan untuk
memperoleh pembukaan valve penuh(1OV)
b. Berapa persentase pembukaan valve untuk
setiap perubahan masukan 1-bit.

Ponco Siwindarto-TEUB 20
Penyelesaian
a. Kondisi pembukaan penuh terjadi bila
masukan valve 10 V

b). Perubahan tegangan keluaran DAC per-


step:

Ponco Siwindarto-TEUB 21

Anda mungkin juga menyukai