Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : AGUS SALIM

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 014742036

Tanggal Lahir : 15/08/1982

Kode/Nama Mata Kuliah : IPEM4319 / KOMUNIKASI PEMERINTAHAN

Kode/Nama Program Studi : ILMU PEMERINTAHAN

Kode/Nama UPBJJ : 13/BATAM

Hari/Tanggal UASTHE : SELASA 15/12/2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib rnengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover
BJU pada halarnan ini.

2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran


akademlk.

3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.

4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan


kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : AGUS SALIM


NIM : 014742036
Kode/Nama Mata Kuliah : IPEM4319 / KOMUNIKASI PEMERINTAHAN
Fakultas : FHISIP
Program Studi : ILMU PEMERINTAHAN
UPBJJ-UT : BATAM
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun
dalam pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan
hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia rnenjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas
akademik dengan tidak melakukah kecurangan, joki, menyebarluaskan soal
dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya
yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila


di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia
bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.

Ranai, 15 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

AGUS SALIM
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. JAWABAN

A. paradigma ilmu komunikasi pemerintahan dari kajian filsafat, yang dimulai dari
pemikiran teokrasi kemudian berkembang ke arah rasionalitas.
B. Bertolak dari uraian tentang kajian teoritis pemerintahan, apabila diaplikasikan
ke dalam pengertian komunikasi pemerintahan, dalam arti menggabungkan
kedua makna tersebut lalu di analogi dengan kenyataan yang berkembang
dapat diasumsikan bahwa komunikasi pemerintahan adalah “kemampuan
aparatur pemerintahan dalam mengemas ide, gagasan, program untuk
diinformasikan kepada masyarakat secara tidak melawan hukum dalam
mencapai tujuan negara dan tujuan pemerintah secara sah”. Komunikasi
pemerintah berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah guna mencapai
tujuan negara dan pemerintahan sebagaimana yang diamanahkan oleh UUD
1945 alinea keempat, yakni:
a. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia;
b. memajukan kesejahteraan umum;
c. mencerdaskan kehidupan bangsa;
d. dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Komunikasi yang baik pada umumnya adalah komunikasi yang dilakukan
secara parsimony, yakni sederhana, mudah dimengerti, dan tidak berbelit-
belit. Dalam organisasi yang efektif komunikasi mengalir ke berbagai arah, ke
bawah, ke atas, dan ke samping secara bersilang, sebagaimana dikemukakan
Wayne dan Faules (1998:184-195) bahwa komunikasi ke bawah dalam
sebuah organisasi, berarti bahwa informasi mengalir dari jabatan yang
berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas lebih rendah.
Komunikasi ke atas dalam organisasi, berarti bahwa informasi mengalir dari
tingkat yang lebih rendah (bawahan) ke tingkat yang lebih tinggi (penyelia).
Sedangkan komunikasi horizontal terdiri dari penyampaian informasi di antara
rekan-rekan sejawat dalam unit kerja yang sama.
C. Komunikasi Pemerintahan ibarat jiwa dalam proses berjalannya organisasi
pemerintah dalam rangka disiplin komunikasi pemerintahan di Eropa
bersumber dari ilmu politik, yang diawali dengan adanya anggapan bahwa
meningkatnya perhatian berbagai pihak akan isi, bentuk, efek, dan faktor
pemerintahan bertolak dari pengambilan kebijaksanaan pemerintah yang
berusaha untuk menganalisa masalah komunikasi pemerintahan sebagai
bagian dari proses dalam ilmu politik. Terdapat sinergitas antara membuat
kebijakan, kebijaksanaan, menginformasikan dan mengoordinasikan berbagai
kegiatan kehidupan antara pemerintah dan masyarakat yang dilayani sebagai
proses timbal balik berdasarkan saling pengertian, saling kepercayaan
dengan prediksi yang lebih akurat dan cermat. Efek sebagai akibat dari
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
penetapan suatu kebijakan pemerintah akan dapat memberi inspirasi
paradigma baru bahwa komunikasi pemerintahan dipandang sebagai
pengembangan terapan dari ilmu politik, ilmu pemerintahan, ilmu komunikasi,
ilmu administrasi, ilmu manajemen dan ilmu sosial serta psikologi terapan.

2. JAWABAN
Good governance kita pahami sebagai alternatif bentuk penyelenggaraan
pemerintahan yang transparan dalam arti kata pemerintahan yang terbuka
terhadap semua persoalan bangsa dan masyarakatnya, untuk itu perlu komitmen
kuat pemerintah untuk lebih terbuka, lebih demokratis, komunikatif,dan lebih
persuasif serta empati terhadap semua persoalan bangsa dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
Di era reformasi dewasa ini tampaknya pemerintah memang telah mencoba
membuka pintu yang lebih lebar agar masyarakat dapat masuk dan mengkritis
berbagai kebijakan pemerintah termasuk mau berpartisipasi secara aktif untuk
melibatkan dirinya dalam proses perumusan,implementas maupun evaluasi
kebijakan publik melalui berbagai peraturan perundang-undangan, meskipun
kadang-kadang terjadi penolakan dari berbagai pihak termasuk dari sisi
pemerintah sendiri. Namun semua itu merupakan titik awal reformasi birokrasi
pemerintahan menuju arah yang lebij mengedepankan kepentingan masyarakat
ketimbang memperlebar kewenangan birokrasi walaupun belum optimal
sebagaimana yang diharapkan oleh konsep Good Governance.

3. JAWABAN
Komunikasi yang efektif dalam sebuah organisasi atau Pemerintahan. Komunikasi
yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan harapan para
pesertanya (orang-orang yang sedang berkomunikasi). Untuk mencapai suatu
komunikasi yang efektif di dalam organisasi ada lima komponen dalam komunikasi
yaitu: komunikator (yang menyampaikan), pesan, media, komunikan (yang
menerima), dan efek. Jadi, komunikasi yang efektif adalah apabila proses
komunikasi berjalan baik dengan melibatkan kelima komponen di atas. Namun,
sayangnya terkadang proses komunikasi berjalan tidak efektif akibat adanya
gangguan pada salah satu komponen.

Berikut ini beberapa dampak yang mungkin Anda temui di kantor akibat komunikasi
yang kurang baik:

1. Menimbulkan Kesalahpahaman

Kesalahpahaman muncul apabila masing-masing individu memiliki pemahaman dan


persepsi yang berbeda dan tidak mampu menyamakan persepsi masing-masing. Hal
tersebut bisa saja karena kedua individu yang saling berkomunikasi memiliki latar
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
belakang dan pemikiran yang berbeda. Bisa pula karena penyampaian atau bentuk
pesan kurang tepat sehingga memunculkan persepsi yang berbeda.

2. Menimbulkan Kesalahan Informasi

Kesalahpahaman juga menimbulkan penerimaan informasi yang salah. Apabila


kesalahpahaman terus berlanjut dan tidak ada pembenaran, seseorang akan terus
membawa informasi yang salah. Kesalahan informasi ini bisa memicu terjadinya
permasalahan-permasalahan lainnya yang akan berpengaruh pada hasil kerja yang
tidak tepat.

3. Memberikan Kesan yang Negatif

Pesan yang tidak diterima dengan baik oleh penerima pesan dapat berdampak pada
munculnya kesan negatif  kepada si pengirim pesan.

4. Memicu Konflik / Perselisihan

Kesan negatif yang melekat terlalu lama pada masing-masing individu yang
mengalami kesalahpahaman akan merusak hubungan antar personal. Kalau sudah
begini, masalah yang sebetulnya teknis sudah mengarah ke persoalan yang sifatnya
pribadi. Permasalahan seperti ini cenderung lebih susah untuk diselesaikan.

5. Merenggangkan Hubungan Sosial

Jika sudah berselisih, kemungkinan besar hubungan individu-individu yang berselisih


secara otomatis akan merenggang apabila tidak segera dilakukan penyelesaian.
Selain itu, jika komunikasi sudah tidak efektif, seseorang mungkin akan menjadi lebih
enggan untuk saling berkomunikasi. Akibtanya, hubungan sosial menjadi renggang.

6. Memicu Timbulnya Konflik Berkepanjangan

Konflik yang berkepanjangan akibat hubungan sosial yang merenggang merupakan


akibat paling akhir dan paling berbahaya yang bisa saja timbul hanya karena
persoalan komunikasi yang kurang baik.

Dengan melihat beberapa dampak yang mungkin terjadi di atas, maka penting bagi
semua organisasi atau perusahaan agar mampu menciptakan komunikasi yang baik.
Melihat dari dampak di atas, sebagian besar kesalahan bermula dari kesalahan
teknis seperti kesalahan menyampaikan pesan. Hal itu dikarenakan
ketidakmampuan membuat, mengolah, dan menyampaiakan pesan dengan baik oleh
pelaku komunikasi. Tidak ada salahnya jika Anda membutuhkan media komunikasi
yang dapat membantu mengolah pesan dengan baik. Maka, di sebuah organisasi
membutuhkan sebuah alat atau sistem yang berfungsi sebagai media komunikasi
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
antar pegawai untuk menyampaikan pesan secara sederhana, padat, dan mudah
dipahami.

Integra eOffice memiliki fitur bernama “Community Portal” yang dapat digunakan
sebagai media komunikasi antar pegawai dalam sebuah organisasi yang mampu
menghubungkan pegawai untuk saling berkomunikasi melalui format pesan yang
jelas dan sederhana. eOffice dapat menjadi cara untuk menghindari proses
komunikasi yang kurang efektif antar pegawai. Selain untuk menghindari masalah
komunikasi, “Community Portal” juga menyenangkan untuk digunakan selayaknya
media sosial. Cara ini patut untuk Anda coba.

4. JAWABAN
Perilaku komunikasi merupakan suatu tindakan atau respon seseorang dalam
lingkungan dan situasi komunikasinya. Perilaku komunikasi dapat diamati melalui
kebiasaan komunikasi seseorang, sehingga perilaku komunikasi seseorang akan
pula menjadi kebiasaan pelakunya. Definisi perilaku komunikasi tidak akan lepas dari
pengertian perilaku dan komunikasi. Perilaku pada dasarnya berorientasi pada
tujuan yaitu perilaku atau kebiasaan seseorang umumnya dimotivasi oleh keinginan
untuk mendapatkan sesuatu dan untuk memperoleh tujuan tertentu. Hasil dari
perilaku komunikasi tersebut yang mengharuskan seseorang tersebut untuk
mendapat titik temu tindakannya. Perilaku komunikasi akan menampilkan teknik dan
keterampilan dari seseorang untuk mencapai tujuan komunikasinya, dalam hal ini
dapat diterapkan pada seseorang yang mengatur teknik komunikasinya baik secara
verbal maupun secara non verbal. Salah satu contoh dari perilaku komunikasi dapat
dilihat dari berbagai sudut pandang yang ada dalam lingkungan kita sehari-hari.
Mulai dari fenomena-fenomena yang ada di sekeliling kita hingga segala apapun
yang ada dalam aspek kehidupan kita seperti halnya pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai