Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN TEST INTELIGENSI (PSIKODIAGNOSTIK 4)

WBIS

1. Tujuan Pemeriksaan

Tujuan Pemeriksaan Mengetahui tingkat inteligensi subyek


Tanggal Pemeriksaan 28 November 2018
Tempat Pemeriksaan Laboratorium Psikodiagnostik
Tester/Pemeriksa/PP Permesti Junitasari Putri
Instansi Pengelola Fakultas Psikologi UPI YAI

2. Identitas Subyek

Nama Nadia Gusti


Jenis Kelamin Perempuan
Tempat/tanggal lahir Bandung, 27 Maret 1998
Alamat Jl.Kolaga No:6 Komplek Dwikora Halim Perdana Kusuma
Suku/Agama Jawa/Islam
Pendidikan Mahasiswi S1 Manajemen
Pekerjaan -
Nama Ayah Agusprianto
Pendidikan Ayah D3
Pekerjaan Ayah TNI AU
Suku/Agama Jawa/Islam
Alamat Jl.Kolaga No:6 Komplek Dwikora Halim Perdana Kusuma
Nama Ibu Suhartini
Pendidikan Ibu Sarjana S1 Hukum
Pekerjaan Ibu Ibu Rumah Tangga
Suku/Agama Sumatera/Islam
Alamat Jl.Kolaga No:6 Komplek Dwikora Halim Perdana Kusuma

3. Gambaran Umum Subyek

Tampilan subyek terlihat wajar, tidak tampak adanya hambatan, bersikap biasa saja dan
tidak dibuat-buat. Subyek berpakaian rapih dan sopan. Subyek terlihat pendiam, tetapi
kooperatif dan terkesan subyek siap mengikuti pemeriksaan psikologis ini.

4. Anamnese
a. Latar Belakang Keluarga
OP tinggal bersama kedua orang tuanya. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Menurut pengakuannya ia jarang bertemu dengan ayahnya karena ayahnya berkerja di
luar kota (makasar) dan ibunya terkadang ikut juga menemani ayahnya ke luar kota. Ia
juga sering bercanda dengan saudara-saudaranya. Ia memiliki kakak laki-laki dan adik
laki-laki juga.
b. Latar Belakang Pendidikan
OP menyelesaikan pendidikan SD, SMP, SMA tepat waktu dan tidak pernah tinggal kelas,
serta memperoleh ijazah untuk masing-masing tingkat. Ia mengakui prestasi dalam
pendidikannya masih kurang tetapi ia puas dengan apa yang ia capai sampai saat ini. Ia
juga jarang mengikuti lomba-lomba di sekolah, tetapi ia ikut OSIS di SMA. Ia memiliki
cita-cita sebagai dokter oleh sebab itu ia mengambil jurusan IPA di SMA namun pas SMA
ia mengetahui jurusan IPA sulit ia pindah saat mengambil jurusan untuk kuliah ke
jurusan sosial.

c. Kehidupan Emosi
Kegiatan sehari-hari yang paling OP senangi adalah nonton youtube, baca novel dan
dengerin lagu. OP paling malas mandi, paling benci ketika nunggu dosen dan dosennya
tidak datang. Ia tidak mempunyai pengalaman traumatis yang menyebabkan ia
mengalami gangguan emosional. Ia memiliki phobia yaitu phobia ular. Berkenaan
dengan upaya mengatasi hambatan emosional, ia akan berusaha mengatasinya sendiri
tetapi bila mengalami kesulitan ia akan meminta bantuan ke teman dekatnya atau
keluarganya. Kendala emosional yang sering muncul terkait dengan kesulitan OP
mengontrol emosi dan ia mengaku kurang sabaran melakukan suatu hal.
d. Kehidupan Sosial
OP mengaku seorang yang introvert. Ia malas bersosialisasi dengan orang baru, malas
mencari teman baru. Mayoritas temannya adalah perempuan. OP berusaha bergaul
dengan siapa saja tidak pilih-pilih tetapi untuk teman dekat ia pemilih untuk
menghindari salah pergaulan dan tidak terjerumus ke hal yang negatif yang bisa
berdampak buruk bagi dirinya. Kegemaran (hobby) OP adalah baca novel khususnya
novel cinta yang romantis. Ia juga pernah mengikuti rohis waktu SMA.

5. Hasil Observasi

Observasi Keseluruhan

OP terkesan tenang, tidak tampak adanya rasa cemas, mudah berinteraksi dan cukup
kooperatif dengan pemeriksa (tester). Dalam menjawab beberapa subtes ia terkadang
berfikir sejenak sebelum menjawab, dan terkadang ia suka tidak fokus yang menyebabkan
tester mengulangi intruksi dua kali.

a. Information : OP terlihat bingung ketika menjawab bahkan ia suka berkata


pass dan menyarah untuk menjawabnya.
b. Comprehension : OP menjawab dengan lancar dan tidak terbata-bata tetapi
jawabannya bertele-tele.
c. Digit span : OP berusaha mendengarkan dengan baik saat tester membacakan
pertanyaan dan OP mengulang angka yang ia sebutkan dengan jelas.
d. Arithmetic : OP berusaha menghitung dengan bantuan kertas untuk nomor 1-
8 dan untuk nomor 9-10 ia menjawab tidak dengan bantuan kertas.
e. Similarities : OP menjawab dengan lancar,singkat, dan jelas.
f. Vocabulary : OP terlihat kebingungan dan tidak begitu paham dengan
beberapa kata dari subtes vocabulary, ia banyak meng-skip pertanyaan pada
subtest ini. Dan kepala OP bersandar ditangannya dan menggaruk-garuk
kepala beberapa kali.
g. Picture arrangement : OP memperhatikan dengan cermat persoalan yang
diajukan tester untuk subtes picture arrangement untuk selanjutnya OP
berusaha menyusun gambar dan potongan-potongan balok yang ada
dihadapannya dengan baik dan cepat.
h. Picture completion : OP menjawab dengan lancar dan OP menyebutkan
gambar yang hilang dengan cepat, dan jelas.
i. Block design : OP berusaha menyusun balok yang sesuai pada kartu dengan
benar semua, terlihat OP menyusunnya dengan fokus walaupun terkadang OP
menggaruk kepalanya dan terlihat kebingungan ia tetap berusaha
menyelesaikan subtes ini dengan pantang menyerah.
j. Object assembly : OP menyusun potongan rapih dan terlihat buru-buru.
k. Digit symbol : OP menulis jawaban dengan cepat dan benar semua terlihat OP
paham sekali pada subtest ini.

Anda mungkin juga menyukai