1
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Willem IskandarPsr V Medan Estate KodePos 20221 Telp (061) 6625970
Laman: www.unimed.ac.id
2
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Willem IskandarPsr V Medan Estate KodePos 20221 Telp (061) 6625970
Laman: www.unimed.ac.id
3
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Willem IskandarPsr V Medan Estate KodePos 20221 Telp (061) 6625970
Laman: www.unimed.ac.id
jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata, sehingga akan timbulnya
sifat kreatif pada diri peserta didik dan hanya peserta didik yang telah menguasai
materi betul-betul yang bisa memberikan jawaban yang baik dan benar. Oleh
karena itu,perlu dikembangkan bentuk alat supaya penelitian ini berjalan dengan
baik, sedangkan tes pilihan ganda adalah tes yang dilakukan untuk
mengidentifikasi dengan cara membuat alasan memilih jawaban tersebut.
Instrument tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah berupa soal
pilihan ganda pada materi Gerak Parabola. Peneliti akan menggunakan peserta
didik kelas X. Sebelum soal pilihan ganda sebagai produk diuji cobakan pada
peserta didik, peneliti melakukan validasi isi oleh pakar atau validator yang
meliputi ranah materi, ranah kontruksi, dan ranah bahasa serta tambahan berupa
tanggapan dan saran.
Instrument tes yang dikembangkan disebut soal pilihan ganda (multiple
choice) yang terdiri atas suatu pernyataan atau pemberitahuan tentang suatu
pengertian yang belum lengkap. Untuk lengkapnya harus memilih salah satu dari
beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Bagian pernyataan atau
kalimat yang belum lengkap itu disebut stem, dan kemungkinan- kemungkinan
jawaban yang harus dipilih disebut options. Kemungkinan jawaban (options)
terdiri atas jawaban yang benar yaitu kunci jawaban dan beberapa pengecoh
(distractor). Pembuatan pengecoh dalam kemungkinan- kemungkinan jawaban
yang harus dipilih peserta didik berasal dari jawaban atau konsepsi peserta didik
pada saat mengerjakan soal uraian.
Suatu prakonsepsi akan berubah manakala peserta didik yang bersangkutan
diajarkan konsep-konsep yang sebenarnya. Bila suatu prakonsepsi tidak mudah
berubah, dan orang yang memiliki prakonsepsi itu selalu kembali kepada
prakonsepsinya sendiri meskipun telah diperkenalkan dengan konsep yang benar,
hal ini dinamakan kesalahan konsep (miskonsepsi).
Jadi bentuk miskonsepsi pelajaran FISIKA yang dialami siswa berupa
kesalahan konsep awal, hubungan yang tidak benar antara konsep satu dengan
yang lainnya, atau pandangan sederhana yang benar-benar bertentangan dengan
konsepsi para ahli ilmuan fisika.
4
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Willem IskandarPsr V Medan Estate KodePos 20221 Telp (061) 6625970
Laman: www.unimed.ac.id
5
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Willem IskandarPsr V Medan Estate KodePos 20221 Telp (061) 6625970
Laman: www.unimed.ac.id
Diketahui oleh,
Ketua Jurusan, Dosen Pembimbing Skripsi, Peneliti,
Dr. Wawan Bunawan, M.Pd, M.Si Sabani, S.Pd.,M.Si Syafira Ayunda Putri BatuBara
NIP. 19681205 199303 1 001 NIP. 19800410 200604 1 003 NIM. 4173321055