KOGNITIVISME
OLEH:
EMI MINARNI
TATI SURYATI
SILVIA NOVIANTI
RIRISLAWITTA
PENGERTIAN
CIRI-CIRI :
TOKOH-TOKOH TEORI
KOGNITIVISME
3.Bruner
Burner melihat perkembangan kognitif manusia berkaitan dengan
kebudayaan. Bagi Bruner, perkembangan kognitif seseorang sangat
dipengaruhi oleh lingkungan kebudayaan, terutama bahasa yang
biasanya digunakan.
Cara belajar yang terbaik menurut Bruner ini adalah dengan
memahami konsep, arti dan hubungan melalui proses intuitif kemudian
dapat dihasilkan suatu kesimpulan. (discovery learning). Proses belajar
terjadi melalui tahap-tahap:
Enaktif (aktivitas)
Ekonik (visual verbal)
Simbolik
Bruner membedakan dua proses yang berkaitan dengan kategori yaitu:
Pembentukan konsep (mempelajari konsep yang berbeda), pada usia
0-14 th
Konsep tingkat (mengenali sifat yang menentukan kategori), pada
usia 15th
Khler)
Gestalt adalah sebuah teori yang menjelaskan proses persepsi
melalui pengorganisasian komponen-komponen sensasi yang memiliki
hubungan, pola, ataupun kemiripan menjadi kesatuan.
Mereka menyimpulkan bahwa seseorang cenderung
mempersepsikan apa yang terlihat dari lingkungannya sebagai
kesatuan yang utuh. Teori gestalt banyak dipakai dalam proses desain
dan cabang seni rupa lainnya, karena banyak menjelaskan bagaimana
persepsi visual bisa terbentuk. Persepsi jenis ini bisa terbentuk karena:
Kedekatan (proxmity)
Kesamaan (similarity)
Arah bersama (common direction)
Kesederhanaan (simplicity)
Ketertutupan (closure)
KESIMPULAN
Kelebihan
Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri; membantu siswa
memahami bahan belajar secara lebih mudah.
Kekurangan
Teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan; sulit di
praktikkan khususnya di tingkat lanjut; beberapa prinsip seperti
intelegensi sulit dipahami dan pemahamannya masih belum tuntas