0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan1 halaman
1. Konsep psikoneuroimunologi menjelaskan interaksi antara sistem saraf pusat, sistem imun, dan pengaruh status emosi pada kesehatan.
2. Stres berkelanjutan dapat menekan fungsi sistem imun melalui aktivasi aksis hipotalamus-pituitari-adrenal dan meningkatkan risiko infeksi.
3. Perawat perlu menilai dampak stres pasien dan memberikan dukungan emosional untuk mengurangi stres guna mendukung
1. Konsep psikoneuroimunologi menjelaskan interaksi antara sistem saraf pusat, sistem imun, dan pengaruh status emosi pada kesehatan.
2. Stres berkelanjutan dapat menekan fungsi sistem imun melalui aktivasi aksis hipotalamus-pituitari-adrenal dan meningkatkan risiko infeksi.
3. Perawat perlu menilai dampak stres pasien dan memberikan dukungan emosional untuk mengurangi stres guna mendukung
1. Konsep psikoneuroimunologi menjelaskan interaksi antara sistem saraf pusat, sistem imun, dan pengaruh status emosi pada kesehatan.
2. Stres berkelanjutan dapat menekan fungsi sistem imun melalui aktivasi aksis hipotalamus-pituitari-adrenal dan meningkatkan risiko infeksi.
3. Perawat perlu menilai dampak stres pasien dan memberikan dukungan emosional untuk mengurangi stres guna mendukung
Perilaku Keperawatan dan Modulasi Respon Konsep PNI pada Penyakit
Imun Nama : Nur Afifah Regulasi-imun untuk mempertahankan homeostasis
Martin (1938) mengemukakan ide dasar konsep dengan sistem imun berintegrasi dengan proses psikoneuroimunologi yaitu: status emosi menentukan Kelas : A1 psikofisiologik otak. Komponen ini melibatkan fungsi sistem kekebalan, dan stres dapat meningkatkan NIM : 132011133011 kondisioning Pavlov pada peningkatan maupun kerentanan tubuh terhadap infeksi dan karsinoma. penekanan antibodi dan respon imun seluler sebagai Dikatakan lebih lanjut bahwa karakter, perilaku, pola efek pengalaman stress. Respon stress berkelanjutan coping dan status emosi berperan pada modulasi sistem sebagai sindroma adaptasi umum. Sebagai respon imun. akut dimulai dengan initial brief alarm reaction. Dalam tahap ini peningkatan sekresi cortisol pada aksis HPA menimbulkan supresi pada sebagian besar Konsep ini merupakan gabungan antara psiko-neuro dan fungsi imun dan peningkatan aktifitas sistem simpatis. imunologi, sehingga terdapat interaksi antara susunan saraf pusat Bila stress tidak dapat diatasi secara efektif, tahap dan sistem imun yang diperantarai oleh aksis HPA (Hipotalamus- kedua prolonged resistance period akan dimulai, pituitary-adrenal) (Black PH, 1995). Ader juga menyatakan dimana aktivasi aksis HPA akan menurun tetapi tidak bahwa psikoneuroimunologi merupakan ilmu yang mempelajari pernah mencapai kondisi basal. Jika gagal mengatasi interaksi antara perilaku (behavior), fungsi neuroendokrin dan stress akan berakhir pada terminal stage of exhaustion proses sistem imun (Putra, 2005). and death.
Aplikasi PNI dalam Asuhan Keperawatan Daftar Pustaka :
Nursalam. 2013. Kepentingan Psikoneuroimunologi dalam 1. Tindakan keperawatan secara langsung memberikan sentuhan dan upaya Keperawatan. mminimalkan stressor yang negative https://www.yumpu.com/id/document/read/13939160/kepentingan- 2. Evaluasi untuk mengetahui proses HPA-axis terjadi dan timbul psikoneuroimunologi-dalam-keperawatan-fakultas-. Diakses pada 05-10- kesembuhan 2020 Nurdin, Adnil Edwin. 2015. Pendekatan Psikoneuroimunologi. 3. Sikap perawat akan memengaruhi persepsi klien https://www.researchgate.net/publication/320204656_PENDEKATAN_PSI 4. Perilaku perawat yang otoriter dan sadism menimbulakn pnyakit baru atau KONEUROIMUNOLOGI. Diakses pada 05-10-2020 tidak terjadi kesembuhan Paket 12 Psikoneuroimunologi. https://www.google.com/url? 5. Perawat perlu sikap caring, altruistik, professional ke pasien sa=t&source=web&rct=j&url=http://digilib.uinsby.ac.id/15872/16/Paket %252012.pdf&ved=2ahUKEwjet8KiyZ3sAhXCXCsKHSFYDrEQFjACegQ 6. Terapi meditasi, terapi sirep, stimulasi pendengaran, dan teknik relaksasi IAhAB&usg=AOvVaw3GC7ZI6u039yzWgqytk2Ps. Diakses pada 05-10- 2020.