A U D I T K E U A N G A N

S E KO L AH ATAU
L E M B AG A
PE N D I D I K A N
ANGGOTA KELOMPOK 1

MON
1. Zuriyah 7101418003

TUE
6. Khoirunnisa 7101418143
2. Dian Hasna Armeika Dewi 7101418007
7. Ika Dian Anggraini Febriyanti 7101418235

WED
3. Vanesa Nur Affiyeni 7101418031
8. Silki Risydayana 7101418258

TUE
4. Susi Ambarwati 7101418090

FRI
5. Firda Nur Hidayati 7101418101

WKND
 MON
• Auditing merupakan suatu
pemeriksaan yang dilakukan
secara kritis dan sistematis, oleh

TUE
pihak yang independen, terhadap

AUDITING
laporan keuangan yang telah
disusun oleh manjemen, beserta

WED
catatan – catatan pembukuan dan
bukti – bukti pendukungnya
dengan tujuan untuk dapat
memberikan pendapat mengenai

TUE
kewajaran laporan keuangan
tersebut.
• Audit keuangan sekolah atau

FRI
lembaga pendidikan berarti audit
yang dilakukan pada laporan
keuangan sekolah atau lembaga

WKND
pendidikan tersebut.
 kONSEPSI TENTANG AUDIT DANA

MON
PENDIDIKAN
Prinsip dasar:

TUE
● Walaupun tidak mencari keuntungan,
namun karena menggunakan dana
publik maka wajib menyusun laporan

WED
pertanggungjawaban (akuntabilitas
publik).
● Orang/Badan yang melakukan

TUE
pengelolaan atas dana publik, wajib
membuat pertanggung jawaban
(Accountability ). Akuntabilitas tersebut

FRI
dilakukan agar supaya mutunya
semakin sempurna, dan untuk itu wajib

WKND
dilakukan audit oleh lembaga yang
independen dan professional.
FAKTOR YANG HARUS
DIPERHATIKAN:
1. STANDAR AUDIT
Dibutuhkan informasi yang dapat
diukur dan sejumlah kriteria (standar)
yang dapat digunakan sebagai
panduan untuk mengevaluasi
informasi tersebut
2. ENTITAS DAN PERIODE WAKTU
Penetapan entitas ekonomi dan
periode waktu yang diaudit harus
jelas untuk menentukan lingkup
tanggung jawab auditor
3. BAHAN BUKTI
TUE
Bahan bukti harus diperoleh
dalam jumlah dan kualitas yang
cukup untuk memenuhi tujuan
WED
audit
4. KEMAMPUAN AUDITOR
THU
Kemampuan auditor memahami
kriteria yang digunakan serta
sikap independen dalam
FRI
mengumpulkan bahan bukti yang
diperlukan untuk mendukung
kesimpulan yang akan diambil.
WKND
 MON
FUNGSI AUDITING
2. Sebagai sarana untuk menguji

TUE
1. Sebagai sarana untuk mengecek dan memperoleh tingkat
dan meneliti kebenaran, keaslian akuntabilitas dalam
dan keabsahan dokumen - pengelolaan keuangan.

WED
dokumen yang ada sebagai 3. Terbentuknya laporan
akibat telah terjadinya transaksi keuangan yang sesuai dengan
dan menelusuri setiap pencatatan prinsip dan standar yang

TUE
terhadap semua buku yang berlaku
digunakan, baik penerimaan
maupun pengeluaran uang

FRI
WKND
 TUJUAN UMUM
Tujuan dari adanya audit laporan

WED
keuangan adalah memberikan
pendapat atas kewajaran penyajian
laporan keuangan organisasi sesuai

THU
dengan prinsip akuntansi yang
diterima umum di Indonesia.

FRI
WKND
TUJUAN KHUSUS:
• Menghindari adanya penyimpangan
• Memberikan laporan atas proses pengelolaan keuangan

TUE
penggunaan anggaran dan barang.
pendidikan setelah diperiksa
oleh akuntan (pemeriksa) • Membetulkan/mengoreksi

WED
kepada pengelola, pemilik, dan kesalahan dan atau penyimpangan
lain secara independen. dalam proses pembukuan.

• •

THU
Menghindari kesalahan Menghindari terulangnya kesalahan
pencatatan atas penerimaan dan atau penyimpangan dalam
dan pengeluaran uang, dan arus proses pembukuan.

FRI
penerimaan dan pengeluaran
barang. • Menciptakan kondisi penggunaan
sumber daya pendidikan yang

WKND
efisien dan efektif.
 STANDAR UMUM 2. STANDAR KEDUA
Dalam semua hal yang
1. STANDAR PERTAMA berhubungan dengan perikatan,
independensi dalam sikap mental

WED
Audit harus dilaksanakan oleh harus dipertahankan oleh auditor.
seorang atau lebih yang
memiliki keahlian dan pelatihan 3. STANDAR KETIGA

THU
teknis yang cukup sebagai
auditor. Dalam pelaksanaan audit dan
penyusunan laporannya, auditor

FRI
wajib menggunakan kemahiran
profesionalnya dengan cermat dan
seksama.

WKND
STANDAR PEKERJAAN
LAPANGAN
1. Pekerjaan direncanakan
sebaik-baiknya
2. Pemahaman memadai
atas pengendalian intern
harus diperoleh

THU
3. Bukti audit yang
kompeten

FRI
WKND
STANDAR PELAPORAN • Laporan auditor harus
menyatakan apakah laporan
keuangan disusun sesuai prinsip
akuntansi
• Laporan keuangan harus
menunjukkan/menyatakan, jika
ada, ketidakkonsistenan
penerapan prinsip akuntansi

THU
• Pengungkapan informatif dalam
laporan keuangan harus
dipandang memadai

FRI
• Laporan auditor memuat suatu
pernyataan pendapat

WKND
 PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA
KAS
Sifat Kas dan Setara Kas
Contoh kas dan setara kas
a) Kas kecil
b) Saldo rekening giro di bank
c) Bon sementara

WED
• Yang dimaksud dengan kas adalah d) Bon-bon kas kecil yang belum
alat pembayaran yang siap dan bebas di reimbursed
dipergunakan untuk membiayai e) Check tunai yang akan di

THU
kegiatan umum perusahaan. depositokan
• Yang dimaksud dengan bank adalah
sisa rekening giro perusahaan yang
dapat dipergunakan secara bebas

FRI
untuk membiayai kegiatan umum
perusahaan.

WKND
TUJUAN PEMERIKSAAN KAS DAN
SETARA KAS:
1. Untuk memeriksa apakah terdapat
internal control yang cukup baik
atas kas dan setara kas serta
transaksi penerimaan dan
• Penerimaan kas, check, dan giro
disetor ke bank.
• Uang kas harus disimpan di tempat
yang aman dan dikelola dengan baik.
• Blangko check dan giro disimpan di

WED
pengeluaran kas dan bank, dapat tempat yang aman.
dilihat pada ciri-ciri berikut ini: • Check dan giro ditulis dan
ditandatangani atas nama oleh 2

THU
• Pemisahan tugas dan orang.
tanggung jawab. Rekonsiliasi • Kasir diasuransikan atau diminta uang
bank harus dibuat secararutin jaminan.

FRI
dan ditelaah. • Gunakan kwitansi yang bernomor urut
• Digunakan imprest fund cetak.
system untuk mengelola kas • Pengeluaran kas yanh sudah dibayar

WKND
kecil. distempel lunas.
TUJUAN PEMERIKSAAN KAS DAN
SETARA KAS:
2. Memeriksa apakah kas dan setara kas
yang ada di neraca pertanggal neraca
benar-benar ada dan dimiliki oleh
perusahaan.
3. Untuk memeriksa apakah ada
pembatasan untuk penggunaan saldo
kas dan setara kas.
4. Untuk memeriksa apakah
penyajiannya di neraca sesuai dengan
standar akuntansi keuangan di
Indonesia (SAK/ETAP/IFRS).
5. Untuk memeriksa seandainya
ada saldo kas/setara kas dalam
valuta asing, apakah saldo
WED
tersebut sudah dikonversikan ke
dalam Rupiah dengan
menggunakan kurs tengah Bank
THU
Indonesia (BI) pada tanggal
neraca dan apakah selisih kurs
yang terjadi sudah dibebankan
FRI
atau dikreditkan ke laba rugi
(komprehensif) tahun berjalan.
WKND
PROSEDUR PEMERIKSAAN KAS
3.
1. Pemeriksa memperhatikan Surat
Tugas dan TandaBukti Diri yang
diperlihatkan kepada
bendaharawan yang bersangkutan. 4.
2. Melaksanakan penghitungan
semua isi brankas dihadapan
bendaharawan (kas tunai dan surat
berharga yang diiinkan), serta bukti
dokumen mengenai uang yang
ada di bank yang dilengkapi 5.
dengan Bukti Saldo Rekening
Koran.
Melakukan penutupan Buku Kas
Umum untuk menetapkan Saldo
Kas
Membuat Berita Acara
WED
Pemeriksaan Kas yang hasil Kas
opname dan penjelasan jika
ditemukan perbedaan Kas yang
THU
ditandatangani oleh Pemeriksa
dan Bendaharawan
FRI
Mengisi Daftar Pemeriksaan Kas
pada halaman terakhir Buku Kas
Umum
WKND
PROSEDUR PEMERIKSAAN
TATA USAHA KEUANGAN
1. Memeriksa apakah seluruh
transaksi telah dicatat kedalam

BENDAHARAWAN buku kas umum maupun ke

dalam buku kas pembantu
secara tepat jumlah dan tepat
waktu.
2. Meneliti apakah seluruh
pencatatan telah didukung

THU
dengan bukti yang sah dan
lengkap
3. Memeriksa apakah dokumen/
data yang berhubungan dengan

FRI
keuangan telah disampaikan
dan dicatat secara tertib

WKND
 1. Pemeriksa minta Fotocopy SK
LANGKAH KERJA pengangkatan bendaharawan
belanja rutin dan atasan
PEMERIKSAAN ORGANISASI langsung bendaharawan belanja
rutin

WED
2. Periksa apakah bendaharawan
merangkap jabatan yang
dilarang

THU
3. Dapatkan struktur organisasi
keuangan dan perlengkapan

FRI
secara teliti apakah telah ada
uraian tugas yang mencerminkan
pembagian tugas, wewenang,

WKND
dan tanggung jawab jelas
LANGKAH KERJA PEMERIKSAAN
BUKTI/ DATA KEUANGAN
1. Meneliti kesesuaian pembayaran
2. Mengelompokkan cara
pelaksanaan barang/pekerjan
pemeliharaan untuk memeriksa
kebenaran prosedur
3. Meneliti apakah ada pengedaan
yang dipecah-pecah untuk
menghindari pelelangan
4. Memeriksa apakah rekanan
melakukan pekerjaan telah
memenuhi persyaratan pekerjaan
5. Memeriksa apakah SPK/kontrak
telah memenuhi syarat
6. Memeriksa apakah dalam
pengadaan barang telah
menggunakan produk dalam
negeri
WED
7. Memeriksa apakah harga
barang/pekerjaan menggunakan
harga paling rendah dan
THU
menguntungkan negara
8. Memeriksa apakah penerimaan
barang, penyelesaian pekerjaan
dibuatkan berita acara penerimaan
FRI
9. Memeriksa apakah bukti
pembayaran/kuitansi telah
WKND
memenuhi syarat
LANGKAH KERJA PEMERIKSAAN
FISIK
• Memeriksa apakah pelaksanaan
pengadaan barang/ pekerjaan telah
sesuai dengan SPK/ kontrak yang
bersangkutan, yaitu dari segi
kuantitas, kualtas, jenis, spesifikasi,

WED
waktu penyerahan barang/
penyelesaian pekerjaan.
• Jika dari temuan tersebut terjadi

THU
ketidak sesuaian, maka tentukan
siapa yang bertanggung jawab atas
kerugian negara tersebut.

FRI
• Jika terjadi kelam batan penyerahan
barang/ pekerjaan, periksalah
apakah telah dipungut dendanya

WKND
sesuai dengan SPK yang
bersangkutan
 LANGKAH KERJA 2. Meneliti apakah bendaharawan
telah memungut PPN dari
PEMERIKSAAN PUNGUTAN pengusaha kena pajak. Melakukan
pemotongan atau pemungutan
PAJAK Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
atas Belanja Barang dan Jasa (nilai

WED
1. Meneliti apakah bendaharawan telah pengadaan barang atau jasa lebih
memungut kewajiban pajak honorarium dari Rp1.000.000, termasuk PPN).
(PPh 21). Bendahara BOS (Bantuan Tarif PPN yang dikenakan adalah

THU
Operasional Sekolah) memiliki sebesar 10% Dasar Pengenaan
kewajiban perpajakan yang agak Pajak (DPP). Kode jenis setoran
berbeda dengan Bendahara Pemerintah (MAP) 411211-910 (sumber dana

FRI
lain pada umumnya. Seorang APBN). Penyetoran paling lambat
Bendahara BOS dapat juga sekaligus tanggal 7 bulan berikutnya dan
merangkap sebagai bendahara dilaporkan paling lambat tanggal

WKND
pengeluaran dalam anggaran keuangan 14 bulan berikutnya
suatu sekolah berstatus negeri.
LANGKAH KERJA PEMERIKSAAN
PUNGUTAN PAJAK
3. Meneliti apakah bendaharawan telah
menyetorkan hasil pungutan pajak
ke kas Negara secara tepat waktu,

WED
dimana :
• Untuk PPh Penyetoran paling
lambat tanggal 10 bulan

THU
berikutnya dan dilaporkan paling
lambat tanggal 20 bulan
berikutnya,

FRI
• Untuk PPN Penyetoran paling
lambat tanggal 7 bulan
berikutnya dan dilaporkan paling

WKND
lambat tanggal 14 bulan
berikutnya
 LANGKAH KERJA 1. Memeriksa apakah atasan
langsung telah melakukan
PEMERIKSAAN PENGAWASAN pemeriksaan kas bendaharawan
sedikitnya tiga bulan sekali.
ATASAN LANGSUNG

WED
2. Meneliti apakah pejabat yang
bertanggungjawab terhadap

THU
pengelolaan perlengkapan telah
melakukan pemeriksaan
penyimpanan barang inventaris
yang dikelolanya, baik secara

FRI
langsung melihat fisik barangnya
maupun pembukuannya

WKND
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMERIKSAAN KAS
1. Periksa bukti-bukti pengeluaran.
2. Sisa kas apakah sama dengan sisa

WED
di buku kas umum. Sisa kas terdiri
dari uang tunai, saldo di bank, surat
berharga lainnya.
3. Setelah selesai pemeriksaan kas

THU
maka perlu dibuat Register
Penutupan Kas.
4. Buku Kas Umum ditutup dan

FRI
ditandatangani oleh Bendaharawan
dan Kepala Sekolah.

WKND
 OPINI AUDITOR
1. Opini Wajar Tanpa Pengecualian
2. Opini Wajar Dengan

WED
Pengecualian
3. Opini Wajar Tanpa Pengecualian
Dengan Paragraf Penjelas

THU
4. Opini Tidak Wajar
5. Opini Tidak Menyatakan
Pendapat

FRI
WKND
TERIMAKASIH

THU
FRI
WKND