Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dimas Andyka Putra

NIM : 1985010
Program Studi : Pendidikan Jasmani
Semester : III (tiga)
Mata Kuliah : Bimbingan Konseling

1. Jelaskan ciri-ciri mendasar dari kepribadian yang sehat menurut berbagai ahli
kepribadian !
Jawab:
Ciri-ciri kepribadian sehat menurut Gordon Allport:
A. Tidak egois
B. Memiliki hubungan yang baik dengan orang lain
C. Emosinya aman

2. Jelaskan bagaimana lingkungan memberikan pengaruh terhadap perkembangan


kepribadian !
Jawab:
Hanya dengan bergaul dengan lingkungan maka kita akan lebih mudah terpengaruh oleh
lingkungan tersebut. Apalagi pada masa-masa perkembangan.

3. Sekolah pada hakikatnya merupakan tempat yang baik yang menjadi tempat tumbuh
kembang setiap anak. Tetapi dalam kenyataannya seringkali menjadi tempat yang
menakutkan. Jelaskan pernyataan ini dan berikan contohnya !
Jawab:
Faktor seorang guru di sekolah sangatlah penting. Guru yang dapat memberikan
kenyamanan dalam pembelajaran maka akan disenangi oleh peserta didik. Jadi, jika
sekolah menjadi tempat yang menakutkan bagi peserta didik maka yang salah adalah
gurunya. Contoh: guru yang sering memberikan banyak tugas, guru yang sering
membawa masalah dari luar ke dalam kelas, dan guru yang monoton dalam memberikan
pembelajaran sehingga peserta didik merasa bosan.

4. Konsep wellness dan well-being dikatakan sebagai konsep Kesehatan mental yang lebih
komprehensif dibandingkan dengan mental health dan mental hygiene. Mengapa
demikian ?
Jawab:
Karena jika seseorang diberikan kesehatan dan kesejahteraan maka mental seseorang
tersebut akan cepat membaik.
Wellness: Kesehatan
Wellbeing: Kesejahteraan

5. Jelaskan beberapa perubahan dalam penjelasan mengenai gangguan Kesehatan mental


dari zaman ke zaman !
Jawab:
D. Masa Animisme
Orang Yunani percaya bahwa gangguan mental terjadi karena dewa marah dan
membawa pergi jiwanya. Untuk menghindari kemarahannya, maka mereka mengadakan
perjamuan pesta (sesaji) dengan mantra dari korban yang mereka persembahkan. Praktik-
praktik semacam tersebut berlangsung mulai dari abad 7-5 SM. Setelah kemunculan
naturalisme, maka praktik semacam itupun kian berkurang, walaupun kepercayaan
tentang penyakit mental tersebut berasal dari roh-roh jahat tetap bertahan sampai abad
pertengahan.
E. Kemunculan Naturalisme
Perubahan sikap terhadap tradisi animisme terjadi pada zaman Hipocrates (460-467).
Dia dan pengikutnya mengembangkan pandangan revolusioner dalam pengobatan,
yaitu menggunakan pendekatan “Naturalisme”. Aliran ini berpendapat bahwa
gangguan mental atau fisik merupakan akibat dari alam.

6. Buatlah resume dari tugas yang telah Saudara presentasikan! Apa kelebihan dan
kekurangan dari kajian yang telah Saudara presentasikan ?
Jawab:
A. Definisi Wellness
Wellnes merupakan konsep “sehat” yang bersifat multidimensional. Konsep ini diambil
dari perspektif kepribadian, sosial, klinis, kesehatan, psikologi perkembangan,
antropologi, agama, dan pendidikan.
Archer, Probert, and Gage (Surya, 2003:183) mendefinisikan wellness sebagai proses
dan keadaan pencapaian fungsi-fungsi manusiawi secara maksimal yang mencakup
aspek badan, jiwa, dan kesadaran.

B. Prinsip Wellness
Sistem model wellness yang multidimensional menekankan empat prinsip berikut:
- Sehat itu multidimensional.
- Sehat itu variabel dinamis.
- Sehat itu mengatur sendiri dalam setiap dimensi kehidupan.
- Sehat itu mengatur sendiri antar dimensi kehidupan.

C. Karakteristik Wellness
Dalam gambar di atas digambarkan bahwa karakteristik sehat mencakup lima tugas
hidup yang saling berkaitan dalam bentuk roda keseluruhan. Konsep wellness dinyatakan
dalam lima tugas hidup yaitu:
- Spiritualitas (spirituality).
- Pengarahan Diri (self direction).
- Pekerjaan dan Penggunaan Waktu Luang (work and leisure).
- Persahabatan (frienship).
- Cinta (love).

D. Definisi Well-Being
Kesejahteraan psikologis merupakan terjemahan dari psychological well-being. Kata
well-being adalah kondisi yang baik dari kebahagiaan (happines), karena lebih bersifat
jangka panjang, terdiri atas banyak kebahagiaan dan menunjukkan adanya penyesuaian
yang baik dengan lingkungannya (sumber). Kebahagiaan ini menunjukkan kondisi
mental yang positif.

E. Dimensi Kesejahteraan Psikologis


Terdapat dua dimensi dari kesejahteraan psikologis yaitu:
Dimensi Positif:
- Merasakan kesenangan karena dapat menyelesaikan suatu tugas tertentu.
- Memiliki penghargaan diri.
- Memiliki gairah hidup.
- Dalam kondisi puncak.
- Mengetahui apa yang akan dilakukan,
Dimensi Negatif:
- Jenuh.
- Marah karena dikritik.
- Tidak dapat istirahat.
- Kesepian.
- Merasa di bawah kontrol orang lain.
- Merasa depresi dan tidak bahagia.
F. Konsekuensi Kesejahteraan Psikologis
Terdapat dua konsekuensi dari kesejahteraan psikologis yaitu:
Konsekuensi Positif yang muncul berupa perasaan bahagia, yang kemudian akan
berimplikasi kepada motivasi dan berbagai hal.
Konsekuensi Negatif:
- Suasana hati yang berubah-ubah.
- Perasaan tidak puas dengan kehidupannya.
- Kekhawatiran yang berlebih.
- Berbagai bentuk gangguan fisik, seperti sakit kepala, berdebar-debar, rasa linu, dan
nyeri di sekujur tubuh.
- Kecemasan yang terefleksi dalam bentuk perasaan tertekan, gemetar, susah tidur,
lesu, dan tidak bergairah.

Anda mungkin juga menyukai