Anda di halaman 1dari 2

RUANG LINGKUP DAN CIRI-CIRI PENELITIAN SOSIAL

Oleh moh ishaq Abdussalam S.Sos., M.Sosio


Ruang Lingkup Penelitian Sosial
Secara estimologi (ilmu tentang asal usul kata), penelitian berasal dari bahasa Inggris
“research” (re berarti kembali, dan search berarti mencari). Dengan demikian research berarti
mencari kembali Beberapa ahli mendefinisikan penelitian, sebagai berikut;
1. Menurut Soerjono Soekanto, penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang
dilandaskan pada analisis dan konstruksi (rancangan).
2. Menurut John (1949) penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode
obyektif yang jelas untuk menemukan hubungan antara fakta sehingga
menghasilkan dalil dan hukum.
3. Menurut David H Penny, penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai
berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan
penafsiran fakta-fakta Sedangkan penelitian sosial didefinisikan oleh beberapa
ahli, sebagai berikut;
 Menurut Soerjono Soekanto (1986) penelitian sosial adalah pemeriksaan
yang mendalam terhadap fakta sosial untuk kemudian mengusahakan
suatu pemecahan atas permasalahan yang timbul dalam gejala yang
bersangkutan.
 Menurut Nasir (1999) dapat disebut sebagai suatu proses yang terus-
menerus, kritis, terorganisasi untuk mengadakan analisis dan
mememberikan interpretasi terhadap fenomena sosial yang memiliki
hubungan saling ada keterkaitan.
Ilmu sosial terdiri dari beberapa macam disiplin ilmu, meliputi; Antropologi, Ekonomi,
Geografi, Hukum, Linguistik, Pendidikan, Politik, Psikologi, dan Sosiologi Penelitian sosial
merupakan penelitian yang dilakukan dalam bidang sosial untuk memecahkan masalah sosial
dengan menggunakan ilmu sosial melalui proses, memiliki tujuan, dan memiliki metode khas
ilmu sosial. Metode Penelitian Sosial yang berkembang banyak dipengaruhi oleh pendekatan
empiris, yang berpangkal pada keyakinan bahwa kebenaran-kebenaran itu selalu bermanifestasi
dalam wujud gejala-gejala yang diamati secara inderawi.

Ciri-ciri Penelitian Sosial


Ciri merupakan suatu tanda atau khas yang membedakan sesuatu dengan yang lain. Ciri
penelitian sosial merupakan ciri khas yang membedakan penelitian sosial dengan penelitian non
sosial (alam). Ciri-ciri dari Penelitian Sosial, yakni;
1. Masalah yang akan di teliti begitu kompleks.
2. Data tidak beraturan (tidak dapat dikendalikan).
3. Memiliki ruang lingkup masalah yang luas.
4. Peneliti bersifat subyektif.
5. Alat pengukuran penelitian kurang sempurna.
6. Metode penelitiannya cenderung kualitatif.
7. Teknik penelitian cenderung natural.
8. Hasil Penelitian kurang prediktif.
Menurut Kadir (2009) unsur-unsur penting dalam penelitian sosial, sebagai berikut:
1. Memiliki pemikiran, yaitu kegiatan intelektual.
2. Memiliki interpretasi, yaitu mencari makna yang hakiki.
3. Memiliki obyek/sasaran, yaitu segala fakta dan gejala.
4. Memiliki metode, yaitu dengan cara refleksi, sistematis.
5. Memiliki tujuan, yaitu penelitian sosial untuk kebahagiaan masyarakat.
Dirdjosisworo, menyampaikan ciri-ciri penelitian, sebagai berikut:
 Sistematis artinya bahasan secara teratur, berurutan menurut sistem.
 Logis artinya sesuai dengan logika, masuk akal, benar menurut penalaran.
 Empiris artinya diperoleh dari pengalaman, penemuan, pengamatan
 Metodis artinya berdasarkan metode yang kebenarannya diakui oleh penalaran.
 Umum, artinya menggeneralisasi, meliputi keseluruhan dan tidak menyangkut
yang khusus saja.
 Akumulatif artinya bertambah terus, makin berkembang, dinamis Metode
penelitian sosial dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang
valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu
pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan dan mengantisdipasi dalam bidang social.

Anda mungkin juga menyukai