Anda di halaman 1dari 3

Kenapa gunung Api yang istirahat lama lebih berbahaya dibandingkan

yang sering erupsi.

Abstrak

Letusan gunung merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi
yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Peristiwa ini berhubungan dengan
naiknya magma dari dalam perut bumi. Aktifitas magma yang mempunyai suhu yang sangat
tinggi di dalam perut bumi berusaha keluar sehingga dapat terjadi retakan-retakan dan
pergeseran lempeng kulit bumi. Magma yang keluar dari perut gunung berapi adalah gunung
yang sedang meletus atau vulkanisme.

Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat
tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi
disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi
yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih,
sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Jenis dan bentuk gunung api
bermacam-macam karena derajat kekentalan dan kedalaman magma terbentuknya gunung api
berbeda-beda.

Pendahuluan

Gunung api meletus, terjadi akibat endapan yang besar hingga sampai ribuan kilometer
magma di dalam perut bumi yang didorong jauhnya dan bahkan bisa mempengaruhi
keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. putaran iklim di bumi ini.
Dari letusan-letusan seperti inilah gunung
Maksud dan Tujuan
api terbentuk. Hasil letusan gunung berapi
berupa: gas vulkanik, lava dan aliran pasir Maksud dibuatnya ringkasan ini adalah

serta batu panas, lahar, tanah longsor, untuk memenuhi tugas harian yang

gempa bumi, abu letusan, awan panas. diberikan oleh Bapak Dr. Hill. G. Hartono,

Letusannya yang membawa abu dan batu S.T., M.T. Sedangkan Tujuan dibuatnya

dapat menyembur dengan keras hingga ringkasan ini adalah sebagai wawasan

sejauh radius 18 km atau lebih, sedang untuk para Mahasiswa khususnya yang

lavanya bisa membanjiri daerah sejauh mengambil Program Studi Teknik Geologi

radius 90 km. Letusan gunung berapi bisa agar para mahasiswa dapat mempelajari

menimbulkan korban jiwa dan harta benda tentang gunung Api yang istirahat lama
lebih berbahaya dibandingkan yang sering
erupsi.
Gunung Api yang lebih lama erupsi
Analisa Data dan Diskusi mengapa Berbahaya karena bias saja
Gunung api tersebut memiliki kandungan
Kekuatan letusan gunung berapi tergantung
magma yang kental atau tinggi dan
pada berbagai hal yang berkaitan dengan
menyumbat gas – gas yang dapat
magma:Jumlah gas terlarut, Suhu,
menyebabkan letusan secara eksplosif dan
Kandungan silika (Silikon + Oksigen),
bias juga dipengaruhi oleh runtuhan
Viskositas.
dinding – dinding kawah ke dalam lubang
Ciri-ciri letusan yang tenang/ efusif:
magma dan menyebabkan penyumbatan
Sebuah gunung berapi meletus dengan dan mengakibatkan perkumpulan gas yang
tenang jika magmanya panas atau rendah sangat besar sehingga menyebabkan suatu
silika. Gas-gas dalam gelembung magma letusan eksplosif.
keluar dengan lembut. Lava merembes
Sedangkan yang sering erupsi mungkin saja
dengan tenang dari ventilasi dan dapat
tidak menyebabkan letusan secara eksplosif
mengalir hingga beberapa kilometer.
tetapi secara efusif karena viskositas
Ciri-ciri letusan eksplosif: magmanya yang rendah dan tidak

Sebuah gunung api meletus secara eksplosif menyumbat gas dan lebih sering erupsi.

jika magmanya mengandung silika tinggi. Contoh gambar jatuhan batuan ke dalam
Gas yang terperangkap meningkatkan kawah yang dapat menyebabkan letusan
tekanan sampai meledak. Gas dan uap yang yang besar atau eksplosif
meletus mendorong magma keluar dengan
kekuatan luar biasa. Kedua jenis letusan
dapat menyebabkan kerusakan jauh dari
tepi kawah
Kesimpulan Referensi

Pada ringkasan diatas dapat disimpulkan - PPT Hill G Hartono(Dosen Teknik


bahwa gunung api yang istirahat lebih lama Geologi Institut Teknologi Nasional
lebih berbahaya mungkin karena viskositas Yogyakarta), Tipe Erupsi bentuk
magmanya yang tinggi dan menyebabkan gunung api.
penyumbatan gas yang besar dan dapat - https://id.wikipedia.org/wiki/Letusan_
menyebabkan letusan yang sangat besar gunung
atau eksplosif sedangkan yang sering erupsi
bias saja karena viskositas magmanya yang
rendah dan memudahkan gunung api
tersebut lebih sering erupsi secara efusif.

Anda mungkin juga menyukai