Anda di halaman 1dari 13

Pembiayaan SIM

Pembiayaan
Pembiayaan yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk
memenuhi kebutuhan pihak–pihak. (Antonio, 2001)

Pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh


suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah
direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata
lain, pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk
mendukung investasi yang telah direncanakan. (Rivai and Arifin,
2010)
Tujuan
1. Sebagai barometer
◦ Alat ukur pihak manajemen dalam membuat perencanaan pembiayaan di masa
yang akan datang

2. Acuan otoritas keuangan


3. Pengukur target
◦ Organisasi dapat mengukur target dan pencapaiannya dalam satu periode
tertentu
Manfaat
1. Sebagai pedoman kerja
◦ SDM dapat melakukan kegiatan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, baik jangka
pendek, menengah, atau panjang. Hal ini membantu organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
2. Menjadi alat evaluasi
◦ Dapat melihat anggaran dan rencana yang telah dibuat dan dibandingkan dengan kegiatan
yang terjadi
3. Memeriksa keuntungan
◦ Dapat melihat produktifitas dan keuntungan yang didapat perusahaan, berdasarkan
perencanaan dan hasil yang didapat dalam satu periode yang telah ditentukan
4. Membantu koordinasi kerja
◦ Membantu semua bagian untuk saling mengontrol dan berkoordinasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan bersama
Melakukan Perencanaan
1. Masing-masing divisi membuat rancangan anggaran dan menuliskan
rencana kegiatannya untuk satu periode mendatang
2. Dapat melakukan evaluasi terhadap anggaran tahun sebelumnya,
sebelum atau saat akan membuat perencanaan yang baru
3. Pisahkan pembiayaan untuk kegiatan atau project yang tengah
dikerjakan dengan project yang dikerjakan di masa yang akan datang
4. Adakan pengawasan yang jelas dan baik untuk mengawasi semua
perencanaan kegiatan maupun anggaran
5. Lakukan evaluasi terhadap efisiensi dan pencapaian dari perencanaan
yang telah ditetapkan.
Aktivitas Investasi SI/TI
Investasi TI bukan hanya sekedar membeli teknologi, namun juga mencakup:
1. Membuat rencana investasi
2. Membeli hardware dan software/SIM,
3. Merawat dan mengoperasionalkan sistem SI/TI ,
4. Menerapkan keamanan SI/TI,
5. Merekrut dan menggaji SDM SI/TI,
6. Meningkatkan kompetensi SI/TI,
7. Menyusun dan melaksanakan tata kelola dan manajemen TI,
8. Mengevaluasi kinerja dan permasalahan TI,
9. Meningkatkan unjuk kerja TI secara terus-menerus.
Aktivitas Anggaran
1. Infrastruktur / Hardware
2. Software / SIM
3. Utility
4. Support
5. Sumber Daya Manusia
6. Training dan Sertifikasi
7. Keamanan Aset Informasi dan Kehandalan Sistem
8. Perawatan dan Peningkatan
Penentuan Pedoman Anggaran
Pedoman berdasarkan anggaran belanja selama satu tahun sebelumnya
dengan penyesuain kegiatan tahun anggaran berikutnya. Anggaran belanja
sebaiknya dibuat dan disiapkan beberapa bulan sebelum tahun anggaran
baru dimulai.
Pada tahap ini, peran manajemen puncak akan sangat berpengaruh.
Manajemen puncak dapat menetapkan rencana perusahaan sebagai dasar
untuk menyusun anggaran belanja. Adapun rencana tersebut sebaiknya
juga meliputi tujuan, asumsi, dan manfaat dari anggaran yang akan dibuat.
Manajemen puncak juga harus membentuk panitia untuk menyusun
anggaran belanja sehingga tugas dan tanggung jawab akan jelas.
Persiapan Anggaran
Persiapan anggaran tidak hanya dilakukan oleh manajemen puncak
dan staf bagian keuangan saja tetapi semua divisi yang ada di
perusahaan juga harus berperan.
Pada tahap ini kerjasama yang solid dari semua pihak akan sangat
membantu untuk berjalannya kegiatan.
Penentuan Anggaran
Untuk menentukan anggaran, ada tiga kegiatan yang perlu dilakukan.
1. Setiap karyawan dalam setiap divisi merundingkan hasil persiapan yang
sudah dilakukan. Anggaran yang dibuat sebaiknya mengakomodasi
semua kebutuhan.
2. Melakukan koordinasi dan penelaahan komponen anggaran belanja
yang sudah dibuat.
3. Mengesahkan dan mendistribusikan anggaran secara merata
keseluruhan divisi. Namun, sebelum disahkan, direksi dan manajemen
harus melakukan uji kelayakan dan mengkaji anggaran belanja yang
telah dibuat apakah wajar dan sesuai dengan kebutuhan divisi.
Pelaksanaan Anggaran
Tahap ini merupakan keputusan akhir yang harus dibuat. Setelah
rencana sudah di acc atau di-aproved oleh dewan direksi, maka
artinya setiap divisi mulai melaksanakan anggaran belanja yang sudah
dibuat. Sementara, manajer akan mengawasi dan melaporkan kepada
direksi apakah sesuai dengan perencanaan atau tidak
Survey Harga
Merupakan cara untuk mengetahui harga pasar yang sebenarnya
yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan
Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
Agar harga yang dijadikan dasar penyusunan HPS benar-benar
merupakan harga yang berlaku mewakili harga pasar, maka pimpinan
organisasi perlu membandingkan paling kurang 2 (dua) penyedia
barang/jasa.
Metode Pengadaan
1. Perpres 16 Tahun 2018
◦ Direct procurement (Pengadaan Langsung)
◦ Tender / Lelang

2. Request for proposal


3. Vendor tunggal
4. Kerjasama operasional

Anda mungkin juga menyukai