Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH: BOTANI LAUT

Nama : Muhammad Rizki Saleh


NIM : 175080607111002
Kelas : I02
Dosen : Oktiyas Muzaky Luthfi, ST, M.Sc

RESUME PERTEMUAN 9: ZOOXANTHELLAE

Zooxanthelllae dapat termasuk kedalam Mikroalga kuning-coklat, kelompok


dinoflagellate, diatom, kriptofit, ganggang emas dan rhodophyta yang mampu
bersimbiosis secara mutualisme dengan berbagai invertebrate dan inang Protista.
Bentuk simbiosisnya umumnya dapat ditemukan pada karang, anemone, jeli, kerang,
cacing, spons serta organisme terumbu lainnya. Berdasarkan Penelitian Brand (1883)
dengan mengisolasi sel kuning dari Karang Sclerectinian Cladocora caespitose dan
Cassiopeia borbonica menunjukkan kalua hasil keduanya merupakan Symbiodinium
berdasarkan penampilan da nasal inangnya.
Studi awal terkait taksonominya didasarkan atas kesamaan morfologi antara
Symbiodinium microadriaticum dan simbion yang diisolasi dari berbagai inang lain.
Adapun yang termasuk dari Phyllum dinoflagellate diantaranya Ceratium,
Gymnodinium, Ceratium dan Noctiluca. Sedangkan pada Phyllum Cnidaria dan
Zooxanthellae meliputi kelas Anthozoa (anemone, karang sclerectinia, karang hitam,
karang biru, karang alcyonacean), kelas Scyphozoa (rhizostome, ubur-ubur), kelas
Hydrozoa dan kelas Gastropoda.
Distribusi global dan perkiraan keanekaragaman awal spesies Symbiodinium
umum yang terkait dengan cnidarian. Diindonesia sendiri kelimpahannya sangat
banyak yaitu melebihi 40 spesies berdasarkan (sensu LaJeunesse 2002) are used
here as a proxy for species diversity.
Reproduksi untuk setiap rate divisi memiliki rentang berkisar 1-3 hari. Siklus
hidupnya biasaya secara aseksual dengan mitosis, desmoschisis atau
eleuteroschisis. Desmoschisis adalah reproduksi aseksual dalam dinoflagellata yang
dibagi sel induk untuk menghasilkan dua sel anak, masing-masing anak perempuan
mempertahankan setengah tetua tetanya, setidaknya untuk sementara. Selama
desmoschisis, teka mengalami pembelahan sepanjang jahitan yang telah ditentukan
antara lempeng-lempeng logam. Eleuteroschisis adalah reproduksi aseksual pada
dinoflagellata di mana organisme induk sepenuhnya melepaskan theca-nya (mis.
Mengalami ekdisis) baik sebelum atau segera setelah pembelahan sel. Tidak ada sel
anak yang mewarisi bagian dari theca induknya. Namun, perlu juga diketahui bahwa
Reproduksi seksual juga dapat terjadi, meskipun reproduksi ini hanya diketahui dalam
persentase kecil dinoflagellata. Hal ini dapat terjadi melalui penggabungan dua
individu untuk membentuk zigot, yang dapat tetap bergerak dengan gaya
dinoflagellate yang khas dan kemudian disebut planozygote.

Anda mungkin juga menyukai