(HUMS.KOPI)
Disusun Oleh :
JURUSAN AKUNTANSI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah “Laporan perkembangan usaha coffeeshop (Hums.Kopi)” ini dapat tersusun hingga
selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi, karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman,
saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karena tingkat stress yang semakin meningkat membuat masyarakat membutuhkan
tempat untuk sekedar melepas lelah atau mencari tempat singgah yang bisa menyegarkan
suasana kembali. Ke Coffe Shop atau Kedai Kopi menjadi salah satu pilihan yang favorit
dimasyarakat. Disamping sudah menjadi budaya khusus orang Indonesia, masyarakat terbukti
mempunyai minat yang amat besar untuk mengunjungi tempat yang digemari semua usia ini.
Pergeseran budaya membuat keberadaan Coffe Shop semakin diakui di masyarakat. Peran
media-media yang sering mensosialisasikan Coffee Shop mendukung perkembangan warung
khusus kopi ini. Semula Coffee Shop dijadikan sebagai tempat berkumpul masyarakat, tetapi
sekarang seakan Coffee Shop mempunyai fungsi tambahan sebagai tempat untuk bertemu
teman lama, sahabat atau bahkan rekan bisnis
B.Tujuan
Tujuan usaha ini bukan hanya memenuhi tugas dan menawarkan profit saja,
melainkan juga mencari penekanan kepada pengalaman sebuah proses wirausaha karena
melalui pemasaran dan penjualan ini saya dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak,
bagaimana cara menawarkan dengan baik dan sopan kepada konsumen, meyakinkankan
konsumen agar membeli produk yang kita tawarkan dan memberi penjelasan serta pelayanan
terbaik agar konsumen merasa puas.
BAB II
PEMBAHASAN
Hums kopi juga harus bersaing dengan bisnis kuliner yang menggunakan konsep baru,
yakni online food yang sudah menjamur. Karena itu untuk tetap mempertahankan diri, Hums
kopi harus memiliki strategi khusus. Dalam hal ini perusahaan harus benar-benar efektif dan
tepat dalam menerapkan strategi bauran pemasaran. Semua aspek bauran pemasaran
merupakan suatu mata rantai yang tidak dapat terpisahkan dan saling mempengaruhi. Empat
aspek bauran pemasaran berupa harga, produksi, promosi, dan saluran distribusi amat
menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai tujuan.
Pengembangan Usaha
Selama beberapa Minggu terakhir Produk Hums kopi memberikan pemasukan yang
stabil dapat dilihat dari banyaknya pembeli yang mengunjungi ''Hums.Kopi". Namun usaha
ini tidak setiap minggunya mengalami peningkatan. karena itu tergantung dengan omset yang
dikeluarkan ''Hums.Kopi " untuk memesan produk.
B. Pemasaran
Proses pemasaran yang saya lakukan yaitu dengan cara mempromosikan dan
memasarkan langsung kepada konsumen serta secara online. Dengan melakukan hal ini saya
berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk saya sehingga pada akhirnya
membeli produk yang kami jual. Kebanyakan dari konsumen kami adalah masyarakat
disekitaran coffeeshop dan teman-teman di Medan karena harganya yang relatif terjangkau
dan interaksi langsung pada konsumen, penjualan produk saya pun dapat berjalan lancar.
C. Penjualan
Kegaiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh karena itu
kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan dan menemukan
pembeli guna menjual produk, proses menawari dan diakhiri dengan proses pembayaran.
Untuk produk minuman dan makanan penjualan yang saya lakukan kebanyakan pada
masayarakat yang di sekitaran coffeeshop dan juga kebanyakan pada mahasiswa/wi disekitar
lingkungan saya dengan memaparkan kelebihan produk yang saya dengan produk lain.
A. Kesimpulan
Dari kegiatan ini, saya menarik kesimpulan bahwa mahasiswa sangat memerlukan
proses pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung praktek
kelapangan. Dengan hal ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana berinteraksi pada
konsumen, menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi
dasar ketika nanti saya akan membuka suatu usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti
kita bisa melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga
sangat berperang penting.
B. Saran