Anda di halaman 1dari 7

Tugas Enterpreneurship

USAHA PENJUALAN NANGKA GORENG

DI SUSUN OLEH

B. Muhamad Misilu
NIM: C01416007
Keperawatan C

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
T.A 2017/2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul tentang “Usaha Penjualan Nagka Goreng”.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahwasanya.Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
saya dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.

Gorontalo, 08 Januari 2018

B. Muhamad Misilu
NIM : C01416007
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Meninjau dari masyarakat Limboto yang kurang tertarik terhadap olahan
namgka, maka saya mempunyai inisiatif lain untuk membuat olahan pisang yang
berbeda dari biasanya. Setelah saya melihat beberapa referensi bahwa usaha ini
cukup menjanjikan dengan keuntungan yang besar dan menggiurkan dengan minat
konsumen yang tinggi, lagi pula usaha ini masih belum banyak orang yang
melakoninya di daerah Limboto ini. Seperti yang telah diketahui juga bahwa bahan-
bahan atau modal usaha ini juga tidak terlalu menelan biaya yang banyak. Namun,
seperti kita ketahui juga meskipun usaha modal ini tidak terlalu banyak tapi usaha
ini bisa menghasilkan keuntungan yang besar dengan banyaknya minat konsumen
dari usaha ini.
Maka dari beberapa uraian di atas bahwa saya berminat ingin mengembangkan
bisnis ini di daerah saya dengan nama: NANGKA GORENG OM UTU’. Dengan
harapan bisa meraih keuntungan besar dan banyak diminati oleh kalangan
masyarakat.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Aspek Produk/Jasa Yang Akan Dijual


a. Jenis jasa
Jasa yang akan saya jual yaitu Nangka Goreng
b. Proses pembuatan produk/jasa tersebut
Tentunya yang pertama-tama yang akan kita lakukan dalam penyajian
makanan ialah menyiapkan kelengkapan bumbu untuk memasakserta bahan-
bahan pokok lainnya. Nah yang saya akan sediakan pada pembuatan Nangka
Goreng ini yaitu sebagai berikut :
1) Buah nangka (tanpa Biji)
2) Tepung terigu
3) Tepung tapioka
4) Tepung beras
5) Baking powder
6) Garam
7) Gula
8) Bubuk vanilla
9) Air
10) Minyak goreng
Setelah sudah siap bahan-bahannya, lanjut pada tahapan yang selanjutnya :
1) Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, tepung beras, garam, gula,
bubuk vanili, baking powder dan air dalam wadah. Aduk hingga rata
hingga membentuk adonan yang agar cair.
2) Selanjutnya, celupkan buah nangka satu persatu ke dalam adonan.
3) Panaskan minyak lalu goreng buah nangka hingga warnanya kuning
kecokelatan.
4) Angkat dan segera sajikan selagi hangat.
c. Bahan bakunya dari mana?
Jadi untuk bahan-bahannya itu saya langsung membelinya di toko partei
terdekat agar tidak terlalu memakan biaya berkendara.
d. Lokasi
Lokasi untuk penjualan yang saya akan jalankan ini bertempat di Bawah
Menara Keagungan Limboto
e. Keunggulan produk/jasa
kenggulan dalam produk ini yaitu banyaknya peminatnya dan juga karena
kurangnya orang-orang di limboto yang menjual makanan seperti ini.
2. Aspek Pemasaran
a. Siapa terget pasar yang akan dituju?
Masyarakat Limboto maupun masyarakat pengguna jalan yang sedang
menjalankan aktifitas
b. berapa banyak jumlah pembeli potensial?
Dalam sehari dapat menarik konsumen sekitar >50 orang
c. Siapa pesaing potensial anda?
Pesaing saya yaitu mungkin penjual Gorengan lainnya
d. berapa harga jual produk/jasa anda?
Dalan penjualan produk saya menetapkan harga Rp. 2.000/buah
e. Berapa volume penjualan dalam setahun?
Kira-kira volume penjualan dalam setahun saya mendapatkan 10.000
konsumen dan rata-rata pendapatan sayabisa saja berkisar Rp. >40 juta
pertahunnya.
f. Kegiatan promosi apa yang akan anda lakukan?
Dalam melakukan promosi saya akan menggunakan media sosial untuk
mempromosikan produk saya karena rata-rata warga indonesia sekarang lebih
fokus ke media sosial dibandingkan dengan kertas atau iklan-iklan yang ada
dan promosi dalam medsos selain tidak perlu mengeluarkan banyak uang
dalam pembuatan promosi di medsos sangatlah simple dan mudah. Dan
keuntunggannya juga dalam melibatkan medsos pada penjualan ini ada
orang-orang yang jaraknya jauh dari tempat saya berjualan dan bisa langsung
memesannya lewat via medsos dan langsung diantar ke konsumen, dalam
pengantaran makanan itu akan di kenakan tarif yang tidak terlalu mahal.
3. Aspek Keuangan.
a. Berapa modal usaha yang dibutuhkan?
Dalam pembuatan produk ini saya perlu modal pembelian perlengkapan
dapur dan juga bahan-bahan pokok untuk pmbuatan makanan tersebut yang
mungkin berkisar Rp. 5-10 juta.
b. Aspek/bagian apa saja yang membutuhkan modal?
Yang membutuhkan modal dalam produk ini pada bagian tempat untuk
berjualan
c. Dari mana modal yang anda peroleh?
Saya dapat meminjam modal sama kerabat, keluarga atau Bank.
d. berapa lama kira-kira modal akan kembali?
Pengembalian modal dalam jasa ini kira-kira 5-6 Bulan itupun tergantung
konsumen.
4. Aspek SDM
a. Siapa yang menjalankan usaha ini?
Dalam usaha ini untuk awal bisa dijalankan untuk saya sendiri dibantu oleh
saudara-saudara saya, apabila usaha ini berkembang saya bisa
memperkerjakan orang lain.
b. Berapa banyak SDM yang dibutuhkan?
Mungkin 1 orang saja, bila sudah berkembang dapat membutuhkan SDM
yang lebih banyak lagi.
c. Kemampuan seperti apa yang dibutuhkan dalam usaha ini?
Tidak ada keahlian khusus yang dibutuhkan dalam pembuatan makanan ini,
akan tetapi yang sangat di butuhkan ialah kesetiaan dalam bekerja dan
kesabaran dalam menanti pelanggan serta keramahan dalam melayani
pelanggan dengan penuh sopan santun.
d. Apakah anda memiliki pengalaman dalam bidang usahan ini?
Belum, mungkin ini yang pertama kalinya.
BAB III

PENYUSUNAN GOALS DENGAN SMART METODE

Specific : Sasaran harus bersifat spesifikasi dan terfokus


yaitu menekuni usaha dibidang kuliner
Measurable : Sasaran bersifat terukuryaitu dalam produk ini saya dapat menarik
konsumen dan mendapatkan omzet penjualan produk sebesar Rp 3 juta/bulan
Achievable : sasaran yang telah ditetapkan merupakan hal yang realistis dan dapat
dicapai (achievable)
yaitu meningkatkan jumlah konsumen dan membuat usaha saya semakin besar
Relevant : sasaran yang dipilih sebaiknya releban dan berkaitan kapabilitas anda
yaitu saya dapat mempertahankan usaha ini karena usaha ini adalah hobi saya dan
saya mampu mempertahankan usaha ini
Time : waktu untuk mencapai target tersebut/deadline
yaitu saya harus mencapai omzet Rp. 100 juta/tahun pada akhir tahun 2018.

Anda mungkin juga menyukai