Anda di halaman 1dari 5

RETAKAN DIAGONAL & VERTIKAL PADA DINDING

B. Perbaikan dinding retak diagonal dan Vertikal

1. Untuk retak kecil (retak dengan lebar celah antara 0,075


cm dan 0,5 cm:

I. Plesteran lama di sekitar retak dikupas ±50 cm lalu retak


tersebut diisi dengan air semen.
II. Setelah celah rapat dinding diplester kembali dengan
campuran Semen.

1
RETAKAN DIAGONAL & VERTIKAL PADA DINDING

2. Untuk retak yang besar (retak yang mempunyai lebar celah


lebih besar dari 0,5 cm):

I. Plesteran lama di sekitar retak dikupas ±50 cm lalu retak


tersebut diisi dengan adukan semen
II. Setelah retak tertutup, buat kepala plesteran setebal 1cm
lebar 2 cm, kelapa plesteran berfungsi sebagai tempat
dudukan kawat anyam
III. Pasang kawat anyam di kedua sisi dinding dengan cara
diikat satu dengan yang lain.
IV. Dinding di plester kembali dengan campuran semen

2
PERKUATAN DINDING HANCUR

C. Perbaikan dan perkuatan dinding hancur

Dibuat balok pondasi, balok keliling dan kolom praktis lengkap


dengan angkur-angkur ke dinding baru. Panjang angkur
minimum 40 cm.

3
DINDING ROBOH

D. Perbaikan Dinding Roboh pada sudut ruangan

1. Perlebar seperlunya bukaan dinding untuk permudah pengerjaan


pemasangan dinding yang baru
2. Pasanga pembesian Stek/jangkar panjang 40cm
3. Pasang dinding baru

4
RETAKAN HAIRLINE

E. Perbaikan Dinding Hairline (Retak Rambut)

1. Campurkan air ke dalam bahan penambah retak (crack filler), sesuai dengan takaran yang ditentukan. Aduk rata.

2. Retak di dinding harus dikerok dulu, agar adukan dapat menutup tepat di sumber retak

3. Oleskan adukan ini sepanjang retakan, ratakan dengan kape. Setelah itu, dinding dapat dicat ulang.

Anda mungkin juga menyukai