Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PERANCANGAN PABRIK

PROCESS CONTROL “SUGAR FREE SYRUP”

Anggota Kelompok:
Cella Patricia                      18.I1.0139
Sheila Ratna Mustafiah  18.I1.0141
Ancilla Maywandira       18.I1.0143
Kennard Darren Farrel 18.I1.0144
Niken Christiyani   18.I1.0145
Lydia Diwasasri MP         18.I1.0146

1. Diagram Alir Sirup Air Kelapa


1.1. Process Block Diagram

Air Kelapa 5000 gram

Padatan tidak
Penyaringan lolos saring
25 gram

Air Kelapa
4.975 gram

15 gram CMC Pencampuran


10 gram Asam Sitrat

Sirup Air Kelapa


5000 gram

Pemanasan Air Teruapkan


650 gram Xylitol
100oC; 15 menit 2.985 gram

Sirup Air Kelapa


2.665 gram
Pengemasan Botol Kaca

Sirup Air Kelapa Kemas


7 botol @380 gram

Pasteurisasi
700C; 30 menit

Sirup Air Kelapa Hasil


Pasteurisasi
7 botol @380 gram

Pendinginan

Sirup Air Kelapa Botol


7 botol @380 gram
1.2. Process Flow Diagram

Keterangan Proses:

T = thermometer suhu
S = steam / uap
CW = cold water / air dingin
HW = Hot water / air panas
2. Process Control

Aplikasi Parameter Standar Instrumen Tujuan


Tahapan (Variabel (Metode
Proses Proses) Kontrol)
Kontrol pH 4,5 – 5,5 pH meter Untuk
Kualitas Bahan mempertahankan
Masuk mutu bahan baku
Suhu 100C Termometer air kelapa agar
Total Padatan 150 Brix Refraktometer dapat diolah
menjadi produk
baru yang sesuai
dengan standar
mutu sirup
Penyaringan Ukuran pori 1-5 mikron Liquid Filter Untuk
penyaring Cloth memisahkan
Kualitas fisik Kejernihan air Visual cairan dari
kelapa partikel pengotor
Pencampuran Kecepatan 1.000 rpm Control Panel Untuk
pengaduk Mixer memastikan
Komposisi & Tercampur Visual semua bahan
ukuran partikel merata dan tercampur
tidak merata
menggumpal
Pemanasan Viskositas 1-3 dPas Viskometer & Untuk
Pipa Ostwald melarutkan gula
Suhu 1000C Termometer dan bahan lain
Waktu 15 menit Timer sehingga terjadi
proses
karamelisasi dan
cairan mengental
sempurna
Pengemasan Suhu 850 – 950 C Termometer Untuk melihat
Headspace ≤ 10% v/v X-Ray kondisi botol
Kerapatan Botol tertutup kosong,
Tutup Botol rapat keberadaan
kotoran yang
ikut masuk ke
dalam botol,
kondisi
pengisian
(headspace),
kesesuaian isi,
dan memastikan
kerapatan
penutup (seal)
Pasteurisasi Suhu 700C Termometer Untuk
Waktu 30 menit Timer mengurangi
mikroorganisme
patogen dan
bakteri
termofilik yang
dapat
mengganggu
mutu produk
Pendinginan Suhu 250 – 300C Termometer Untuk
menurunkan
suhu setelah
pasteurisasi
sehingga dapat
dilanjutkan
untuk disimpan
pada ruang
penyimpanan
Penyimpanan pH 4–5 pH meter Untuk
Kadar gula 65% Refraktometer memastikan
Kadar air ≤ 40% Moisture meter sirup air kelapa
sesuai dengan
standar yang
telah ditetapkan

Daftar Pustaka:

Agustina, Maulidita & Indarti, Eti & Fahrizal, Fahrizal. (2019). Penambahan CMC, Gum
Xanthan, dan Pektin sebagai Stabilizer pada Sirup Air Kelapa. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Pertanian. 4. 266-273. 10.17969/jimfp.v4i2.10966.
Akbar, A., Tamrin., & Syukri, M. (2017). Pengaruh Penambahan Bubuk Pandan Terhadap
Karakteristik Organoleptik, Fisik, dan Kimia dari Sirup Air Kelapa. Jurnal Sains dan
Teknologi Pangan, 2(5): 800-810.
Amanda, I., Tamrin., & Hermanto. (2019). Pengaruh Suhu dan Lama Pemanasan Terhadap
Karakteristik Fisik, Kimia, dan Penilaian Organoleptik Air Kelapa Kemasan. Jurnal
Sains dan Teknologi Pangan, 4(2): 2030-2040.
Ansari, A., Saddamhusen, J., & Gosavi, J. (2015). Review on Artificial Sweeteners Used in
Formulation of Sugar Free Syrups. International Journal of Advances in
Pharmaceutics, 4(2): 5-9
Arini, L. (2017). Pengaruh Pasteurisasi Terhadap Jumlah Koloni Bakteri pada Susu Segar dan
UHT sebagai Upaya Menjaga Kesehatan. Indonesian Journal on Medical Science,
4(1): 119 - 132. 
Barlina, R. (2004). Potensi Buah Kelapa Muda untuk Kesehatan dan Pengolahannya. Jurnal
Perspektif, 3(2): 46-60.
Fajri, A., Netti, H., & Yusmarini. (2017). Penambahan Karagenan pada Pembuatan Sirup dari
Bonggol Nanas. JOM Faperta, 4(2): 1-12.
Fitri, E., Noviar, H., & Vonny, S. (2017). Konsentrasi Gula dan Sari Buah Terhadap Kualitas
Sirup Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L.). JOM Faperta UR, 4(1): 1-13.
Hidayati, N., Styawan, A. A., & Khotimah, A. K. (2020). FORMULASI DAN UJI SIFAT
FISIS SIRUP EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN (Artocarpus altilis)(Parkinson
ex FA Zorn) Fosberg. Proceeding of The URECOL, 438-444.
Kaseke, H & Makalalag, A. (2015). Pengaruh Penambahan Gula Terhadap Lama
Penyimpanan Kelapa Muda dalam Sirup. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 7(1):
11-19.
Kwon, Y. (2009). Sugar Free Low Calorie Syrup and The Manufacturing Method Thereof.
Patent Application Publication Kwon: A(1).
Marwanto., Gusnawaty., & Tamrin. (2016). Pengaruh Konsentrasi Gula Kristal dan Asam
Sitrat Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia, dan Organoleptik Sirup Air Kelapa.
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan, 1(3): 209-214.
Trissanthi, C. M., dan Susanto, W, H. 2016. Pengaruh Konsentrasi Asam Sitrat dan Lama
Pemanasan Terhadap Karakteristik Kimia dan Organoleptik Sirup Alang – Alang 
(Imperata cylindrica). Jurnal Pangan dan Agroindustri 4(1): 180 – 189.
Wijana, S., Citraresmi, A. D. P., Dewanti, B. S. D., Pranowo, D., Perdani, C. G., & Rahmah,
N. L. (2016). Production Process Analysis of Baby Java’s Orange Syrup in Pilot Plant
Scale. Jurnal Teknologi Pertanian, 17(3), 213–230.
https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2016.017.03.7
Winarno, F.G. 1994. Sterilisasi Komersial Produksial. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama
Wirawati, C., Surfiana., & Zulfahmi. (2016). Aplikasi Metode Pengisian Hot Fill dan Suhu
Penyimpanan Terhadap Karakteristik Kimia dan Mikrobiologis Minuman Fungsional
Kolang-Kaling. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian:
286-293.
Zaldiansyah, T., Martunis., & Fahrizal. (2018). Karakteristik Organoleptk Pada Sirup Air
Kelapa (Cocus nucifera) dengan Penambahan Gula Fruktosa sebagai Pengganti Gula
Sukrosa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 3(2): 345-350.
Zerin, I., & Datta, E. (2018). A Review Article on Applications of Filter Cloth. Int. J. Cloth.
Sci, 5, 1-6.

Anda mungkin juga menyukai