Anda di halaman 1dari 4

Kadar Air

10 Gram Pati Limbah Batang Kelapa Sawit

Dimasukkan kedalam krus

Dimasukkan ke dalam oven pada suhu 105 °C


selama 3 jam

Hasil

Thermal

3,5 mg Pati Limbah Batang Kelapa Sawit

Dimasukkan kedalam beaker glass

Dicampur dengan 7 µL aquadest


Diamati menggunakan Differential Scanning Calorimeter (DSC)
Gas pelindung nitrogen, laju aliran 50 mL/menit, suhu
pemindaian 20 - 120 °C dan laju pemanasan 10 °C/menit

Hasil
Morfologi

(0,25; 0,5; 0,75) g kitosan

Dicampur dengan 50 ml asam asetat 1%

Diaduk sampai homogen pada suhu 50 °C

Disimpan ke dalam beaker glass

Hasil

Rheologi

1 Gram Pati Limbah Batang Kelapa Sawit

Dituangkan kedalam viskometer


Sampel ditarik menggunakan filler
sampai batas atas
Dihitung waktu yang diperlukan sampel
sampai batas bawah menggunakan stop watch
dan dihitung viskositasnya

Hasil
Isolasi Pati

5 g Pati Limbah Batang Kelapa Sawit

Dilarutkan dengan aquadest sebanyak 60 ml

Diaduk menggunakan hot plate magnetic stirrer selama 10 menit


dengan suhu 70 °C dan kecepatan konstan

Dicampurkan gliserol 0,5 ml dan larutan kitosan selama 20 menit


dengan suhu 80 °C

Tuangkan ke cetakan plat kaca

Didinginkan pada suhu ruang selama 72 jam

Hasil

Dikarakterisasi

Kuat Tarik Daya Serap Air Elongation Elastisitas FTIR SEM


Persiapan Retrogradasi Pati

Limbah Batang Kelapa Sawit

Dibersihkan dengan menggunakan air

Dipotong bagian atas batang (3 meter dari pucuk pohon


kelapa sawit)
Diletakkan di atas terpal plastik

Dipotong dengan menggunakan chainsaw

Serbuk yang jatuh di terpal dikumpulkan

Limbah Batang Kelapa Sawit

Anda mungkin juga menyukai