Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 yang harus dibuat oleh Konsultan Perancangan! *
Rancangan Konseptual SMKK Perancangan dibuat pada tahapan :
1. Pengkajian dan Perencanaan, memuat :
a. lingkup tanggung jawab pengkajian dan/atau perencanaan;
b. informasi awal terhadap kelaikan paling sedikit meliputi lokasi, lingkungan,
sosioekonomi, dan/atau dampak lingkungan; dan
c. rekomendasi teknis
2. Perancangan, memuat :
a. lingkup tanggung jawab perancang, termasuk pernyataan jika terjadi revisi
desain, tanggung jawab revisi desain dan dampaknya ada pada penyusun revisi;
b. metode pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi;
c. standar pemeriksaan dan pengujian;
d. rekomendasi rencana pengelolaan lingkungan hidup;
e. rencana manajemen lalu lintas, jika diperlukan;
f. IBPRP;
g. daftar standar dan/atau peraturan perundang-undangan Keselamatan Konstruksi yang
ditetapkan untuk desain;
h. pernyataan penetapan tingkat risiko Keselamatan Konstruksi;
i. biaya SMKK serta kebutuhan personil Keselamatan Konstruksi; dan
j. rancangan panduan keselamatan pengoperasian dan pemeliharaan konstruksi
bangunan.
Jelaskan yang dimaksud dengan pengendalian risiko dengan cara Rekayasa Teknis dan
contohnya! *
Mencegah / mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan dengan merubah kondisi
tidak selamat (unsafe condition) menjadi kondisi yg selamat (safe condition)
Contohnya :
1. Menggunakan perancah, tangga, platform dan railing ketika mengecor beton kolom
tinggi > 2 m
2. Memasang turap pada pekerjaan galian tanah, untuk mencegah longsor