Anda di halaman 1dari 108

DASAR PSIKOLOGI

DOSEN:
Dr. DULAKHIR, MM, M.Kes, M.Pd
TELP
085777518511
DASAR
• Arti utama
• Penting
• Mendasar
ARTI KATAPSIKOLOGI (PSYCHOLOGY)
Berasal dari bahasa latin dari kata Psyche :Jiwa, roh, dan logos : ilmu/ Ilmu pengetahuan.

OLEH KARENA ITU PERKATAAN PSIKOLOGI DITERJEMAHKAN SEBAGAI ILMU


PENGETAHUAN TENTANG JIWA ATAU DISINGKAT ILMU JIWA

Psychology can be defined as science of activities of the individual (R S woodworth and


Marquis).

Psychology is The scientific study of the behavior of living organism, with especial
attention given to human behavior. (Sartain A.Q , 1958)

-psikologi artinya ilmu pegetahuan yang mempelajari pikiran dan proses kejiwaan,
khususnya sehubunga n dengan perilaku manusia dan hewan (Medical Dictioary by W
Danuwidjaya)

-Psikologi artinya ilmu yang berkaitan dengan proses-proses mental baik normal maupun
abnormal dan pengaruhnya pada perilaku (KBBI)
• PSIKOLOGI SEBAGAI SUATU ILMU, PSIKOLOGI
MEMPUNYAI TUGAS ATAU FUNGSI :
• 1. MENGADAKAN DESKRIPSI
YAITU MENGGAMBARKAN SECARA JELAS HAL-HAL YG DIPERSOALKAN
/DIBICARAKAN
• 2. MENERANGKAN
YAITU MENERANGKAN KEADAAN /KONDISI –KONDISI YG MENDASARI
TERJADINYA PERISTIWA-PERISTIWA TERSEBUT
• 3. MENYUSUN TEORI
MENCARI DAN MERUMUSKAN HUKUM-HUKUM ATAU KETENTUAN-KETENTUAN
MENGENAI HUBUNGAN ANTARA PERISTIWA SATU DENGAN PERISTIWA LAIN
ATAU KONDISI SATU DENGAN KONDISI LAIN
• 4. PREDIKSI
MEMBUAT RAMALAN /PREDIKSI/ESTIMASI MENGENAI HAL-HAL /PERISTIWA
YANG MUNGKIN TERJADI/GEJALA – GEJALA YG AKAN MUNCUL
• 5. PENGENDALIKAN
UNTUK MENGENDALIKAN ATAU MENGATUR PERISTIWA – PERISTIWA /GEJALA
• DEFINISI PSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI

• MENURUT ARISTOTELES
• adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander
yang Agung.
• Ia menulis tentang berbagai subyek yang berbeda, termasuk fisika,
metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi dan
zoologi.
• Lahir: 384 SM, Chalkidiki, Yunani,
• Meninggal: 322 SM, Khalkis, Yunani·
• Pendidikan: Akademi Platonik (367 SM–347 SM)·
• Pasangan: Pythias (m. ?–326 SM)·
• Orang tua: Nicomachus, Phaestis
• LANJUTAN......
• JIWA SEBAGAI KEKUATAN HIDUP /SEBABNYA HIDUP
• ILMU JIWA MEMPELAJARI GEJALA-GEJALA KEHIDUPAN
• JIWA MERUPAKAN UNSUR KEHIDUPAN, KARENA ITU TIAP-TIAP MAHLUK HIDUP
MEMPUNYAI JIWA
• JADI BAIK MANUSIA, HEWAN MAUPUN TUMBUH-TUMBUHAN, ADALAH
BERJIWA/BERANIMA

• MENURUT ARISTOTELES TERDAPAT 3 MACAM ANIMA/JIWA:


• 1. ANIMA VEGETATIVA
• ANIMA/JIWA YG TERDAPAT PADA TUMBUH-TUMBUHAN YG MEMPUNYAI
KEMAMPPUAN UNTUK MAKAN MINUM DAN BERKEMBANG BIAK.
• 2. ANIMA SENTITIVA
• ANIMA/JIWA YG TERDAPAT PD KALANGAN HEWAN YG DISAMPING MEMPUNYAI
KEMAMPUAN-KEMAMPUAN SPT PADA ANIMA VEGETATIVA JUGA MEMPUNYAI
KEMAMPUAN UNTUK BERPINDAH TEMPAT, MEMPUNYAI NAFSU, DAPAT
MENGAMATI DAN DAPAT MENYIMPAN PENGALAMAN.
• 3. ANIMA INTELEKTIVA
• TERDAPAT PADA MANUSIA
• SELAIN MEMPUNYAI KEMAMPUAN SEPERTI YG TERDAPAT PD HEWAN, MASIH
MEMPUNYAI KEMAMPUAN LAIN YAITU BERFIKIR DAN BERKEMAUAN
LANJUTAN ........................
DEFINISI PSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI
WIHELM WUNDT ( 1878 )

• -PSIKOLOGI MERUPAKAN ILMU TENTANG KESADARAN MANUSIA


(THE SCIENCE OF HUMAN CONSCIOUSNESS)

• - PSIKOLOGI MEMPELAJARI PROSES-PROSES ELEMENTER DARI


KESADARAN MANUSIA

• - KEADAAN JIWA DIREFLEKSIKAN DALAM KESADARAN MANUSIA

• - UNSUR KESADARAN MERUPAKAN HAL YANG DIPELAJARI DALAM


PSIKOLOGI
LANJUTAN ........................
DEFINISI PSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI

WOODWORTH DAN MARQUIS ( 1957)

• - PSIKOLOGI MERUPAKAN ILMU TENTANG AKTIVITAS-AKTIVITAS INDIVIDU

• - PSIKOLOGI DIDEFINISIKAN SEBAGAI SAINS AKTIVITAS INDIVIDU

KATA AKTIVITAS DIGUNAKAN DALAM PENGERTIAN LUAS MENCAKUP :


• AKTIVITAS MOTORIK (SPT BERJALAN KAKI, BERBICARA),

• - AKTIVITAS KOGNITIF (MEMPEROLEH PENGETAHUAN) SEPERTI – MELIHAT,


MENDENGAR, MENGINGAT DAN BERFIKIR.

• - AKTIVITAS EMOSIONAL (SPT TERTAWA, MENANGIS, MERASAKAN, SEDIH


DLL)- REFLEKSI KEHIDUPAN JIWA
LANJUTAN ........................
DEFINISI PSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI

BRANCA (1964)
• - DALAM BUKUNYA PSYCHOLOGY: THE SCIENCE OF BEHAVIOR

• PSIKOLOOGI ADALAH ILMU TENTANG PERILAKU/TINGKAH LAKU


MANUSIA(TERMASUK PERILAKU HEWAN)

PSIKOLOGI MUNCUL :
• -KETIKA KEPENTINGAN MANUSIA BERUBAH MENJADI TINDAKAN
MANUSIA
• -KETIKA KEPENTINGAN BERBENTUK PENYELIDIKAN AKURAT,
DESKRIPSI YG TEPAT DAN KAJIAN EKSPERIMENTAL TENTANG
MANUSIA .
• -PSIKOLOGI UMUM ADALAH INTI DARI KAJIAN PERILAKU MANUSIA
LANJUTAN ........................
DEFINISI PSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI

MORGAN dkk(1984:4)

• PSIKOLOGI ADALAH ILMU TENTANG PERILAKU


MANUSIA DAN HEWAN, NAMUN
PENERAPANNYA LEBIH PADA MANUSIA.
LANJUTAN ........................
DEFINISI PSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI

SARTAIN (1967:19)
• -PSIKOLOGI ITU MERUPAKAN SAINS PERILAKU MANUSIA (THE
SCIENCE OF HUMAN BEHAVIOR)

• -PSIKOLOGI JUGA MEMPELAJARI PERILAKU HEWAN

• -HASIL PENELITIAN TENTANG MEMPELAJARI PERILAKU


HEWAN MUNGKIN DAPAT BERGUNA UNTU MEMPELAJARI
TENTANG KEADAAN MANUSIA
LANJUTAN ........................
DEFINISI PSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI

KESIMPULAN
• -PSIKOLOGI MERUPAKAN ILMU YG MEMBICARAKAN TENTANG JIWA
• -KARENA JIWA ITU SENDIRI TIDAK TAMPAK, MAKA YANG DAPAT
DILIHAT /DIOBSERVASI ADALAH TINGKAH LAKU / AKTIVITAS YG
MERUPAKN MANIFESTASI ATAU PENJELMAAN KEHIDUPAN JIWA.
• -PSIKOLOGI MRP SUATU ILMU YG MENYELIDIKI SERTA
MEMPELAJARI TENTANG TINGKAH LAKU/AKTIVITAS DIMANA
• -PERILAKU/AKTIVITAS SEBAGAI MANIFESTASI HIDUP KEJIWAAN.
• -AKTIVITAS DALAM ARTI LUAS MELIPUTI: -TINGKAH LAKU YG TAMPAK
(OVER BEHAVIOR) DAN PERILAKU YG TIDAK TAMPAK (INNER BEHAVIOR).
SEJARAH PSIKOLOGI

• -PSIKOLOGI SEBAGAI BAGIAN DARI ILMU PENGETAHUAN

• -SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN, PSIKOLOGI MELALUI SEBUAH PEJALANAN


PANJANG

• -KONSEP PSIKOLOGI DAPAT DITELUSURI JAUH KE MASA YUNANI KUNO.

• -PSIKOLOGI MEMILIKI AKAR DARI BIDANG FILOSOFI YANG DIPRAKARSAI SEJAK


ZAMAN ARISTOTELES

• -SEBAGAI ILMU JIWA (ILMU UNTUK KEKUATAN HIDUP/LEVENS BEGINSEL),


ARISTOTELES MEMANDANG ILMU JIWA SBG ILMU YG MEMPELAJARI GEJAL-GEJALA
KEHIDUPAN

• - JIWA ADALAH UNSUR KEHIDUPAN (ANIMA).

• -SEJARAH PSIKOLOGI SEJALAN DENGAN PERKEMBANGAN INTELEKTUAL DI EROPA


DAN MENDAPAT BETUK PRAKMATISME DI BENUA AMERIKA.
TINGKAH LAKU MANUSIA

• -TINGKAH LAKU /AKTIVITAS MAN MERUPAKAN MANIFESTASI


KEHIDUPAN PSIKIS
• -BAHWA YG DISELIDIKI /DIPELAJARI DALAM PSIKOLIGI ADALAH
PERILAKU MANUSIA DAN HEWAN (BRANCA, 1964; WOODWORTH
AND MARQUIS, 1957; SARTAI DKK, 1967; DAN MORGAN, 1984)
• -HASIL PENELITIAN INI DIKAITKAN UNTUK DAPAT MENGERTI
TENTANG KEADAAN MANUSIA .
• -DENGAN DEMIKIAN MAKA DALAM PSIKOLOGI, FOKUSNYA ADALAH
MANUSIA
• -TINGKAH LAKU /AKTIVITAS PADA INDIVIDU TIDAK TIMBUL DENGAN
SENDIRINYA, TETAPI SBG AKIBAT DARI STIMULUS DAN RESPON.
• -TINGKAH LAKU/AKTIVITAS MRP JAWABAN /RESPON DARI
STIMULUS.
TINGKAH LAKU PD MANUSIA DIBEDAKAN MENJADI 3

1. TINGKAH LAKU YG REFLEKSIF


• -MERUPAKAN TINGKAH LAKU YG TERJADI ATAS REAKSI SECARA
SPONTAN THD STIMULUS ORGANISME MIS. REAKSI KEDIP MATA
BILA KENA SINAR, MENARIK JARI BILA KENA API
• -TINGKAH LAKU YG TERJADI DG SENDIRINYA, SECARA OTOMATIS
• -STIMULUS YG DITERIMA INDIVIDU TIDAK SAMPAI KE PUSAT
SUSUNAN SYARAF/OTAK (SBG KESADARAN/PENGENDALIAN
TINGKAH LAKU MANUSIA)
• -JADI RESPON LANGSUNG TIMBUL – BEGITU MENERIMA STIMULUS.
• -TINGKAH LAKU REFLEKSIF PD DASARNYA TDK DAPAT
DIKENDALIKAN, KR MRP TINGKAH LAKU ALAMI BUKAN TINGKAH
LAKU YG DIBENTUK
2. TINGKAH LAKU NON REFLEKSIF

• -TINGKAH LAKU INI DI KENDALIKAN/DIATUR OLEH PUSAT


KESADARAN/OTAK
• -STIMULUS SETELAH DITERIMA OLEH RESEPTOR, KEMUDIAN
DITERUSKAN KE OTAK (SBG PUSAT KESADARAN) – SELANJUTNYA
TERJADI RESPON MELALUI AFEKTOR
• -PROSES YG TERJADI DALAM OTAK/PUSAT KESADARAN DISEBUT
PROSES PSIKOLOGIS.
• -AKTIVITAS ATAS DASAR PROSES PSIKOLOGIS DISEBUT AKTIVITAS
PSIKOLOGI/TINGKAH LAKU PSIKOLOGI (BRANCA, 1964).
• - TINGKAH LAKU MAN YANG DOMINAN ADALAH TINGKAH LAKU
PSIKOLOGIS.
• -TINGKAH LAKU NON REFLEKSIF MRP TINGKAH LAKU YG DIBENTUK,
DAPAT DIIKENDALIKAN – KR ITU DAPAT BERUBAH DARI WAKTU KE
WAKTU, SBG PROSES BELAJAR.
3. TINGKAH LAKU YG TERINTEGRASI

• -KESELURUHAN KEADAAN INDIVIDU TERLIBAT


DALAM TINGKAH LAKU YBS, BUKAN BAGIAN
DEMI BAGIAN
PSIKOLOGI DALAM SISTEMATIKA ILMU
• -ILMU YG TERTUA ADALAH FILSAFAT (MRP SATU-SATNYA ILMU PD
WAKTU ITU)
• - FILSAFAT BERASAL DARI KATA FILO (CINTA) DAN SOFIA
(KEBIJAKSANAAN)
• -DALAM PERKEMBANGANNYA, FILSAFAT SBG SATU-SATUNYA ILMU
KURANG DP MEMENUHI KEBUTUHAN.
• -MUNCUL IPA DAN IPS. KRN MEMBUTUHKAN HAL-HAL YG BERSIFAT
OBJEKTIF, DAN POSITIF, YG TDK MUNGKIN HANYA DG FILSAFAT
• -PSIKOLOGI MENJADI ILMU YG BERDIRI SENDIRI
• - KR JASA DARI WILHELM WUNDT YG MENDIRIKAN LABORATORIUM
PSIKOLOGI (1879) – MENYELIDIKI PERISTIWA KEJIWAAN SCR
EKSPERIMENTAL – PEMBAHASAN ILMU BERSIFAT EMPIRIS
• -PSIKOLOGI TERMASUK DI DALAMNYA ILMU TENTANG PERILAKU
(BEHAVIOR) MANUSIA
• -MANUSIA SBG MAHLUK BUDAYA, MAKA PSIKOLOGI MEMPUNYAI HUB
DENGAN ILMU KEBUDAYAAN, FILSAFAT DAN ANTROPOLOGI.
A. HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN BIOLOGI
• -BIOLOGI MRP ILMU YG MEMPELAJARI TENTANG KEHIDUPAN(SEMUA BENDA
HIDUP MENJADI OBJEK) – TERMASUK TENTANG KETURUNAN

B. HUBUNGAN PSIKOLOGI DG SOSIOLOGI


• -SOSIOOGI MRP ILMU PENGETAHUAN YG BERHUBUNGAN DENGAN MANUSIA,
MEMPELAJARI MANUSIA DALAM HIDUP BERMASYARAKAT.
• -TINJAUAN PSIKOLOGISNYA ADALAH TINGKAH LAKU SBG MANIFESTASI HIDUP
KEJIWAAN YG DIDORONG OLEH MOTIF TERTENTU HINGGA MANUSIA ITU
BERTINGKAH LAKU/BERBUAT

• C. HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN FILSAFAT


• -OBJEK DARI FILSAFAT ADALAH MANUSIA SEBAGAI MAHLUK HIDUP, YG
MEMBICARAKAN HAKEKAT, KODARAT MANUSIA, TUJUAN HIDUP MANUSIA DSB

D. HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


• -IPA UMUMNYA BEROBJEK BENDA-BENDA MATI
• -PSIKOLOGI BEROBJEK MANUSIA YG HIDUP, SBG MAHLUK YG BERBUDAYA, MAHLUK
YG BERKEMBANG DAN DAPAT BERUBAH SETIAP SAAT
• - METODE IPA – BERHUBUNAN DENGAN METODE DENGAN PENDEKATAN ILMU
PENGETAHUAN
PERBEDAAN PSIKOLOG DAN PSIKIATER

• - SAMA-SAMA MENDALAMI ILMU KEJIWAAN DAN BERUBUNGAN DENGAN


PERKEMBANGAN MANUSIA

PSIKOLOG
• -MRP SARJANA PSIKOLOGI YG TELAH MENGIKUTI PROGRAM AKADEMIK
STRATA SATU (SARJANA PSIKOLOGI) DAN PROGRAM PROFESI SBG
PSIKOLOG.
• - MENDAPAT GELAR/TITEL M.Psi

• PRAKTEK PSIKOLOG
• -SEORANG PSIKOLOG /LULUSAN S2 PROFESI PSIKOLOGI, NANTINYA
MENDAPAT IJIN PRAKTEK PSIKOLOGI YG BISA DIGUNAKAN UNTUK
MEMBUKA BIRO KONSULTASI SENDIRI
• -SEORANG PSIKOLOG MEMPUNYAI HAK UNTUK MENGGUNAKAN ALAT TES
PSIKOLOGI.
• ARTINYA SEORANG PSIKOLOG DPT MENYIMPAN, MENGGUNAKAN, DAN
MENGOPERASIKAN ALAT TES PSIIKOLOGI (PRAKTEK PSIKOLOG)
PSIKIATER
• ADALAH DOKTER SPESIALIS YG TELAH
MENYELESAIKAN PENDIDIKAN SARJANA STRATA
SATU (SARJANA KEDOKTERAN), PENDIDIKAN
PROFESI SBG DOKTER, DAN PENDIDIKAN
SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA (S2)
• -GELAR YG DIDAPAT BIASANYA dr...nama ,Sp.Kj.
YANG DITANGANI NAMANYA PASIEN

PRAKTEK PSIKIATER
• -BISA MEMBERI OBAT KEPADA PASIENNYA
PSIKOLOGI FILOSOFIS DAN PSIKOLOGI EMPIRIS

PSIKOLOGI FILOSOFIS/PSIKOLOGI METAFISIS/PSIKOLOGI


SPEKULATIF
-PSIKOLOGI MASIH TERGABUNG DALAM FILOSAFAT
• -PERSOALAN YG ADA DALAM PSIKOLOGI DIPENGARUHI
OLEH FILSAFAT (TERUTAMA METODENYA)
• -YANG DICAPAI BELUM BERDASARKAN KEADAAN
YG OBJEKTIF/POSITIF (ATAS DASAR RENUNGAN-
RENUNGAN/SPEKULASI

PSIKOLOGI EMPIRIS
• - YANG DICAPAI BERDASARKAN KEADAAN YG
OBJEKTIF/POSITIF (ATAS DASAR KENYATAAN/EMPIRIS
RUANG LINGKUP PSIKOLOGI
• DILIHAT DARI SEGI OBJEKNYA, PSIKOLOGI DIGOLONGKAN SBB:
• A.PSIKOLOGI YG MENYELIDIKI DAN MEMPELAJARI MANUSIA

• B. PSIKOLOGI YANG MENYELIDIKI DAN MEMPELAJARI HEWAN, YG


UMUMNYA LEBIH TEGAS DESEBUT PSIKOLOGI HEWAN

• DILIHAT DARI PEMBAHASAN PSIKOLOG DIGOLONGKAN MENJADI


A. PSIKOLOGI UMUM
• ADALAH PSIKOLOGI YG MENYELIDIKI DAN MEMPELAJARI KEGIATAN-
KEGIATAN ATAU AKTIVITAS-AKTIVITAS PSIKIS MANUSIA YG
TERCERMIN DALAM TINGKAH LAKU PD UMUMNYA, YG DEWASA,
YG NORMAL, DAN YG BERADAB.
• -BERUSAHA MENCARI DALIL-DALIL YG BERSIFAT UMUM DARI
KEGIATAN-KEGIATAN PSIKIS.
• -MEMANDANG MANUSIA SEAKAN-AKAN TERLEPAS DARI MANUSIA
YG LAIN.
B. PSIKOLOGI KHUSUS
• -PSIKOLOGI YG MENYELIDIKI DAN MEMPELAJARI SEGI-SEGI KEKHUSUSSAN
DARI AKTIFITAS-AKTIFITAS PSIKIS MANUSIA.-MIS.
• PSIKOLOGIS PERKEMBANGAN (PERKEMBANGAN PSIKIS MAN DARI BAYI
SAMPAI TUA) – TERMASUK DIDALAMNYA PSIKOLOGI ANAK (TERMASUK
MASA BAYI), PSIKOLOGI PUBER DAN ADOLESENS (P.REMAJA), P.ORANG
DEWASA, P.ORANG TUA
• PSIKOLOGI SOSIAL(TINGKAH LAKU MAN DALAM HUB DENGAN SITUASI
SOSIAL)
• PSIKOLOGI PENDIDIKAN (MENJELASKAN KEGIATAN MAN DALAM HUB
DENGAN SITUASI PENDIDIKAN)
• PSIKOLOGI KEPRIBADIAN (TENTANG PRIBADI MAN, BESERTA TIPE-TIPE
KEPRIBADIAN MAN)
• PSIKOPATOLOGI (MENGURAI KEADAAN PSIKIS YG TIDAK NORMAL)
• PSIKOLOGI KRIMINAL(BERHUB DENGAN KEJAHATAN DAN KRIMINAL)
• PSIKOLOGI PERUSAHAAN(BERHUBUNGAN DG PERSOALAN PERUSAHAAN)
METODE-METODE PENYELIDIKAN DALAM PSIKOLOGI

1. -METODE TRIAL AND ERROR (SPEKULASI)


2. -METODE LONGITUDIANAL – METODE CROSS-
SECTIONAL
METODE LONGITUDINAL
• -(METODE PENYELIDIKAN YG MEMBUTUHKAN WAKTU
RELATIF LAMA UNT MENCAPAI HASIL). MIS.
MENGAMATI PERKEMBANGAN ANAK
• -BERSIFAT VERTIKAL
METODE CROSS-SECTIONAL
(METODE PENYELIDIKAN YG TDK MEMBUTUHKAN
WAKTU LAMA UNT MENCAPAI HASIL). MIS.
MENGAMATI DG MENGGUNAKAN KUESIONER
• -BERSIFAT HORISONTAL
3. METODE EKPERIMENTAL - NON EKSPERIMENTAL
METODE EKSPERIMENTAL
• (PENYELIDIK DG SENGAJA MENIMBULKAN KEADAAN
YG INGIN DISELIDIKI)

METODE NON EKSPERIMENTAL


• (PENYELIDIK MENCARI ATAU MENUNGGU SAMPAI
DIJUMPAI KEADAAN /SITUASI YG ADA DALAM
KEADAAN WAJAR (NATURAL)- TIMBULNYA BENCANA
ALIRAN –ALIRAN DALAM PSIKOLOGI
1. STRUKTURALISME
• -MRP ALIRAN PERTAMA DALAN PSIKOLOGI-OLEH WILHELM WUNDT –
SETELAH MELAKUKAN EKPERIMEN DI LAB.
• -DINAMAKAN STRUKTURALISME KR PENGALAMAN MENTAL YG KOMPLEK
ADALAH STRUKTUR YG TERDIRI ATAS KEADAAN MENTAL YG SEDERHANA
SPT PERSENYAWAAN KIMIA YG TERSUSUN DARI UNSUR KIMIAWI.
• -CIRI STRUKTURALISME MENEKANKAN PD ANALISIS/PROSES KESADARAN
SBG ELEMEN DASAR SERTA MENEMUKAN HUKUM-HUKUM YG BERHUB
DG ELEMEN KESADARAN TSB.
• -KR PANDANGAN ELEMENTALISTIKNYA, PSIKOLOGI STRUKTURALISME
DISEBUT JUGA PSIKOLOGI ELEMENTALISME.
• -SEGALA SESUATU /PROSESS YG TERJADI DALAM DIRI MANUSIA SELALU
BERSUMBER PD KESADARAN
• -METODE YG DIPAKAI DALAM STRUKTURALISME ADALAH METODE
INTROSPEKSI
• -METODE INTROSPEKSI ADALAH ORANG MENJALANI PERCOBAAN
DIMINTA UNTUK MENCERITAKAN KEMBALI PENGALAMANNYA
/PERASAANNYA SETELAH MELAKUKAN EKSPERIMEN. MIS SENSASI PAHIT,
MANIS DLL
MENURUT JEAN PIAGET ADA 3 SIFAT
DALAM SEBUAH STRUKTUR:

1. TOTALITAS
2. TRANSFORMASI
3. PENGATURAN DIRI
• -TOKOH PSIKOLOGI STRUKTURALISME YG LAIN
MIS EDWARD BRADFORD TITCHERNER(1867 –
1927)
2. FUNGSIONALISME
• ADALAH ORIENTASI PD PSIKOLOGI YG MENEKANKAN PD PROSES MENTAL
DAN MENGHARGAI MANFAAT PSIKOLOGI SERTA MEMPELAJARI FUNGSI-
FUNGSI KESADARAN DALAM MENJEMBATANI ANTARA KEBUTUHAN
MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA.
• -MASY MRP SEBUAH SISTEM DARI BEBERAPA BAGIAN YG SALING
BERHUBUNGAN DAN TDK BISA DIPAHAMI SCR TERPISAH.
• -MRP SEBUAH STUDI TENTANG OPERASI MENTAL, MEMPELAJARI FUNGSI-
FUNGSI KESADARAN DALAM MENJEMBATANI ANTARA KEBUTUHAN MAN
DAN LINGKUNGANNYA.
• -FUNGSIONALISME MENEKANKAN PD TOTALITAS DALAM HUB PIKIRAN
DAN PERILAKU.
• -HUB ANTARA MAN DAN LINGKUNGANNYA MRP BENTUK
MENIFESTASI/PERWUJUDAN DARI PIKIRAN DAN PERILAKU
• -FUNGSIONALISME MEMANDANG BAHWA PIKIRAN, PROSES MENTAL,
PERSEPSI INDRAWI DAN EMOSI MRP ADAPTASI ORGANISME BIOLOGIS.
• -TOKOH ALIRAN INI: WILLIAM JAMES, JOHN DEWEY, JAMES ROLAND
ANGGELL, JAMES MC.CATTELL.
3. BEHAVIORISME

• - MUNCUL SBG KRITIK DARI PAHAM


STRUKTURALISME DARI WUNDT TETAPI LANJUTAN
DARI FUNGSIONALISME.
• -BEHAVIORISME MENOLAK UNSUR KESADARAN YG
TIDAK NYATA SBG OBJEK STUDI PSIKOLOGI
• DAN MEMBATASI DIRI PD STUDI TENTANG PERILAKU
YG NYATA.
• TOKOH ALIRAN INI: IVAN PAVLOV (1849-1936),
WILLIAN MC. DOUGALL (1817-1938),
4. PSIKOANALISIS
• -MUNCULK TH 1900. DENGAN TOKOH TERKENAL SIGMUN FREUD
• - SBG UPAYA MEMPERDALAM PANDANGAN PSIKOLOGI DAN
MENGAITKANNYA MELALUI BERBAGAI KEMAJUAN DALAM BIDANG
KEDOKTERAN.
• -TEORI DASAR S.FREUDADALAH IDE TENTANG ALAM SADAR (CONSCIOUS
MIND VERSUS ALAM TIDAK SADAR (UNCONSCIOUS MIND)
• -ALAM SADAR MRP APA YG SEORANG SADARI PD SAAT-SAAT TERTENTU,
PENGINDERAAN LANGSUNG, INGATAAN, PIKIRAN, FANTASI, DAN
PERASAAN YG DIMILIKI.
• -HAL YG BERKAITAN DG ALAM SADAR ADALAH ALAM PRASADAR.
• -ALAM PRASADAR DISEBUT JUGA KENANGAN YG SDH TERSEDIA
(AVAILABLE MEMORY)
• -ALAM PRASADAR ADALAH SEGALA SESUATU YG DENGAN MUDAH UNT
DIPANGGIL KE ALAM SADAR.
• -BAIK ALAM SADAR MAUPUN ALAM PRASADAR MRP BAGIAN TERKECIL
DARI PIKIRAN (SEGMUN FREUD)
ADAPUN BAGIAN TERBESAR DARI PIKIRAN ADALAH ALAM BAWAH SADAR (UNCONSCIOUS
-
MIND)
• -ALAM BAWAH SADAR MRP SUMBER MOTIVASI /DORONGAN YG ADA PD DIRI KITA. MIS HASRAT
MAKANAN, SEKS, MOTIF YG MENDORONG SENIMAN BERKARYA
• -KONSEP LAIN DARI SEGMUN FREUD ADALAH STRUKTUR KEPRIBADIAN.

-STRUKTUR KEPRIBADIAN DIBAGI MENJADI 3 YAITU:


• 1.Id
• 2. EGO
• 3.SUPEREGO
• -KETIGANYA MRP TAHAPAN KEPRIBADIAN DAN MEMILIKI KARAKTERISTIK YG
BERBEDA
• -Id MRP STRUKTUR KEPRIBADIAN YG PALNG MENDASAR, BERDASARKAN ATAS
DORONGAN NAFSU ATAU KENIKMATAN BELAKA
• -EGO MRP PIKIRAN YG BEROPERASI MENURUT PRINSIP KENYATAAN /REALITY
PRINCIPLE YG MEMUASKAN DORONGAN Id MENURUT CARA-CARA YG DPT
DITERIMA MASY ATAU SBG KEPIBADIAN YG MENGONTROL KESADARAN.
• -SUPEREGO MRP KESADARAN TERTINGGI MANUSIA, YG TERBENTUK MELALUI
PROSES IDENTIFIKASI DALAM NILAI-NILAI MORAL DAN BEROPERASI MENURUT
PRINSIP MORAL
• -TOKOH PSIKOANALIS DIANTARANYA: ALFRED ADLER (1870-19370; CARL GUSTAV
JUNG (1875-1961)
5. HUMANISTIK
• -MUNCUL SBG KRITIK THD PANDANGAN TENTANG
MANUSIA YG MEKANISTIK ALA BEHAVIORISME DAN
PESIMISTIKA ALA PSIKOANALISA.

• -OLEH KARENA ITU HUMANISTIK SERING DISEBUT SBG


TEKANAN KETIGA (THE THIRD FORCE)

• -TEKANAN PERTAMA ADALAH BEHAVIORISME, SEDANGKAN


TEKANAN KEDUA ADALAH PSIKOANALISIS

• TOKOH HUMANISTIK
1. CARL ROGERS (LAHIR DI ILLOINOIS 1902
2. ABRAHAM MASLOW (1908 – 1970)
6. GESTALT

• ISTILAH GESTALT (B. JERMAN) – DALAM B. INGGRIS


ARTINYA FORM, SHAPE, CONFIGURATION (ESENSI),WHOLE
• DIKEMBANGKAN DI BERLIN
• TOKOHNYA: M.WEITHEIMERM, KOFFKA DAN W.KOHLER
• ALIRAN INI MEMANDANG YG UTAMA BUKANLAH ELEMEN
TETAPI KESELURUHAN
• METODE KERJANYA: MENGANALISIS UNSUR KEJIWAAN
• MIS. PSIKOLOGI GESTALT MEMANDANG KEBERADAAN
TOTALITAS BATINIAH SBG SESUATU YG UTAMA, SEDANG
ELEMEN-ELEMENNYA MRP SESUATU YG SEKUNDER.
CABANG-CABANG PSIKOLOGI

• 1, PSIKOLOGI ABNORMAL (MEMPELAJARI TTG PENYAKITKEJIWAAN DAN


PERILAKU ABNORNAL MIS. DEPRESI, PERILAKU SEKS MENYIMPANG,
PERILAKU MENYENDIRI DLL
• 2. BIOPSIKOLOGI (MEMPELAJARI FUNGSI OTAK DAN SYARAF DALAM
PENGARUHNYA THD PERASAAN DAN PERILAKU, MIS. MENGGABUNGKAN
NEUROSCIENCE DAN ILMU DASAR PSIKOLOGI
• 3. PSIKOLOGI KLINIS (TTG PENILAIAN DAN PERAWATAN YG TEPAT THD
PENYAKIT MENTAL DAN PERILAKU ABNORNAL
• 4. PSIKOLOGI KOGNITIF (TTG PERSEPSI DAN PROSES MENTAL). MIS.
MENGHAFAL, MENGINGAT DLL
• 5. PSIKOLOGI KOMPARATIF (TTG PERILAKU HEWAN) MIS. SANGAT BERKAITAN
DG AHLI BIOLOGI, EKOLOGI, ANTROPOLOGI, DAN GENETIKA
• 6. PSIKOLOGI KONSELING (FOKUS PD PENYEDIAAAN TERAPI INTERVENSI KP
KLIIEN YG SEDANG BERJUANG DG MASALAH MENTAL, SOSIAL DAN PERILAKU.
• 7. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN (FOKUS PD PERKEMBANGAN MAN SEJAK
LAHIR HINGGA MATI)
• 8.PSIKOLOGI PENDIDIKAN (FOKUS PD BELAJAR, MENGINGAT,
MEMPERTUNJUKAN, DAN MENDAPATKAN ILMU.
• 9. PSIKOLOGI EKSPERIMENTAL ( MENEKANKAN PD PENTINGNYA METODE
ILMIAH, )
• 10. PSIKOLOGI FORENSIK (BERSINGGUNGAN ANTARA PSIKOLOGI DAN
HUKUM, DALAM KASUS LEGAL MAUPUN KRIMINAL SECARA PROFESIONAL)
• 11. PSIKOLOGI FAKTOR MANUSIA ( CABANG ILMU YG MEMAYUNGI
BERBAGAI KATAGORI YG MELIPUTI ERGONOMI, KESELAMATAN KERJA,
KESALAHAN MANUSIA, DISAIN PRODUK, DAN INTERAKSI ANATARA MESIN)
• 12. PSIKOLOGI KESEHATAN (TTG KESEHATAN FISIK, MENTAL, DAN
EMOSIONAL TERMASUK STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENGOBATANNYA)
• 13. PSIKOLOGI ORGANISASI INDUSTRI ( TENTANG PSIKOLOGI TEORITIS THD
TEMPAT KERJA)
• MIS. KEPUASAN, PERFORMA, PRODUKTIFITAS
• 14. PSIKOLOGI SOSIAL (MELIPUTI PENELITIAN THD TINGKAU LAKU GRUP,
NORMA SOSIAL, KECOCOKAN, PRASANGKA,M PERILAKU NON VERBAL/BHS
TUBUH, DAN PERILAKU KASAR MANUSIA
• 15. PSIKOLOGI OLAH RAGA ( TTG BGM MENINGKATKAN DAN
MEMPERTAHANKAN MOTIVASI, FAKTOR YG BEERPERAN DALAMM PUNCAK
PERFORMA, DAN BGM MENJADI AKTIF DPT MENINGKATKAN TARAF HIDUP)
5 (LIMA) CABANG BESAR ILMU PSIKOLOGI

1. PSIKOLOGI SOSIAL
Adalah cabang ilmu psikologi yang meneliti pengaruh sosial terhadap perilaku
manusia.
Cabang ilmu psikoligi sosial memiliki 3 lingkup studi yaitu:
a. Studi yang mempelajari tentang pengaruh sosial terhadap proses mental suatu
individu seperti studi tentang sifat (atribut), motivasi dan juga persepsi
b. Studi yang mempelajari tentang proses-proses individu yang dilakukan bersama
atau dalam suatu kelompok seperti bahasa, perilaku meniru, dan sikap sosial.
c. Studi yang mempelajari suatu interaksi dalam kelompok seperti kepemimpinan,
kerja sama, persaingan dan konflik.

2. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Adalah suatu cabang ilmu psikologi yang mempelajari proses perkembangan manusia
dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang sejak lahir hingga
berusia lanjut.
- Psikologi perkembangan sangat berkaitan dengan psikologi sosial dan psikologi
kepribadian.
3. PSIKOLOGI KLINISS
Adalah cabang psikologi yang menerapkan psikologi
untuk memahami dan memulihkan kembali
keadaan psikologi seseorang kedalam psikologi
normal serta mencegah terjadinya
perilakuabnormal
4. PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Yaitu suatu cabang psikologi yang mempelajari
bagaimana suatu individu dalam melakukan
kegiatan belajar dan juga meninjau keefektifan
suatu cara pengajaran.
-Psikologi pendidikan sebenarnya merupakan
perkembangan dan penggabungan antara psikologi
sosial dan psikologi perkembangan.
5. PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
Psikologi Industri Yaitu ilmu psikologi yang
difokuskan tentang bagaimana perkembangan,
prediksi kenerjadan evaluasi kerja yang
dilakukan seseorang.
-Psikologi Organisasi adalah ilmu psikologi yang
mempelajari bagaimana sebuah organisasi
dalam berinteraksi dan mempengaruhi para
anggotanya.
‫‪TERIMA KASIH‬‬
‫حَمَُُ ِ‬
‫هللَوَركتُ ُ َُُ‬ ‫سال ُمَعل ْي ُك ْمَور َْ‬
‫ال َّ‬ ‫وَ‬
PERKEMBANGAN INDIVIDU
PERKEMBANGAN
Proses dinamik yang terjadi
terus menerus (kontinum)

PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN
Perubahan-perubahan Perubahan fisik
psikologis yang dialami (biologis) kearah
individu dalam proses kemasakan fisiologis
menjadi dewasa (organ-organ tubuh
berfungsi optimal)
KEMATANGAN (MATURE)
Kedewasaan & Kemasakan Fisiologis
TEORI KONVERGENSI

Faktor bawaan (nature)


& Lingkungan (nurture) punya
pengaruh yang sama besar
dalam perkembangan individu
PERIODE PERKEMBANGAN MANUSIA
A. Periode dalam kandungan (Pre natal)
B. Periode bayi (0 – 2 tahun)
C. Periode kanak-kanak awal (2-6 tahun)
D. Periode kanak-kanak akhir ( 6-pubertas)
E. Periode pubertas
F. Periode remaja (13 - 18 tahun)
G. Periode dewasa awal (18-40 tahun)
H. Periode dewasa akhir (40-60 tahun)
I. Periode usia lanjut ( 60 tahun -…….)
A. PERIODE DALAM KANDUNGAN

• Pengalihan ciri-ciri genetika


• Pembentukan semua organ
tubuh ( termasuk menentukan
jenis kelamin)
• Kondisi fisik dan psikologis ibu
saat hamil akan berdampak
terhadap kecenderungan
psikologis dimasa yang akan
datang
INFANCY / OROK
( 0- 2 MINGGU)
B. PERIODE BAYI FASE BAYI
( 2 MINGGU-2 TAHUN)

Infancy (Orok) terdiri dari 2 fase :


1. Fase Partunatal
Fase dimana tali pusat belum dipotong, dimana bayi masih bergantung
pada ibu

2. Fase Neonatal
Fase dimana plasenta telah dipotong, bayi otomatis berusaha sendiri
sebagai individu dan punya sedikit kebebasan dari sebelumnya

Adanya penyesuaian radikal terhadap suhu lingkungan, cara


bernafas dan makan

Mass Activity (perilaku refleks)


PERIODE BAYI
• Baby hood (bayi)
– Masa pembentukan dasar-dasar kepribadian
– Terjadi perubahan dan pertumbuhan yang
amat cepat
– Sosialisasi (individu belajar mengenal orang
lain di luar dirinya)
– “Sex Role typing” (menyesuaikan dengan
tuntutan lingkungan terhadap peran seksnya)
– Muncul individualitas (berkurang
ketergantungan anak terhadap ibu)
– Ciri menonjol :
• Rasa ingin tahu yang besar
• Masa tumbuhnya kreativitas
Tugas perkembangan masa bayi
• Belajar bahasa (berbicara)
• Belajar makan makanan padat
• Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
(“toilet training”)
• Belajar berbagai aturan sederhana dalam lingkungan
• Belajar menggunakan berbagai organ tubuh untuk
tugas fungsional yang sesuai ( mis : tangan untuk
memegang)
C. PERIODE KANAK-KANAK AWAL
(EARLY CHILDHOOD)
USIA 2- 6 TAHUN
• Koordinasi tangan dan kaki
• Kemampuan bahasa yang membaik (mengucapkan kata,
susunan kalimat dan frekwensi bicara)
• Terlibat permainan yang berstruktur dengan teman
sebaya
• Masa umur berkelompok (gang age)/umur konformitas
• Belajar keterampilan baru
– School Skills (keterampilan di sekolah membaca, menulis)
– Social Help Skills (membantu orang lain)
– Play skills (bermain)
– Self Help skills (mengurus diri sendiri)
D. PERIODE KANAK KANAK AKHIR
(LATE CHILDHOOD)
USIA 6 - PUBERTAS

• Anak jauh lebih mandiri


• Anak suka membantah dan
membandingkan lingkungan rumah
dengan lingkungan sekolah /
sekitarnya (norma absolut dirumah
menjadi relatif
E. PERIODE PUBERTAS
♀ (12-14 TAHUN) ;
♂ (13-15 TAHUN)

• Ditandai dengan masaknya organ-organ reproduksi (kemasakan organ


seksual ditandai dengan pola heteroseksual)
– Menstruasi pertama pada ♀
– Wet dream pada ♂
• “ Masa sulit” karena timbulnya tanda-tanda seks sekunder pada bagian
tubuh tertentu cukup mengejutkan
• Terjadi kesulitan penyesuaian diri (negativisme)
– Sering menyendiri (sering bertengkar dengan saudara/ teman
sebaya)
– Bosan dengan berbagai aktivitas yang biasanya digemari
– Hidup seenaknya (tidak rapi, canggung)
– Antagonistik
– Susana hati mudah berubah
– Mudah tersinggung dan tertekan batin
– Kurang percaya diri
Remaja Awal
F. PERIODE REMAJA (13-17 tahun)
Remaja Akhir
(17-18 tahun)

• Perilaku sosial (pergaulan dengan teman


sebaya)
• Idealis (memandang dunia seperti yang
diinginkan dan bukan sebagaimana apa
adanya)
• Periode pemantapan identitas diri
• Storm & stress (proses panjang dan
bergejolak)
G. PERIODE DEWASA AWAL
(EARLY ADULTHOOD)
USIA 18 – 40 TAHUN

• Merupakan masa pemantapan diri terhadap pola


hidup baru (berkeluarga)
• Individu mulai serius belajar dan memilih karier
untuk masa depan
• Mulai memilih pasangan yang lebih serius
• Sikap dan nilai mulai lebih realistis
• Belajar peran yang menetap (sebagai laki-laki dewasa
dan wanita dewasa)
H. PERIODE DEWASA MADYA
(MIDDLE AGE)
USIA 40-60 TAHUN

• Kehidupan sudah mapan (berkeluarga)


• Masa evaluasi (untuk melihat kembali kemasa lampau),
hasil evaluasi : pengertian diri lebih baik, sikap dan
harapan lebih realistis terhadap dirinya
• Fisik mulai menurun
– ♀ : menopause (usia 50-an)
– ♂ : climacterium syndrome (usia 60-70 tahun)
• Ciri perilaku yang menonjol
– Usaha evaluasi kemasa lalu
– Usaha mempertahankan keberhasilan yang diperoleh
– Perhatian terhadap keluarga dititikberatkan pada anak
yang menginjak dewasa
I. PERIODE USIA LANJUT
(LATE ADULTHOOD)
USIA 60 TAHUN- KEATAS

• Masa mensyukuri apa yang telah


dicapai
• Fisik sudah menurun
• Masa pensiun (sense of un useful)
• Cenderung berkelompok dengan
teman yang sebaya dan punya hoby
yang sama
C. FASE FALIK ( 3 - 5 TAHUN)

• Anak mulai mengeksplorasi alat kelaminnya


• Anak mulai tertarik pada perbedaan anatomi antara
laki-laki dan perempuan
• Ibu menjadi tokoh yang memberikan kasih sayang
perlindungan (rasa aman) dan tempat melarikan diri
bila menghadapi persoalan
• Pada anak laki-laki bila kedekatan pada ibu
diindetikkan pada ketergantungan dan maka akan
timbul “ Oedipus Complex”
Belajar
• Living is learning merupakan sepenggal kalimat yang dikemukakan oleh Havighust
(1953). Arinya bahwa belajar merupakan hal yang sangat penting (untuk hidup)
• Pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku manusia berubah dan berkembang melalui
belajar
• Kegiatan belajar dilaksanakan kapanpun dan dimanapaun

PENGERTIAN BELAJAR:
o Skinner (1958-1990) menyatakan bahwa “Learning is a proses progressive adaptation”
dapat dikemukakan bahwa belajar itu merupakan suatu proses adaptasi perilaku yang
bersifat progresif.
o McGeoch (lih. Bugelski, 1956:8) :“Learning is a change in performance a result of
practice” ini berarti bahwa belajar membawa perubahan dalam performance, dan
perubahan itu sebagi akibat dari latihan (practice).
o Morgan,dkk (1984:112) “Learning can be defined as any relatively permanent change in
behavior which occurs as a result of practice of experience”. Hal yang muncul definisi ini
adalah ialah bahwa perubahan perilaku atau performanca itu relatif permanen.
58
Dapt dikemukakan beberapa hal
mengenai belajar sebagai berikut:
1. belajar merupakan suatu proses, yang mengakibatkan
adanya perubahan perilaku (change in behaviour or
performance).
2. Perubahan perilaku itu dapat aktual, yaitu yang menampak
tetapi juga bersifat potensial,yang tidak menampak pada
saat itu, tetapi akan menampak dilain kesempatan.
3. Perubahan yang disebabkan karena belajar itu bersifat relatif
permanen, yang berati perubahan itu akan bertahan dalam
waktu yang relatif lama.
4. Perubahan perilaku – baik yang aktual maupun yang
potensial– yang merupakan hasil belajar, merupakan
perubahan yang melalui pengalaman atau latihan.

59
Belajar suatu proses
Karena belajar merupakan suatu proses, maka
dalam belajar adanya masukan, yaitu yang akan
diproses dan adanya hasil dari proses tersebut.
Maka akan didapati skema sebagai berikut
Masukan proses hasil
(input) (output)
Dari bagan tersebut dapat dikemukakan bahwa
belajar merupakan sesuatu yang terjadi dalam
diri individu yang disebabkan karena latihan atau
pengalaman dan hal yang menimbulkan
perubahan dalam perilaku.
60
Belajar sebagai suatu sistem

 Masukan apabila dianalisis lebih lanjut,akan didapati beberapa jenis masukan,


yaitu :
 masukan mentah (raw input), masukan instrumen (instrumental input) dan
masukan lingkungan (environmental input).
 Masing-masing faktor saling terkait (karena belajar mrp suatu sistem)
 Apabila masukan instrumental terganggu, maka proses akan terganggu.
Apabila hal tersebut digambarkan, maka proses akan terdapat gambar atau
skema sbb
Masukan intrumental

 Masukan mentah proses hasil

Masukan lingkungan
 Masukan mentah adalah individu atau organisme yang akan belajar. Misalnya
siswa atau anak yang akan belajar. Masukan instrumental adalah masukan
yang berkaitan dengan alat-alat atau instrumen yang digunakan dalam proses
belajar. Misalnya rumah , kamar ,gedun peraturan-peraturan.

61
TEORI BELAJAR
1. Aliran Behaviorisme /kondisioning (teori belajar asosiatif, teori belajar fungsionalistik)
2. Aliran kognitif
3. Campuran antara Behaviorisme dan kognitif
1. teori belajar yang berorientasi pada aliran behaviorisme
a.Teori belajar asosiatif adalah teori belajar yang semula di bangun oleh Pavlov.
Pavlov menyimpulkan bahawa perilaku itu dapat dibentuk melalui kondisioning atau kebiasaan. Mis anak
dibiasakan mencuci perabotan sebelum tidur
b.Teori belajar Fungsionalistik oleh Thorndike dan Skinner kesimpulan nya adanya : hukum kesiapan , hukun
latihan dan hukum efek.
 Menurut hukum ini belajar agar mencapai hasil yang baik ada kesiapan untuk belajar.
 Tanpa adanya kesipan dapat diprediksi hasilnya akan kurang memuaskan.
 Disamping itu agar belajar mencapai hasil yang baik harus adanya latihan.
 Atas dasar kesiapan dan latihan akan diperoleh efeknya
2. teori belajar yang berorientasi pada aliran kognitif
a. Kohler. Teori belajar yang berorientasi pada aliran kognitif dirintis oleh kohler.
 Kesimpulannya bahwa hewan coba dalam belajar memecahkan masalah adalah dengan insight (insightfull
learning).
 Seperti diketahui kohler yang membawa prinsip Gestalt dalam hal belajar. Semula Gestalt dapat dipandang
sebagai pendahulu dari aliran kongnitif (Schultz dan schultz)
b. Jean Piaget. Salah satu pengertiannya yang dikemukakan oleh Piaget adalah asimilasi dan akomodasi proses
merespons individu terhadap lingkungan yang sesuai dengan struktur kognitif individu adalah merupakan
asimilasi .
 Asimilasi adalah menyelaraskan (matching) antara struktur dengan lingkungan.
3. teori belajar albert bandura. Peneliti bandura dipusatkan pada observasi perilaku manusia dalam interaksi.
Sistem bandura adalah kognitif.
 Menurut bandura perilaku dibentuk dan berubah melalui situasi sosial, melalui interaksi sosial dengan orang
lain

62
 Apa sebenarnya berfikir itu? Bahwa setiap pada diri
siswa terdapat aktivitas mental, aktivitas, kognitif
yang berujud mengolah atau memanipulasi
informasi dari lingkungan dengan simbol-simbol
atau materi-materi yang disimpan dalam
ingatannya khususnya yang ada di dalam long term
memory.
 Salah satu sifat berfikir adalah goal directed yaitu
berfikir tentang sesuatu, untuk memperoleh
pemecahan masalah atau untuk mendapatkan
sesuatu yang baru. Berfikir juga dapat dipandang
sebagian pemerosesan informasi dari stimulus yang
ada (starting position), sampai pemecahan masalah
(finishing position) atau goal state.

63
Proses
berfikir
 Simbol-simbol yang digunakan dalam berfikir pada
umumnya berupa kata-kata bahasa (language),karena itu
sering dikemukakan bahwa bahasa dan berfikir
mempunyai kaitan yang erat.
 Karena bahasa merupakan alat yang terpenting dalam
berfikir, maka sering dikemukakan bila seseorang itu
berfikir, orang itu berbicara dengan dirinya sendiri.
 Masih ada lagi yang menggunakan dalam proses berfikir
dapat digunakan yaitu bayangan atau gambaran (image)

64
KONSEP ATAU PENGERTIAN
 Pengertian atau konsep merupakan konstruksi simbolik yang menggambarkan atau
ciri atau beberapa ciri umum sesuatu objek atau kejadian. misalnya pengertian
manusia,merah,segitiga,belajar dan sebagainya. Dengan kemampuan manusia
untuk membentuk konsep atau pengertian memungkinkan manusia untuk
mengadakan klasifkikasi atau penggolongan benda-benda atau kejadian-kejadian.
Misalnya manusia dapat menggolongkan yang merah dan bukan yang merah, dapat
menggolongkan manusia dan bukan manusia, demikian juga yang lain bukan yang
lain. Karena itu konsep atau pengertian merupakan alat (tool) yang baik atau tepat
(covenient) dalam berfikir atau problem solving.

 Ada yang disebut konsep konjungktif merupakan konsep yang dibatasi adanya
kaitan (joint) dua atau lebih sifat ciri yang membentuk konsep tersebut. Misalnya
zebra : merupakan binatang yang menyusui, seperti kuda,tetapi loreng.
 Konsep disjungtif merupakan konsep yang dibatasi dengan tiap ciri atau sifat yang
membawa objek dalam kelas dari konsep. Misalnya konsep alat transfort,dapat
kuda,dapat truk,dapat becak dan sebagainya.
 Konsep relational, yaitu konsep atau pengertian yang mempunyai kaitan dengan
pengertian dengan pengertian yang lain. Misalnya keadaan sehari-hari misalnya
“lebih berat dari” , “lebih kurang dari” dan sebagainya.
 Sifat buku atau ciri yang membentuk konsep/pengertian itu disebut isi pengertian,
sedangkan pengertian-pengertian yang tercangkup dalam suatu pengertian itu yang
disebut luas pengertian. Isi dan luas pengertian berbanding terbalik.

65
 Dalam penarikan kesimpulan dapat menempuh bermacam-
macam cara, yaitu:
1.Kesimpulan yang ditarik atas analogi,yaitu kesimpulan yang
ditarik atas dasar adanya kesamaan dari suatu keadaan atau
peristiwa yang lain.
2.Kesimpulan yang ditarik atas dasar cara induktif, yaitu
kesimpulan yang ditarik dari peristiwa menuju ke hal yang
benar bersifat umum, atau dari hal-hal yang khusus menuju ke
hal yang bersifat umum.
3.Kesimpulan yang ditarik atas dasar cara deduktif, yaitu
kesimpulan yang ditarik atas dasar dari hal yang umum ke hal
yang bersifat khusus atau peristiwa.

66
 Dengan berfikir kreatif orang menciptakan sesuatu yang
baru,timbulnya atau munculnya hal baru tersebut secara
tiba-tiba ini yang berkaitan dengan insight. Sebenarnya apa
yang dipikirkan itu berlangsung, namun belum
memperoleh sesuatu pemecahan, dan masalah itu tidak
hilang sama sekali,tetapi terus berlangsung dalam jiwa
seseorang, yang pada suatu waktu memperoleh
pemecahan

67
TINGKATAN-TINGKATAN DALAM BERPIKIR
KREATIF
1. persiapan(preparation) , yaitu tingkatan seseorang memformulasikan
masalah, dan mengumpulkan fakta-fakta atau materi yang dipandang
berguna dalam memperoleh pemecahan yang baru.
2. Tingkatan inkubulasi, yaitu berlangsungnya amsalah tersebut dalam jiwa
seseorang, karena individu tidak segera memperoleh pemecahan masalah.
3. Tingkat pemecahan atau imunisasi yaitu tingkatan mendapatkan
pemecahan masalah, orang mengalami “Aha” , secara tiba-tiba
memperoleh pemecahan tersebut
4. Tingkat evaluasi, yaitu mengecek apakah pemecahan yang diperoleh pada
tingkat iluminasi itu cocok atau tidak. Apabila cocok lalu meningkatkan
pada tingkatan berikutnya yaitu tingkatan revisi.
5. Tingkatan revisi yaitu mengadakan revisi terhadap pemecahan yang di
perolehnya

68
Sifat-sifat orang yang berfikir kreatif
• Yaitu:
1. Memilih fenomena atau keadaan yang
kompleks.
2. Mempunyai psikodinamika yang kompleks, dam
mempunyai skope pribadi yang luas
3. Dalam judment-nya lebih mandiri
4. Dominan dan lebih besar pertahanan diri ( more
self-assertive)
5. Menolak suppression sebagai mekanisme
kontrol

69
Hambatan dalam proses berfikir

• Dalam proses berfikir tidak selalu berlangsung dengan begitu


mudah, sering orang menghadapi hambatan-hambatan dalam
berfikirnya. Sederhananya tidaknya dalam memecahkan masalah
bergantung pada masalah yang dihadapinya. Memecahkan masalah
hitungan 6 x 7 akan jauh lebih mudah apabila dibandingkan dengan
memecahkan sosl-soal stasistik. Hambatan-hambatannya yang
mungkin timbul dalam proses berfikir dapat disebabkan antara lain
karean (1) data yang kurang sempurna, sehingga masih banyak lagi
data yang harus diperoleh (2) data yang ada dalam keadaan
confuse, data yang setu bertentangan dengan data yang lain,
sehingga hal ini akan membingungkan dalam proses berfikir.
• Kekurangan data dan kurang jelasnya akan menjadikan hambatan
dalam proses berfikir seseorang.

70
INTELEGENSI
• Integelisasi biasanya memang berkaitan dengan
kemampuan untuk pemecahan masalah, kemampuan
untuk belajar, ataupun kemampuan untuk berfikir
abstrak. Perkataan integeligensi dari kata latin
intellingere yang berarti mengorganisasikan,
menghubungkan atau menyatukan satu dengan yang
lain (to organize,to relate, to bind together)
• istilah inteligensi kadang-kadang atau justru sering
memberikan pengertian yang salah, yang memandang
inteligensi sebagai kemampuan yang mengandung
kemampuan tunggal,padahal inteligensi menurut para
ahli inteligensi mengandung bermacam-macam
kemapuan.
71

PERASAAN
Apa yang dimaksud dengan perasaan? Untuk memberikan gambaran
yang lebih jelas baiklah contoh sebagai berikut.
 “... Hening dan tenang maalam itu, tak ada suara yang meretak sunyi.
Tiba-tiba bergemalah nada-nada gamelan yang pertama, berat dan
dalam memenuhi kesunyian. Penabuh gamelan riang lincah
menarikan tangannya diatas gambang. Seakan-akan tidak
dipeganganya pemalu kayu riang lari melonjak-lonjak di atas deretan
kayu gambang yang terbilah-bilah itu. Nada-nada tabuhan-tabuhan
yang beragam-ragam jenisnya berpadu dengan harmonis, lembut dan
murni laksana percikan air hujan di atas daun. Perlahan-lahan dengan
lemah lunglai, penari itu merentang tangannya, seraya jarinya
bergerak dengan cepatnya. Mulailah ia menari, tarian yang
mempersonakan yang penuh berjiwa. Tubuhnya yang lampai diliuk-
liukkan dengan eloknya, api gerakannya penuh dengan kemegahan
yang tak dapat dinyatakan dengan kata-kata...”(Gazali dan
Birkenfeld,1953:93)

72
 Dengan contoh tersebut, keadaan tersebut menimbulkan
sesuatu keadaan dalam diri individu sebagai suatu akibat dari
yang dialaminya atau persepsinya. Karena itu dalam perasaan
ada bebrapa sifat tertentu yang ada padanya, yaitu:
1. pada umumnya perasaan berkaitan dengan persepsi, dan
merupakan reaksi terhadap stimulus yang mengenainya.
Contoh yang diatas memberikan gambaran bahwa
keadaan (stimulus) itu dapat menimbulkan gambaran pada
masing-masing individu.
2. Perasaan subjektif , lebih subjektif apabila dibandingkan
dengan peristiwa-peristiwa psikis yang lain. Contoh
tersebut diatas dapat memberikan gambaran tentang hal
tersebut. Stimulusnya sama, namun perasaan yang dialami
oleh individu yang ditimbulkan oleh stimulus tersebut
dapat berbeda satu dengan yang lain.
3. Persaan dialami oleh individu sebagai perasaan senang atau
tidak senang sekalipun tingkatannya dapat berbeda-beda.

73
JENIS PERASAAN
 Salah satu dimensi yang dikemukankan oleh Wundt adalah
mengenai perasaan yang dikaitkan dengan waktu, yaitu
perasaan yang telah nyata dengan perasaan yang masih
dalam jangkauan waktu yang akan datang.
 sehubungan dengan waktu dan perasaan, Stern (lih. Bigot,
dkk,. 1950)
Membedakan perasaan dalam tiga golongan yaitu:
1. Perasaan present
2. Perasan yang menjangkau maju merupakan jangkauan
ke depan.
3. Perasaaan yang berkaitan dengan waktu yang telah
lampau.

74
EMOSI
 Emosi merupakan keadaan yang timbul oleh situasi
tertentu (khusus), dan emosi cenderung terjadi dalam
kaitannya dengan perilaku yang mengarah (approach)
atau menyingkari (avoidance) terhadap sesutu dan
perilaku tersebut pada umumnya disertai adanya
ekspresi kejasmanian,sehingga orang lain dapat
mengetahi seseorang sedang mengalami emosi.
 Masking adalah keadaan seseorang yang dapat
menyembunyikan atau dapat menutupi emosi yang
dialaminya

75
HUBUNGAN EMOSI DENGAN
KEJASMANIAN
• Dengan demikian pada waktu itu dengan telah
ada pendapat tentang adanya hubungan
antara kejiwaan dengan kejasmanian. Bila
seseorang mengalami emosi, pada individu itu
akan terdapat perubahan-perubahan
kejasmaniannya. Misalnya kalau orang
mengalami ketakutan, mukanya jadi pucat,
jantungnya berdebar-debar. Jadi adanya
perubahan dalam kejasmanian seseorang
apabila individu sedang mengalami emosi.
76
TEORI HUBUNGAN ANTAR EMOSI
• Robert Plutchik (Morgan, dkk., 1984) mengajukan teori
mengenai deskripsi yang berkaitan dengan emosi primer
(primary emotional) dan hubungannya satu dengan yang
lainnya .
• Plutchik emosi itu berbeda dalam tiga dimensi, yaitu
itensitas, kesamaan(similarity), dan polaritas atau
pertentangan (polarity)
• Millenson ( carlson, 1987) mengemukakan pendapat bahwa
ada tiga dimensi sebagai dasar dari semua emosional, yaitu
fear,anger, dan pleasure.menurut millenson dimensi ini
semua berkaitan dengan kemampuan stimulus yang akan
memperkuat (reinforce) atau lemah (punish) perilaku

77
TEORI EMOSI BERHUBUNGAN
DENGAN MOTIVASI
• Teori mengenai emosi dalam kaitannya dengan motivasi
dikemukakan oleh Leeper (lih.Morgan, dkk., 1984). Garis pemisah
antara emosi dengan motivasi adalah sangat tipis. Misal takut (fear),
ini adalah emosi, tetapi ini juga motif pendorong berperilaku kearah
tujuan yang tertentu (goal directed)
• Tomkins (lih.Morgan, dkk., 1984) mengemukan bahwa emosi itu
menimbulkan enersi untuk motivasi. Selanjutnya dikemukakan
bahwa motif atau dorongan (drive) hanya memberikan informasi
mengenai sementara kebutuhan . Misal dorongan memberitahukan
kepada kita bahwa makanan itu dibutuhkan, demikian juga air dan
sebagainya. Berkaitan dengan dorongan (drive) ini adalah emosi,
yang menimbulkan enersi untuk dorongan atau drive, sehingga
adanya motivasitional power.

78
MOTIF
• Motif berasal dari bahasa latin movere yang berarti
bergerak atau to move (branca, 1964). Karena motif
diartikan sebagai kekuatan yang dapat dalam diri organisme
yang mendorong untuk berbuat atau merupakan driving
force.
• Motif sebagai pendorong pada umumnya tidak berdiri
sendiri, tetapi saling kait mengait dengan faktor-faktor lain.
• hal-hal yang dapat mempengaruhi motif disebut motivasi.
Motivasi merupakan keadaan dalam individu atau
organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan.

79
Frustasi dan
konflik

• Dalam rangka individu mencapai tujuan kadang-kadang


atau justru sering individu menghadapi kendala,
sehingga ada kemungkinan tujuantersebut tidak dapat
tercapai. Apabila individu tidak dapat mencapai tujuan
dan individu tidak dapat mengartikan dengan secara
baik mengapa tujuan itu tidak dapat dicapai, maka
individu akan mengalami frustasi dan kecewa
• Ini berarti bahwa frustasi timbul karena adanya bloking
dari perilaku yang disebabkan adanya kendala
menghadangnya.

80
MOTIF SEBAGAI interferensi,
eksplanasi, dan prediksi
• Suatu hal yang terpenting berkaitan dengan motif ini ialah bahwa
motif itu tidak dapat diamati dengan langsung. Tetapi motif dapat
diketahuiatau terinferensi dari perilaku, yaitu apa yang dikatakan
dan apa yang diperbuat seseorang. Misal seseorang selalu bekerja
dengan giat pada setiap tugas yang dikerjakannya untuk mencapai
hasil yang baik.
• Motif juga membantu seseorang untuk prediksi tentang perilaku.
Apabila seseorang dapat menyimpulkan motif dari perilaku
seseorang dan kesimpulan tersebut benar, maka orang dapat
memprediksi tentang apa yang diperbuat oleh orang yang
bersangkutan dalam wajtu yang akan mendatang. Misalnya orang
yang mempunyai motif berafilisasi yang tinggi, maka ia akan
mencari orang-orang untuk berteman dalam banyak kesempatan

81
Jenis konflik

• Menurut Kurt Lewin (lih. Underwood, 1949) ada tiga macam konflik motif,
yaitu:
• 1. konflik angguk-angguk (approach-approach conflict) , konflik ini timbul
apabila individu menghadapi dua motif atau lebih yang kesemuanya
mempunyai nilai positif bagi individu yang bersangkutan dan individu
harus mengadakaan pemilihan diantara motif-motif yang ada
• 2. konflik angguk-geleng (avoidance-avoidance conflict) , konflik ini timbul
apabila individu menghadapi dua atau lebih motif yang kesemuanya
mempunyai nilai negatif bagi individu yang bersangkuatan. Individu tidak
boleh menolak semuanya, tetapi harus memilih salah satu dari motif-
motif yang ada.
• 3. konflik geleng-angguk (Approach-avoidance conflict) konflik ini timbul
apabila organisme atau individu menghadapi objek yang mengandung nilai
yang positi, tetapi mengandung nilai yang negatif, hal ini dapat
menimbulkan konflik pada individu yang bersangkutan

82
DASAR PSIKOLOGI

DOSEN
Dr. DULAKHIR, MM, M.Kes, MPd
TELP. 085 777 51 85 11

4/23/2021 83
MOTIVASI
ARTI KATA MOTIVASI
• Motivasi berasal dari bahasa Latin "movere", yang
berarti menggerakkan.
1 dorongan yang timbul pada diri seseorang secara
sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan
dengan tujuan tertentu;

2 (Psi) usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau


kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu
karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau
mendapat kepuasan dengan perbuatannya;

4/23/2021 84
Definisi Motivasi menurut Para Ahli
1. George R Terry
• Keinginan yang terdapat pada individu yang merangsang melakukan tindakan
2.Porter & Lawler (1968)
• Proses dengan mana perilaku dibangkitkan, diarahkan dan dipertahankan
selama berjalannya waktu
3. Richard M. Streers
• Kekuatan kecenderungan seorang individu melibatkan diri dalam kegiatan yang
berarahkan sasaran dalam pekerjaan
• - Merupakan perasaan sedia /rela bekerja untuk mencapai tujuan pekerjaan
4. Paul Harsey dan Kenneth Blanchard, 1982)
• A motive tends to decrease in strength if it is either satisfied or blocked from
satisfaction (terpenuhi)
• Motif cenderung menurun kekuatannya apabila terpenuhi atau terhambat
pemenuhannya.
5. Siagian
• Keseluruhan proses pemberian motivasi bekerja kepada bawahan sedemikian
rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan
organisasi dengan efisien dan ekonomis

4/23/2021 85
MOTIVASI
-Merupakan kesediaan mengeluarkan tingkat upaya tinggi kearah
tujuan organisasi yg dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk
memenuhi kebutuhan individual

-unsur upaya/usaha, merupakan ukuran intensitas

-Bila seseorang termotivasi, ia akan mencoba dengan kuat

-tujuan organisasi adalah upaya yang seharusnya dilakukan

-Kebutuhan merupakan sesuatu keadaan internal yang


menyebabkan hasil tertentu tampak menarik

-Jadi motivasi mrp timbulnya perilaku yang mengarah pada tujuan


tertentu dengan penuh komitmen sampai tercapainya tujuan
dimaksud

4/23/2021 86
• HAMBATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DAN AKIBATNYA

4/23/2021 87
A. Pendekatan motivasi :
• Bahwa pemimpin menciptakan iklim yang dapat
membuat anggota merasa termotivasi
• Anggota hendaknya mendapat inspirasi sehingga
merasakan adanya harapan dan ketersediaan dalam
organisasi di mana ia bekerja
• Kepemimpinan dan motivasi merupakan dua hal yang
tidak dapat dipisahkan
• Dalam banyak hal, motivasi seorang individu akan
timbul karena pengaruh pemimpn yang efektif
• Jadi efektifitas kepemimpinan akan tampak bagaimana
dapat memotivasi anggotanya secara efektif

4/23/2021 88
B. DIMENSI-DIMENSI MOTIVASI

Pendapat Kerlinger dan Elazar(1987) , Scott (1962) , Cut Zumali (2004)


bahwa motivasi karyawan dipengaruhi oleh motif , harapan dan insentif
yang diinginkan.

1. Motif
Motif adalah faktor-faktor yang menyebabkan individu bertingkah laku
tertentu. (Cut Zurnali, 2004)

Artinya, setiap individu mempunyai kebutuhan yang ada didalam dirinya


(Inner Needs) yang menyebabkan mereka terdorong dan di tekan untuk
memenuhinya.

4/23/2021 89
2. Harapan

Ekspektasi/harapan adalah adanya kekuatan dari


kecerendungan untuk bekerja secara benar atau tidak
tergantung pada kekuatan dari pengharapan bahwa kerja akan
di ikuti dengan pemberian jaminan, fasilitas, dan lingkungan,
atau outcome yg menarik. (Cut Zurnali, 2004)

Expectation is the probality that act will obtain the goal. (RL.
Khan & NC Morce, 1951 : 264)

Jadi Harapan adalah merupakan kemungkinan bahwa dengan


perbuatan akan mencapai tujuan.

4/23/2021 90
3. Insentif

Insentif = perangsang.
Incentive are the inducement placed the course of an
going activities, keeping activities toward directed
one goal rather tahn another. (Robert Dubin, 1988)

Intensif adalah perangsang yang menjadikan sebab


berlangsungnya kegiatan agar mengarah langsung
kepada satu tujuan yang lebih baik.

4/23/2021 91
TEORI-TEORI MOTIVASI

Ada 2 kelompok teori motivasi


1. Teori mula-mula motivasi.
Teori-teori yang mendukung adalah:
a. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
b. Teori X dan Y
c. Teori motivasi higiene

2. Teori Kontemporer
Teori-teori yang termasuk kelompok ini:
a. Teori ERG
b. Teori Kebutuhan McCelland
c. Teori Keadilan
d. Teori Harapan dll

4/23/2021 92
TEORI MOTIVASI
a. TEORI HIERARKI ABRAHAM MASLOW)
• Yaitu hierarki lima kebutuhan dengan tiap kebutuhan secara berurutan
dipenuhi, maka kebutuhan berikutnya menjadi dominan.
a. Fisiologis, antara lain rasa lapar, haus, perlindungan ( pakaian dan
perumahan), sex dan kebutuhan lain
b. Keamanan, antara lain keselamatan dan perilindungan terhadap kerugian
fisik dan emosional
c. Sosial, mencakup :kasih sayang, rasa memiliki, diterima baik dan
persahabatan
d. Penghargaan, mencakup faktor rasa hormat internal seperti harga diri,
otonomi dan prestasi .
• Faktor rasa hormat eksternal seperti status, pengakuan, dan perhatian
e. Aktualisasi diri
• Yaitu dorongan untuk menjadi apa yang ia mampu menjadi, mencakup :
pertumbuhan, mencapai potensialnya, dan pemenuhan diri

4/23/2021 93
b. TEORI X dan TEORI Y (MC. GREGOR)
• DUA PANDANGAN BERBEDA MENGENAI MANUSIA
1). Teori X
• Pengandaian bahwa karyawan/Tenaga kesehatan itu negatif tidak
menyukai kerja, malas, tidak menyukai tanggung jawab dan harus dipaksa
agar berprestasi
4. (empat) Pengandaian Teori X
a. Karyawan/tenaga kesehatan secara inhern (tertanam dalam dirinya) tidak
menyukai kerja dan bilamana dimungkinkan akan mencoba menghindarinya
b. Karena karyawan/tenaga kesehatan tidak menyukai kerja, mereka harus
dipaksa , diawasi atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan
c. Karyawan/tenaga kesehatan akan menghindari tanggung jawab dan
mencari pengarahan formal bilamana dimungkinkan
d. Kebanyakan karyawan/tenaga kesehatan menaruh keamanan di atas
semua faktor lain yang dikaitkan dengan kerja dan akan memperagakan
ambisi sedikit saja.

4/23/2021 94
2) Teori Y
• Pengendalian bahwa karyawan menyukai kerja, kreatif, berusaha
bertanggung jawab, dan dapat menjalankan pengarahan diri
• Pada dasarnya manusia itu positif,
4 (empat) Pengandaian Teori Y
a. Karyawan dapat memandang kerja sebagai sama wajarnya seperti
istirahat, atau bermain
b. Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika
mereka janji terlibat pada sasaran
c. Rata-rata orang dapat belajar untuk menerima baik, bahkan
mengusahan tanggung jawab
d. Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif (pembaharuan)
tersebar meluas dalam populasi dan tidak perlu merupakan milik dari
mereka yang berada dalam posisi manajemen.

4/23/2021 95
TEORI X DAN TEORI Y
-Bahwa hakikat manusia, motif dan
kebutuhannya sangat bermanfaat untuk
digunakan sebagai bahan analisis dalam rangka
mengadakan pendekatan motivasi untuk
memperagakan kepemimpinan.

4/23/2021 96
c. TEORI MOTIVASI HIGIENE (Frederick Herzbeg)
Adalah faktor intrinsik (faktor motivator) dihubungkan
dengan kepuasan kerja, sementara faktor ekstrinsik (faktor
iklim / higiene / pemeliharaan) dikaitkan dengan
ketidakpuasan kerja
-Serangkaian kondisi ekstrinsik, yaitu keadaan pekerjaan
yang menyebabkan rasa tidak puas bagi karyawan apabila
kondisi ini tidak baik atau tidak ada

-Serangkaian kondisi intrinsik yaitu job content, kondisi ini


apabila terdapat dalam pekerjaan akan menimbulkan
kepuasan kerja karyawan dan
-Akan menggerakan tingkat motivasi kerja karyawan, serta
-Akan menggerakan tingkat motivasi yang kuat yang pada
glirannya akan meningkatkan prestasi karyawan.

4/23/2021 97
FAKTOR YANG TERMASUK KATAGORI FAKTOR
KESEHATAN/HIGIENE/IKLIM:
1. Kebijakan dan manajemen organisasi yang dapat
memberi kepuasan kepada karyawan
2. Supervisi yang memuaskan
3. Kondisi kerja termasuk kondisi ruangan
4. Hubungan antar pribadi
5. Penghasilan yang mencukupi
6. Status,kedudukan dalam organisasi yang sesuai
dengan potensi karyawan yang bersangkutan
7. Sekuriti, jaminan yang memberi ketenangan
karyawan

4/23/2021 98
FAKTOR YANG TERMASUK KATAGORI
MOTIVATOR/ INTRINSIK:
1. Perasaan berprestasi
2. Pengakuan
3. Pekerjaan menantang
4. Pertumbuhan dan perkembangan
5. Peningkatan tanggung jawab

4/23/2021 99
2. Teori Kontemporer
a. Teori ERG(existence, relatednes, growth Neeed) dari Alderfer
-Teori A. Maslow yang kemudian dikembangkan oleh Alderfer,
memperkenalkan tiga kelompok utama dari kebutuhan yaitu:

E (existence) - kebutuhan akan keberadaan


-Yaitu mempertahankan eksistensi manusia termasuk didalammya
kebutuhan fisiologi dan rasa aman)

R (relatedness) – kebutuhan berhubungan


-yaitu kebutuhan untuk dapat berhubungan dengan lingkungan sosial

G(growth need) - kebutuhan untuk berkembang


Yaitu kebutuhan untuk mengembangkan diri termasuk di dalamnya
kebutuhan self esteem (kebutuhan ego) dan aktualisasi diri

4/23/2021 100
b. Teori Mc Celland – oleh David Mc Celland dkk
-Teori ini memfokuskan pada 3 kebutuhan yaitu:
1. Kebutuhan Prestasi(achievment)
-yaitu dorongan untuk mengungguli, berprestasi atau sukses sehubungan
seperangkat standar
-Mereka bergulat untuk prestasi pribadi
-Mereka mempunyai hasrat untuk melakukan sesuatu yang lebih baik /lebih
efisien dari pada yg telah dilakukan sebelumnya
2. Kekuatan (power)
-Yaitu hasrat untuk mempunyai dampak, berpengaruh, dan mengendalikan
orang lain.
-Kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku seperti yang mereka
harapkan
3. Afiliasi (affiliation)
-Yaitu hasrat untuk ramah dan akrab dalam berhubungan dengan orang lain.
-berjuang keras untuk persahabatan, lebih menyukai situasi kooperatif dari
pada kompetitif
-sangat menginginkan hubungan timbal balik dengan derajad pemahaman
yang tinggi
4/23/2021 101
c. TEORI KEADILAN
1. Individu membandingkan input/output
pekerjaannya dengan input/output orang lain
2. Teori Keadilan mengenali bahwa Individu sangat
peduli dengan imbalannya dibandingkan dengan
imbalan yang diterima dengan orang lain
3. Secara historis, teori Keadilan berfokus pada
persepsi individu
• -Mempertimbangkan keadilan prosedural
• -Persepsi Keadilan digunakan untuk distribusi
imbalan

4/23/2021 102
TEORI KEBUTUHAN Mc CLELLAND (secara ringkas)
Teori kebutuhan berfokus pada 3 kebutuhan
1. Achievment (kebutuhan akan prestasi )
• -Dorongan untuk mengunguli Orang lain
• -Berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar,
• -Berbuat untuk sukses
2. Power (kebutuhan akan kekuasaan)
• -Kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara
tertentu
• -Tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian
3. Affiliation (Kebutuhan akan pertalian)
• -Hasrat untuk menjalin pertalian/interaksi antar pribadi yang ramah
dan bersahabat

4/23/2021 103
d. TEORI HARAPAN
-Dikemukan oleh Victor Vroom
-Fokus pada tiga hubungan
1. Hubungan upaya kinerja
• -Kemungkinan yang dipersepsikan individu, dengan usaha
tertentu akan mendorong menghsilkan kinerja
2. Hubungan kinerja -- imbalan
• -Individu meyakini bahwa melakukan kinerja tertentu akan
mendorong tercapainya imbalan yang diinginkan
3. Hubungan imbalan – tujuan pribadi
• -Sejauh mana imbalan organisasi memenuhi kebutuhan
pribadi individu
• -Daya tarik imbalan berpotensi untuk tiap individu

4/23/2021 104
Teori Harapan membantu menjelaskan mengapa banyak karyawan tidak
termotivasi pada pekerjaan mereka.
-Hanya melakukan yang minimal untuk menyelamatkan diri
• Teori Harapan menyatakan bahwa Individu memutuskan tentang perilaku
(kinerja) pada harapan (imbalan) mereka.
• -Setiap perilaku cenderung menimbulkan hasil yang diinginkan
1. Harapan usaha Kinerja
• -Merujuk pada keyakinan karyawan bahwa bekerja lebih keras akan
menghasilkan Kinerja (hasil kerja)
• -Bekerja keras – tidak menghsilkan kinerja yang diharapkan, berati usaha
mereka Kurang
2. Hubungan Kinerja – Penghargaan
• -Kinerja yang tinggi banar-benar akan menghsilkan Penghargaan
• -Kinerja yang efektif akan membuahkan hasil yang diinginkan (penghargaan)
3. Nilai Penghargaan
• -Merujuk pada betapa pentingnya Nilai Penghargaan bagi Karyawan
• -Kesediaan Karyawan untuk mengerahkan usahanya untuk mendapatkan Nilai
Penghargaan yang diberikan oleh Organisasi.
4/23/2021 105
Untuk lebih jelasnya, brikut ini Gambar Model Motivasi Harapan yang disederhanakan.
• MODEL MOTIVASI HARAPAN YANG DISEDERHANAKAN

4/23/2021 106
KESIMPULAN
1.-Model motivasi ini menginformasikan bahwa
usaha individu merupakan fungsi dari
Penghargaan
2. -Karyawan memiliki kemampuan mengerjakan
tugas dengan baik
3. -Karyawan harus menghargai penghargaan
• Apabila ketiga kondisi tsb terpenuhi, karyawan
akan termotivasi untuk melakukan usaha yg
lebih baik

4/23/2021 107
TERIMA KASIH

َُُ‫وعليكمَسلمَورحَمَُهللَوَركت‬

4/23/2021 MANAJEMEN SDM-01 - URINDO 108

Anda mungkin juga menyukai