Anda di halaman 1dari 4

FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL

DAUN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DENGAN VARIASI


CARBOPOL 940 DAN CMC Na SEBAGAI GELLING AGENT

Penyusun :

M.Dirga Ramadan

1913026056

B – S1 Farmasi Klinis 2019

Dosen :

Nurul Fitriani S.Farm.,M.Farm.,Apt

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MULAWARMAN
Judul Jurnal : SCIENTIA Jurnal Farmasi dan Kesehatan

Judul : Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Cabai
Rawit (Capsicum frutescens L.) Dengan Variasi Carbopol Dan Cmc
Na Sebagai Gelling Agent

Volume : Vol 10 No.2

Tahun : 2020

Penulis : 1. Yahya Febrianto

2. Julia Mia Alvyani

Latar Belakang
Menurut Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Universitas
Indonesia/RSUPN dr. Cipto MangunkusumoJakarta pada waktu remaja, jerawat adalah salah
satu masalah. Di Indonesia sekitar 95- 100% laki-laki maupun 83- 85% perempuan usia 16-
17 tahun menderita jerawat. Prevalensi jerawat pada perempuan dewasa sekitar 12% dan
pada laki-laki dewasa 3%. Dalam suatu penelitian lain didapatkan bahwa jerawat merupakan
masalah kulit sampai melewati masa remaja dengan prevalensi perempuan lebih tinggi
dibandingkan laki-laki pada rentang usia 20 tahun atau lebih

Jerawat atau acne vulgaris, biasa disebut acne, adalah penyakit kulit obstruktif dan
inflamatif kronik pada pilosebasea yang sering terjadi pada masa remaja (Movita, 2013).
Pengembangan pengobatan alternatif dari bahan alam telah banyak dilakukan saat ini
(Anuzar et al., 2017). Secara tradisional daun cabai rawit (Capsicum frustescens L.) dapat
digunakan sebagai alternatif pengobatan jerawat dari bahan alam. Flavonoid merupakan
senyawa yang memiliki aktifitas antibakteri (Aswad S, 2018). Penelitian yang telah dilakukan
oleh (Yunita, 2012) mengidentifikasi adanya senyawa glikon dan flavonoid pada daun cabe
rawit (Capsicum frutescens L.). Ekstrak etanol daun cabai rawit (Capsicum frustescens L.)
memiliki aktivitas sebagai agen antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat
Propionibacterium acnes

Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu: 1) mengetahui apakah ekstrak etanol daun cabai
rawit (capsicum frutescensl.) dapat dibuat sediaan gel, 2) mengetahui apakah variasi gelling
agent dapat mempengaruhi stabilitas fisik sediaan gel ekstrak etanol daun cabai rawit
(capsicum frutescensl.), 3) mengetahui evaluasi sediaan gel ekstrak etanol daun cabai rawit
(capsicum frutescensl.).

Formulasi

Ekstrak etanol daun cabai rawit yang didapat kemudian dibuat sediaan gel. Sediaan
gel dipilih karena mudah dicuci dan memberikan rasa dingin di kulit. Formulasi sediaan gel
ekstrak etanol daun cabai rawit menggunakan gelling agent carbopol dan CMC Na.
Pemilihan carbopol dan CMC Na karena akan membentuk gel dengan penampakan yang
jernih, mempunyai daya sebar yang baik pada kulit, efeknya mendinginkan, tidak menyumbat
pori-pori kulit, dan mudah dicuci dengan air.

Bahan pendukung lain adalah TEA (trietanolamin) yang berfungsi untuk membantu
stabilitas karbopol. Propilenglikol yang berfungsi sebagai emolient dan humectan yaitu
pelembab kulit yang dapat mengurangi kehilangan air pada permukaan kulit sehingga
kelembaban kulit terjaga. Nipagin berfungsi sebagai pengawet karena nipagin meningkatkan
stabilitas sediaan dengan mencegah timbulnya kontaminasi mikroorganisme.

Proses pembuatan gel diawali dengan mengembangkan basis gel (carbopol dan CMC
Na) menggunakan air panas di dalam cawan porselen. Digunakan air panas agar basis yang
terbentuk larut secara merata dan lebih mengembang. Setelah basis mengembang kemudian
dicampur dan ditambahkan TEA diaduk homogen. Selanjutnya dimasukkan ekstrak etanol
daun cabai rawit ke dalam mortir tambahkan basis yang sudah mengembang tadi dan larutan
nipagin kemudian diaduk sampai homogen. Hal terakhir ditambahkan sisa air sehingga
terbentuk massa gel yang homogen.
Evaluasi

Evaluasi stabilitas fisik sediaan dapat dilakukan dengan cara menyimpan sediaan pada
suhu kamar selama satu bulan. Pada minggu pertama, minggu kedua, minggu ketiga, dan
minggu keempat dilakukan evaluasi organoleptis, pH, homogenitas, daya lekat, daya sebar,
kemampuan proteksi serta viskositas sediaan.

Anda mungkin juga menyukai