Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL PADA

Tn. GR DENGAN KETIDAKBERDAYAAN


DI RUANG CEMPAKA RSU BANGLI

I. IDENTITAS PASIEN
 Nama : Tn. GR(L) Tanggal Dirawat (MRS) : 20 November 2017
Umur : 58 Tahun Tanggal Pengkajian : 21 November
2017
Alamat : Pengiangan Kangin

Pendidikan: : SMA
Agama : Hindu Ruang Rawat : Ruang Cempaka

Status : Menikah
Pekerjaan : Pedagang
Jenis Kel. : Laki – laki
 No RM : 256404

II. ALASAN MASUK 

Keluarga pasien mengatakan alasan pasien dibawa kerumah sakit adalah


pasien mengalami sesak nafas dari 2 hari yang lalu. Sesak disertai nyeri dada yang
timbul setelah pasien selesai beraktivitas, nyeri yang dirasakan sampai tembus ke
punggung
 bagian kanan dan kiri. Pasien dibawa oleh keluarga ke IGD RSUD Bangli pada tanggal
20 November 2017

  Saat pengkajian :
Pada saat pengkajian pasien mengatakan tubuhnya terasa lemas, mengalami sesak 

dan susah untuk beraktivitas seperti biasanya, pasien mengatakan kondisi ini adalah
kondisi yang membuat pasien merasa sangat marah karena pasien tidak
dapat
 beraktivitas seperti biasanya, semua kebutuhan pasien dibantu oleh keluarga mulai
dari makan,minum sampai BAB dan BAK.

FAKTOR PREDISPOSISI

1. Faktor perkembangan
Pasien mengatakan sakit yang dialami yaitu penyakit jantung, sudah dialami
 pasien dari 6 bulan yang lalu
Komunikasi antar keluarga baik, ketika mempunyai masalah
pasien memecahkan masalahnya bersama keluarga,dan juga anak
– anak nya.
2. Faktor psikologis
Pasien termasuk tipe orang yang terbuka, dan tidak merasa dirinya tidak 
 berharga, walaupun pasien mengalami hambatan dalam mobilisasi.
3. Faktor genetik 
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan pasien.
FAKTOR PRESIPITASI
1. Faktor sosial budaya
Pasien tidak mempunyai hambatan dengan sosial budayanya.
2 Faktor biokimia
Adanya rasa khawatir karena sesak yang dialami pada saat ini lebih
berat daripada yang dirasakan sebelumnya.
3. Faktor psikologis
Adanya masalah yang tidak hilang-hilang. Dimana pasien merasa cemas dengan
masalahnya dan pasien mengatakan tidak mengerti tentang penyakitnya.
3 RIWAYAT TRAUMA
Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia
Aniaya
fisik Aniaya
seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan criminal
Jelaskan: tidak ada riwayat trauma pada pasien
Masalah/ Diagnosa Keperawatan : -
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?
V
Ya Tidak

Masalah keperawatan : -
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Pasien mengatakan tidak memiliki pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Masalah keperawatan : -
IV.PEMERIKSAAAN FISIK 
1. Ukuran Vital :
TD : 100/60 mm/Hg
 N : 80 x/m
S : 36,50 C
P : 2 4 x /m
2. Ukuran : BB 52 kg TB : 165 cm

Turun Naik  

Jelaskan : saat dilakukan pemeriksaan fisik pada pukul 09.00 wita,


didapatkan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital seperti dijabarkan di
atas, pasien tidak mengetahui apakah berat badannya mengalami perubahan
selama perawatan.
4. Keluhan fisik :
Ya v Tidak

Jelaskan: pasien mengatakan sesak dan seluruh tubuhnya terasa lemas


  Masalah Keperawatan :
 Risiko tinggi perubahan suhu tubuh  Perubahan Nutrisi: Lebih
dari
 Defisit Volume Cairan kebutuhanTubuh
 Kelebihan Volume Cairan  Kerusakan Menelan
 Resiko Tinggi terhdap Infeksi  Perubahan Eliminasi faeses
 Risiko Tinggi terhadap Transmisi  Perubahan Eliminasi urine
Infeksi  Kerusakan integritas kulit

 Perubahan Nutrisi: Kurang dari   Lain-lain, jelaskan.......................


kebutuhan

 Tubuh

V.PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit) 1.


Genogram :
1.

Keterangan :

= laki-laki = hubungan dengan keluarga

= p erempuan = t inggal s atu r umah

 = meninggal dunia = Pasien yang diidentifikasi

Jelaskan : Pasien adalah anak pertama dari 3 bersaudara, pasien tinggal bersama
istri dan kedua orang anaknya, pasien memiliki 1 anak perempuan dan 1 anak laki-laki
Masalah keperawatan : -

2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
:
Pasien senang dengan keadaan tubuhnya dari rambut sampai ujung kaki. Pasien
 juga mengatakan tidak mempunyai bagian tubuh yang tidak disukai.
 b. Identitas :
Pasien bekerja sebagai pedagang di pasar dekat rumahnya. Pasien berjualan di
 pasar dari pagi pukul 10.00 sampai sore pukul 16.00 wita.setelah selesai berjualan
 pasien di rumah dan terkadang pasien olahraga di sore hari.
c. Peran :
Pasien berperan sebagai ayah bagi kedua anaknya dan sebagai kepala
keluarga. d. Ideal diri :
Pada saat pengkajian pasien mengatakan ingin segera sehat dan kembali pulang
kerumah. Pasien mengatakan ingin sehat dan dapat melakukan kegiatan
seperti
 biasanya.
e. Harga diri :
Pasien merasa tidak ada masalah dalam berhubungan dengan keluarga dan orang
lain.
Masalah Keperawatan : -
 Pengabaian unilateral  Harga diri rendah kronis
 Gangguan citra tubuh  Harga diri rendah situasional
 Gangguan identitas  Lain-lain, jelaskan..........
pribadi

3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
Pasien mengatakan orang terdekat yang biasanya diajak untuk memecahkan
masalah adalah istri dan anak – anaknya.

 b. Peran serta dalam kegiatan kelompok /masyarakat:


Pasien mengatakan pasien selalu mengikuti kegiatan yang
dilaksanakan di dalam masyarakat baik itu yang bersifat adat maupun umum.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Pasien mengatakan tidak mengalami hambatan dalam menjalin
hubungan dengan orang lain.
Masalah / Diagnosa Keperawatan : -
 Kerusakan komunikasi  Isolasi sosial
 Kerusakan komunikasi  Lain-lain,
verbal
 jelaskan...............................
 Kerusakan interaksi sosial

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien beragama Hindu dan yakin dengan adanya Tuhan Yang Maha Esa/Ida
Sang Hyang Widhi Wasa, Pasien tidak mempunyai keyakinan yang berlebih
terhadap agama yang dianutnya.
 b. Kegiatan ibadah
Pasien rajin sembahyang setiap hari dan selalu mengikuti upacara keagamaan
dirumah
Masalah Keperawatan:
- VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
 Tidak rapi
 Penggunaan pakaian tidak sesuai
 Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan: Pasien berpenampilan seadanya,pasien tampak menggunakan selimut. Rambut
 pasien tampak tidak disisir.
Masalah Keperawatan: Defisit Perawatan diri ( makan, mandi, berhias,
toileting) 2. Pembicaraan
 Cepat
 Keras
 Gagap
 Apatis
 Lambat
 Membisu
 Tidak mampu memulai pembicaraan
 Lain-lain
Jelaskan: Pada saat pengkajian pasien menjawab semua pertanyaan dengan jelas, pasien
 berbicara menggunakan Bahasa bali dan sesekali Bahasa Indonesia. Selama
proses wawancara pasien juga dibantu oleh keluarga untuk menjawab pertanyaan.
Masalah Keperawatan:-
3. Aktifitas
motorik/Psikomotor Kelamb
atan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik 
Fleksibilitas serea
Peningkatan :  Grimace
 Hiperkinesia,hiperaktifitas  Otomatisma

 Gagap  Negativisme

 Stereotipi  Reaksi konversi

 Gaduh Gelisah Katatonik  Tremor

 Mannarism  Verbigerasi

 Katapleksi  Berjalan kaku/rigid

 Tik    Kompulsif

 Ekhopraxia
 Command automatism

Jelaskan: saat pengkajian pasien mengatakan tubuhnya terasa lemas dan sesak nafas
ketika selesai beraktivitas.

Masalah Keperawatan : Intoleransi


Aktivitas 4. Alam Perasaan
Sedih
Gembira berlebihan
Putus asa
Khawatir 
Ketakutan
Jelaskan : Pasien mengatakan terkadang khawatir dengan kondisinya, merasa
takut mengenai penyakit yang dialami.
Masalah Keperawatan :-
5. Afek
 Datar 
 Tumpul
 Labil
 Tidak sesuai
Jelaskan : Dari hasil observasi afek yang ditunjukkan pasien sesuai dengan stimulus
yang diberikan.
Masalah Keperawatan : -
6. Interaksi selama wawancara
  Bermusuhan
  Kontak mata kurang
  Tidak kooperatif 
  Defensif 
  Mudah tersinggung
  Curiga
Jelaskan : pada saat pengkajian pasien mampu menjawab pertanyaan dengan jelas.
Selama proses wawancara pasien juga dibantu oleh keluarga dalam
menjawab
 pertanyaan.Kontak mata pasien bagus dan pasien menatap wajah perawat
saat wawancara dan mau menjawab pertanyaan perawat.
Masalah Keperawatan : -
7. Persepsi
Halusinasi :
 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan

 Penghidu
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami halusinasi.
Masalah Keperawatan : -
8. Proses pikir 
 Sirkumstansial
 Tangensial
 Kehilangan asosiasi
 Flight of ideas
 Blocking
 Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan : Selama wawancara, pembicaraan pasien singkat dan tidak berbelit-belit,
tidak diulang berkali-kali, dan ada hubungannya antara satu kalimat dengan kalimat
lainnya dalam satu topik.
Masalah Keperawatan : -
9. Isi Pikir 
 Obsesi
 Depersonalisasi
 Fobia
 Idea yang terkait
 Hipokondria
 Pikiran magic
Waham
 Agama
  Nihilistik 
 Somatik 
 Sisip pikir 
 Kebesaran
 Siar piker 
 Curiga
 Kontrol piker 

Jelaskan : Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan isi pikir.


Masalah Keperawatan : -

10. Tingkat Kesadaran


 Bingung
 Sedasi
 Stupor 
Disorientasi
 Waktu
 Tempat
 Orang
Jelaskan : Pasien menyadari bahwa dia sedang tidak berada di rumahnya, pasien
 juga sadar dan mengenal dengan siapa dia berbicara dan lingkungannya.
Tingkat kesadaran pasien terhadap waktu, orang dan tempat jelas.
Kesadaran compos mentis, GCS E4V5M6
Masalah Keperawatan : -
11. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang
 Gangguan daya ingat saat ini
 Gangguan daya ingat jangka pendek 
 Konfabulasi
Jelaskan : Pasien dapat mengingat peristiwa yang terjadi pada dirinya baik di masa
lalu maupun saat ini. Pasien juga ingat ketika ditanyakan apakah tadi pasien sudah
makan atau belum. Pasien tidak pernah mengalami gangguan daya ingat
baik 
 jangka panjang maupun jangka pendek.
Masalah Keperawatan : -
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
 Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
 Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan : Selama wawancara, konsentrasi pasien baik dan fokus terhadap apa yang
ditanyakan. Pasien masih mampu untuk menghitung sederhana
Masalah Keperawatan : -
13. Kemampuan penilaian
 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna
Jelaskan : Saat diberikan pilihan seperti sebuah pilihan pasien akan
melanjutkan aktivitas seperti biasanya yaitu sebagai pedagang setelah sembuh
nanti atau tidak 
 bekerja. Pasien memilih untuk beristirahat selama beberapa hari untuk memulihkan
kesehatannya.
Masalah keperawatan : -
14. Daya tilik diri
 Mengingkari penyakit yang diderita
 Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan : Pasien mengetahui penyakit yang dideritanya.
Masalah Keperawatan : -
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
 Bantuan minimal
 Bantual t otal (V)

2. Defekasi/berkemih
 Bantuan minimal
 Bantual t otal (V)
3. Mandi
 Bantuan minimal
 Bantual t otal (V)
4. Berpakaian/berhias

 Bantuan minimal
 Bantual t otal (V)
5. Istirahat dan tidur 
 Tidur siang l ama : tidak menentu, setiap
setelah
minum oabt pasien tertidur 
 Tidur malam lama : tidak menentu, setiap
setelah
minum oabt pasien tertidur 
 Aktivitas sebelum/setelah tidur : mencuci muka dan berkemih
6. Penggunaan obat
 Bantuan minimal
 Bantuan t otal (V)
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan la njutan V
V
Sistem pe ndukung
8. Aktivitas di dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan m akanan V
V
Menjaga k erapian r
umah Mencuci pa
V
kaian
V
Mengatur k euangan

9. Aktivitas di luar rumah


Ya Tidak
Belanja V
V
Transportasi

V
Lain-lain

Jelaskan : dari data diatas dapat dijabarkan bahwa pasien saat dirawat tidak mampu
memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti : mandi, makan, berpakaian secara mandiri.
Pasien memilik kebiasaan cuci muka dan berkemih sebelum tidur. Aktivitas pasien
di dalam rumah biasanya merapikan atau bersih-bersih halaman rumah, sedangkan
kebutuhan pasien di luar rumah biasanya melakukan perjalanan atau
berpergian dengan sepeda motor atau sepeda gayung. Namun, sejak sakit pasien
hanya berada diatas tempat tidur.
Masalah Keperawatan :
Ketidakberdayaan VIII. MEKANISME
KOPING
ADAPTIF MALADAPTIF
 Bicara dengan orang lain  Minum alcohol
 Mampu  Reaksi lambat
menyelesaikan masalah  Reaksi berlebih
 Teknik relokasi  Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif   Menghindar 
 Olah raga  Mencederai diri
 Lainnya  Lainnya
Jelaskan : Saat diwawancara reaksi pasien baik, pasien dapat berbicara dengan
orang lain tanpa ada gangguan, dan pasien dapat menyelesaikan masalah yang ada
di keluarga dengan cara berdiskusi dengan semua kelaurga.
Masalah Keperawatan : -

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


 Masalah dengan dukungan kelompok 
Uraikan : Tidak ada masalah dengan dukungan kelompok, sebab pasien dapat
 berkumpul dan bersosialisasi dengan keluarga dan tetangga.
 Masalah berhubungan dengan pendidikan
Uraikan : Tidak ada masalah dengan pendidikan, pasien lulusan SMA
 Masalah dengan pekerjaan
Uraikan : tidak ada masalah yang berhubungan dengan pekerjaan, spesifiknya
 pasien bekerja sebagai tukang pedagang.
 Masalah dengan perumahan
Uraikan : Tidak ada masalah dengan perumahan, spesifiknya pasien mempunyai
tempat tinggal yang bersih dan luas
 Masalah dengan ekonomi
Uraikan : Perekonomian pasien tergolong sederhana. pasien bekerja agar
tidak terlalu bergantung kepada keluarganya..
 Masalah lainnya
Uraikan :Tidak ada masalah dengan dukungan lingkungan, spesifiknya pasien
cukup berinteraksi dengan orang lain.
Masalah keperawatan : -

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG


 Penyakit jiwa
 Factor presipitasi
 Koping
 System pendukung
 Penyakit fisik 
 Obat-obatan
 Lainnya : .

XI. ASPEK MEDIK 


1. Diagnosa medik : Cor pulmonale + Susp CAD.
2. Terapi medik : Tanggal 13 Nopember 2017
 IVFD NaCL 0,9% 8 tpm
 O2 n asal k anul 4 L pm

 Drip furosemide 5 mg/jam


 Spirouolakton 1 x 25 mg

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN ( POHON MASALAH )


Defisit perawatan diri ( effect )

Ketidakberdayaan ( core problem )

Intoleransi Aktivitas (edcausa)

XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Intoleransi Aktivitas
2. Ketidakberdayaan
3. Defisit perawatan diri
Mahasiswa yang mengkaji

(NI NENGAH RISKIANI )

 NIM. P07120015043
XIV. INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA
KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA T INDAKAN RASIONAL
Ketidakberdayaan Tujuan : Sp 1 Pasien
Pasien mampu
- Kaji ketidakberdayaan Pasien - Untuk menentukan intervensi
mengontrol
selanjutnya
ketidakberdayannya - Bantu Pasien menguraikan
- Agar Pasien dapat
 perasannya
Setelah dilakukan asuhan mengungkapkan
- Latih Pasien untuk berpikir
 penyeba ketidakberdayaannya
keperawatan selama 4 kali
 positif 
 pertemuan ( setiap - Berpikir positif membawa perubahan
- Latih Pasien untuk
 pertemuan 20 menit)  baik dalam fisik dan mental individu
mengembangkan harapan
diharapakan kondisi - Untuk menegaskan bahwa
 positif (afirmasi positif)
pasien seusai Kriteria Pasien mampu lebih baik 
Sp 2 Pasien
hasil :
- Evaluasi kondisi
- Pasien mampu - Untuk mengetahui perkembangan
ketidakrdayaan
 berpartisipasi dalam respon ketidakberdayaannya
- Latih Pasien untuk mengontrol
 pengambilan - Agar dapat mengendalikan situasi
ketidakberdayaan
keputusan. tertentu
Sp 1 keluarga
- Pasien mampu
- Jelaskan kondisi Pasien dan cara - Agar keluarga mengetahui kondisi
termotivasi untuk aktif
merawat Pasien dan mampu berperan
mencapai tujuan yang
dalam

realistis Sp 2 K eluarga  perawatan


- Evaluasi peran keluarga
- Untuk melihat sejauh mana peran
merawat Pasien keluarga dalam merawat Pasien
PELAKSANAAN

 No. Hari/Tanggal Tindakan Keperawatan Respon Pasien Paraf 


1 Selasa, Salam terapeutik : selamat Pagi “Selamat pagi”
21 November Pak (tersenyum
2017, pukul mendekati
10.00 wita  pasien)
“Nama saya Tn GD, panggil
Orientasi : “Selamat pagi
saja saya Tn. G, saya disini
Bapak, Pak perkenalkan
 bersama istri dan anak saya
nama saya riskiani, bapak
bisa manggil saya riski, disini
saya yang akan merawat
bapak dari
 jam 07.00 sampai jam 13.00
wita, nama bapak siapa
dan

senang dipanggil siapa?


“Saya merasa kurang
bapak dengan siapa disini?
 bersemangat, tubuh saya
“Bagaimana perasaan terasa lemas sekali,
Bapak hari ini?” seperti tidak berdaya

“Iya, saya bersedia”

Kontrak 

 “Bapak, saya bertugas di


sini untuk merawat bapak.
saya harap selama saya
merawat
 bapak saya dapat memberikan
 pelayanan yang terbaik bagi
 bapak. Bapak, sekarang saya
ingin berbincang-bincang

dengan bapak untuk mengetahui


keadaan bapak saat ini, apakah
 bapak bersedia?

“Sekarang kita mengobrol


selama 20 menit ya pak?” “Baiklah”

Fase Kerja

“Saya perhatikan bapak terlihat


“Saya merasa tidak berdaya,
murung, apa yang bapak
 badan saya terasa lemas,
rasakan saat ini ?”
saya ingin berjalan tetapi
ketika saya berjalan badan
saya terasa lemas dan
saya merasa sesak nafas.
saya sangat berharap untuk
bisa cepat sembuh, namun
belum
”Pada saat apa biasanya bapak  juga bisa sembuh”
merasa tidak mampu dengan
diri sendiri? ” “Saat saya sakit seperti ini,
untuk berpindah posisi
tidur saja perlu dibantu”
”Bagaimana dengan
lingkungan

sekitar bapak, misalnya dari “Mereka sangat berarti


keluarga bapak, adakah hal- bagi saya, karena mereka
hal
selalu membantu saya
yang bapak sukai dari mereka?”
dalam kondisi saya
yang tidak 
 berdaya ini”
”Coba bapak ingat-ingat
kembali kemampuan apa saja
“Saya memiliki kemampuan
yang dapat bapak lakukan?”
dalam berjualan, saya
 berjualan bersama istri saya,
saya menjual berbagai jenis
 buah-buahan.Tetapi karena
sakit yang saya derita ini,
saya merasa tidak berdaya”.
”Sekarang bagaimana kalau
saya membantu bapak untuk
membuat daftar hal-hal positif
dan kemampuan apa saja “iya, baiklah”
yang
 bapak miliki”

”Saya akan mengajarkan hal


 positif yang dapat dilakukan
“ Iya, saya bersedia”
disini, seperti mencuci
muka secara mandiri dan
menyisir rambut apakah
bapak

 bersedia?”

”Nah, setelah tadi kita


menuliskan hal positif dan “Yang pertama saya
kemampuan yang bapak akan mencoba untuk
miliki, menurut bapak mencuci muka”
kemampuan yang mana yang
mampu untuk
 bapak lakukan saat ini?.”

Fase Terminasi

Evaluasi “ Saya merasa senang dan


lebih bersemangat setelah
“Baiklah pak, bagus sekali. diajak berbincang –
Sekarang bagaimana perasaan bincang tadi”
 bapak setelah tadi kita
 berbincang-bincang?”

Rencana Tindak Lanjut


“Nanti bapak dapat
“iya saya setuju “
mempraktekkan kembali
kemampuan positif yang sudah
saya anjurkan tadi. Bagaimana
kalau kita masukkan dalam
 jadwal kegiatan harian bapak?”

Kontrak yang akan datang

“Nah untuk hari ini sampai


disini dulu. Nanti kita akan “ Baiklah, terimakasih”
 bertemu lagi ya pak jam 13.00
wita dan membicarakan tentang
kemampuan positif lain yang
 bapak miliki.Bagaimana pak ?
saya permisi dulu”.
2 Selasa,
Fase Orientasi
21
November 
Salam Terapeutik 
2017,
pukul 13.00 “Selamat siang Tn.G. Masih “iya masih, baiklah”
wita ingat dengan saya pak?
Ya,
 betul sekali. Saya riski,
pak. Seperti yang disepakati
tadi, siang ini pukul 13.00 kita
akan melanjutkan sesuai
rencana yang sudah
disepakati tadi Pak.”

Evaluasi Validasi

“Bagaimana perasaan “Iya, perasaan saya


bapak sekarang? Apakah sudah
sudah agak tenang dan saya
lebih
 baik dari yang tadi? Bagus sempat
kalau begitu”
tertidur,”
Kontrak 

“Sesuai janji yang kita sepakati


tadi ya, Pak. Siang ini
kita “ iya, baiklah”
 bertemu untuk
mengevaluasi kegiatan tadi dan
membicarakan kemampuan
Bapak yang lain di ruangan
ini. Saya rasa 20 menit seperti
tadi pagi cukup ya, Pak.”

Fase Kerja
“iya, tadi sehabis
bangun tidur, saya
“Saya perhatikan tadi
mencuci muka, tetapi
Bapak terlihat segar ya., apakah
sedikit dibantu oleh istri
Bapak sudah sempat mencuci
saya”
muka? Apakah bapak yang
melakukan sendiri tempat tidur
“Saya merasa lebih
Bapak ?
segar dan merasa nyaman”
“Bagaimana perasaan
Bapak setelah melakukan
hal tersebut ? “Bisa sedikit, dan
untuk menyisir rambut saya
“iya pak, jadi bapak
masih
merasa senang
 perlu bantuan”
ya..bagus sekali.
Baiklah pak sekarang kita
melakukan kegiatan positif lain
yang telah bapak tuliskan dalam
daftar harian yaitu
menyisir rambut. bisa bapak
lakukan?”

“ iya, saya merasa senang”


Fase Terminasi

Evaluasi

“Bagaimana perasaan Bapak


setelah tadi kita berbincang-
 bincang?”

Rencana Tindak Lanjut

“Nanti Bapak dapat melakukan


“iya”
kembali kemampuan
positif yang sudah
terjadwal, ya pak”

Kontrak yang akan datang


“Nah untuk hari ini sampai
“ Iya, Terimakasih”
disini dulu. Besok kita akan
 bertemu lagi dan membicarakan
tentang kemampuan positif
lain yang Bapak miliki.saya
pamit dulu”.
3 Rabu,
Fase Orientasi
22 November
2017, pukul
Salam Terapeutik 
14.00 wita “ Selamat siang, nama saya
“Selamat Siang Tn. GP, saya anak dari Tn.
Pak. GR”
Perkenalkan, nama
saya riskiani. Senang
dipanggil riski. Saya
perawat yang
 bertugas pada siang hari ini dari
 pukul 13.00 sampai 20.00
nanti Pak. Nama Bapak siapa?
Lebih senang dipanggil
siapa? apa Hubungan bapak “Saya sangat
dengan Tn. GR ya?.”
khawatir dengan kondisi Tn.
Evaluasi Validasi
GR saat

“Bagaimana perasaan Bapak


hari ini?” ini”

Kontrak 

“Pak, saya ingin “ iya, saya bersedia”


berbincang-
 bincang dengan Bapak
untuk mengetahui keadaan bapak
saat ini, apakah
Bapak bersedia? Berapa
lama ingin bincang-
 bincangnya pak?
Bagaimana kalau kita
berbincang selama 20 menit?”
“Saya merasa khawatir,
Fase Kerja
dengan kondisi Tn. GR, saya
“Nah, sebenarnya, apa takut ketika Tn.GR
yang Bapak rasakan selama menglami sesak nafas.
merawat Tn. GR?

“Oh jadi begitu ya,


untuk selanjutnya akan
“Jadi Pak, kondisi Tn.GR yang
saya usahakan untuk
muncul saat ini itu dikarenakan
benar-benar merawat Tn.
Tn. GR telah mengalami
GR dan lebih sering
suatu
untuk menemani
ketidakberdayaan, dalam hal ini  berbincang - bincang”
ketidakberdayaan akibat
 penyakitnya yang tak
kunjung ada perubahan.
Dengan Bapak yang
menunjukkan sikap pasif, ragu-
ragu, jarang berinteraksi itu
merupakan tanda dan gejala
dari rasa
ketidakberdayaan. Dalam hal
ini bapak harus

memberikan dukungan
kepada
Bapak karena keluarga berperan
 penting dalam meningkatkan
motivasi Bapak. Selain
itu,
 bapak perlu juga memberikan
 pujian atas kegiatan atau
 peningkatan pada kondisi
Bapak atau ketika
Bapak mampu
memutuskan
untuk melakukan
kegiatan.”

Fase Terminasi

Evaluasi

“Bagaimana perasaan Bapak “iya saya merasa lebih

setelah tadi kita berbincang- setelah berbincang –


 bincang?” bincang tadi, saya menjadi
lebih tau dengan kondisi
yang dialami
Rencana Tindak Lanjut Tn. GR sekarang”

“Nanti Bapak dapat mencoba


untuk memberikan dukungan
“Baiklah, saya
dan pujian atas keberhasilan
akan membantu dan
Bapak ketika Bapak
selalu memberi dukungan
memutuskan untuk melakukan
kepada Tn, GR”
kegiatan.”

Kontrak yang akan datang

“Nah untuk sekarang “Baiklah, terimakasih ya”


sampai disini dulu ya Pak.
nanti kita akan bertemu lagi
dan

membicarakan tentang cara


merawat dan mengatasi
kondisi Bapak secara langsung.
saya
 permisi dulu pak. ”
4 Rabu,
Fase Orientasi
21 November
2017, pukul
Salam Terapeutik 
17.00 wita “iya, saya masih ingat”
“Selamat siang Pak. Masih
ingat dengan saya Pak?
Ya,
 betul sekali. Saya riski, Pak.

Evaluasi Validasi
“saya masih agak khawatir 
“Bagaimana perasaan Bapak
sebenarnya dengan kondisi
hari ini?” Tn. GR”

Kontrak  “Baiklah, mari


berdiskusi lagi”
“Sesuai janji yang kita sepakati
tadi ya, pak. Hari ini
kita
 bertemu untuk
mengevaluasi kegiatan tadi dan
membicarakan kemampuan
Bapak dalam merawat Tn.
JM. Saya rasa 20 menit seperti
kemarin cukup ya, Pak.” “Sudah, saya sudah

Fase Kerja memberikan dukungan atas


kegiatan yang
“Bagaimana Pak, apakah Tn.GR lakukan”
Bapak dapat
memotivasi
Bapak dengan
memberikan pujian atas
kegiatan yang telah ia
lakukan ?
“ayo, makan sedikit – sedikit
Pujian seperti apa itu Pak ? ohh saja, supaya lebih
 bagus sekali itu pak,,baiklah. bertenaga dan belajar
untuk menyisir rambut
agar tampak lebih
segar”

Bapak telah mampu memotivasi


“Iya saya usaha kan
Tn. GR atas kegiatan yang dia
pak. Kebutulan di rumah ada
lakukan sekarang Pak ,
adik saya juga yang
karena Tn. GR
bisa memberikan
mengalami ketidakberdayaan
dukungan dan merawat Tn.
tentunya Bapak harus
GR semisalkan saya tidak
memiliki banyak 
ada di rumah.”
tenaga dan waktu dalam
merawat Tn. GR. Yang
artinya
saat sudah pulang Tn. GR harus
rutin di chek kesehatannya
di
 pelayanan kesehatan di dekat
rumah bapak. Apakah
bapak mampu?

“Baiklah kalau begitu


bapak sudah menyatakan
kemampuan
 bapak merawat Tn. JM.”

“ saya merasa lebih


Fase Terminasi
tenang dan lebih
Evaluasi termotivasi untuk merawat
Tn. GR 
“Bagaimana perasaan Bapak
setelah tadi kita berbincang-
 bincang?”
Rencana Tindak Lanjut “Iya terimakasih,
astungkara”
“Nah, untuk hari ini
sampai disini dulu ya pak,
Nanti Bapak dapat
menanyakan kepada
tenaga kesehatan lainnya
.semoga selalu di
berikan kesehatan saya permisi
dulu .”
XV. EVALUASI

DIAGNOSA
HARI/TANGGAL KEPERAWATAN TINDAKAN EVALUASI

Selasa, 21 Ketidakberdayaan SP1 Pasien: S :


 November 2017 Pasien mengatakan tau
Assesmen
Pukul 10.20 wita kemampuannya dalam
Ketidakberdayaan  beraktivitas selama sakit
O :
dan Latihan
Pasien tampak lemas,
Berpikir Positif. gerakan lambat dan tampak
sesak,
A :

SP1 Pasien: Assesmen


Ketidakberdayaan dan Latihan
Berpikir Positif tercapai

P :
Lanjutkan tindakan keperawatan
untuk mencapai, SP2
Pasien: Evaluasi
Ketidakberdayaan, Manfaatm
Mengembangkan Harapan
Positif dan Latihan
Mengontrol
Perasaan Ketidakberdayaan.

Selasa, 21
Ketidakberdayaan SP2 Pasien: S: Pasein mengatakan memiliki
 November 2017 Evaluasi harapan untuk beraktifitas
Pukul 13.20 wita Ketidakberdayaan, kembali.
Manfaat
Mengembangkan
Harapan Positif dan
Ketida
berday
an.

Latihan Mengontrol
Perasaan
Manfaat Mengembangkan
Harapan Positif dan Latihan
Mengontrol Perasaan
Ketidakberdayaan tercapai.

P: Lanjutkan
O: Pasien tampak berusaha melatih diri dan
tindakan keperawatan untuk
bersemangat dalam mengontrol ketidakberdayaan
mencapai SP1 Keluarga:

A:SP2 Pasien: Evaluasi Ketidakberdayaan, Penjelasan Kondisi Pasien


dan Cara Merawat

Rabu , Ketidakberdayaan SP1 Keluarga: S: Keluarga pasien


22 Penjelasan Kondisi mengatakan mengerti dengan
November  Pasien dan Cara kondisi pasien dan siap
2017, pukul 14.20 Merawat memberikan perawatan kepada
wita pasien

O: Keluarga pasien
tampak antusias, tampak
memahami dan
serius dalam medengarkan
 penjelasan yang diberikan

A:SP1 Keluarga:
Penjelasan Kondisi Pasien
dan Cara Merawat tercapai.
P:Lanjutkan
tindakan keperawatan untuk
mecapai SP 2 Keluarga:
Evaluasi peran keluarga
merawat pasien, cara latihan
mengontrol perasaan
ketidakberdayaan dan follow up

Rabu , Ketidakberdayaan SP 2 Keluarga: S: Keluarga pasien


22 November Evaluasi peran mengatakan memahami
2017, pukul 17.20 keluarga merawat dan bersedia mengikuti
wita  pasien, cara latihan saran yang diberikan
mengontrol perasaan
O: Keluarga pasien
ketidakberdayaan
tampak serius dan
dan follow up
memperhatikan saran.

A: SP 2 Keluarga: Evaluasi

 peran keluarga merawat


pasien, cara latihan
Mengontrol
 perasaan Ketidakberdayaan
dan follow up tercapai.

P:Tindak lanjut dan pertahankan


kondisi sehat.
LEMBAR PENGESAHAN

PEMBIMBING PRAKTIK/CI MAHASISWA

(………………………………….) ( NI NENGAH RISKIANI)


 NIP.  NIM.P07120015043

PEMBIMBING AKADEMIK/CT

(………………………………….)
 NIM.

Anda mungkin juga menyukai