Anda di halaman 1dari 43

KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DEWASA
PADA KELUARGA TN. P DI DESA KURIPAN, PURWODADI

SEPTIANI ANTRI YOKI ADIK PUTRI


SN192058

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2020/ 2021
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama KK : Tn.P
2. Umur : 59 tahun
3. Alamat : Purwodadi, Kuripan
4. Pekerjaan KK : Wiraswasta
5. Pendidikan KK : SMA
6. Komposisi keluarga :
No Inisial Jenis Hub dengan Usia Pendidikan Pekerjaan
Nama Kelamin KK
1 Tn. P L KK 59 SMA Wiraswasta
2 Ny. M P Istri 50 SMA Wiraswasta

3 Sdr.A L Anak No 2 18 SMA Pelajar


Tn.P kelas 3
SMA

7. Genogram
Ny.S Ny.S
Tn.P Tn.A
(65thn) (65thn)
(70thn) (45thn)
stroke jantung
Liver jantung

Tn.P Tn.S Tn.P


Tn.A Ny.S Tn.A Tn.A Ny.M Ny.W
(59thn) (46thn) (32thn)
(50thn) (45thn) (38thn) (33thn) (50thn) (28thn)

Sdr.A
Ny.W (18thn)
(25thn)
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis keturunan
: Tinggal satu rumah
: Pasien
X : Meninggal
8. Tipe Bentuk Keluarga
a. Tipe Keluarga :
1) Tidak ada kepala keluarga yang tinggal dalam satu rumah yang
sama
2) Tipe Keluarga
Keluarga Tn. P termasuk tipe keluarga inti (Nuclear Family) yaitu
keluarga inti ditambah dengan keluarga lain yang mempunyai
hubungan darah, Tn. P ( ayah ), Ny. M (istri), Sdr.A (anak kedua
Tn.P)
b. Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga tersebut
Menurut Ny.M tidak ada masalah kesehatan yang berhubungan
dengan tipe keluarga.
9. Budaya
a. Suku Bangsa
Bapak A dan Ibu S berasal dari suku Jawa
b. Bahasa
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa.
c. Kebiasaan Budaya
Kebiasaan budaya yang masih dipakai dalam keluarga yang terkait
dengan masalah kesehatan tidak ada karena sudah modern dan
mengikuti jaman
10. Pantangan budaya
Tidak ada

11. Agama
a. Agama yang dianut oleh keluarga yaitu agama Islam, kegiatan
keagamaan rutin yang dilakukan dirumah sholat sedangkan kegiatan
keagamaan rutin di masyarakat yang diikuti anggota keluarga
pengajian satu minggu sekali yang diadakan di masjid terdekat.
b. Persepsi anggota keluarga tentang agama serta kepercayaan
Semua anggota keluarga menganut agama islam dan mereka taat
beribadah dan menjalankan perintah Allah SWT. Menurut keluarga
agama atau kepercayaan yang dianut ada hubungannya dengan
kesehatan misalnya dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan
12. Status Sosial Ekonomi
a. Pendapatan keluarga
Dalam keluarga Tn.P yang mencari nafkah Tn. P dan Ny.M,
penghasilan keluarga dalam satu bulan ± Rp 5.000.000,00, keluarga
menganggap penghasilannya memadai.
b. Pengeluaran keluarga
Dalam satu bulan, kira-kira total pengeluaran rutin yang dikeluarga
± Rp 3.500.000,00
c. Kelas sosial ekonomi keluarga
Keluarga termasuk dalam keluarga sejahtera
d. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Keluarga memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan
pangan, sandang dan sebagainya dengan bekerja dan yang mengatur
tentang pemenuhan kebutuhan sehari-hari Tn.P dan Ny.M
e. Tabungan/asuransi yang diiliki oleh keluarga
Keluarga Tn.P mempunyai tabungan, jenis asuransi yang dimiliki
keluarga yaitu BPJS
f. Mobilitas Kelas Sosial
Keluarga Tn.P tidak pernah mengalami perubahan kelas sosial
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Usia anak pertama dalam keluarga Tn.P 24 tahun dan sudah menikah.
Tn.P mempunyai cucu satu. Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu
keluarga yang melepaskan anak usia dewasa muda.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tidak ada tahapan perkembangan keluarga yang tidak terpenuhi
3. Riwayat Keluarga Inti
a. Riwayat kesehatan pada keluarga inti
a. Riwayat penyakit keturunan
Ada riwayat penyakit stroke dari keluarga orang tua Tn.P yang
menderita hipertensi tersebut ibu dari Tn.P. Ada riwayat penyakit
hipertensi pada ibu Ny.M
b. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Saat ini Tn.P menderita osteoporosis. Sejak satu bulan yang lalu
merasa sakit (kemeng) nyeri di bagian punggung jika merasakan
nyeri Tn.P tetap bekerja. Tapi tidak begitu dirasakan. Namun sudah
lebih dari seminggu belakangan ini rasa sakit di punggungnya
bertambah. Ny.M juga mengatakan bahwa suaminya Tn.A dan
anaknya Sdr.A perokok aktif. Setiap sore atau malam Sdr.A selalu
merokok di dalam rumah maupun luar rumah. Satu hari 2 batang
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
a. Riwayat kesehatan pada keluarga
Anak pertama Tn.P sebelum menikah pernah menjalani rawat inap di
RSUD Sukoharjo karena usus buntu selama satu minggu.
Tidak ada yang sakit antara keluarga dari pihak Tn.P dan Ny.M.
Riwayat keluarga Tn.P tidak memiliki riwayat penyakit yang menular,
seperti TB.
III. LINGKUNGAN
1. Karateristik rumah
a. Status rumah : Status kepemilikan rumah milik sendiri
b. Tipe rumah : Luas tanah ± 350 m2, luas bangunan rumah ± 300 m2
c. Denah rumah

Kamar Dapur Kamar


Kolam
Mandi
Ikan
Ruang
Ruang
Keluarga
Makan

Garasi Kamar
Taman
Ruang Tamu
Kamar

Halaman
d. Kondisi dalam dan luar rumah
1) Kondisi dalam rumah
Kondisi dalam rumah rapi, lantai keramik, dinding sudah
permanen, ruang dapur terdapat dibelakang ruang utama dan
ruang istirahat dan ruang tamu.
2) Kondisi luar rumah
Rumah bersih dan terawat. Selain itu, sampah dapur dikumpulkan
di taruh di tempat penampungan sementara. Banyak tanaman
bunga dan buah di halaman.
e. Jumlah jendela
Jumlah jendela rumah ada 5 jendela dibersihkan 1 minggu sekali,
jendela rumah dibuka setiap hari
f. Pemanfaatan ruangan
Pemanfaatan ruangan sudah sesuai dengan fungsi ruangan, misalnya
tamu untuk menerima tamu, ruang makan untuk makan bersama
g. Peletakan perabotan rumah tangga
Keluarga meletakkan atau menata perabotan rumah tangga belum
rapi belum sesuai tempatnya
h. Jenis septic tank
Jenis septic tank yang dimiliki keluarga Tn.P beton, tidak ada
masalah dengan septic tank
i. Sumber air minum yang digunakan
Keluarga menggunakan sumber air sumur, jarak antara sumber air
dengan septic tank ± 10m. Tidak ada pembedaan sumber air yang
dipakai untuk dikonsumsi dan yang dipakai untuk keperluan rumah
tangga seperti mandi dan mencuci. Kondisi yang digunakan pada
keluarga Tn.P bersih
j. Keadaan umum sanitasi rumah
Keluarga rutin membersihkan rumah yang bertanggung jawab
membersihkan rumah yaitu istri Tn.P, Ny.M membersihkan rumah
setelah pulang kerja pada sore hari.
k. Sistem pembuangan sampah
Keluarga Tn.P untuk pembuangan sampah disamping rumah yang
setiap pagi atau sore diambil oleh petugas kebersihan setempat
l. Perasaan terhadap rumah
Keluarga Tn.P sudah merasa puas terhadap rumah yang ditempati
sekarang
m. Bahaya keamanan
Ada bahaya keamanan yang dirasakan keluarga
n. Pengetahuan keluarga mengenai masalah kesehatan yang berkaitan
dengan lingkungan
2. Karateristik Lingkungan sekitar dan komunitas yang lebih besar
a. Karakter lingkungan fisik
Tn.P merasa baik dengan lingkungan fisik tetangga dan komunitas
disekitar rumah
b. Aturan/kesepakatan penduduk setempat
Tidak ada aturan atau kesepakatan yang dijalani tetangga dan
komunitas disekitar rumah
c. Budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan
Kegiatan jumat bersih yang menjadi kebiasaan budaya yang
dilakukan tetangga dan komunitas disekitar rumah
d. Pendidikan dan pekerjaan
Mayoritas tetangga dan komunitas merupakan lulusan SMP dan
bekerja sebagai wiraswasta.
e. Persepsi keluarga terhadap komunitas
Bermasyarakat itu sangat penting harus saling tolong menolong satu
sama lain karena kita hidup tidak sendiri tetapi kita hidup di
lingkungan masyarakat
f. Perkumpulan yang ada
Pertemuan yang diadakan oleh masyarakat sekitar ada pertemuan
PKK untuk ibu-ibu dilaksanakan satu bulan sekali pada minggu
kedua dan pertemuan dengan warga setiap satu bulan sekali
khususnya untuk pertemuan bapak-bapak. Ada juga perkumpulan
dengan ketua-ketua Rw, ketua-ketua Rt yang lainnya di kelurahan.
g. Peran keluarga dalam perkumpulan masyarakat
Peran Tn.P dalam perkumpulan masyarakat yaitu Tn.P sebagai ketua
Rw dan Ny.M sebagai ketua perkumpulan ibu-ibu PKK
h. Persepsi keluarga mengenai perkumpulan masyarakat
Pendapat keluarga tentang pertemuan yang dilakuan di masyarakat
sudah bagus, setiap satu bulan sekali ada pertemuan di setiap Rt
i. Pelayanan kesehatan dan pelayanan dasar yang terdapat dikomunitas
Jenis pelayanan kesehatan yang terdapat dikomunitas yaitu
posyandu dan puskesmas, untuk akses sekolah dilingkungan dan
komunitas mudah dan kondisi sekolah bagus. Fasilitas rekreasi yang
terdapat di komunitas tidak ada. Keluarga dalam mengakses
pelayanan transportasi umum jauh.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga tidak pernah berpindah rumah. Keluarga Tn.P tinggal di
dusun Pepe sudah ± 25 tahun
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.P dan Ny.M selalu mengikuti kegiatan perkumpulan warga di RT
tersebut.
5. Sistem pendukung keluarga
Saat ini anggota keluarga ada yang tidak sehat, Tn.P mengalami proses
degenaratif.
IV. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn.P yaitu komunikasi
terbuka,jika ada masalah maka akan dirembuk bersama. Jika pagi tidak
ada yang dirumah hanya tetangga yang bersih-bersih rumah, mereka
biasa berbincang-bincang sambil makan malam
2. Struktur Kekuatan Keluarga
a. Pengambilan keputusan dalam keluarga
Dalam keluarga proses pengambilan keputusan dimusyawarahkan
yang mengambi keputusan dalam keluarga yaitu Tn.P sendiri
b. Peran anggota keluarga dalam pengambilan keputusan
Masing-masing anggota keluarga sangat berperan dalam
pengambilan keputusan
3. Struktur Peran
a. Formal
1) Tn. P sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya disamping itu Tn. P sebagai
pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada keluarga
2) Ny. M berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya. Ny.M
selain menjadi ibu rumah tangga dan pendidik anak-anaknya juga
bekerja sebagai guru
3) An. A berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan
patuh pada kedua ortunya.
b. Informal : Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai
pendorong bagi yang lain
4. Nilai Keluarga
Dalam keluarga Tn.P menekankan etika dan sopan santun dalam
bergaul dengan orang lain, saling menghormati serta berani karena
benar.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn.P saling mendukung, apa yang dilakukan anaknya Tn.P
dan Ny.M mendukung selagi yang dikerjaan itu baik tidak menjerumus
ke hal yang buruk. Untuk menciptakan kehangatan pada setiap anggota
keluarga dengan cara komunikasi yang baik. Kedekatan anggota
keluarga sangat dekat bisa diihat dari kami saat mewawancarainya.
Keluarga mengembangkan sikap saling menghargai dengan adanya
toleransi dan posisi masing-masing terhadap keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn.P dan Ny.M dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga
dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan
perkembangan anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
3. Fungsi Reproduksi
a. Jumlah anak
Jumlah anak Ny.M ada 2 orang, anak nomer 1 sudah menikah dan
sudah memiliki keturunan, anak no 2 masih pelajar SMA.
b. Ny. M menggunakan KB suntik
4. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Ny.M mengetahui kalau Tn.P menderita osteoporosis.
Tn.P didiagnosa oleh dokter bahwa menderita penyakit Osteoporosis
sekitar 1 tahun yg lalu, yang diketahui oleh Tn.P adalah nyeri
punggung untuk aktivitas agak susah dan sakit.
b. Mengambil keputusan
Jika dalam keluarga ada anggota yang sakit biasanya diberikan obat
di apotek tetapi jika dirasa sakitnya berat dan tidak sembuh dengan
obat apotek maka akan dibawa ke puskesmas atau poliklinik 24 jam
terdekat.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Semua anggota keluarga peduli dan selalu memperhatikan anggota
keluarga yang sakit.
d. Memelihara/memodifikasi lingkungan
Menurut keluarga keuntungan/manfaat pemeliharaan bagi keluarga
lingkungan yang bersih akan menghindarkan keluarga dari penyakit
e. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah klinik,
keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan kami
dapat teratasi dan kami ke klinik karena terjangkau oleh kami

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor
a. Stressor jangka pendek < 6 bulan
Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit Tn.P dapat sembuh Menurut Ny. S,
selama ini hal yang akan membuat keluarganya merasa kurang enak
adalah ketika harus mengalami konflik atau masalah interen dengan
anggota keluarga yang lain, namun dengan kepala dingin mereka
menyelesaikannya dengan baik.
b. Stressor jangka panjang > 6 bulan
Saat ini keluarga Tn. P memikirkan agar anaknya dapat meneruskan
kejenjang sekolah selanjutnya
2. Kemampuan keluarga terhadap stressor dalam situasi

Keluarga Tn. P selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan


masalah baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. P apabila ada masalah baik dalam keluarga atau
masyarakat selalu menyelesaikan nya

VII. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


1. Cairan
Jenis minuman yang diminum masing-masing anggota keluarga air
mineral, jumlah minum dalam sehari/24 jam pada masing-masing
anggota keluarga 1,5 liter.
2. Nutrisi
a. Antropometri
Inisial Anggota Berat Badan Tinggi Badan Status Gizi
Keluarga
Tn. P 68 166 24,63
Ny. M 63 155 26,22
An. A 60 170 20,76

b. Clinical Sign
Inisial Anggota Clinical Sign
Keluarga Rambut mudah Bibir Kering Pucat
Rontok
Tn. P - - -
Ny. M - - -
An. A - - -
c. Diet
d.
Tn.P Ny.M An.A

3x sehari 3x sehari 3x sehari


Frekuensi

Nasi, lauk-pauk, Nasi, lauk-pauk, Nasi, lauk-pauk,


Jenis
sayuran sayuran sayuran
Porsi 1 porsi habis 1 porsi habis 1 porsi habis
Keluhan - - -

3. Eliminasi
Keterangan Tn. A Ny. S An.A
Karakteristik urine Kuning jernih Kuning jernih Kuning jernih

Frekuensi BAK 4-5x/hari 4-5x/hari 4-5x/hari

Karakteristik feses Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan Kuning


kecoklatan
Frekuensi BAB 1x/hari 1x/hari 1x/hari

Masalah Tidak ada Tidak ada Tidak ada

4. Istirahat Tidur
Keterangan Tn. A Ny. S An.A
Frekuensi 7 jam perhari 7 jam perhari 9 jam perhari
Lama 7 jam 7 jam 9 jam
Kualitas Baik Baik Baik
Kebiasaan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
sebelum tidur
Masalah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik Tn.P Ny.M An.A
Tekanan Darah 130/80 mmHg 120/80 mmHg 120/80 mmHg
Suhu 36,50C 37,00C 36,80C
Respirasi 22 x/menit 21x/menit 20 x/menit
Nadi 105 x/menit 80x/menit 94 x/menit
Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal
Rambut Hitam beruban Hitam beruban Hitam bersih
Kulit Sawo matang, turgor Sawo matang, turgor Sawo matang,
baik baik turgor baik
Mata Simetris, konjungtiva Simetris, Simetris,
tidak anemis dan konjungtiva tidak konjungtiva tidak
sklera tidak ikterik, anemis dan sklera anemis dan sklera
penglihatan baik tidak ikterik, tidak ikterik,
penglihatan baik penglihatan baik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Telinga Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran baik,
tidak menggunakan tidak menggunakan tidak menggunakan
alat bantu alat bantu alat bantu
Mulut Bibir tampak Bibir tampak Bersih, tidak
kehitaman, berbau kehitaman, berbau berbau, gigi bersih,
rokok, tidak ada nyeri rokok, tidak ada tidak ada nyeri telan
telan nyeri telan
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran
tiroid tiroid kelenjar tiroid
Paru-paru I:D I: Simetris I: Simetris
P: Vocal fremitus P: Vocal fremitus
itemukan kanan dan kiri sama kanan dan kiri sama
ketidaksimetrisan P: Sonor P: Sonor
rongga dada dan A: Vesikuler, tidak A: Vesikuler, tidak
tulang belakang ada wheezing atau ada wheezing atau
P: Vocal fremitus suara nafas tambahan suara nafas
kanan dan kiri sama
P: Sonor
A: Vesikuler, tidak seperti stridor dan tambahan seperti
ada wheezing atau ronchi stridor dan ronchi
suara nafas tambahan
seperti stridor dan
ronchi
Jantung I: Ictus cordis tidak I: Ictus cordis tidak I: Ictus cordis tidak
tampak tampak tampak
P: Ictus cordis teraba P: Ictus cordis teraba P: Ictus cordis
tidak kuat tidak kuat teraba tidak kuat
P: Redup P: Redup P: Redup
A: Bunyi jantung A: Bunyi jantung A: Bunyi jantung
normal, S1 dan S2 normal, S1 dan S2 normal, S1 dan S2
reguler reguler reguler
Perut I : umbilicus tidak I : umbilicus tidak I : umbilicus tidak
menonjol, simetris menonjol, simetris menonjol, simetris
P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada
hepatomegali hepatomegali hepatomegali
P : suara timpani, P : suara timpani, P : suara timpani,
tidak ada asites tidak ada asites tidak ada asites
A : bising usus 16x/ A : bising usus 16x/ A : bising usus 16x/
menit menit menit
Tulang Pada inspeksi dan - -
palpasi daerah
koluma vertebralis
terdapat kifosis
Ekstremitas Atas Atas Atas
Deformitas (-/-) Deformitas (-/-) Deformitas (-/-)
Hiperemi (-/-) Hiperemi (-/-) Hiperemi (-/-)
Bengkok (-/-) Bengkok (-/-) Bengkok (-/-)
Nyeri tekan (-/-) Nyeri tekan (-/-) Nyeri tekan (-/-)
Kekuatan (5/1) Kekuatan (5/1) Kekuatan (5/1)

Bawah Bawah Bawah


Deformitas (-/-) Deformitas (-/-) Deformitas (-/-)
Hiperemi (-/-) Hiperemi (-/-) Hiperemi (-/-)
Bengkok (-/-) Bengkok (-/-) Bengkok (-/-)
Nyeri tekan (-/-) Nyeri tekan (-/-) Nyeri tekan (-/-)
Kekuatan (4/4) Kekuatan (5/5) Kekuatan (5/5)
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisa Data
No Data Diagnosis Keperawatan
1. DS : Pemeliharaan Kesehatan
1. Ny.M mengatakan Tn.P menderita Tidak Efektif
osteoporosis. Sejak satu bulan yang
lalu merasa sakit (kemeng) nyeri di
bagian punggung. Tapi tidak begitu
dirasakan. Namun sudah lebih dari
seminggu belakangan ini rasa sakit di
punggungnya bertambah. Saat sudah
terasa nyeri Tn.P masih bekerja.
2. Ny.M mengatakan Tn.P didiagnosa
oleh dokter bahwa menderita
penyakit Osteoporosis sekitar 1 tahun
yg lalu.
3. Ny.M mengatakan Tn.P tiap pagi dan
malam selalu mium kopi
DO :
1. Ttv Tn.P :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 105 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,50C
2. Tampat kesulitan untuk melalakukan
aktivitas
3. Tn.P tampak merokok dan minum
Kopi
2. DS : Nyeri Akut
Tn.P mengatakan nyeri pada
punggungnya
P : Nyeri bertambah saat digunakan
aktivitas
Q : Nyeri terasa seperti tertuuk-tusuk
R : Nyeri pada punggung
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri hilang timbul
DO :
1. Ditemukan ketidaksimetrisan rongga
dada dan tulang belakang Tn.P
2. Ttv Tn.P :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 105 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,50C
3. Pada inspeksi dan palpasi daerah
koluma vertebralis terdapat kifosis
4. Tampak kesulitan untuk melalakukan
aktivitas
3. DS : Perilaku Kesehatan
Ny.M mengatakan Sdr.A merupakan Cenderung Beresiko
perokok aktif. Setiap sore atau malam
Sdr.A selalu merokok di dalam rumah
maupun luar rumah. Satu hari 2 batang.
DO :
1. Tampak Sdr.A sedang merokok di
teras
2. Bibir Sdr.A tampak kehitaman

2. Skoring
Diagnosa 1 : Nyeri Akut
Rumus
Kriteria Skore Bobot
Menghitung
1. Sifat masalah
a. Aktual 3 1 3
x1=1
b. Resiko/Ancaman kesehatan 2 3

c. Keadaan sejahtera/diagnosis sehat 1


2. Kemungkinan masalah dapat diubah
a. Mudah 2 2 1
x2=1
b. Sebagian 1 2

c. Tidak dapat 0
3. Kemungkinan masalah dapat dicegah
a. Tinggi 3 1 3
x1=1
b. Cukup 2 3

c. Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
a. Masalah dirasakan dan harus segera 2 1 2
x1=1
ditangani 2

1
b. Ada maslah tetapi tidak perlu
ditangani 0
c. Masalah tidak dirasakan
Jumlah Total 4

Diagnosa 2 : Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif


Rumus
Kriteria Skore Bobot
Menghitung
1. Sifat masalah
a. Aktual 3 1 3
x1=1
b. Resiko/Ancaman kesehatan 2 3

c. Keadaan sejahtera/diagnosis sehat 1


2. Kemungkinan masalah dapat diubah
a. Mudah 2 2 2
x2=1
b. Sebagian 1 2

c. Tidak dapat 0
3. Kemungkinan masalah dapat dicegah
a. Tinggi 3 1 3
x1=1
b. Cukup 2 3

c. Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
a. Masalah dirasakan dan harus segera 2 1 2
x1=1
ditangani 2

b. Ada maslah tetapi tidak perlu 1


ditangani
c. Masalah tidak dirasakan 0
Jumlah Total 4

Diagnosa 2 : Perilaku Kesehatan Cederung Beresiko


Rumus
Kriteria Skore Bobot
Menghitung
5. Sifat masalah
d. Aktual 3 1 2 2
x1=
e. Resiko/Ancaman kesehatan 2 3 3

f. Keadaan sejahtera/diagnosis sehat 1


6. Kemungkinan masalah dapat diubah
d. Mudah 2 2 1
x2=1
e. Sebagian 1 2

f. Tidak dapat 0
7. Kemungkinan masalah dapat dicegah
d. Tinggi 3 1 3
x1=1
e. Cukup 2 3

f. Rendah 1
8. Menonjolnya masalah
d. Masalah dirasakan dan harus segera 2 1 2
x1=1
ditangani 2

e. Ada maslah tetapi tidak perlu 1


ditangani
f. Masalah tidak dirasakan 0
Jumlah Total 3

3. Daftar Prioritas Diagnosa


a. Nyeri Akut (D.0077)
b. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif (D.0117)
c. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko (D.0099)
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Keperawatan
Keperawatan Hasil
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
21 Juli
2021 Jam tindakan keperawatan (I.08238) :
10.00
selama 7 x kunjungan 1. Identifikasi lokasi,
nyeri akut menurun karakteristik, durasi,
dengan kriteria hasil : frekuensi, kualitas,
Tingkat nyeri (L.08066) intensitas nyeri
1. Keluhan nyeri 2. Fasilitasi tidur dan
menurun (5) istirahat
2. Frekuensi nadi 3. Kontrol lingkungan
membaik (5) yang memperberat
3. Pola nafas membaik rasa nyeri
(5) 4. Berikan teknik non
4. Tekanan darah farmakologis untuk
membaik (5) mengurangi rasa
5. Meringis menurun nyeri
(5) 5. Anjurkan monitor
6. Gelisah menurun (5) nyeri secara mandiri
7. Kesulitan tidur (5) 6. Jelaskan penyebab,
8. Sikap portektif periode dan pemicu
menurun (5) nyeri
7. Kolaborasi
pemberian analgetik
2. Pemeliharaan Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan
21 Juli
2021 Jam Kesehatan tindakan keperawatan (I.12383) :
10.00
Tidak Efektif selama 4x kunjungan 1. Identifikasi kesiapan
pemeliharaan kesehatan dan kemampuan
menerima informasi
tidak efektif meningkat 2. Identifikasi faktor-
dengan kriteria hasil : faktor yang dapat
Pemeliharaan meningkatkan dan
Kesehatan (L.12106) menurunkan
a. Menunjukkan motivasi perilaku
perilaku adaptif hidup bersih dan
meningkat (5) sehat
b. Menunjukkan 3. Sediakan materi dan
pemahaman perilaku media pendidikan
sehat meningkat (5) kesehatan
c. Kemampuan 4. Jadwalkan
menjalankan pendidikan
perilaku sehat kesehatan sesuai
meningkat (5) kesepakatan
d. Menunjukkan minat 5. Berikan kesempatan
meningkatkan untuk bertanya
perilaku sehat 6. Jelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
7. Anjurkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
8. Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
3 Perilaku Setelah dilakukan Edukasi Berhenti
21 Juli
2021 jam Kesehatan tindakan keperawatan Merokok (I.12366):
10.00
Cenderung selama 4x kunjungan 1. Identifikasi kesiapan
Beresiko perilaku kesehatan dan kemampuan
cenderung beresiko menerima informasi
membaik dengan 2. Sediakan materi dan
kriteria hasil : media edukasi
Perilaku Kesehatan 3. Jadwalkan
(L.12107) : pendidikan
a. Kemampuan kesehatan sesuai
melakukan tindakan kesepakatan
pencegahan masalah 4. Beri kesempatan
kesehatan pada keluarga untuk
meningkat (5) bertanya
b. Kemampuan 5. Jelaskan gejala fisik
peningkatan penarikan nikotin
kesehatan 6. Jelaskan gejala
pencapaian berhenti merokok
pengendalian 7. Jelaskan aspek
kesehatan psikososial yang
meningkat (5) mempengaruhi
c. Penerimaan perilaku merokok
terhadap perubahan 8. Informasikan
status kesehatan produk pengganti
meningkat (5) nikotin
9. Ajarkan cara
berhenti merokok
D. IMPLEMENTASI
Tanggal No Implementasi Respon Ttd
Dx
21 Juli 1 Mengidentifikasi lokasi, S : Tn.P mengatakan Nyeri Fitri
2021 jam
punggung
10.00
karakteristik, durasi, P : Nyeri bertambah saat
frekuensi, kualitas, digunakan aktivitas
intensitas nyeri Q : Nyeri terasa seperti tertuuk-
tusuk
Memfasilitasi tidur dan R : Nyeri pada punggung
istirahat S : Skala nyeri 4
T : Nyeri hilang timbul
O:
- Ditemukan ketidaksimetrisan
rongga dada dan tulang
belakang Tn.P
- Ttv Tn.P :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 105 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,50C
- Pada inspeksi dan palpasi
daerah koluma vertebralis
terdapat kifosis
- Tampak kesulitan untuk
melalakukan aktivitas
- Pasien tampak menahan rasa
Nyeri
2/3 Mengidentifikasi kesiapan S : Fitri
21 Juli
2021 dan kemampuan menerima Ny.M mengatakan bersedia
jam
informasi untuk digali tentang masalah
10.00
kesehatan dalam keluarganya
Ny.M mengatakan ingin
keluarganya sehat dan ingin tau
bagaimana caranya mencegah
sebelum terjadinya suatu
maslaah kesehatan
O:
Ny.M tampak menceritakan
masalah kesehatan keluarganya
Ny.M menerima mahasiswa
untuk melakukan pengkajian
terkait lingkungan tempat
tinggalnya
2 Mengidentifikasi faktor- S : Fitri
faktor yang dapat Ny.M mengatakan Tn.P
meningkatkan dan mederita osteoporosis sejak 1
menurunkan motivasi tahun yang lalu
perilaku hidup bersih dan Ny.M mengatakan suami dan
sehat anaknya merokok di dalam
maupun di luar rumah
Ny.M mengatakan Tn.P selalu
meroko dan minum kopi
O:
Tampak Tn.P merokok di teras
sambil minum kopi
2 Menyediakan materi dan S: Fitri
media pendidikan
kesehatan tentang Keluarga Tn.P mengatakan
osteoporosis bersedia untuk diberikan
pendidikan kesehatan terkait
Menjadwalkan pendidikan osteoporosis karena belum
kesehatan sesuai mengetahui lebih dalam
kesepakatan tentang penyakit osteoporosis
itu sendiri
Keluarga Tn.P mengatakan
dilakukan pendkes pada hari
rabu, 22 April 2020 jam 16.00
setelah pulang kerja
O:
Keluarga Tn.P bersedia
dilakukan pendkes pada hari
Rabu, 8 Juli 2020 jam 16.00
Materi telah disiapkan dengan
media lembar balik
21 Juli 2 Memberikan pendidikan S: Fitri
2021
kesehatan tentang Ny.M mengatakan mengetahui
Jam
osteoporosis mengenai penyakit
16.00
osteoporosis cara
Menjelaskan faktor resiko pencegahannya
yang dapat mempengaruhi Tn.P mengatakan akan
kesehatan mengurangi rokok dan minum
kopi karena itu akan
menambah rasa sakitnya di
punggung
O:
Keluarga Tn.P tampak
mengerti apa itu osteoporosis
2 Memberikan kesempatan S: Fitri
untuk bertanya Ny.M mengatakan ingin
bertaya terkait kenapa rokok
Berbahaya
Tn.P bertanya terkait
pencegahan yang dilakukan
pada kehidupan sehari-hari
O:
Keluarga Tn.P tampak antusias
Bertanya
Pertanyaan dijawab oleh
mahasiswa perawat
21 Juli 2 Mengajarkan keluarga S: Fitri
2021 dalam pencegahan Keluarga Tn.P mengatakan
Jam 16.30 osteoporis setelah diberikan mahasiswa
pengetahuan cara pencegahan
Mengerti
Keluarga Tn.P mengatakan apa
yang sudah di berikan
mahasiswa perawat
O:
Keluarga Tn.P mengerti dan
mempraktekkan salah satu cara
pencegahan osteoporosis
dengan cara senam
Keluarga Tn.P tamak
kooperatif dalam menerima
informasi
21 Juli 1 Mengidentifikasi lokasi, S : Tn.P mengatakan Nyeri Fitri
2021 jam
17.00
karakteristik, durasi, punggung
frekuensi, kualitas, P : Nyeri bertambah saat
intensitas nyeri digunakan aktivitas
Q : Nyeri terasa seperti tertuuk-
tusuk
R : Nyeri pada punggung
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang timbul
O:
- Ditemukan ketidaksimetrisan
rongga dada dan tulang
belakang Tn.P
- Ttv Tn.P :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 105 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,50C
- Pada inspeksi dan palpasi
daerah koluma vertebralis
terdapat kifosis
- Tampak kesulitan untuk
melalakukan aktivitas
- Pasien tampak menahan rasa
nyeri
1 Memberikan terapi untuk S: Fitri
menurunkan nyeri Tn.P mengatakan setelah
osteoporosis (kompres mempraktekkan terapi untuk
bawang merah) dilakukan menurunkan nyeri, nyeri
selama 15 menit selama 7 sedikit berkurang dan merasa
hari berturut-turut saat rileks
pasien istirahat O:
- Tn.P tampak rileks
- Tn.P bisa melakukan secara
mandiri
- Pengukuran skala nyeri
dengan Numeric Rating
Scale di dapatkan Skala nyeri
dari 5 menjadi 4
3 Menyediakan materi dan S: Fitri
media pendidikan Keluarga Tn.P mengatakan
kesehatan tentang bersedia untuk diberikan
merokok pendidikan kesehatan terkait
bahaya merokok
Menjadwalkan pendidikan Keluarga Tn.P mengatakan
kesehatan sesuai dilakukan pendkes pada hari
kesepakatan Jumat, 10 Juli 2020 jam
16.00 setelah pulang kerja
O:
Keluarga Tn.P bersedia
diberikam pendkes pada hari
Jumat, 24 April 2020 jam
16.00
Materi telah disiapkan dengan
media lembar balik
22 1 Mengidentifikasi lokasi, S : Tn.P mengatakan Nyeri Fitri
Juli karakteristik, durasi, punggung sudah berkurang
2020 frekuensi, kualitas, P : Nyeri bertambah saat
jam intensitas nyeri digunakan aktivitas
Q : Nyeri terasa seperti tertuuk-
10.00
tusuk
R : Nyeri pada punggung
S : Skala nyeri 2
T : Nyeri hilang timbul
O:
- Ttv Tn.P :
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 100 x/menit
RR : 21 x/menit
Suhu : 36,70C
- Tampak lebih rileks

1 Memberikan terapi untuk S: Fitri


menurunkan nyeri Tn.P mengatakan nyeri
osteoporosis (kompres berkurang
bawang merah) dilakukan O:
selama 15 menit selama 7 Pengukuran skala nyeri dengan
hari berturut-turut saat Numeric Rating Scale di
pasien istirahat dapatkan Skala nyeri dari 3
menjadi 2
3 Memberikan pendidikan S: Fitri
kesehatan tentang Keluarga Tn.P mengatakan
merokok akan sedikit demi sedikit untuk
mengurangi rokok
O:
Kelurga Tn.P tampak antusias
Tampak kooperatif
2 Memberikan kesempatan S: Fitri
pada keluarga untuk Sdr.A mengatakan ingin
bertanya bertanya terkait cara berhenti
merokok secara pelan
O:
Keluarga Tn.P tampak antusias
bertanya
Pertanyaan dijawab oleh
mahasiswa perawat
2 Menginformasikan produk S: Fitri
pengganti nikotin Keluarga Tn.P mengatakan
akan mengganti rokok
Mengajarkan cara berhenti memakan permen atau cemilan
merokok yang ada dirumah
Sdr. A mengatakan jika tidak
merokok sama sekali mungkin
tidak bisa, mungkin akan
mengurangi nya secara pelan
O:
Keluarga Tn.P tampak mnegrti
dan mengetahui bagaimana
cara berhenti rokok secara
Berlahan
1 Memberikan terapi untuk S: Fitri
menurunkan nyeri Tn.P mengatakan setelah
osteoporosis (kompres mempraktekkan terapi untuk
bawang merah) dilakukan menurunkan nyeri, nyeri
selama 15 menit selama 7 sedikit berkurang dan merasa
hari berturut-turut saat rileks
pasien istirahat O:
Tn.P tampak rileks
Tn.P bisa melakukan secara
mandiri
Skala nyeri dari 5 menjadi 4
Suhu : 37,00C
- Tampak kesulitan untuk
melalakukan aktivitas
1 Memberikan terapi untuk S: Fitri
menurunkan nyeri Tn.P mengatakan nyeri
osteoporosis (kompres berkurang
bawang merah) dilakukan O:
selama 15 menit selama 7 Pengukuran skala nyeri dengan
hari berturut-turut saat Numeric Rating Scale di
pasien istirahat dapatkan Skala nyeri dari 3
menjadi 2
1 Mengidentifikasi lokasi, S : Tn.P mengatakan Nyeri Fitri
23 Juli
2021 karakteristik, durasi, punggung
jam
frekuensi, kualitas, P : Nyeri bertambah saat
10.00
intensitas nyeri digunakan aktivitas
Q : Nyeri terasa seperti tertuuk-
tusuk
R : Nyeri pada punggung
S : Skala nyeri 2
T : Nyeri hilang timbul
O:
- Ttv Tn.P :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 93 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 37,10C
- Tampak lebih rileks

1 Memberikan terapi untuk S: Fitri


menurunkan nyeri Tn.P mengatakan nyeri
osteoporosis (kompres berkurang
bawang merah) dilakukan O:
selama 15 menit selama 7 Pengukuran skala nyeri dengan
hari berturut-turut saat Numeric Rating Scale di
pasien istirahat dapatkan Skala nyeri dari 3
menjadi 2

E. EVALUASI
No Tanggal Diagnosa Evaluasi Ttd
keperawatan
1. Nyeri Akut S : Tn.P mengatakan Nyeri Fitri
21 Juli
2021 punggung
Jam 14.00 P : Nyeri bertambah saat digunakan
aktivitas
Q : Nyeri terasa seperti tertuuk-tusuk
R : Nyeri pada punggung
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri hilang timbul
O:
- Ditemukan ketidaksimetrisan
rongga dada dan tulang belakang
Tn.P
- Ttv Tn.P :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 105 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,50C
- Pada inspeksi dan palpasi daerah
koluma vertebralis terdapat kifosis
- Tampak kesulitan untuk
melalakukan aktivitas
- Pasien tampak menahan rasa nyeri
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Berikan terapi non farmakologi
(kompres bawang merah)
- Identifikasi nyeri
Pemeliharaan S: Fitri
Kesehatan Tidak - Ny.M mengatakan Tn.P menderita
Efektif osteoporosis. Sejak satu bulan
yang lalu merasa sakit (kemeng)
nyeri di bagian punggung. Tapi
tidak begitu dirasakan. Namun
sudah lebih dari seminggu
belakangan ini rasa sakit di
punggungnya bertambah. Saat
sudah terasa nyeri Tn.P masih
bekerja.
- Ny.M mengatakan Tn.P
didiagnosa oleh dokter bahwa
menderita penyakit Osteoporosis
sekitar 1 tahun yg lalu.
- Ny.M mengatakan Tn.P tiap pagi
dan malam selalu mium kopi
O:
- TD : 130/80 mmHg
- Nadi : 105 x/menit
- RR : 22 x/menit
- Suhu : 36,50C
- Tampat kesulitas unuk
melalakukan aktivitas
- Tn.P tampak merokok dan
minum kopi
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Berikan pendidikan kesehatan
tentang osteoporosis
- Jelaskan faktor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
- Berikan kesempatan untuk
Bertanya
Perilaku S: Fitri
Kesehatan Ny.M mengatakan Sdr.A merupakan
Cenderung perokok aktif. Setiap sore atau
Beresiko malam Sdr.A selalu merokok di
dalam rumah maupun luar rumah.
Satu hari 2 batang.
O:
Tampak Sdr.A sedang merokok di
teras
Bibir Sdr.A tampak kehitaman
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan tentang
merokok
- Jadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
2. Pemeliharaan S: Fitri
22 Juli
2021 Kesehatan Tidak Ny.M mengatakan mengetahui
Jam 17.00 Efektif mengenai penyakit osteoporosis cara
pencegahannya
Tn.P mengatakan akan mengurangi
rokok dan minum kopi karena itu
akan menambah rasa sakitnya di
punggung
O:
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Ajarkan keluarga dalam
pencegahan osteoporis
- Berikan terapi untuk menurunkan
nyeri osteoporosis (relaksasi nafas
dalam, terapi musik dan kompres
hangat pada bagian yang terasa
nyeri)
Perilaku S: Fitri
Kesehatan Keluarga Tn.P mengatakan bersedia
Cenderung untuk diberikan pendidikan
Beresiko kesehatan terkait bahaya merokok
Keluarga Tn.P mengatakan
dilakukan pendkes pada hari Jumat,
24 April 2020 jam 16.00 setelah
pulang kerja
O:
Keluarga Tn.P bersedia diberikam
pendkes pada hari Jumat, 10 Juli
2020 jam 16.00
Materi telah disiapkan dengan media
lembar balik
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan tentang
merokok
- Jadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
3. Nyeri Akut S : Tn.P mengatakan Nyeri Fitri
23 Juli
2021 punggung berkurang
P : Nyeri bertambah saat digunakan
aktivitas
Q : Nyeri terasa seperti tertuuk-tusuk
R : Nyeri pada punggung
S : Skala nyeri 2
T : Nyeri hilang timbul
O:
- Ttv Tn.P :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 105 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,50C
- Setelah diberikan terapi dilakukan
pengukuran skala nyeri dengan
Numeric Rating Scale di dapatkan
Skala nyeri dari 4 menjadi 2
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Berikan terapi non farmakologi
(kompres bawang merah)
- Identifikasi nyeri
Pemeliharaan S: Fitri
Kesehatan Tidak Keluarga Tn.P mengatakan setelah
Efektif diberikan mahasiswa pengetahuan
cara pencegahan mengerti
Keluarga Tn.P mengatakan apa yang
sudah di berikan mahasiswa perawat
O:
Keluarga Tn.P mengerti dan
mempraktekkan salah satu cara
pencegahan osteoporosis dengan cara
Senam
Keluarga Tn.P tamak kooperatif
dalam menerima informasi
O:
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Kompres Bawang Merah
Perilaku S: Fitri
Kesehatan Keluarga Tn.P mengatakan bersedia
Cenderung untuk diberikan pendidikan
Beresiko kesehatan terkait bahaya merokok
Keluarga Tn.P mengatakan
dilakukan pendkes pada hari Jumat,
10 Juli 2020 jam 16.00 setelah
pulang kerja
O:
Keluarga Tn.P bersedia diberikam
pendkes pada hari Jumat 10 Juli 2020
jam 16.00
Materi telah disiapkan dengan media
lembar balik
A : Maslaah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan tentang
merokok
- Jadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Informasikan produk pengganti
nikotin
- Ajarkan cara berhenti merokok

Anda mungkin juga menyukai