Anda di halaman 1dari 4

Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha dalam Pelaksanaan SPAM dan SPALD

PENGANTAR
Kegiatan Accelerating Infrastructure Delivery Through Better Engineering Services Project
yang selanjutnya disingkat ESP, adalah salah satu upaya Pemerintah melalui Kementerian PUPR
dalam percepatan penyiapan proyek infrastruktur dalam mencapai tujuan RPJMN 2015-2019.
Investasi dilakukan melalui pembiayaan kegiatan persiapan proyek infrastruktur atau penyusunan
dokumen perencanaan sebagai proyek terpisah, dan kegiatan penguatan kapasitas kelembagaan
di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemda untuk meningkatkan kualitas dan ketepatan waktu
penyusunan studi kelayakan FS, rancangan teknik terperinci (DED), rencana pembebasan lahan
dan permukiman kembali jika ada (LARP), Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) dan proses terkait
untuk mendapatkan izin lingkungan, serta dokumen lelang.
Dalam pelaksanaan kegiatan ESP di Direktorat Jenderal Cipta Karya dikelola oleh tiga Direktorat,
yaitu: (1) Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman (KIP), (2) Direktorat Pengembangan
Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP), dan (3) Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan
Air Minum (SPAM). Untuk mendukung pelaksanaan tugas pada masing-masing direktorat dibentuk
Tim Teknis.
Dalam buku ini dijelaskan berbagai hal, antara lain:
1. Bab 1, menjelaskan latar belakang pelaksanaan mekanisme KPBU, tujuan dilaksanakan
KPBU, luaran kegiatan dan linkup pelaporanya
2. Bab 2, menguraikan pengertian KPBU kerangka regulasi kegiatan KPBU, pemangku
kepentingan yang terlibat dalam KPBU, prinsip-prinsip pelaksanaan KPBU, skema lingkup
sector yang bias dilakukan KPBU, tahapan KPBU, Tantangan dan Hambatan serta alokasi
resiko pada pelaksanaan KPBU.
3. Bab 3,menguraikan KPBU dalam sector air minum, dokumen perencanaan, kewenangan
dalam penyelenggaraan, lingkup KPBU dalam proyek SPAM, Tahapan pengembangan
penyelenggaraan SPAM dalam mekanisme KPBU, acuan resiko dan penggunaan mekanisme
KPBU dalam proyek SPAM di Indonesia..
4. Bab 4, menguraikan KPBU dalam sector air limbah, dokumen perencanaan, kewenangan
dalam penyelenggaraan, lingkup KPBU dalam proyek SPAL, Tahapan pengembangan
penyelenggaraan SPAL dalam mekanisme KPBU, acuan resiko dan penggunaan mekanisme
KPBU dalam proyek SPAL di Indonesia.
Semoga buku ini dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh semua pihak
yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan ESP di Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Jakarta, Februari 2019


Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
Selaku
Ketua Project Management Office - ESP DJCK

Ir. Edward Abdurrahman, M.Sc.

Project Management Officer ESP DJCK - Dit. KIP


iii
Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha dalam Pelaksanaan SPAM dan SPALD

iv Project Management Officer ESP DJCK - Dit. KIP


Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha dalam Pelaksanaan SPAM dan SPALD

DAFTAR ISI
Contents
PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 3
1.2. Tujuan Kegiatan 4
1.3. Luaran Kegiatan (Deliverable) 4
1.4. Lingkup Pelaporan 4
BAB 2. KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA 5
2.1. Pengertian KPBU 7
2.2. Kerangka Regulasai KPBU 7
2.3. Pemangku Kepentingan KPBU 9
2.4. Prinsip-prinsip KPBU 10
2.5. Skema KPBU 11
2.6. Lingkup Sektor KPBU 16
2.7. Deskripsi Tahapan KPBU 16
2.8. Tantangan dan Hambatan Strategis dalam Pelaksanaan KPBU 20
2.9. Alokasi Risiko Pada Proyek KPBU 20
BAB 3. KPBU DALAM SEKTOR SPAM 25
3.1. Dokumen Perencanaan SPAM 27
3.2. Kewenangan dalam Penyelenggaran SPAM 27
3.3. Lingkup KPBU dalam SPAM 28
3.4. Tahapan Pengembangan Penyelenggaraan SPAM dan KPBU 30
3.6. Kondisi SPAM dan Penggunaan KPBU Dalam Proyek SPAM di Indonesia 37
BAB 4. KPBU DALAM SEKTOR SPALD 41
4.1. Dokumen Perencanaan SPAL 43
4.2. Lingkup KPBU dan SPAL 46
4.3. Kewenangan Dalam Menjalankan SPAL 46
4.4. Tahapan Dalam Penyelenggaraan SPAL dan KPBU 47
4.5. Acuan Risiko KPBU Untuk Sektor Air Limbah 49
4.6. Kondisi SPAL dan Penggunaan KPBU dalam Proyek SPAL di Indonesia 53

Project Management Officer ESP DJCK - Dit. KIP


v
Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha dalam Pelaksanaan SPAM dan SPALD

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Dasar Regulasi KPBU di Indonesia 9
Gambar 2. Model Pembiayaan Infrastruktur di Indonesia 12
Gambar 3. Klasifikasi Bentuk KPBU 13
Gambar 4. Struktur Proyek KPBU 15
Gambar 5. Tahapan Dalam KPBU 17
Gambar 6.Urutan Logika dalam Alokasi Risiko KPBU 21
Gambar 7. Alokasi Risiko dalam Perjanjian KPBU 21
Gambar 8. Klasifikasi Risiko Pada Proyek KPBU 23
Gambar 9. Tahapan Penyelenggaran SPAM dan Skema KPBU dalam SPAM 32
Gambar 10. Populasi Yang Memiliki Akses Terhadap Air Minum Layak di Indonesia 37
Gambar 11. Sistem Pengelolaan Air Limbah Pada Rumah Sakit 44
Gambar 12. Sistem Pengelolaan Air Limbah Pada Rumah Tangga 44
Gambar 13. Konsep Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik 45
Gambar 14. Prosedur KPBU dalam Sektor SPAL 49

DAFTAR GAMBAR
Tabel 1. Tipologi Pembiayaan Proyek KPBU 16
Tabel 2. Matriks Risiko Lokasi Proyek SPAM 33
Tabel 3. Matriks Risiko Desain, Konstruksi, dan Uji Operasi Proyek SPAM 34
Tabel 4. Matriks Risiko Sponsor Proyek SPAM 34
Tabel 5. Matriks Risiko Finansial Proyek SPAM 34
Tabel 6. Matriks Risiko Operasi Proyek SPAM 35
Tabel 7. Matriks Risiko Pendapatan Proyek SPAM 36
Tabel 8. Matriks Risiko Interfaces Proyek SPAM 36
Tabel 9. Matriks Risiko Politik Proyek SPAM 36
Tabel 10. Matriks Risiko Force Majeure Proyek SPAM 37
Tabel 11. Matriks Risiko Kepemilikan Aset Proyek SPAM 37
Tabel 12. Rencana Strategis Pemerintah TA.2015-2019 pada Air Minum 38
Tabel 13. Proyek SPAM Yang Ditawarkan Kepada Badan Usaha 39
Tabel 14. Matriks Risiko Lokasi Proyek SPAL 50
Tabel 15. Matriks Risiko Desian, Konstruksi, dan Uji Operasi Proyek SPAL 50
Tabel 16. Matriks Risiko Sponsor Proyek SPAL 51
Tabel 17. Matriks Risiko Financial Proyek SPAL 51
Tabel 18. Matriks Risiko Operasional Proyek SPAL 51
Tabel 19. Matriks Risiko Interfaces Proyek SPAL 52
Tabel 20. Matriks Risiko Pendapatan Proyek SPAL 52
Tabel 21. Matriks Risiko Politik Proyek SPAL 52
Tabel 22. Matriks Risiko Kepemilikan Aset Proyek SPAL 53
Tabel 23. Matriks Risiko Force Majure Proyek SPAL 53

vi Project Management Officer ESP DJCK - Dit. KIP

Anda mungkin juga menyukai