Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, karena atas perkenan-Nya penyusunan Laporan Pelayanan KB
Sejuta Akseptor ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini merupakan salah satu
bukti fisik unsur kegiatan jabatan ahli muda pada point C yaitu Pelayaanan Program
KKBPK No. 2 Melakukan fasilitasi pelayanan Program KKBPK tingkat Daerah
Kabupaten/kota. Laporan ini memuat tentang (1). Pendahuluan; (2) Hasil Kegiatan; dan (3)
Penutup. Keseluruhan isi laporan tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran
tentang proses Pelayanan KB Sejuta Akseptor dalam rangka memperingati Harganas ke 27

Ucapan terima kasih disampaikan kepada BKKBN yang telah memberikan


bimbIngan dalam proses penyusunan Laporan ini. Segala saran perbaikan dapat
disampaikan kepada penyusun melalui email yang tertera pada laporan ini. Semoga laporan
ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membaca pada umumnya dan
terutama ASN dalam jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana pada Khususnya.

Boalemo ; 30 Juni 2020


Penyuluh KB

Rasyid Hasan Tulusi, S.Ap


NIP. 19670516 200801 1 008
LAPORAN
PELAYANAN KB SEJUTA AKSEPTOR
DALAM RANGKA HARI KELUARGA NASIOANAL YANG KE 27
TINGKAT KABUPATEN BOALEMO PROVINSI GORONTALO
TAHUN 2020

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasiopanal yang ke 27 ,maka


dilaksanakan Pelayanan KB Sejuta Akseptor di seluruh Indonesia pada Pukul
08.00 s/d 15.00 waktu setemapat.dan akan dilakukan Pencatatan Rekor Muri
dengan Target Layanan sejumlah 1.373.902.Hal ini merupakan Upaya BKKBN
untuk menghadapi Implikasi dari kondisi Pandemi Covid 19,yakni terjadi
pengurangan kunjunagn masyarakat kepada Fasilitas Kesehatan ,hal ini
berakibat pada penurunan jumlah peserta KB aktif maupun peserta KB Baru
yang ingin mendapatkan pelayanan Keluarga Berencana melalui fasilitas
Kesehatan.
Pemantauan pelayanan sejuta Akseptor dilakukan berjenjang di mulai dari
tempat Pelayanan Faskes KB Statis,bergerak dari tingkat Desa sampai ke tingkat
Pusat,pengumpulan dan pelaporan data secara langsung di tempat pelayanan
oleh Penyuluh KB ( PKB ) ,Petugas Lapangan KB ( PLKB ),Kader IMP,Petugas
Faskes KB dan Operator Kabupaten Kota seluruh Indonesia.
Pelayanan sejuta akseptor untuk Kabupaten Boalemo di Pusatkan di 4
Kecamatan yaitu Kecamatan Paguyaman, Wonosari, Tilamuta dan Mananggu.
Tempat Pelayanan Kb dilakukan Diutamakan di Puskesmas Rawat Inap, Praktek
Mandiri, Kunjungan Rumah. Pelayann KB bergerak, Pelayanan alat kontrasepsi
berupa Peserta Kb Baru, termasuk pasca persalinan, KB Ulangan dan ganti cara
dengan jenis pelayanan terdiri dari PIL, Kondom, Implant, IUD, suntik, MOW
dengan tetap memperhatikan kualitas pelayanan ,kondisi Zona Wilayah dan
Protokol pelayanan pada masa pandemic Covid 19 .

2. TUJUAN
 Tujuan Umum
Meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas
 Tujuan Khusus
- Meningkatkan capaian Peserta KB Baru
- Meningkatkan Capaian Peserta KB aktif
- Menurunkan Drop Out Peserta KB
- Mengantisipasi ledakan angka kelahiran dan ibu hamil dimasa pandemic
Covid 19
3. SASARAN
 PUS Pasca Melahirkan
 PUS yang belum ber KB
 Peserta KB ganti cara
 Peserta KB Ulangan

4. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil Pelayanan Sejuta Akseptor Dalam


Rangka Harganas Ke 27 Tahun 2020
Tingkat Kabupaten Boalemo

Kecamatan Implan IUD Kondom MOW Pil Suntik Grand Total

Botumoito 31 204 40 275

Dulupi 4 100 35 139

Mananggu 23 11 2 200 20 256

Paguyaman 37 5 4 321 60 427

Paguyaman Pantai 3 85 20 108

Tilamuta 21 11 8 2 208 26 276

Wonosari 20 4 4 215 38 281

Grand Total 101 66 21 2 1333 239 1762

Dari Target Kabupaten Boalemo 1445 Akseptor yang terlayani 1762 Akseptor

a. HASIL KEGIATAN
 Persiapan Fasilitasi Pelayanan Banggakencana tingkat Kabupaten yaitu :
- Hal hal yang dilakukan
a. Tersedianya Sarana dan Prasarana Pelayanan KB
b. Tenaga Medis
c. Tersedianya Kebutuhan alat kontrasepsi sesuai target yang diberikan
d. Tersedianya APD bagi Petugas/Bidan yang melayani
 Monitoring Tingkat Kabupaten Boalemo
a. Kesiapan Faskes KB statis ( Tempat Pelayanan KB,Tempat Cuci
Tangan,Hand Sanitizer,APD,Masker)
b. Kesiapan alat Kontrasepsi yang akan dilayani, Implant, IUD, Kondom,
Suntik, Pil yang tersedia di Klinik KB.
c. Kesiapan calon Akseptor yang akan dilayani
d. Kesiapan Pencatatan dan Pelaporan
e. Kesiapan WIFI untuk pelaporan secara Online ( By Name By Adres )
 Konseling Calon akseptor
a. Sebelum Pelayanan dimulai Calon Akseptor di Konseling terlebih
dahulu
Yaitu di Scrining dengan pengisian
1.K/I/KB/15
2. K/IV/KB/15
3.Infrom Consent
4.IVA Test

* Persiapan Fasilitasi Pelayanan KB

- Koordinasi dengan Camat Paguyaman Pantai


- Koordinasi dengan Pos Koramil Paguyaman Pantai
- Koordinasi dengan Kepala Puskesmas Paguyaman Pantai
- Koordinasi dengan Bidan Koordinator Puskesmas Mananggu
- Koordinasi dengan Kepala Desa se Kec.Paguyaman Pantai

* Fasilitasi Pelayanan KB
- Sarana dan Prasarana pelayanan KB
- Kesiapan Alat Kontrasepsi /set Efek
- Tersedianya APD,tempat Cuci Tangan,Hand Senitizer,Masker
- Bidan yang melayani MKJP dan Suntik

 Hambatan yang di temui pada saat persiapan pelayanan


- Calon Akseptor masih takut datang ke tempat pelayanan karena takut
dengan Copvid 19
- Calon akseptor takut di periksa dengan IVA Test
- Terbatasmya Kontrasepsi MKJP ( IMPLANT )
 Solusi
- Calon Akseptor yang takut di Konseling oleh PLKB
- Calon akseptor diberikan pengertian tentang Pemeriksaan IVA Test Oleh
Bidan dan PLKB
- Implant sesuai dengan target yang diberikan oleh Kabupaten.
 Pelaksanan Pelayanan KB
- Hari/Tanggal : Senin,29 Juni 2020
- Tempat : Faskes KB Statis Kec.Paguyaman Pantai
Waktu : Pkl 08.00 S/d 15.00 Wita
- Personil yang memberikan Pelayanan 4 Orang Bidan, IMP 8 Orang
- Tekhnis Pelayanan : Tempat Pendaftaran, Tempat Pemeriksaan
Berat Badan, Tinggi Badan, Tenci meter,Bidan yang melayani pakai
APD,Masker,Cuci Tangan.
- Pencatatan dan Pelaporan
a. K/I/KB/15
b. K/IV/KB/15
c. R/I/KB/15
d. R/II/KB/15
e. Informencontent
f. Laporan By Name By adres ( Online )
- Hambatan yang ditemui
Untuk pelaporan Online WIFI/Jaringan tidak mendukung waktu
pengimputan Data.
- Solusi
Mencari tempat yang memiliki jaringan Internet yang baik.
- Pasca Pelayanan

Hal hal yang dilaksanakan setelah pelaksanaan pelayanan.


a. Melakukan pengecekan kembali ke akseptor Implant apakah ada
keluhan atau tidak
b. Setelah 3 hari di cek di faskes apakah ada Akseptor yang tang
dengn keluhansetelah pelayanan
c. Di evaluasi apakah peserta KB suntik ada Keluhan Atau tidak,
apakah terlayani atau tidak.
d. Untuk Evaluasi ke Institusi Masyarakat Pedesaan ( IMP ) apakah
Peserta PIL terlayani atau tidak.
- Penutup
Kesimpulan
Pelayanan KB Sejuta Akseptor telah dilaksanakan sesuai Prosedur
Protokol Kesehatan sehingga Bidan yang melayani dan Calon akseptor
terlindungi terhadap Covid !9.juga pelayanan sejuta akseptor dapat
membantu Pasangan Usia Subur mendapatkan pelayanan Gratis di masa
Pandemi Covid 19.
Pelayanan Sejuta Akseptor tidak terlepas dari Peran
PKB,PLKB,IMP,Puskesmas/Klinik,Instansi terkait serta Dukungan Camat,
Koramil, dan Kepala Desa se Kec. Paguyaman Pantai sehingga hasil
pelayanan KB di Kecamatan Paguyaman Pantai melebihi Target yang di
berikan oleh Kabupten Boalemo.

- Saran
a. Pelayanan sejuta akseptor adalah kegiatan pelayanan KB Nasional
pertama mendapatkan rekor MURY, kami berharap akan ada
kegiatan-kegiatan berikutnya yang sama dimasa pandemi ini.
b. BKKBN dapat menyediakan APD untuk para Penyuluh KB.
c. BKKBN dapat menambah alat kontrasepsi pada saat pelayanan.

Diketahui,
Kepala Dinas DPPKBP3A Paguyaman Pantai, 30 Juni 2020
Kabupaten Boalemo Penyuluh KB

Sutriyani N. Lumula, S.ST.M.Kes RASYID HASAN TULUSI,S.AP


Nip. 19740310 199212 2 001 Nip. 196705162008011008

Anda mungkin juga menyukai