Anda di halaman 1dari 16

PENERAPAN PERAWATAN PALIATIF

ANAK BERBASIS RAWAT RUMAH

Theresia Oktariana Sitorus


anasitorus0810@gmail.com
• MENGAPA PERAWATAN PALIATIF
BERBASIS RUMAH?
• TIM YANG TERLIBAT
• MODEL RUJUKAN DAN KOLABORASI
TOPIK • PROSES PERAWATAN
BAHASAN
• TANTANGAN
MENGAPA PERAWATAN PALIATIF
BERBASIS RUMAH?

• Tinggal di lingkungan • Memiliki kontrol • Mengurangi biaya


yang akrab (Palliative Kesehatan (Chong et
Care Expert Group, • Keluarga besar dapat al., 2018)
2016) terlibat (Palliative Care
Expert Group, 2016)
• Mengurangi gejala dan
meningkatkan kualitas • Tetap bekerja dan
hidup anak merawat anak yang lain
(Vollenbroich et al, (WHO, 2018)
2012; Groh et al, 2013
• Mengurangi beban dan
meningkatkan kualias
hidup pelaku rawat
(Groh et al., 2013)
Paediatric palliative care improves patient outcomes and reduces healthcare costs:
evaluation of a home-based program (Chong et al., 2018)

MENGAPA
PERAWATAN
PALIATIF
BERBASIS
RUMAH?
Perawat

Pemuka
agama Dokter

Pasien
TIM YANG TERLIB AT dan
Fisioterapis keluarga Pekerja
sosial

Relawan
Psikolog Komunitas

(Institute of Palliative Medicine & Sri Aurobindo Society, 2020)


MODEL
RUJUKAN

WHO, 2018
MODEL KOLABORASI

Layanan konsultasi

• Memberikan rekomendasi pada petugas kesehatan yang merujuk

Layanan co-management

• Bekerjasama dengan petugas kesehatan yang merujuk

Penyedia layanan primer

• Bertanggung jawab penuh atas kebutuhan pasien

Model gabungan

• Mengambil berbagai peran sesuai kebutuhan pasien

Meyers, Kerr, & Cassel 2014


PROSES PERAWATAN

Persiapan Perawatan
kunjungan lanjutan

Penerimaan Kunjungan Dukungan di masa


rujukan pertama berkabung
PROSES PERAWATAN (LANJUTAN)

• Kumpulkan informasi dari petugas yang merujuk dan rekam medis


tentang kebutuhan fisik, emosi dan spiritual.

• Pertanyaan untuk petugas yang merujuk:


• Apa pandangan petugas tentang perjalanan penyakit, prognosis,
pengobatan berikutnya.
• Apa yang telah didiskusikan dengan pasien tentang perjalanan Persiapan
kunjungan
Perawatan
lanjutan
penyakit, prognosis, tujuan perawatan
• Bagaimana koping pasien dan keluarga
• Dinamika keluarga atau isu psikososial lain Kunjungan
pertama
Dukungan di
masa berkabung

• Mengapa petugas merujuk ke asuhan paliatif dan apa hasil


perawatan yang diharapkan

Penerimaan rujukan

Meyers, Kerr & Cassel, 2014


PROSES PERAWATAN (LANJUTAN)

Persiapan kunjungan

• Telepon pasien atau keluarga untuk:


• Memberi informasi dasar tentang layanan
Perawatan
• Menggali harapan pasien dan keluarga akan kunjungan lanjutan

pertama (Meyers, Kerr & Cassel, 2014)


Penerimaan rujukan • Mendapatkan ijin keluarga untuk melakukan kunjungan, Kunjungan
pertama
Dukungan di
masa berkabung
kontrak waktu, alamat rumah
• Menyiapkan kit kunjungan rumah (Institute of Palliative
Medicine & Sri Aurobindo Society, 2020)
PROSES PERAWATAN (LANJUTAN)

(Meyers, Kerr & Cassel, 2014)

Persiapan Perawatan
kunjungan lanjutan

Penerimaan Dukungan di
rujukan masa berkabung

Kunjungan pertama
PROSES PERAWATAN (LANJUTAN)

Perawatan
lanjutan
• Mengkaji dan menangani distres fisik, emosi, spiritual
• Identifikasi tujuan perawatan dan perubahan dalam
Persiapan kunjungan rencana perawatan
• Berkomunikasi dan berkolaborasi dengan petugas
kesehatan primer
Penerimaan Dukungan di
rujukan Kunjungan pertama
masa berkabung

• Memberi perawatan diluar jam layanan, jika dibutuhkan


(Meyers, Kerr & Cassel, 2014)
PROSES PERAWATAN (LANJUTAN)

• Mendengar aktif
• Menggali isu fisik dan psikologis
• Identifikasi kebutuhan rujukan ke tenaga professional
• Pertanyaan yang membantu:
• Apakah ibu/bapak dan keluarga suka membicarakan (anak yang
sudah meninggal)? Jika tidak keberatan, apakah mau
Persiapan
kunjungan
Perawatan
lanjutan
menceritakan hal itu?
• Apakah sudah bisa kembali bekerja?
Penerimaan Kunjungan • Bagaimana tidurnya? Apakah ada orang di keluarga yang
rujukan pertama mengalami kesulitan tidur?
• Saya bisa melihat ini sulit sekali untuk dijalani. Apakah
bapak/ibu mau membicarakan tentang itu?
(Institute of Palliative Medicine & Sri Aurobindo Society, 2020)

Dukungan di masa
berkabung
TANTANGAN

Sistem kesehatan

Keterbatasan Keluarga & masyarakat


sumber daya

Beban perawatan di rumah


Sistem
pembiayaan Pemahaman yang salah tentang
asuhan paliatif
Petugas kesehatan
Taboo bicara tentang kematian
– rencana perawatan dini yang
Integrasi tidak jelas
Keluarga menjadi ”gatekeepers" Kelelahan fisik dan
yang bisa menyulitkan Rujukan yang terlambat Kompetensi perawat mental – isu dengan
pemberian perawatan batasan
Regulasi
terkait obat Stigma terhadap pasien HIV
KESIMPULAN

• Perawatan paliatif anak berbasis rawat rumah berperan penting bagi kualitas hidup anak
beserta keluarga dan berdampak bagi masyarakat luas.

• Kerja interdisiplin dengan tim dari berbagai institusi merupakan kunci dari perawatan paliatif
anak berbasis komunitas.

• Keterbatasan sumber daya di komunitas menuntut kompetensi klinis dan kemampuan


komunikasi yang adekuat dari perawat paliatif anak yang memberikan layanan rumah.

• Beragam tantangan dari individu, komunitas dan sistem kesehatan memerlukan kerjasama
seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan.
REFERENSI

Chong, P.H., Molina, J.A.D.C., Teo, K.,& Tan, W.S. (2018). Paediatric palliative care improves patient
outcomes and reduces healthcare costs: evaluation of a home-based program. BMC Palliative Care,
17(11), 1-8. doi: 10.1186/s12904-017-0267-z
Groh, G., Vyhnalek, B., Feddersen, B., Fuhrer, M., Borasion, G.D. (2013). Effectiveness of a specialised
outpatient palliative care service as experienced by patients and caregivers. Journal of Palliative Medicine,
16(8), 848-856. doi:10.1089/jpm.2012.0491
Meyers, K., Kerr, K., Cassel, B. (2014). Up Close: A field guide to community-based palliative care in
California. California:California Health Foundation
Palliative Care Expert Group. (2016). Therapeutic guidelines: palliative care. Melbourne: Therapeutic
Guidelines Limited
Sri Aurobindo Society & Institute of Palliative Medicine. (2020). Home-based palliative care a manual for
nurses. Kerala: Harvest Ptinting Services Pvt.Ltd.
Vollenbroich, R., Duroux, A., Grasser, M., Brandstatter, M., Borasio, G.D., Fuhrer, M. (2012. Effectiveness of a
pediatric palliative home care team as experienced by parents and health care professionals
World Health Organization. (2018). Integrating palliative care and symptom relief into paediatrics: a
WHO guide for health care planners, implementers and managers. Geneva:World Health Organization

Anda mungkin juga menyukai