Spin plan merupakan alur proses pada spinning.

Dimana pada setiap prosesnya ikalkulasi

menurut kapasitas mesin dan pencapaian efisiensi mesin tersebut. pada perhitungan spin plan
yang harus diperhatikan adalah :

-jumlah spindel (berkaitan dengan kapasitas produksi)

- RPM kecepatan mesin (effisiensi waktu)

- nomor benang yang diproduksi

- jarak jepi rol penjepit (jenis serat pada proses)

- jumlah delivery roll (kapasitas mesin produksi)

- waktu yang diinginkan

- jumlah mesin yang digunakan

- jumlah order

- jumlah bahan baku

Pada tabel rencana produksi Departemen Spinning terlihat

- RPM spindel sangat menentukan kualitas dan produk. Artinya jika RPM kecil maka
proses akan semakin baik karena serat-serat tidak rusak dalam proses produksi akan
tetapi efisiensi akan turun karena waktu lebih lama
- Dapat dilihat bagaimana korelasi antara RPM dengan jumlah delivery rol dan juga
efisiensi. Pada nomor Ne1 10 efisiensi hanya menginjak 82% per spindelnya. Ini
dikarenakan RPM rendah dan juga jumlah spindel yang sedikit
- Ketika RPM tinggi didukung dengan jumlah spindel yang banyak maka efisiensi bisa
menyentuh angka 90% lebih.