Anda di halaman 1dari 5

Monyet Yang Degil

Pada suatu hari Sang Kancil dan


rakannya Sang Kura-kura sedang
menikmati keenakan buah-buahan di
suatu kebun. Tiba-tiba mereka
terdengar suara Sang Monyet yang
sedang di dalam kelaparan.

"Tolong aku Sang Kancil dan Sang


Kura-Kura, aku amat lapar sekali.
Sudah beberapa hari aku tak makan",
kata Sang Monyet dengan sedih.
"Bolehkah kamu berdua memberi aku
sedikit makanan?" Sang Monyet
berkata lagi.

Sang Kancil berasa amat sedih


mendengar keluhan Sang Monyet tadi
sambil berkata, "Ambillah apa sahaja
yang kamu suka Sang Monyet".

"Terima kasih Kancil, terima kasih


kura-kura" Jawab Sang Monyet.
Sedang Sang Monyet melompat-lompat
kegembiraan, dia telah ternampak
serimbun pokok cili api yang kemerah-
merahan.

"Aku nak itu, aku nak itu" Sang


Monyet berteriak sambil menunjuk ke
arah pokok cili api itu.

"Engkau tak boleh makan buah itu


wahai Sang Monyet, nanti engkau akan
menjerit kepedasan" Sang Kancil
memberitahu Sang Monyet.

"Aku tak kira, aku nak jugak buah itu."


Bentak Sang Monyet yang sombong.

Sang Monyet terus berlari ke arah


rimbunan pokok cili api itu dan terus
memakannya dengan begitu lahap
sekali.

Tiba-tiba Sang Kancil dan Sang Kura-


Kura terperanjat mendengar jeritan
Sang Monyet.
"Tolongg...Tolong..Pedas.. Pedas... Aku
nak air." Sang Monyet menjerit
kepedasan sambil melompat-lompat.
Muka Sang Monyet kelihatan begitu
merah dan Sang Monyet terus berlari
meninggalkan tempat itu untuk
mencari air. Sang Kancil dan Sang
Kura-Kura melihat Sang Monyet itu
sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Anda mungkin juga menyukai