Anda di halaman 1dari 10

KOMIK STRIP SEBAGAI STRATEGI KREATIF KAMPANYE

PENERAPAN POLA MAKAN 3J PADA PENDERITA


DIABETES MELITUS TIPE 2 DI BULELENG
I Made Edwan Dwi Wiratama Mara Putra, Drs. Cok Gd. Raka Swendra,
M.Si, Wahyu Indira, S.Sn, M.Sn

Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain

Institud Seni Indonesia Denpasar,

Jalan Nusa Indah, Denpasar Timur, 80235, Indonesia

E-mail : boysolomon123@gmail.com

ABSTRAK

Diabetes Melitus Tipe 2 adalah adalah suatu penyakit gangguan metabolik menahun yang ditandai oleh
kenaikan kadar gula darah akibat penurunan produksi insulin. Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia
meningkat terutama diakibatkan oleh perkembangan pola makan yang salah. Peningkatan jumlah penderita Diabetes
Melitus tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam di RSUD Buleleng disebutkan bahwa pada tahun 2019 total dari 1.631
kunjungan dengan 85% adalah penderita Diabetes Melitus tipe 2 yaitu sebanyak 1.387 kunjungan (Rekam Medik
RSUD Buleleng, 2019). yang mana salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman atau edukasi yang benar
agar masyarakat mengerti dan memahami bagaimana penerapan pola makan 3J yaitu jadwal, jumlah dan jenis
makanan, sehingga terhindar dari komplikasi. Penulis memperoleh data melalui metode observasi di RSUD
Buleleng dan melakukan wawancara secara online dengan salah satu petugas kesehatan mengenai penyakit Diabetes
Melitus Tipe 2 dan cara pencegahannya melalui pola makan 3J. Untuk itu diperlukan pemahaman atau edukasi yang
benar agar masyarakat mengerti dan memahami bagaimana penerapan pola makan 3J bagi penderita diabetes melitus
tipe 2. Diperlukan media kampanye melalui Desain Komunikasi Visual dengan konsep “Fun and Education “ untuk
dapat menarik perhatian dan membujuk penderita sehingga melaksanakan penerapan pola makan 3J bagi penderita
diabetes melitus tipe 2 sehingga terhindar dari komplikasi.

Kata kunci: Kampanye, Diabetes, Pola Makan 3J, Desain Komunikasi Visual.
ABSTRACT

Diabetes Mellitus Type 2 is a chronic metabolic disorder characterized by an increase in blood sugar levels due
to decreased insulin production. Type 2 Diabetes Mellitus sufferers in Indonesia are increasing mainly due to the
development of wrong diet. The increase in the number of Type 2 Diabetes Mellitus sufferers at the Internal
Medicine Polyclinic at Buleleng Hospital stated that in 2019 a total of 1,631 visits with 85% were Type 2 Diabetes
Mellitus sufferers, namely 1,387 visits (Buleleng Hospital Medical Record, 2019). of which one of the causes is
the lack of understanding or correct education so that the public understands and understands how to implement
the 3J diet, namely the schedule, amount and type of food, so that complications are avoided. The author obtained
data through the observation method at Buleleng Hospital and conducted an online interview with a health worker
regarding Type 2 Diabetes Mellitus and how to prevent it through the 3J diet. For this reason, proper
understanding or education is needed so that people understand and understand how to apply the 3J diet for type
2 diabetes mellitus sufferers. A media campaign is needed through Visual Communication Design with the concept
of "Fun and Education" to be able to attract attention and persuade sufferers to implement the pattern. 3J meals
for people with type 2 diabetes mellitus so as to avoid complications

Keywords: Campaign, Diabetes, 3J Diet, Visual Communication Design.


PENDAHULUAN gondongan (mumps) dan virus Coxsackie. Dan
Memiliki pola makan yang sehat DM (Diabetes Melitus) Tipe 2 adalah suatu
sangat penting bagi kehidupan. Dengan penyakit gangguan metabolik menahun yang
mengkonsumsi makanan yang sehat, maka ditandai oleh kenaikan kadar gula darah akibat
akan membantu tubuh agar lebih sehat dan penurunan produksi insulin.
dapat terhindar dari berbagai macam Menurut International of Diabetic
penyakit, sebaliknya jika menerapkan pola Federation (IDF) memperkirakan sedikitnya
makan tidak sehat, maka akan membuat terdapat 463 juta orang pada usia 20-79 tahun
tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. di dunia menderita diabetes melitus pada tahun
Maka dari itu harus mengkonsumsi 2019 atau setara dengan angka prevalensi
makanan yang sehat. Dalam perkembangan sebesar 9,3% dari total penduduk pada usia
zaman sekarang ini, perubahan gaya hidup yang sama. Menurut Riset Kesehatan Dasar
masyarakat yang cenderung bergeser dari (Riskesdas) yang dilaksanakan pada tahun
pola makan yang sehat yang mengandung 2018 melakukan pengumpulan data penderita
karbohidrat dan serat dari sayuran, ke pola diabetes melitus tipe 2 pada penduduk berumur
makan dengan komposisi makanan yang di atas 15 tahun. Hasil Riskesdas pada tahun
terlalu banyak mengandung protein, lemak, 2018 menunjukan bahwa prevalensi diabetes
glukosa, garam dan mengandung sedikit melitus tipe 2 di Indonesia berdasarkan
serat. Pola hidup tersebut dapat berisiko diagnosis dokter pada umur di atas 15 tahun
menyebabkan tingginya angka penyakit sebesar 2%. Angka ini menunjukan
diabetes. peningkatan dibandingkan prevalensi diabetes
Mengenai tentang tipe penyakit melitus tipe 2 pada penduduk di atas 15 tahun
diabetes, penyakit diabetes itu ada 2 tipe pada hasil Riskesdas pada tahun 2013 sebesar
yaitu diabetes melitus tipe 1 dan diabetes 1.5% (Infodatin 2020 Diabetes Melitus).
melitus tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi akibat Penderita DM Tipe 2 di Indonesia
adanya gangguan yang disebut autoimun, meningkat terutama diakibatkan oleh
dimana antibodi yang seharusnya perkembangan pola makan yang salah. Pada
melindungi tubuh terhadap infeksi justru saat ini masih banyak penduduk yang kurang
menyerang sel tubuh sendiri. Dalam hal ini, menyediakan makanan berserat, banyak menu
yang diserang oleh antibodi adalah sel beta makanan yang kaya kolesterol, lemak, dan
yang terdapat di dalam pankreas. Alasan penyedap. Banyak penderita DM Tipe 2 yang
mengapa antibodi yang dihasilkan oleh tidak memahami pola diet atau perencanaan
sistem kekebalan tubuh menyerang sel beta makan yang dianjurkan. Penderita DM
pankreas belum diketahui secara pasti. khususnya DM tipe 2 akan meningkat apabila
Namun, kondisi ini diduga berkaitan tidak dilakukan intervensi yang efektif. Salah
dengan faktor genetik (keturunan) dan satu intervensinya adalah memberi pemahaman
infeksi virus tertentu, seperti virus mengenai hal-hal yang mempengaruhi kadar
gula darah. jika tidak menerapkan pola makan 3J,
Berdasarkan data dari Dinas diantaranya serangan jantung dan stroke,
Kesehatan Buleleng, disebutkan ada 10 amputasi akibat infeksi luka yang sulit sembuh,
besar penyakit di Kabupaten Buleleng penglihatan akan mulai berkurang, dan bisa
dengan kunjungan pasien terbanyak. Hal mengakibatkan gagal ginjal.
tersebut di dukung pula oleh data dari Dari permasalahan di atas, diperlukan
Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Buleleng sebuah peningkatan di dalam mengkampanyekan

yang berhasil dikumpulkan oleh penulis. tentang program penerapan pola makan 3J bagi
penderita diabetes melitus tipe 2. Desain
Disebutkan bahwa pada tahun 2019 total
komukikasi visual merupakan bidang ilmu yang
1.631 kunjungan dengan 85% adalah
cocok digunakan sebagai pedoman dalam
penderita Diabetes Melitus tipe 2 yaitu
merancang media kampanye untuk memberi
sebanyak 1.387 kunjungan (Rekam Medik
pemahaman kepada penderita DM tipe
RSUD Buleleng, 2019). 2. Pengertian Desain Komunikasi Visual adalah
Pelayanan dasar penanganan suatu rancangan yang bersifat kasat mata (visual)
diabetes melitus tipe 2 di Kabupaten untuk mengomunikasikan suatu pesan dari sebuah
Buleleng telah dilaksankan di Rumah Sakit tujuan estetika yang lebih luas (Kusrianto,
RSUD Buleleng secara terpadu, yang 2009:12). Pengertian desain komunikasi visual
dilaksanakan berdasarkan pedoman sebagai desain yang mengkomunikasikan

pengobatan dasar diabetes melitus tipe 2 informasi dan pesan yang ditampilkan secara
visual. Serta tujuan dari desain komunikasi visual
juga pelaksanaan program penerapan pola
sebagai sarana presentasi untuk menyampaikan
makan 3J bagi penderita diabetes melitus
pesan, mendapatkan perhatian (atensi) dari mata
tipe 2 hanya melalui edukasi langsung
(secara visual) dan membuat pesan tersebut dapat
kepada penderita. Pola makan 3J adalah
diingat. Penggunaan gambar dan kata-kata yang
Pola makan sesuai aturan yamg diterapkan diperlukan sangat sedikit, mempunyai satu makna
kepada penderita Diabetes Melitus tipe 2, dan mengesankan. Umumnya, untuk mencapai
yaitu Jadwal, Jumlah dan Jenis. tujuan ini, maka gambar dan kata-kata yang
Pentingnya mengatur pola makan digunakan bersifat persuasif dan menarik.
bagi yang terkena diabetes untuk menjaga Dengan pembuatan komik strip yang dibuat
kadar gula, lemak, dan radikal bebas dalam dengan menerapkan ilmu Desain Komunikasi

tubuh. Menurut ahli Dr Samuel Oetoro Visual diharapkan mampu menyampaikan


informasi yang jelas mengenai penerapan pola
menekankan bahwa makanan sehat
makan 3J pada penderita diabetes melitus tipe 2 di
merupakan syarat penting bagi pasien
buleleng.
diabetes mellitus tipe 2 untuk menghindari
Pembuatan komik strip oleh kesibukan
komplikasi
masyarakat modern dengan setiap seseorang
(www.kompas.com/pola/makan/penderita/ memiliki telepon gengam pada saat ini yang
diabetes). Komplikasi yang ditimbulkan jarang mempunyai waktu untuk membaca
dari penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 ini
sehingga dengan adanya komik stripini, rumah sakit tersebut dengan bantuan instrumen
masyarakat dapat melihat melalui media alat tulis dan kamera digital. Hal tersebut
online itu kemanapun mereka pergi. dilakukan untuk mendapatkan pengalaman
Dari penjabaran latar belakang tersebut
pribadi dan mengetahui hal-hal penting yang
dapat ditemukan permasalahan sebagai
berkaitan dengan kasus yang sedang diangkat.
berikut yaitu adalah bagaimana cara
2. Metode Wawancara
merancang komik strip untuk kampanye
Fungsi dari metode ini adalah untuk memperoleh
penerapan pola makan 3J pada Penderita
infomasi mengetahui permasalahan apa yang
diabetes melitus tipe 2 di Buleleng.
dihadapi RSUD Buleleng, agar bisa
Metode Perancangan menentukan kasus untuk diangkat dalam

Dalam desain komunikasi visual pengantar karya. Penulis mewawancarai tenaga


untuk kampanye penerapan pola makan 3J kesehatan di bagian poliklinik penyakit dalam
pada Penderita diabetes melitus tipe 2 ini RSUD Buleleng dengan secara online yaitu
agar di ketahui oleh masyarakat di buleleng Kadek Dewi Utami Ns., Skep
diperlukan metode perancangan yang 3. Metode Kepustakaan
digunakan untuk mendukung proses Proses mencari data yang bersangkutan dengan
perancangan adapun sebagai berikut : mencari data literatur yang berhubungan
1. Data Primer dengan desain komunikasi visual dan kasus
Data primer yang penulis dapatkan yang sedang diangkat, meliputi buku, jurnal,
contohnya berupa rekaman internet dan media informasi lainnya yang erat
wawancara penulis dengan kaitannya dengan objek permasalahan.
narasumber dan pengalaman 4. Metode Dokumentasi
pribadi melihat situasi di dalam Metode dokumentasi ini didapatkan peneliti
organisasi. melalui studi literatur, publikasi, majalah, internet,
2. Data Sekunder dan profil lembaga atau perusahaan.
Data sekunder yang penulis
dapatkan contohnya berupa buku Metode Analisis Data

desain komunikasi visual, jurnal, Dalam pengantar karya ini, metode

tugas akhir mahasiswa, penelitian analisis data yang penulis gunakan adalah

terkait dengan kasus, serta data analisis kualitatif. Penulis melakukan analisis

visual media dan referensi media. terhadap data hasil observasi, hasil wawancara,

Metode Pengumpulan Data hasil kepustakaan, dan hasil dokumentasi, yang


1. Metode Observasi kemudian saling dikaitkan untuk mendapatkan
Observasi ini dilakukan dengan kejelasan terhadap kebenaran kasus penerapan
pengamatan secara langsung ke RSUD pola makan 3J pada penderita diabetes melitus
Buleleng, untuk menentukan kasus, tipe 2, sehingga memperoleh gambaran baru
mengamati situasi dan lingkungan dari ataupun menguatkan gambaran yang sudah ada
dan sebaliknya, kemudian hasil analisis perancangan media kampanye dengan
tersebut dijelaskan kembali dalam bentuk menerapkan konsep “fun dan education”. Fun
kalimat/ uraian. yang berarti menyenangkan, sedangkan
Penulis menganalisis data yang diperoleh Education yang berarti pengetahuan, maka fun
dengan teori-teori yang penulis dapatkan and education berarti menyampaikan
selama menjalani perkuliahan sehingga pengetahuan dengan cara yang menyenangkan.
didapatkan suatu hasil atau kesimpulan Dalam konsep ini dibuat agar penderita
untuk menjawab permasalahan sebagai Diabetes Melitus Tipe 2 lebih tertarik untuk
dasar dalam perancanga menerima informasi dan tergerak untuk
menerapkan pesan-pesan yang disampaikan
Usaha Pemecahan Masalah melalui media kampanye.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya Konsep ini akan menggunakan ilustrasi teknik
permasalahan yang dihadapi pada kampanye digital dengan grafis vektor. Gaya visual yang
penerapan pola makan 3J pada penderita
digunakan adalah gaya kartun dengan
diabetes melitus tipe 2 di buleleng hanya masih
menampilkan ilustrasi orang normal/seorang
melalui penyampaian edukasi tanpa adanya
dokter yang sedang melakukan kegiatan
media penulis memilih untuk menggunakan
berdampingan dengan orang yang berat badan
desain komunikasi visual sebagai pemecahanan
masalah didasari dengan definisi desain
yang sudah obesitas. Gaya flat design bersifat

komunikasi visual. Dengan terori atau ilmu representasi dan simbolik, digunakan untuk
desain komunikasi visual penulis menyuarakan memberikan kesan ringan dan sederhana terkait
gerakannya ini menggunakan media penyerapan informasi dan partisipasi
sosisalyang dapat di terima oleh masyarakat di masyarakat dalam kampanye ini. Penggunaan
buleleng. gaya visual tersebut untuk menunjukan kepada
Dalam menentukan target dalam kampanye ini masyarakat umum, bahwa pola makan yang
yaitu kepada penderita diabetes melitus dan
benar dapat mencegah terjadinya komplikasi,
juga kepada keluarga penderita.
sehingga masyarakat bisa melakukannya.
Penerapan unsur visual lainnya seperti warna
Konsep Media
dan tipografi nanti akan menyesuaikan dengan
Dalam kasus ini, masyarakat yang
konsep yang ada.
masih kurangnya pengetahuan betapa
pentingnya pola makan 3J terhadar
Tujuan Kreatif
penderita diabetes mellitus tipe 2 ini agar
Tujuan dari media kampanye ini tentunya
terhindarnya komplikasi pada penyakit.
menginformasikan serta mengajak masyarakat
Penulis ingin memberikan edukasi kepada
di Buleleng untuk mulai memperhatikan
masyarakat bagaiamana cara pola makan
pentingnya pola makan 3J pada penderita
yang benar agar tidak terjadinya komplikasi
diabetes melitus tipe 2 dengan cara memberika
pada penyakitnya tersebut dalam
informasi edukasi kepada masyarakat, agar
tidak terjadinya komplikasi terhadap Bentuk Pesan
penderita sehingga bisa mengakibatkan Pesan yang disampaikan akan memberikan

kematian pada penderita, informasi menggunakan gaya bahasa atau jenis

menginformasikan serta mengajak yang teks persuasif yang bertujuan untuk

dimaksud adalah bagaimana masyarakat meyakinkan dan membujuk target audiens agar

mengerti dan memahami pesan kampanye mengetahui dan menerapkan apa yang

sehingga masyarakat turut menerapkannya disampaikan dalam kampanye ini. Bentuk

dalam kehidupan sehari-hari. pesan yang akan disampaikan merupakan


bahasa verbal yang ditunjang dengan bahasa
Strategi Kreatif visual. Bahasa yang digunakan bahasa nasional
Strategi dalam perancangan ini mencakup yaitu Bahasa Indonesia agar lebih mudah
beberapa pendekatan diantaranya isi pesan dimengerti.
(what to say) dan bentuk pesan (how to say).
Sehingga pesan yang ingin disampaikan Program Kreatif

kepada masyarakat dapat dipahami, Selain konsep kreatif dan strategi kreatif dalam
menentukan berhasilnya kampanye di buleleng,
menarik, efektif, informatif dan
Program kreatif merupakan sekumpulan program
memberikan pengaruh yang kuat. Dimana
yang menentukan alur sebuah media.
dalam strategi kreatif tersebut dibagi kedalam
dua hal yaitu isi pesan dan bentuk pesan
1. Tema Pesan
Tema pokok dari perancangan media
Isi Pesan
kampanye ini dengan cara memberika
menginformasikan dan mengajak
informasi edukasi kepada masyarakat, untuk
masyarakat untuk merubah pola makan
mencegah agar tidak terjadinya komplikasi
yang benar pada penderita diabetes dan juga
terhadap penderita sehingga bisa
kepada masyarakat lainnya agar terhindar
mengakibatkan kematian pada penderita. Hal
dari penyakit diabetes melitus tipe 2, target
sederhana yang bisa dilakukan untuk
sasarannya adalah semua golongan
melindungi tubuh kita agar tidak
masyarakat di Buleleng khususnya
memperparah penyakit yang di derita dan
penderita diabetes. Dalam hal ini, isi pesan
bagi yang belum memiliki penyakit terhindar
akan memuat secara garis besar mengenai
dari penyakit diabetes melitus tipe 2 ini .
pentingnya pola makan 3j pada penderita
2. Strategi Penyajian Pesan
diabetes melitus tipe 2, agar masyarakat
Strategi penyajian pesan disampaikan dengan
lebih memahami dan agar bisa mengontrol
Pesan verbal yang akan disampaikan pada
pola makan yang benar. Isi pesan
setiap media memiliki satu kesatuan ide
disampaikan dengan bahasa yang
walaupun disampaikan dalam beberapa
sederhana, singkat dan padat agar mudah
kalimat berbeda. Pesan verbal yang akan
dimengerti.
disampaikan berpokok pada pentingnya pola
makan 3j pada penderita diabetes melitus Tipe Huruf
tipe 2 ini dan jika tidak diterapkan bisa Pada desain nantinya akan menggunakan
terjadinya komplikasi penyakit yang bisa huruf yang memiliki kesan fun dan sederhana.
mengakibatkan kematian. Pesan verbal Jenis huruf sans serif dipilih karena dapat
akan disampaikan dengan sederhana agar menunjukan kesan tersebut, bisa mewakili
mudah dipahami oleh target audiens. konsep dan pesan yang ingin disampaikan.
Sedangkan bahasa visual akan Tone Warna
disampaikan melalui melalui tipografi, Tone warna yang ingin diperlihatkan
ilustrasi, warna, serta layout yang menarik pada media yang dirancang akan sesuai dengan
dan dapat dipahami oleh target audiens. konsep media. Dalam konsep ini perancang
2. Pengarahan Pesan Visual akan menggunakan dominan warna sejuk
Penyampaian pesan nantinya seperti biru, dan hijau. Pemilihan warna
menggunakan pesan visual yang singkat, tersebut dipilih untuk menunjukan kesan
padat dan jelas sehingga memberikan pesan pengharapan dan ketenangan penyampaian
yang informatif yang membuat khalayak yang terjalin antara masyarakat yang
sasaran memahami pesan yang merupakan terkena penyakit diabetes melitus
disampaikan. Berikut pengarahan pesan tipe 2 dan juga masyarakat normal. Selain itu,
visual yang akan disampaikan : juga dapat menunjukan kesan semangat dan
kebahagiaan sebagai respon yang diharapkan
Momen Visual dari target audiens.
Momen visual yang ingin ditonjolkan Layout
pada media yang dirancang adalah momen Dalam perancangan media yang akan
ketika seorang dokter menyampaikan divisualisasikan, layout yang digunakan pada
edukasi tentang penyakit diabetes dan pola masing-masing media akan berbeda. Namun
makan yang benar terhadap layout tersebut tetap mengandung satu
masyarakat/pasien penderita diabetes kesatuan dan keserasian, karena apa yang
melitus tipe 2,. Hal ini sesuai dengan konsep dilihat secara berulang-ulang akan
media yaitu “Fun and Education”. memudahkan seseorang untuk mengingat suatu
Citra Visual hal atau kejadian sama halnya seperti media
Melalui ilustrasi yang dibuat yang yang dirancang, layout tersebut mempermudah
didominasi teknik digital diharapkan nanti target audiens dalam menyaring informasi yang
mampu menggambarkan citra ekspresif disampaikan.
sehingga dapat mengekspresikan semangat Gaya Desain
dari kampanye ini dan pesan yang ingin Gaya desain yang digunakan adalah gaya
disampaikan tentang penerpan pola makan flat design agar terlihat lebih sederhana tetapi
3j pada penderita diabetes, mampu diterima juga disesuaikan dengan kasus yang diangkat
dengan baik oleh target audiens. dan tersampaikan dengan baik pesan-pesan
yang ingin disampaikan perancang. yang dapat mengajak masyarakat agar terlibat
Gaya Visual dalam kampanye ini sehingga bermanfaat bagi
Gaya visual yang digunakan adalah masyarakat itu sendiri dan bagi penderita
gaya visual kartun yang lebih menekankan diabetes
pada ilustrasi digital vektor. Gaya visual
kartun memiliki kesan ringan dan
sederhana, dimana yang diharapkan
nantinya masyarakat dapat menangkap
pesan secara ringan bahwa kampanye ini
merupakan hal yang sederhana.
Model Ilustrasi
Dalam merancang media, akan
menggunakan ilustrasi teknik digital.
Ilustrasi yang akan digunakan nantinya Gambar 3, Komik Strip

adalah ilustrasi vektor yang merupakan


bagian desain yang memperkuat konsep dan Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah
pesan yang ingin disampaikan. Kemudian
disampaikan pada bab-bab sebelumnya dapat
ilustrasi seorang dokter normal yang
disimpulkan bahwa melalui perancangan
memberikan edukasi pentingnya pola
media komik strip, penulis dapat memberikan
makan 3j pada penderita diabetes melitus
informasi tentang penerapan pola makan 3J
tipe2 dan memberikan penjelasan tentang
pada penderita diabetes melitus tipe 2.
diabetes melitus tipe 2.
Merancang media komunikasi visual yang
Desain Media tepat dan sesuai dengan kriteria desain, diawali
Komik Strip identifikasi atau pengumpulan data berupa data
Komik strip dipilih sebagai media objek dan data literatur sehingga dapat
kampanye karena dapat menyajikan cerita dianalisis sesuai dengan teori dan kenyataan di
singkat dan pembaca dapat terlibat secara lapangan.
emosional ketika membaca komik tersebut
Dari kecenderungan inilah komik strip Saran
dibuat dengan cerita yang berisi informasi Berdasarkan uraian-uraian yang telah
tentang pentingnya pola makan 3J bagi disampaikan pada bab-bab sebelumnya dapat
penderita diabetes agar masyarakat lebih disimpulkan bahwa melalui perancangan
senang untuk menangkap informasi melalui media komik strip, penulis dapat memberikan
cerita yang disajikan. Komik strip ini informasi tentang perlindungan hak tunadaksa
diharapkan dapat menjadi sumber informasi bebas stigma sosial. Merancang media
dengan cerita ringan, santai tapi juga kuat, komunikasi visual yang tepat dan sesuai
dengan kriteria desain, diawali identifikasi
atau pengumpulan data berupa data objek
dan data literatur sehingga dapat dianalisis
sesuai dengan teori dan kenyataan di
lapangan.
DAFTAR PUSTAKA

Dwiastuti,Rini. 2012. Ilmu Prilaku Konsumen.


Penerbit Universitas Brawijaya Press
Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi
Visual, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : CV
Andi Offset (Penerbit Andi).
Rustan, Surianto. 2011. Huruf Font Tipografi.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Sarwono, Jonathan dan Harry Lubis. 2007.
Metode Riset untuk Desain Komunikasi Visual.
Yogyakarta : C.V Andi Offset (Penerbit Andi).
Subagyo, P Joko. 2011. Metode Penelitian
Dalam Teori & Praktik. Jakarta : PT Rineka
Cipta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitaif,
Kualitatif, Dan R&D. Bandung : CV Alfabeta
(Penerbit Alfabeta).

Anda mungkin juga menyukai