PENDAHULUAN
PEMBAHASAN TOPIK
a. Segala sesuatu yang positif, yakni gejala yang muncul pada saar dilakukan
pengamatan
b. Segala sesuatu yang negatif, yakni gejala tertentu yang tidak muncul pada saat
dilakukan pengamatan
c. Gejala-gejala yang muncul secara bervariasi, yaitu gejala-gejala yang berubah-ubah
pada kondisi-kondisi tertentu
Cara modern untuk mendapatkan ilmu pengetahuan adalah melalui sumber internet.
Sumber internet yang diperoleh menpunyai informasi yang valid dan juga yang tidak valid.
Sumber internet yang disarankan untuk digunakan ada informasi yang valid sahaja. Informasi
yang valid dapat diperoleh dari e-book dan e-journal. Cara yang lain untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan adalah melalui cara ilmiah yaitu karangan ilmiah. Karangan ilmiah terdiri dari
makalah, paper, skripsi dan tesis. Selain itu, cara modern untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
adalah dengan menghadiri seminar atau pertemuan ilmiah serta kunjungan ke pusat penelitian.
4
2.5 Lima komponen latar belakang yang sesuai untuk topik (Komponen M, D, A, E
dan K)
Latar belakang adalah untuk memberikan alas an mengapa penelitian dilakukan. Didalam
latar belakang peneliti harus dapat merumuskan berbagai argumentasi sehingga dapat
menyimpulkan bahwa masalah yang didiskusikan adalah masalah yang menarik, penting dan
dapat diteliti. Komponen didalam latar belakang terdiri atas yaitu yaitu masalah (M), dampak
(D), area spesifik (A), elaborasi (E) dan kesenjangan (K).
Setiap latar belakang penelitian akan dimulai dengan argumentasi peneliti untuk
menyampaikan bahwa masalah yang ditelitinya benar-benar merupakan masalah yang besar dan
memberikan dampak yang besar. Oleh karena besarnya masalah bersifat relative, besarnya
masalah yang diteliti sangat tergantung pada kemampuan peneliti untuk membuktikan bahwa
masalah serta dampak yang diteliti adalah besar. Besar masalah dan dampak bisa dilakukan
dengan membandingkan masalah tersebut dengan tempat lain, membandingkan maslah tersebut
dengan waktu sebelumnya, membandingkan masalah tersebut dengan target yang diharapkan dan
menyampaikan dampak dari masalah tersebut. Didalam penelitian ini, komponen M adalah
prevalensi pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhdap kanker mulut. Komponen D adalah
tertundanya diagnosis dan pengobatan kanker mulut.
Komponen A pula adalah penentuan tentang besarnya masalah tentang kanker mulut,
diagnostic, patofisiologim faktor resiko, terapi dan prognosis. Komponen E adalah elaborasi
yaitu penelitian yang sudah dilakukan. Contohnya di dalam penelitian ini, penelitian sebelumnya
telah dilakukan pada 225 mahasiswa sarjana kedokteran di United Kingdom tentang pengetahuan
kanker mulut. Selain itu, didalam komponen elaborasi juga ada gambaran apa saja yang sudah
diketahui dan identifikasi apa yang belum diketahui. Contohnya didalam penelitian sebelumnya
telah diketahui melaui survey masyarakat hanya 25% responden dapat mengenali kanker mulut
sedangkan 44% tidak mengetahui tanda-tanda kanker mulut. Komponen yang terakhir adalah
komponen K yaitu kesenjangan. Kesenjangan adalah menyampaikan masalah yang diteliti dan
kesimpulan dari elaborasi yang merupakan suatu aspek yang baru. Contohnya, didalam
penelitian tentang kanker mulut ini, apa yang belum diketahui adalah apakah seluruh tingkat
masyarakat tidak mengetahui tentang kanker mulut. Selain itu, apakah benar status ekonomi
dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang.
6
Status Ekonomi
Pendidikan Pendapatan
Pengetahuan tentang
kanker mulut
2.11 Definisi operasional, cara ukur, hasil ukur dan skala pengukuran
Definisi operasional, cara ukur, hasil ukur dan skala pengukuran yang terdapat didalam
penelitian ini adalah:
KOMPONEN DEFINISI CARA HASIL UKUR SKALA
OPERASIONAL UKUR
UKUR
Pengetahuan Pengetahuan Angket Skor penilaian Interval
masyarakat tentang tanda Membagi kepada kelompok:
tentang kanker klinis, gejala i. Kelas 1: S2/S3
mulut dan factor ii. Kelas 2: D3/S1
resiko kanker iii. Kelas 3: SMA/D1/D2
mulut iv. Kelas 4: SD/SMP
Tahap v. Kelas 5: tidak tamat
pendidikan SD/tidak bersekolah
masyarakat
Status ekonomi Status ekonomi Angket Membagi kepada kelompok: Ordinal
seseorang yang (data i. Kelas 1 (dokter, jaksa,
tergantung dari pribadi hakim, direktur bank,
pekerjaan dan meliputi arsitektur, pengacara,
hasil pendapatan tempat direktur perusahaan,
tinggal, akuntan, manager
pekerjaan perusahaan yang setara)
dan hasil ii. Kelas 2 (guru, perawat,
pendapatan) bidan, apoteker, pemilik
took, pemilik salon, PNS,
pegawai swasta, teknisi,
polisi, tentera, pramugari
dan pekerjaan yang setara)
iii. Kelas 3 (supir, tukang jahit,
pengrajin, montir, pelukis,
pelayan took, pelayan
restoran, pelayan hotel,
penjaga kasir, penjual
sayur, satpam, tukang
parker dan pekerjaan
setara)
iv. Kelas 4 (buruh, pembersih
jalan, pembantu rumah
tangga, tukang cuci,
pesuruh, buruh tani dan
pekerjaan setara)
v. Kelas 5 (tidak bekerja)
10
BULAN
KEGUNAAN Jan 2014 Feb Mac Apr Mei Jun
2014 2014 2014 2014 2014
1. Penyusunan proposal
2. Penyusunan
instrumen
3. Persiapan lapangan
4. Uji coba instrumen
5. Pengumpulan data
6. Pengolahan data
7. Analisis data
8. Penyusunan laporan
12
KESIMPULAN
Kesimpulan dari pemicu ini adalah penelitian bisa dilakukan jika terdapat keingintahuan
tentang sesuatu masalah. Dalam melakukan penelitian, kita harus mempunyai ilmu pengetahuan
tentang penelitian yang akan kita lakukan. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang suatu
objek yang diperoleh dengan metode ilmiah dengan mengikuti prinsip-prinsip ilmiah dan disusun
secara sistemis sebagai sebuah kebenaran. Ilmu pengetahuan diperoleh melalui metode ilmiah
yang terdiri dari perumusan masalah, penyusunan kerangka berfikir, perumusan hipotesis,
pengumpulan data/informasi dan penarikan kesimpulan melalui pengujian hipotesis.
DAFTAR PUSTAKA