Modul Pengorganisasian (TM-6)
Modul Pengorganisasian (TM-6)
PENGANTAR
MANAJEMEN
Fungsi Pengorganisasian
Tatap Muka Kode Mata Kuliah:
Fakultas: Ekonomi dan Bisnis
06
Disusun Oleh: Dr.Fatchuri.A.Ma PKB., S.T.,MMTr.,IPM
Program Studi: Manajemen
ABSTRAK TUJUAN
Pentingnya Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan Konsep Dasar Pengorganisasian
tahap berikutnya setelah Empat Pilar Pengorganisasian
perencanaan. Trend Organisasi Abad 21
Bentuk-bentuk Struktur
Organisasi
Pendahuluan
Pokok Bahasan
1. Pentingnya Pengorganisasian
2. Konsep Dasar Pengorganisasian
3. Empat Pilar Pengorganisasian
4. Trend Organisasi Abad 21
5. Bentuk-bentuk Struktur Organisasi
1. Pentingnya Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan tahap berikutnya setelah perencanaan. Untuk itu, manajer
perlu memperhatikan konsep organisasi, bentuk organisasi, proses sentralisasi dan
desentralisasi, wewenang yang dapat didelegasikan atau tidak. Dari proses
pengorganisasian ini akan diperoleh struktur organisasi, untuk itu pula perlu dikemukakan
bentuk serta kelebihan atau kekurangan setiap bentuk organisasi
2. Konsep Dasar Pengorganisasian
Rancangan Organisasi
“penentuan struktur organisasi yang paling memadai untuk strategi, manusia, teknologi dan
tugas organisasi.”
Struktur Organisasi:
“suatu kerangka kerja yang dipikirkan oleh manajer untuk membagi, mengorganisasikan
dan mengkoordinasikan aktivitas anggota dalam organisasi.”
• Contoh dari Pembagian Kerja misalnya Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran,
pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja untuk bagian dapur, pelayanan
pelanggan di meja makan, kasir, dan lain sebagainya.
Contoh (bisnis restoran): pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur,
hingga pengiriman makanan kepada pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan
menjadi satu departemen tertentu, misal bagian Pelayanan.
• Hirarki adalah Proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, baik secara
vertikal maupun secara horisontal.
“rencana yang menentukan siapa melapor pada siapa dalam sebuah organisasi.”
• Span of management control terkait dengan jumlah orang atau bagian di bawah suatu
departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu.
• Memilih rentang kenali manajemen yang memadai untuk suatu hirarki organisasi
adalah penting karena dua hal:
Dapat mempengaruhi apa yang terjadi dalam hubungan kerja dalam departemen
tertentu.
• Rentang manajemen yang sempit dapat menciptakan hirarki tinggi dengan banyak
tingkat. Sebaliknya, rentang manajemen yang lebar menciptakan hirarki data
3.4 . Koordinasi
• Shorter chain of command; memotong level yang dirasa tidak perlu dan untuk
mengurangi biaya.
Munculnya organisasi staf membantu organisasi garis. Namun, staf tidak memiliki
wewenang memberikan perintah atau mengambil keputusan.
Sering disebut juga panitia atau team. Organisasi ini untuk mengumpulkan pendapat
tentang berbagai aktivitas dalam perusahaan dan bersifat sementara.
Digunakan jika ada proyek yang memerlukan kerjasama para ahli atau melibatkan bagian
atau struktur lain yang saling mendukung.
• James Stoner, “Management” Jilid II, Prentice Hall. Ins., 2003. Bab 12.
• Sri Wiludjeng SP., “Pengantar Manajemen”, Edisi Pertaman, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2007. Bab
8
• Erni & Kurniawan., “Pengantar Manajemen”, Edisi Pertama, Kencana, 2006, Bab 8.