PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

( TIPE KELUARGA USIA PERTENGAHAN )

KELOMPOK VI

OLEH :
1. BHETRINDA ALHAMD C1814201006
2. GLORIANI SENDANA C1814201015
3. LIDYA GRACELYA P. C1814201024
4. MELYANI PARESSA C1814201025
5. SAFERINUS LAGU C1814201039
6. WEWEN TARANDA C1814201046

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STELLA MARIS MAKASSAR
T.A. 2021
 KAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Keluarga Usia pertengahan)

Nama Mahasiswa Yang Mengkaji: KELOMPOK VI

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA

A. Identitas Kepala Keluarga
Nama (initial) : Tn. S.R
Umur : 68 tahun
Jenis Kelamim : Laki-laki (L)
Agama : Kristen Protestan
Suku : Toraja
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pensiun TNI
Alamat Rumah : jl. Pongtiku no.12, Makale, Tana Toraja
No. Telepon : 085348039424

B. Komposisi Keluarga
Nam Umur IMUNISASI BALITA
L P HEP B DPT POLIO C
a Pekerjaa
No Agama Pend Hub Ket C A
(initi n
G M
al)
1 Y.P 60 Kris. S1 Bidan IK Istri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
Protest
an
2 R.R 2 Kris. S1 TNI AK1 Anak
8 Protest
an
3 D.L 25 Kris. S1 Guru AK2 Mantu
Protest
an
4 K.R 16 Kris. SM Siswi AK3 Cucu
 Protest A
an
5
6
7

C. Genogram

60
68

28 25

16

60
Ket :
Laki-laki IK

Perempuan 28 AK1
25

Hubungan Pernikahan AK2

16

Meninggal AK3
 Tinggal bersama

Kesimpulan : KK, IK, AK1, AK2, AK3 tinggal bersama dalam satu rumah

D. Tipe Keluarga
1. Tipe Keluarga
Tipe keluarga yaitu the extended Familly yang terdiri dari
KK(Tn.S), IK(Y.P), AK1(R.R), AK2(D.L), dan AK3(K.R)
2. Masalah yang terjadi dalam keluarga terkait tipe tersebut
KK dan IK mengatakan bahwa tidak terjadi masalah apapun
dalam rumah tangga.
E. Suku Bangsa
1. Asal suku bangsa
IK mengatakan bahwa ia berasal dari keluarga suku Toraja
2. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
IK mengatakan bahwa setiap obat tradisional air rebusan akar
kayu Sa’pang (bahasa Toraja) sebagai obat penambah darah dan
mengobati penyakit gula. Keluarga juga mempercayai daun
lebannu sebagai obat sakit kuning atau hepatitis, mencegah
mabuk perjalanan kendaraan roda empat dengan dijadikan alas
tempat duduk. Dan yang terakhir keluarga juga mempercayai
daun riu bosi atau tassi-tassi (bahasa Toraja) sebagai obat luka.
F. Agama dan Kepercayaan
1. Agama Keluarga
KK mengatakan agama yang dianut dalam satu keluarga yaitu
Kristen Protestan.
2. Kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
KK mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada kepercayaan
yang dapat mempengaruhi kesehatan.
G. Status Sosial Ekonomi Keluarga
1. Anggota keluarga yang mencari nafkah
KK mengatakan yang mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan
yaitu KK sendiri dan IK melalui biaya pensiunan, AK1 sebagai
anak bungsu yang tinggal bersama membantu memenuhi
kebutuhan, serta anak tertua dan anak kedua juga membantu
dalam perekonomian.
2. Penghasilan
KK mengatakan bahwa pensiunan yang diterima tiap bulan
diakumulasikan bersama dengan pensiunan IK sebesar ± Rp.
4.000.000,-
3. Upaya lain
KK mengatakan ada bisnis yang dikelola anggota keluarga(AK)
dengan membuka offline dan online shop dengan menjual
berbagai jenis pakaian dan barang prabot rumah tangga, hasil
dari jualan digunakan untuk membantu keuangan.
4. Harta benda yang dimiliki (yang bergerak: kendaran dan tidak
bergerak: )
KK mengatakan memiliki harta yang bergerak seperti 1 unit
kendaraan roda empat dan kendaraan roda 2, sawah, kebun, dan
tanah bangunan rumah.
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
KK mengatakan anggota keluarga berbelanja kebutuhan rumah
setiap hari seperti bumbu dapur, sayur-sayuran, ikan, minyak
goreng, dan yang dibeli setiap satu kali sebulan yaitu beras
mengeluarkan uang ± Rp. 2.500.000,-. KK juga mengatakan
bahwa setiap bulan membayar uang sekolah dari AK3 sebesar
Rp. 250.000,-. Jadi, kebutuhan keluarga dalam 1 bulan sebesar
±Rp. 2.750.000,-/bulan.
H. Aktivitas Rekreasi Anggota Keluarga
 KK mengatakan sebelum pandemi covid-19 setiap akhir pekan KK,
IK dan AK menyempatkan waktu untuk refreshing ketempat wisata
seperti Pango-pango, Patung Religi Buntu Burake, Ke’te kesu, dan
wisata lain di Tana Toraja dan Toraja Utara. Namun, semenjak adanya
pandemi covid-19 keluarga tidak banyak beraktivitas diluar rumah.
Keluarga tetap menyempatkan waktu berkumpul setiap akhir pekan
dengan kegiatan saling bertukar pendapat sambil minum kopi atau teh.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

A. Tahap Perkembangan Keluarga Saai ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu keluarga dengan usia
pertengahan dimana KK dan IK tinggal bersama bersama dengan
anak terakhir yang baru menikah 2 bulan yang lalu. Akan tetapi,
anak terakhir berencana untuk tinggal sendiri dan pergi merantau
bersama dengan istri. Hubungan dari KK dan IK dengan anak dan
anak mantu terjalin sangat baik, mereka saling bantu membantu
dalam menyelesaikan tugas rumah. Sehingga KK dan IK sangat
sedih ketika anak terakhirnya akan pergi merantau dan tinggal
terpisah. anak pertama dari KK berusia 40 tahun sudah menikah,
memiliki rumah sendiri dan sudah memiliki 2 anak akan tetapi
anak pertama memilih untuk tinggal bersama dengan KK, anak
kedua berusia 34 tahun sudah menikah dan memilih untuk
merantau dan tinggal sendiri. KK mengatakan sesekali dikunjungi
oleh anak dan anak mantu ketika anak pertama dan kedua
mendapat cuti kerjaan. Kegiatan KK dan IK biasanya berkebun di
samping rumah dan membantu menjaga toko yang dikelolah oleh
AK.
B. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi dan
Kendalanya
KK dan IK mengatakan hal yang belum terpenuhi oleh KK dan IK
yaitu memiliki waktu santai karena kebiasaan KK yang selalu bekerja
 selama ini, KK juga mengatakan ketika tidak bekerja KK akan merasa
lemas, persiapan masa tua juga belum terpenuhi namun sudah mulai
masuk dalam tahap persiapan.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
KK mengatakan memiliki penyakit Hipertensi selama 12 tahun
dan IK memiliki penyakit rematik yang sudah diderita selama 6
tahun. KK mengatakan ia sering mengonsumsi air rebusan
bawang putih untuk mencegah tekanan darah untuk tidak
meningkat dan KK juga mengonsumsi obat resep dokter
Amplodipine 10mg/hari apabila tekanan darah tinggi dengan
tanda KK merasakan tegang pada batang leher dan pusing
dengan pandangan seperti terputar-putar. IK juga mengatakan
mengonsumsi air rebusan jahe dan kayu manis untuk
dikonsumsi sehari-hari, apabila gejala meningkat seperti nyeri
sendi, pembengkakan sendi, kekakuan sendi pada pagi hari
maka IK mengonsumsi obat anti radang sendi
(Methylprednisolone 4 mg) dari resep dokter dan IK memiliki
jadwal operasi perbaikan tendon.
2. Riwayat penyakit keturunan
KK mengatakan memiliki riwayat penyakit keturunan yaitu
hipertensi sehingga diturunkan ke KK dan anak kedua dari KK
dan IK.
3. Riwayat kesehatan masing-masing keluarga (1 tahun terakhir)

Nama Gejala atau penyakit yang Lamanya Tindakan yang Keterangan

No
(initial) diderita Sakit telah dilakukan
1 S.R Hipertensi: Sudah berjalan Terapi obat
Tegang pada batang leher dan 12 tahun amplodipine 10mg
pusing dengan pandangan
seperti terputar-putar
2 Y.P Rematik : Sudah berjalan Terapi obat anti
Nyeri sendi, pembengkakan 6 tahun radang sendi
sendi, kekakuan sendi pada (Methylprednisolo
pagi hari ne 4 mg) dari
dokter dan
memiliki jadwal
operasi perbaikan
tendon.
3
4
5
6

4. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan

KK mengatakan jika penyakit yang dialami tidak terlalu parah
biasanya hanya berobat ke klinik praktek atau puskesmas
terdekat. Namun, jika penyakit tidak sembuh dalam beberapa
hari setelah pulang dari klinik praktek atau puskesmas maka KK
atau AK segera mengantarkan ke rumah sakit terdekat. KK
mengatakan akhir-akhir ini tidak langsung ke klinik atau ke
puskesmas ketika sakit tidak terlalu parah dan masih bisa
dilakukan tindakan di rumah, biasanya KK memanggil dokter
keluarga untuk pemberian resep obat untuk menghindari
kerumunan. KK, IK, dan AK selalu mengontrol tekanan darah di
rumah dengan tensi digital.
5. Riwayat kesehatan keluarga sebalumnya
KK mengatakan pernah masuk rumah sakit sebanyak 2 kali,
yang pertama pada bulan mei 2020 dan bulan januari 2021
karena hipertensi. IK mengatakan belum pernah masuk rumah
sakit.

III. DATA LINGKUNGAN

A. Karakteristik Rumah
1. Luas rumah
12×10 m2
2. Tipe rumah
Permanen
3. Kepemilikan
Milik pribadi
4. Jumlah dan ratio kamar/ruangan
Rumah terdiri dari 2 lantai, lantai 1 terdapat ruang tamu, dapur
bersama ruang makan, 2 WC, 1 kamar mandi, garasi dan 1
kamar tidur. Lantai 2 terdapat 3 kamar tidur, 1 ruang keluarga, 2
wc, 2 kamar mandi, dan 1 gudang
5. Ventilasi/jendela
Terdapat 12 jendela beserta ventilasi
6. Pemanfaatan ruangan
KK mengatakan bahwa ruang tamu sebagai tempat menerima
tamu yang datang berkunjung dan biasa digunakan untuk tempat
bersantai, ruang keluarga digunakan sebagai tempat berkumpul
anggota keluarga untu bercerita sambil minum kopi santai,
menonton tv bersama. Ruang dapur dan ruang makan digunakan
untuk semua aktivitas masak-memasak dan makan bersama. WC
digunakan untuk aktivitas BAK dan BAB, kamar mandi untuk
mandi sekaligus disamping kamar mandi ada tempat khusus
mencuci pakaian.
7. Septic-tank (letak/jarak)
Jarak septic-tank sampai ke sumber mata air ± 10 meter.
8. Sumber air minum
KK mengatakan sumber air dari PDAM yang dimasak, biasanya
ada juga Aqua galon yang diisi ulang.
9. Kamar mandi/WC
Terdapat 3 kamar mandi dan 3 WC
 10. Sampah dan limbah rumah tangga
KK mengatakan limbah rumah tangga dikumpulkan dan dibuang
ke bak pembuangan sampah besar dan sampah seperti daun
kering dibakar.
11. Kebersihan lingkungan
Dari yang kami amati tampak luar dan dalam rumah bersih dan
tertata rapi. Tampak tanaman bunga di halaman rumah.
12. Denah Rumah
lantai 1 lantai 2
Pintu Dapur WC WC
belakang
Kamar mandi Gudang
WC
Kamar Mandi

tangga

R. makan Tempat Cuci

pakaian Kamar 3

Kamar 1

Kamar 4

Kamar 2

Ruang tamu
Ruang
keluarga
Kamar 5

Garasi Toko Offline Pintu

Pintu menuju
masuk teras

B. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

 1. Kebiasaan
IK mengaatakan tatangga komunitas sekitar rumahnya rata-rata
berprofesi sebagai guru dan beternak. KK mengatakan ada
kegiatan rutin yang dilakukan setiap minggu yaitu Senam dan
Jumat bersih.
2. Aturan/kesepakatan
KK mengatakan di lingkungannya terdapat kesepakatan seperti
mengadakan sumbangan duka dan menyetor uang kas setiap
bulan untuk mendukung kegiatan yang akan diadakan misalnya
acara perlombaaan 17 agustus.
3. Budaya
IK mengatakan di komunitas sekitar rumahnya ada yang di sebut
dengan komunitas Dasa Wisma, dimana setiap ada kegiatan,
orang dalam Dasa Wisma tersebut saling membantu baik dari
segi materi maupun dari segi tenaga.
C. Mobilitas Geografis Keluarga
KK mengatakan belum pernah berpindah-pindah.
D. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
KK mengatakan sebelum pandemi covid-19 ada perkumpulan untuk
jumat bersih dan senam bersama setiap hari sabtu. Namun, karena
adanya pandemi kegiatan jumat bersih dan senam dipindahkan ke
masing-masing keluarga dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan.
E. Sistem Pendukung Keluarga
KK mengatakan jika memerlukan bantuan biasanya anggota
membicarakan terlebih dahulu, setelah dibicarakan dengan anggota
keluarga barulah meminta tolong pada tetangga yang bersedia
membantu. Apabila terdapat masalah seperti gangguan kesehatan,
biasanya keluarga menanyakan informasi pada tetangga yang ahli
dibidang kesehatan.
IV. STRUKTUR KELUARGA
 A. Pola/Cara Komunikasi Keluarga
KK mengatakan jika terdapat masalah dalam keluarga, setiap
anggota keluarga wajib terbuka dan biasanya ini dilakukan ketika
kumpul bersama. Apabila ada masalah yang sedang dialami biasanya
didiskusikan dengan baik sampai menemukan jalan keluar.
B. Stuktur Kekuatan Keluarga
KK mengatakan sebelum mengambil keputusan terlebih dahulu
dibicarakan dengan semua anggota keluarga. Setelah semua anggota
keluarga sepakat barulah KK mengambil peran untuk menentukan
keputusan menurut hasil kesepakatan bersama. KK juga mengatakan
biasanya dia memberi wewenang kepada anak umur tertua yang
tinggal bersama dengan dia untuk menggantikan posisi KK.
C. Stuktur Peran (Peran masing-masing anggota keluarga)
Tn. S.R sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab
memberikan nafkah dan menasehati anggota keluarga, kepala
keluarga juga sebagai contoh dalam keluarga. Y.P sebagai Ibu
keluarga yang bertanggung jawab mengurus rumah mulai dari
memasak, membersihkan yang dibantu dengan semua AK.
Sedangkan AK1 dan AK2 sebagai sepasang suami istri yang masih
tinggal bersama dengan KK dan IK membantu dalam perekonomian
keluarga dan membantu KK dan IK dalam mengurus rumah.
Danyang terakhir AK3 sebagai cucu yang tinggal bersama dengan
KK dan IK bertugas membantu KK dan IK dalam pekerjaan rumah
mulai dari membersihkan, memasak, dan perkerjaan rumah lainnya.
D. Nilai dan Norma Keluarga
KK mengatakan anggota keluarga untuk selalu menaati nilai dan
norma yang ada dalam keluarga seperti memberi salam sebelum
keluar dan masuk rumah, memberikan informasi apabila ingin keluar
rumah, serta ketika keluar dari rumah untuk segera pulang tepat
waktu.
V. FUNGSI KELUARGA
A. Fungsi Afektif
KK mengatakan bahwa setiap anggota keluarga saling mendukung
dalam keluarganya jika ada masalah akan di selesaikan bersama.
B. Fungsi Sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga
KK mengatakan bahwa anggota memiliki hubungan yang baik
satu sama lain jika ada kesalahpahaman antar anggota keluarga
akan di selesaikan bersama sehingga kerukun tetap terjalin baik
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
KK mengatakan hubungan antar saling keluarga baik , anggota
keluarga saling terbuka satu dengan yang lain.
3. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
KK mengatakan jika ada masalah atau sesuatu yang terjadi KK
sendiri yang akan mengambil keputusan sesuai dengan
pertimbangan dan pemikiran dari anggota keluarga juga.
4. Kegiatan keluarga waktu senggang
KK mengatakan bahwa jika ada waktu luang biasanya akan
berkreasi bersama ke objek wisata, namun di karenakan kondisi
pandemic saat ini sehingga mereka biasanya hanya berkumpul
bersama untuk minum kopi dan ngeteh bersama.
5. Partisipasi dalam kegiatan sosial
KK dan IK mengatakan bahwa selalu berpatisipasi dalam
kegiatan di lingkungan rumah seperti senam dan Jumat bersih
yang di lakukan seminggu sekali, dan kegiatan gereja.
C. Fungsi Perawatan Kesehatan
1. Mengenal Masalah kesehatan
KK mengatakan telah mengenal masalah kesehatan yang dialami
dan keluarganya. KK mengatakan bahwa kesehatan fisik dan
pikiran itu sangat penting.
KK mengatakan bahwa ia menderita penyakit hipertensi selama
12 tahun dan telah mengetahui penyebab dan resiko dari
 penyakitnya jika dibiarkan begitu saja tanpa adanya perawatan
medis. KK mengatakan penyakit hipertensi yang dia alami
timbul karena pola makan KK yang kebanyakan mengomsumsi
makanan mengandung tinggi lemak, KK juga mengatakan bahwa
selama ini lebih suka makan-makanan asin. IK mengatakan
bahwa salah satu yang menjadi faktor penyebab KK mengalami
hipertensi karena KK banyak pikiran, KK selalu mencemaskan
anaknya yang sudah tidak tinggal bersama KK dan IK. KK
mengatakan semenjak hipertensinya kambuh untuk kedua
kalinya dokter berpesan agar sesering mungkin mengontrol
tekanan darah karena sangat beresiko terkena Stroke.
KK mengatakan bahwa IK menderita penyakit rematik selama 6
tahun, KK mengatakan penyakit rematiknya timbul karena
kebiasan IK yang dulunya sangat gemar mengonsumsi makanan
mengandung tinggi lemak ditambah dengan faktor stress yang
dialami IK sekarang ini yang selalu memikirkan anaknya yang
akan meninggakan KK dan IK ikut bersama suaminya. KK
mengatakan bila penyakit IK timbul biasanya akan terjadi pada
pagi hari dengan pada persendian kaki yang tampak
membengkak. Bila sudah begitu KK atau anggota keluarga akan
memberikan kompres hangat pada kaki IK dan memberikan obat
anti radang sendi yang telah diresepkan dokter.Namun apabila
rasa nyeri tidak hilang maka IK langsung ke dokter keluarga
untuk mendapatkan penanganan karena beresiko untuk terjadinya
komplikasi lain dari penyakitnya.
2. Mengambil Keputusan untuk Mengatasi Masalah Kesehatan
KK mengatakan jika terjadi masalah kesehatan dalam
keluarganya, apabila sakit yang dialami tidak terlalu parah maka
akan berobat ke dokter praktek keluarga, namun jika penyakit
yang di alami di rasa telah para maka di putuskan untuk berobat
ke puskesmas atau Rumah Sakit .
 KK mengatakan bahwa ia menjalani terapi obat amplodipine 10
mg sesuai dengan resep dokter. Apabila dirasakan gejala dari
penyakitnya atau obat yang di konsumsi telah habis ia akan di
antar oleh anggota keluarganya ke dokter atau pun langsung ke
Rumah Sakit.
KK menyatakan bahwa IK juga menjalani terapi obat anti radang
sendi (Methylprednisolone 4 mg) dan beberapa vitamin serta
suplemen dari dokter. KK juga mengatakan bahwa IK memiliki
jadwal untuk operasi perbaikan tendon. KK mengatakan bahwa
anggota keluarga slalu mengontrol pola makan dari KK dan IK
untuk mencegah bertambah paranya penyakit KK dan IK.

3. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit atau mengalami Masalah

KK mengatakan bahwa jika sedang ada anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan maka anggota keluarga akan
merawat atau membawa anggota keluarga yang sakit untuk
berobat. KK mengatakan jika penyakit ya dan IK kambuh ia akan
membatasi aktivitasnya lalu beristirahat dan meminum obatnya.
KK mengatakan ia dan IK mempunyai asuransi kesehatan BPJS
dan memiliki kendaraan.
4. Memodifikasi Lingkungan
KK mengatakan semua anggota keluargga selalu menjaga
kebersihan rumah dengan cara membersihkan setiap hari, KK
mengatahkan lahan yang terdapat disekitar rumah di manfaatkan
untuk menanam TOGA yang dapat digunakan sebagai obat
tradisional dan juga sebagai bumbu dapur seperti serai, jahe,
kunyit dan daun kemangi
Pada bagian teras rumah IK dan AK1 menanam bunga dan
tanaman hijau lainnya agar suasana terasa sejuk, KK juga
mengatakan bahwa sesekali mereka akan melakukan olahraga
bersama
 5. Memanfaatkan Fasilitas kesehatan
KK mengatakan karena memiliki asuransi kesehatan maka setiap
anggota keluarga yang mengeluh masalah kesehatan dapat
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada contohnya berobat ke
puskesmas maupun ke klinik dokte praktek terdekat. KK
mengatahkan jarak rumah dengan puskesmas atau klinik praktek
lumayan dekat sehingga terjaungkau apabila ada anggota
keluarga yang mengeluh masalah kesehatan.KK mengatakan KK
dan semua anggota keluarga memiliki asuransi kesehatan seperti
BJPS dan merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang
diterima
D. Fungsi Reproduksi
1. Perencanaan jumlah anak
KK mengatakan bahwa sudah tidak memiliki rencana untuk
menambah jumlah anak di karena usia yang telah lanjut usia dan
IK yang sudah menopause
2. Akseptor/Penggunaan KB ( jika Ya, jenis dan lamanya) (jika
Belum, alasannya)
KK mengatakan IK sudah lama melepas KB setelah menopause
3. Masalah lain yang dialami keluarga
KK mengatakan tidak ada masalah lain dalam keluarganya
terkait dengan reproduksi

E. Fungsi Ekonomi
1. Upaya pemenuhan sandang - pangan
KK mengatakan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari KK
menggunakan uang gaji pensiunannya namun kadang kala di
bantu oleh anak mertua ataupun anaknya

2. Pemanfaatan sumber di masyarakat

 KK mengatakan memanfaatkan sumber yang ada di
lingkungannya seperti warung sembako, pasar tradisional dll

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

A. Stressor Jangka Pendek
KK mengatakan IK mengalami stress di karenakan memikirkan
anak bungsu mereka yang akan segera meninggalkan rumah untuk
mengikuti suaminya.
B. Stressor Jangka Panjang
KK mengatakan stress terhadap penyakitnya yang ia rasakan dan
juga slalu mengkhawatirkan IK dengan penyakit yang di alaminya.
KK mengatakan ia slalu memikirkan bagaimana nanti kondisi IK
jika dirinya sudah tiadanya sedangkan anak , mantu dan cucunya
berada di luar daerah sehingga tidak ada yang menemani IK di
masa tuanya nanti.
C. Respon Keluarga Terhadap Stressor
KK mengatakan respon keluarga terhadap masalah yang terjadi di
dalam keluarganya adalah tidak putus asa dan banyak berdoa saling
mendukung dan menguatkan satu dengan yang lain
D. Strategi Koping Keluarga
KK menggunakan jika ada masalah yang terjadi KK dan
keluarganya akan berkumpul bersama untuk menyelesaikan dan
mencari jalan keluar dari masalah
E. Strategi Adaptasi Disfungsional
KK mengatakan tidak menggunakan adaptasi disfungsional dalam
mengatasi masalah keluarga baik kekerasan, minum minuman
keras atau menyendiri

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA

A. Pemenuhan Gizi
 KK mengatakan anggota keluarga makan teratur 3x sehari dengan
mengkonsumsi serat dari nasi putih, sayurnya dan daging maupun
ikan dengan posrsi yang cukup dan di tambah dengan buah-buahan
sebagai cemilan. KK mengatakan semua anggota keluarga jarang
untuk mengonsumsi gorengan dikarekan menjaga pola hidup sehat
B. Upaya lain
KK mengatakan ia dan IK juga mengonsumsi susu tinggi kalsium
dan mengonsumsi gula jagung untuk menjaga kadar gula dalam
darah.

VIII. HARAPAN KELUARGA

A. Terhadap Masalah Kesehatannya
KK mengatakan semoga kesehatan keluarganya terjaga dan
semakin membaik.

B. Terhadap Petugas Kesehatan Yang Ada

KK mengatakan semoga petugas kesehatan dapat mel9 kunjungan
ke rumah-rumah untuk mengecek status kesehatan masyarakat,
terutama melakukan kunjungan ke rumah orang lanjut usia untuk
memberikan pelayanan kesehatan.

IX. Pemeriksaan Fisik Seluruh Anggota Keluarga

X. XI. Anggota Keluarga
N VARIABEL KK IK AK1 AK2 AK3
O
1. Riwayat Hipertensi Rematik Tidak ada Tidak ada Tidak ada
penyakit saat ini
2. Keluhan yang Tegang Nyeri pada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
dirasakan dirasakan pada sendi dan
batang leher, kekakuan sendi
sakit kepala serta terjadi
serta pusing pembengkakan
sendi
3. Tanda dan Tegang Nyeri pada Tidak ada Tidak ada Tidakada
gejala dirasakan pada sendi, kaku
 batang leher, sendi dan
sakit kepala bengkak pada
serta pusing sendi
4. Riwayat Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kesehatan
sebelumnya
5. Tanda-tanda TD : 140/100 TD : 120/90 TD : 110/70 TD : 110/70 TD : 100/70
vital mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
6. Sistem 90x/menit 88x/menit 80x/menit 82x/menit 80x/menit
kardiovaskuler
7. Sistem respirasi 22x/menit 20x/menit 20x/menit 20x/menit 20x/menit
8. Sistem Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak Tidak Tidak terdapat
gastrointestinal nyeri nyeri terdapat terdapat nyeri
tekan/lepas, tekan/lepas, nyeri nyeri tekan/lepas,
tidak ada tidak ada tekan/lepas, tekan/lepas, tidak ada
benjolan pada benjolan pada tidak ada tidak ada benjolan pada
abdomen abdomen benjolan benjolan abdomen
pada pada
abdomen abdomen
9. Sistem Refleks bicep : Refleks bicep : Refleks Refleks Refleks bicep :
persyarafan ada kontraksi ada kontraksi bicep : ada bicep : ada ada kontraksi
otot otot kontraksi kontraksi otot
Refleks tricep : Refleks tricep : otot otot Refleks tricep :
Ada kontraksi Ada kontraksi Refleks Refleks Ada kontraksi
otot otot tricep : tricep : otot
Rafleks Rafleks patela : Ada Ada Rafleks patela :
patela : Ada kontraksi kontraksi kontraksi Ada kontraksi
Ada kontraksi otot otot otot otot
otot Refleks Rafleks Rafleks Refleks
Refleks patologis: patela : patela : patologis:
patologis: Ada kontraksi Ada Ada Ada kontraksi
Ada kontraksi otot kontraksi kontraksi otot
otot otot otot
Refleks Refleks
patologis: patologis:
Ada Ada
kontraksi kontraksi
otot otot
10. Sistem Uji kekuatan Uji kekuatan Uji kekuatan Uji kekuatan Uji kekuatan
muskuloskletal otot ektremitas otot ektremitas otot otot otot ektremitas
atas kiri dan atas kiri dan ektremitas ektremitas atas kiri dan
kanan, kanan, atas kiri dan atas kiri dan kanan,
ektremitas ektremitas kanan, kanan, ektremitas
bawah kiri dan bawah kiri dan ektremitas ektremitas bawah kiri dan
kanan : kanan : bawah kiri bawah kiri kanan :
4 (kekuatan 4 (kekuatan dan kanan : dan kanan : 5 ( kekuatan
 otot lemah, otot lemah, 5 ( kekuatan 5 ( kekuatan utuh )
tetapi anggota tetapi anggota utuh ) utuh )
tubuh dapat tubuh dapat
digerakkan digerakkan
melawan gaya melawan gaya
gravitasi, dan gravitasi, dan
dapat pula dapat pula
menahan menahan
sedikit beban) sedikit beban)
11. Persepsi sensori Dapat Dapat Dapat Dapat Dapat
– penglihatan membaca pada membaca pada membaca membaca membaca
jarak 30cm jarak 30cm dengan jelas dengan jelas dengan jelas
menggunakan menggunakan tanpa tanpa tanpa
kacamata kacamata menggunaka menggunaka menggunakan
dengan font 12 dengan font 12 n kacamata n kacamata kacamata
12. Sistem genetalia Daerah sekitar Daerah sekitar Daerah Daerah Daerah sekitar
genetalia genetalia sekitar sekitar genetalia
bersih, tidak bersih, tidak genetalia genetalia bersih, tidak
ada nyeri atau ada nyeri atau bersih, tidak bersih, tidak ada nyeri atau
luka luka ada nyeri ada nyeri luka
atau luka atau luka