Terapi modalitas pada sistem pernafasan

Terapi modalitas
1. Modality : modal : potensi : kekuatan
2. Terapi modalitas : terapi yang menjadikan potensi atau kekuatan seseorang pasien
untuk merubah derajat kesehatannya
3. Terapi modalitas : terapi psikofarmakologi, terapi perubahan prilaku dan kognitif,
terapi manajemen agresi, terapi somatik, terapi komplementer dan alternatif, terapi
kelompok terapeutik, dan terapi keluarga (Videbeck 2008)
Mengapa menginginkan terapi modalitas ???
1. Mendukung proses medikasi
2. Meningkatkan kualitas hidup
3. Membantu meringankan proses bernapas dengan kemampuan pasien sendiiri
Deep bresthing
1. Adalah suatu cara yang dilakukan seseorang untuk mengontrol pernapasannya
2. Menarik oksigen lebih banyak
3. Digunakan saat : 1. Pola napas inefektif 2. Proses persalinan dll
Batuk efektif
1. Upaya yang dilakukan seseorang untuk mengeluarkan sputum dengan cara yang baik
Fisioterapi dada
1. Upaya untuk mengeluarkan sekret dengan perkusi dan vibrasi, posturaldraignase dan
suctin. Sebelumnya kita auskutasi dulu

Terapi modalitas pada sistem integumen

Integumen : lapisan tubuh terluar yang melindungi tubuh
Diagnosa : gangguan integritas kulit
Struktur kulit : 1. Epidermis 2. Dermis 3. Hipodermis
1. ada bukti kualitas tinggi bahwa madu menyembuhkan ketebalan parsial membakar
sekitar 4 hingga 5 hari lebih cepat daripada dressing konvensional
2. ada bukti kualitas moderat bahwa madu lebih efektif daripada antiseptik diikuti oleh
kasa untuk penyembuhan luka yang terinfeksi setelah operasi bedah

Pain atau nyeri

Nyeri adalah adanya respon terhadap adanya cedera pada tubuh terutama kulit
Perjalanan reseptor sampai ke otak
Rangsangan tubuh : dorsal root : spinal cord : thalamus (diserap rangsangan biar tidk terlalu
terasa nyampe ke kortex serebri) : kortex serebri

Terapi modalitas pada kep jiwa

1. soul : self healing
2. Merubah prilaku maladaptif ke adaptifTerapi modalitas pada sistem pernafasan
3. Prilaku manusia bisa dirubah
Jenis terapi modalitas
1. Terapi individu : terapi kognitif, T. Prilaku, T. Kognitif dan prilaku
2. Terapi lingkungan (milleau terapi)
3. Terapi biologi atau terapi somatic
4. Terapi keluarga
5. Terapi kelompok
6. Terapi bermain
Terapi individu
1. Merubah pikiran negatif ke pikiran positif
2. Pada pasien dengan HDR
3. Pada pasien yang gampang tersinggung dll
4. Perlu waktu 6-12 sesi
Behavioural therapy
1. Merubah prilaku negatif ke perilaku positif
2. Pada pasien dengan prilaku negatif : bullying, DPD danlain2
Terapi biologi
1. Sudut pandang : biologis
a. Psikofarmaka b. Nutrisi c. ECT
Terapi okupasi
1. Upaya untuk melatih pasien untuk mempunyai kemampuan tertentu agar bisa hidup
secara mandiri
2. Contoh melatih cara untuk berkebun dan bertani
Terapi kelurga
 1. Melibatkan keluarga dalam proses terapi
2. FPE : psikoedukasi keluarga
Contoh dalam merawat pasien dengan gangguan jiwa
Seluruh keluarga di dalam rumah harus terlibat
3. Triangle therapy
Mengatasi masalah komunikasi keluarga yang tidak efektif
Terapi kelompok
1. Dilakukan scr berkelompok
2. Meyakini bahwa yang mempunyai masalah bukan hanya pasien sendiri
3. Terapi aktifitas kelompok (TAK)
4. Self help group (SHG)
5. Supportive therapy